MAKALAH KERJA PROYEK MULTIMEDIA
Disusun Oleh: 1. Ali Yusro
(01)
2. Indra Prabowo
(11)
XII MULTIMEDIA 2
SMK NEGERI 1 SLAWI JL. Kh. Agus Salim, Slawi, Procot, Slawi, Tegal, Jawa Tengah 52413 Telp Fax (0283)44991336
TAHUN PELAJARAN 2018/ 2019
“Kisi-Kisi UPK” 1. Pengetahuan Multimedia dan Industri Percetakan Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi CONTOH PENERAPAN MULTIMEDIA DALAM BIDANG INDUSTRI 1. CAD (Computer Aided Design) Berfungsi sebagai meja gambar elektronik untuk para perancang dan juru gambar . 2.
Software : Adobe Photoshop, CorelDraw.
CAM (Computer Aided Design) Termasuk pada jenis alat untuk otomasi manufaktur yang digunakan
pada lantai produksi. 3.
CIM (Computer Integrated Manufacturing) Berfungsi memadukan dan mengkoordinasikan perancang, manufaktur dan manajemen berbasis komputer (SIM = Sistem Informasi Manajemen) 4.
CAP( Computer Aided Planning) & CAPP (Computer Aided Process Planning) Berperan dalam mengatur aliran pekerjaan secara efisien, termasuk
menghasilkan aliran produksi yang optimal. 5. NUMERIC CONTROL Numeric control adalah suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik (data perintah dengan kode angka, huruf dan simbol) 2. Proses Pra-cetak
1. Persiapan bahan kertas: seperti kertas HVS, BC, kenstruk, doorslags, matte paper, NCR, kertas wangi, duplex, ivory, dsb. disesuaikan dengan keperluan. Bisa juga blanko cetak, yaitu bahan cetak yang ukuran dan bentuknya telah jadi dan tinggal masuk ke proses cetak. 2. Setting Computer: format yang akan dibuat pada barang cetakkan.. ukuran, naskah, serta desain grafisnya ditentukan di sini, dan biasanya diakhiri dengan diprint di kertas folio, kertas kalkir, atau film sparasi. 3. Rekam (Ekspose) Plate : hasil settingan atau film yang telah diprint tadi direkam (semacam dicopy) ke plat kertas atau plat aluminium (paper plate/aluminium plate) sehingga naskah cetakkan pun terdapat di atasnya, dan plat cetak inilah yang akan dipasang pada mesin cetak. 3.Teknik Cetak 1. Cetak Saring (Sablon) Cetak Saring merupakan salah satu teknik cetak yang banyak dikenal orang dengan nama sablon. Teknik yang digunakan mencetak adalah cetakan yang terbuat dari kasa yang bersifat elastis, lentur, dan halus. Cetak Saring umumnya digunakan dalam pembuatan kaos, dan lain-lain.
2.Cetak Datar (Lithography) Lithography berasal dari bahasa Yunani, yaitu Lithos (batu), dan graphein (menulis). Lithography merupakan seni grafis dengan teknik cetak data yang menggunakan acuan cetak dari lempeng batu kapur. Media batu kaput digunakan karena dapat menghisap lemak dan tinta cair.
3.Cetak Tinggi (Woodcut) Cetak Tinggi atau cetak timbul adalah cara membuat acuan cetak dengan membentuk gambar timbul pada permukaan media cetak. Contoh sederhana penggunaan teknik cetak timbul adalah cap atau stempel. Media yang sering digunakan dalam penerapan teknik ini adalah menggunakan kayu lapis triplek, metal, hardboard, papan kayu, dan karet (linoleum). Teknik Cetak Tinggi yang paling populer adalah seni garafis Cukil Kayu (Woodcut).
4.Cetak Dalam (Intaglio) Cetak dalam adalah salah satu teknik seni grafis dengan menggunakan acuan cetak dari lempeng logam (besi, alumunium, seng, tembaga, dll.). Teknik pembuatan cetak dalam adalah dengan digoreskan langsung menggunakan alat bantu tumpul.
5.Cetak Foto (Printing Image) Cetak Foto adalah jenis Seni Grafis yang cara pembuatannya menggunakan kamera, pencucian film, dan mencetak foto. Teknik cetak afdruk ini biasanya menggunakan kertas, film, dan bahan lainnya, untuk alatnya menggunakan kamera, printer, komputer, dan bahan yang menggunakan kertas dan tinta.
4.Dasar Teori Warna Warna adalah spectrum yang terdapat didalam suatu cahaya sempurna,identitas suatu cahaya ditentukan dengan panjang gelombang cahaya tersebut, TEORI WARNA Teori warna yang dikemukakan beberapa ahli,antara lain : 1. Teori warna Prang 2. Teori warna Brewster 3. Teori warna Munsell 4. Teori warna Sir Isaac Newton
a. Teori Warna Prang Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 meliputi: 1. Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb. 2. Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna.
Contohnya
adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
3.Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna. b. Teori warna Prang merupakan teori yg paling sering dipakai o/ praktisi yang bekerja dibidang busana, garmen, bordir dll.Teori warna prang menggolongkan warna menjadi beberapa tingkatan,yaitu: 1. Warna Primer,terdiri dari warna merah,kuning dan biru. 2. Warna Sekunder, campuran 2 warna primer terdiri dari : Merah + Kuning = Orange/jingga Kuning + Biru = Hijau Ungu= Biru + Merah c .Teori Brewster adalah teori yang menyederhanakan warna menjadi 4 kelompok warna. Keempat kelompok warna tersebut adalah warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Teori ini pertama kali dinyatakan tahun 1831. Warna primer Yaitu warna dasar yang tidak bisa diperoleh dari campuran warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
Warna sekunder Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer. Misalnya warna oranye merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru. Warna tersier Warna yang berasal dari campuran warna primer dengan warna sekunder. Misalnya warna oranye kekuningan merupakan campuran dari warna kuning dengan oranye. Warna netral Jika ketiga warna dasar dicampur, maka akan diperoleh warna netral. Warna ini biasanya digunakan sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam. Warna panas dan dingin Lingkaran warna mulai dari warna primer sampai tersier bisa dikelompokkan menjadi dua golongan besar, yaitu golongan warna panas dan warna dingin. Warna panas terdiri dari warna kuning kehijauan hingga merah. Sedangkan warna dingin dimulai dari ungu kemerahan hingga hijau. Warna panas mampu memunculkan kesan panas dan dekat. Warna dingin sebaliknya akan mengahsilkan nuansa yang dingin. d.Teori Newton ( Sir Isaac Newton1642-1727) Terjadinya warna menurut Newton dihasilkan dari kaca prisma yang Dijatuhkan sinar matahari, yang jatuh pada prisma tersebut membuat terbentuknya warna pelangi MeJiKuHiBiNiU’ (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Ungu). e.Teori Munsell Pada tahun 1858, Munsell menyelidiki warna dengan standar warna untuk aspek fisik dan psikis. Berbeda dengan Newton dan Brewster, Munsell mengatakan warna pokok terdiri dari merah, kuning, hijau, biru dan jingga. Sementara warna sekunder terdiri dari warna jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua dan nila.
5.Dasar Biaya Produksi
Biaya produksi yakni biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan produksi dari suatu produk dan akan dipertemukan (dimatchkan) dengan penghasilan (revenue) di periode mana produk itu di jual (Abdul Halim, 1988:5). Jenis-jenis Biaya Produksi Biaya produksi membentuk harga pokok produksi yang digunakan untuk menghitung harga pokok produk jadi dan harga pokok produk pada akhir periode akuntansi masih dalam proses. Biaya produksi digolongkan dalam tiga jenis yang juga merupakan elemen-elemen utama dari biaya produksi, meliputi : 1. Biaya bahan baku (direct material Cost) Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam produksi untuk mewujudkan suatu macam produk jadi yang siap untuk dipasarkan. 2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost) Merupakan biaya-biaya bagi para tenaga kerja langsung ditempatkan dan didayagunakan dalam menangani kegiatan-kegiatan proses produk jadi secara langsung diterjunkan dalam kegiatan produksi menangani segala peralatan produksi dan usaha itu dapat terwujud. DASAR BIAYA PRODUKSI Biaya produksi (operasional) dalam sistem industri memainkan peran yang sangat penting, karena BP menciptakan keunggulan kompetitif dalam persaingan antar industri. Proporsi BP dapat mencapaiu 70 %-90% dari total penjualan secara keseluruhan sehingga reduksi BP melalui peningkatan efisiensi akan membuat harga jual menjadi lebih kompetitif. Beberapa strategi pengndalian BP dapat menggunakan skenario berikut: Biaya harus dipandang sebagai keuntungan potensial (potential profit), bukan sekedar ongkos produksi yang harus dikeluarkan à reduksi biaya produksi akan meningkatkan keuntungan Manajemen harus melaksanakan aktivitas produksi bernilai tambah dengan jalan berproduksi pada biaya produksi minimum à perusahaan akan meningkatkan daya saing melalui strategi penetapan harga yang kompetitif di pasar
Keunggulan kompetitif produk di pasar akan meningkatkan pangsa pasar (market share) yang berarti akan meningkatkan TR dari penjualan produk Strategi reduksi BP dan penetapan harga produk yang kompetitif di pasar akan meningkatkan keuntungan perusahaan (Π= TR-TC)
Beberapa indikator pengukuran biaya produksi untuk mengevaluasi performansi sistem produksi: 1. Biaya total (total cost = TC) TC = TFC+TVC
2. Biaya rata-rata (Average cost = AC) merupakan pembagian komponen biaya (cost) dengan kuantitas produksi (Q)à ATC = TC/Q; AFC = TFC/Q; AVC = TVC/Q. ATC = AFC + AVC hubungan ini diperoleh dari TC = TFC + TVC ATC = (TC/Q)
= (TFC + TVC) = TFC/Q + TVC/Q = AFC + AVC
3. Biaya marjinal (marginal cost = MC) yang mengukur tambahan biaya total per unit tambahan output yang diproduksi à MC = ∆TC/ ∆Q = ∆TVC/ ∆Q à diperoleh dari MC = ∆TC/ ∆Q = ∆(TFC+TVC)/ ∆Q = (∆TFC/ ∆Q) + ∆TVC/ ∆Q) = 0 + (∆TVC/ ∆Q) = ∆TVC/ ∆Q (dalam jangka pendek biaya tetap total tidak dipengaruhi oleh Q sehingga ∆TFC/ ∆Q = 0) MC = ∆TC/ ∆Q = ∆TVC/ ∆Q
4. Elastisitas biaya (Ec) yang mengukur persentase perubahan biaya total (% ∆ TC) sebagai akibat persentase perubahan output yang diproduksi (% ∆ Q). Ec =( % ∆TC/ % ∆ Q) = (∆ TC/TC)/ (∆ Q/Q)= (∆ TC/ ∆ Q) / (TC/Q) = MC/ATC à Elastisitas biaya dari output merupakan ratio antara biaya marjinal dan biaya total rata-rata ( Catatan: konsep produksi menjelaskan hubungan antara Q (output) dan X (input), sedangkan konsep biaya menjelaskan hubungan antara biaya produksi ( C ) dan kuantitas produksi ( Q ) à Q = f (X) dan C = f (Q). Ec = MC/ATC
Kesimpulan berkaitan dengan teori biaya produksi 1. Biaya tetap total (TFC) tidak bergantung pada kuantitas output (Q), sedangkan biaya variabe total bergantung pada kuantitas output (Q) 2. Biaya tetap rata-rata (AFC) menurun secara kontinyu sampai mendekati garis horisontal, karena AFC = TFC / Q. 3. Kurva AVC menurun mencapai minimum untuk kemudian mengalami peningkatan karena AVC = TVC / Q 4. Total Cost (TC) merupakan penjumlahan dari biaya TFC dan TVC karena TC = TFC + TVC. 5. ATC mula-mula akan turun kemudian akan meningkat karena ATC = TC / Q. 6. SMC mula-mula menurun mencapai minimum pada kuantitas output tertentu dan kemudian akan naik (catatan biasanya SMC akan selalu memotong kurva AVC) karena SMC = dTC / dQ (baca d=delta)
7. Jika SMC < AVC, maka AVC menurun, Jika SMC>AVC maka AVC meningkat dan jika SMC = AVC maka AVC minimum 8. Jika SMC
ATC maka ATC meningkat dan jika SMC = ATC, maka ATC minimum. 6.Komponen elektro Multimedia 1. RESISTOR Resistor adalah komponen elektronika dua pin/kaki yang didesain untuk menahan arus listrik dengan menurunkan tegangan di antara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya. Satuan resistor adalah Ohm (simbol: Ω). Fungsi resistor Dalam suatu rangkaian elektronika adalah:1. Menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika.2. Menurunkan tegangan sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika.3. Pembagi tegangan.4. Bekerjasama dengan transistor dan kapasitor dalam suatu rangkaian elektronika untuk membangkitkan frekwensi rendah/ tinggi. » Jenis resistor dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: 1. Resistor Tetap
Contoh gambar resistor tetapadalah resistor yang nilai resistansinya tidak dapat dirubah rubah
2. Resistor variabeladalah resistor yang nilai resistansinya bisa di rubah rubah sesuai keinginan,
2. INDUKTOR Induktor adalah komponen yangtersusun dari lilitan kawat. Induktor termasuk juga komponen yang dapat menyimpan muatan listrik. Fungsi Induktor:1. Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet2. Menahan arus bolak-balik/ac3.Meneruskan/meloloskan arus searah/dc4. Sebagai penapis ( filter )5. Sebagai penalaan (tuning) Osilator Kumparan atau coil pada induktor ada yang memiliki inti udara, inti besi, atau inti ferit. Nilai/harga dari inductor disebut sebagai induktansi dengan satuan dasar henry. 3. THYRISTOR Thyristor termasuk jenis semikonduktor. Kata Thyristor diambil dari bahasa yunani. 4.FET adalah kepanjangan dari Field EfFect Transistor , yang jika dibahasa indonesiakan
menjadi Transistor Efek Medan . Berbeda dengan transistor, FET bekerja berdasarkan efek medan listrik. FET mempunyai 3 kaki,yaitu : Gate (G) , Drain (D) dan Source (S) . Jika dilihat dari fungsinya 3 kaki ini menyerupai kaki-kaki transistor dimana Gate (G) serupa dengan Basis (B) , Drain(D) dengan Kolektor (C) dan Source (S) serupa dengan Emitor (E) . Karena termasuk jenis transistor maka FET jugaada dua tipe yaitu FET kanal P dan FET kanal N . 5. IC IC adalah kepanjangan dari Integrated Circuit . IC terbentuk dari sebuah rangkaian yang sudah terintegrasi dan dibuat dalam satubuah chip komponen. Komponen IC sering dijumpai terutama pada Komputer, TV,Audio Hi-Fi, Radio dan Ponsel.
6. DIODA Dioda alah semikonduktor yang terdiri dari persambungan (junction) P-N.Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik. Simbol Dioda :
7. Ruang Lingkup Multimedia Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Multimedia adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam tabel SKKNI Bidang Teknologi Infomatika: 1.Pengembang Web (Web Development) terdiri dari Pembuat Web dan Pemelihara Web. 2.Pengembang Multimedia (Multimedia Development) terdiri dari Pembuat Multimedia dan Pemelihara Multimedia 3.Pengembang Permainan (Game Development) terdiri dari Pembuat permainan (games) dan Pembuat media simulasi ( simulator) 4.Rumah Produksi Sinema/Film (Production House) terdiri dari Pembuat video klip dan Penyunting video 5.Industri Media dan Periklanan (Media and Advertisement) terdiri dari Pembuat animasi dan Pembuat media informasi. 8. Fungsi dan Kegunaan Sistem Operasi Multimedia 6 Macam Software Multimedia dan Fungsinya a.
Media Player
Media player merupakan sejenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah informasi dalam bentuk audio atau video. Beberapa aplikasi media player biasanya sudah dapat memutar informasi baik video maupun audio. Beberapa software media player antara lain adalah:
Windows Media Player: Software ini diproduksi oleh Microsot dan merupakan satu paket dalam Microsoft Windows Winamp: Software ini bersifat freeware / komersil dan diproduksi oleh Nullsoft. Inc Power DVD: software ini diproduksi oleh Cyberlink
DivX Player: software ini bersifat freeware dan diproduksi oleh DivXNetwork Inc XMMS: software audio ini bersifat open source dan berada di naungan lisensi GNU (General Public Lisensi)
b. Image Editor Perangkat lunak ini memiliki fungsi untuk menggambar dan mengedit image atau foto. Saat ini sudah banyak software software image editor yang bermunculan. Dari yang memiliki fungsi editing sederhana hingga fitur yang kompleks. Terdapat dua jenis image yang dihasilkan oleh sebuah image editor yaitu bitmap image dan vector image. Beberapa contoh software image editor antara lain adalah:
Adobe Photoshop Software ini dibekali dnegan basis bitmap yang merupakan kumpulan titik titik dengan kerapatan tertentu yang dikenal dengan nama pixel. Photoshop sering digunakan para fotografer dan beberapa perusahaan untuk mengedit hasil gambar dan foto dengan berbagai macam tambahan efek didalamnya.
CorelDraw
Salah satu software multimedia ini juga tergolong populer dan seringkali digunakan. CorelDraw diluncurkan oleh Corel Coorporation yang merupakan program dengan basis vektor. Salah satu ciri khas dari program berbasis vektor adalah objek yang dihasilkan dari program tersebut akan relatif sama meskipun mengalami perbesaran hingga beberapa kali. CorelDraw juga sangat unggul sebagai software yang dapat mengolah gambar yang akan dijadikan logo, simbol, dan masih banyak lainnya.
GIMP
Software ini merupakan salah satu produk yang diluncurkan oleh GNU (General Public License). Software ini dapat dioperasikan di beberapa sistem operasi baik sistem Linux maupun Windows. Fitur-fitur yang dimiliki dalam aplikasi ini antara lain adalah format image, penampil gambar, penyunting foto otomatis, area kerja yang dapat anda warnai, dan masih banyak lainnya.
c. Audio/Video Editor Jenis perangkat lunak ini dapat digunakan untuk mengedit dan membuat media dalam bentuk video dan audio. Prose pengeditan video dan audio biasanya berupa konversi format, manipulasi kualitas,dan masih banyak lainnya. Berikut ini beberapa software editing video dan audio saat ini
Adobe Premiere Pro: Software multimedia ini dapat mengedit video dengan format dan kualitas yang tinggi. Bersifat komersial dan diproduksi langsung oleh Adobe System Windows Movier Maker: Software yang satu ini merupakan aplikasi yang sudah disematkan pada sistem operasi Windows. Movie marker dapat membuat sebuah project video dengan mudah. Selain itu, anda juga dapat menambahkan efek transisi, gambar, mengatur durasi video dan lain lain. Audacity: Audacity merupakan software yang khusus untuk menangani masalah audio. Software ini memiliki kegunaan untuk mengolah, memotong, memperbanyak, dan menyatukan berbagai jenis file audio. Selain itu, software ini juga dapat digunakan untuk merekam suara, memberi efek suara dan masih banyak kegunaan lainnya.
d . Graphic/ Image Viewer Perangkat lunak ini digunakan untuk melihat (view) gamabr secara terorganisasi dalam sebuah direktori. Saat ini sudah banyak format image yang dapat didukung oleh aplikasi image viewer seperti bmp, jpeg/jpg, gif, png, ico, dan lain lain. Berikut beberapa aplikasi image viewer yang ada saat ini
ACDSee XNView
Irfan View
Microsoft Picture Manager
Microsoft Picture and Fax Viewr
e. Animasi Jenis software yang satu ini memang dikhususkan untuk membuat mengedit dalam bentuk animasi. Animasi merupakan gambar bergerak ataupun video yang digabungkan dengan konten gambar yang fiktif. Beberapa contoh software yang khusus tentang animasi antara lain adalah:
Macromedia Flash Houdini Animation Software
Power Animator
Dan lain-lainnya
f. Grafik 3D Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat dan mengedit informasi dalam bentuk gambar 3D. 3 Dimensi merupakan representasi gambar dalam bentuk geometri 3 dimensi. Beberapa contoh perangkat lunak grafik 3D antara lain adalah
3DVIA Shape: Software ini memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk menggambar objek bebas dengan menyediakan komponen komponen yang telah ditetapkan dalam ruang kerja seperti persegi panjang, busur dan lain lainnya. Salah satu fitur unggulan dari software ini adalah dapat memungkinkan secara otomatis untuk mengukur jarak yang anda pilih ketika anda akan menambahkan komponen geometris baru.
9. Garis Besar Peran Multimedia
DEFINISI MULTIMEDIA MULTI [latin nouns] : banyak; bermacam-macam MULTIMEDIA :
MEDIUM [latin]: sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu
MEDIUM
[American
Heritage
Electronic
mendistribusikan dan mempresentasikan informasi
Dictionary,1991]:
alat
untuk
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video.
Multimedia dapat digunakan dalam: 1. Bidang periklanan yang efektif dan interaktif
2. Bidang
pendidikan
dalam
penyampaian
bahan
pengajaran
secara
interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena dididukung oleh berbagai aspek: suara, video, animasi, teks, dan grafik.
3. Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang menarik, informatif, dan interaktif
Multimedia mampu:
Mengubah mengubah tempat kerja. Dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan pekerjaanya tidak harus dari kantor. Contoh software yang mendukung teleworking / telecommuting: Netmeeting!
Mengubah cara belanja. Homeshopping / teleshopping dapat dilakukan dengan menggunakan internet, kemudian barang datang dengan sendirinya.
Mengubah cara bisnis. Nokia membuat bisnis telepon seluler, banyak perusahaan menggunakan sistem jual beli online, bank menggunakan cara online-banking
Mengubah cara memperoleh informasi. Orang-orang mulai menggunakan internet dan berbagai software untuk mencari informasi. Misalnya: membaca koran online, detik.com, menggunakan software kesehatan, belajar gitar dari software dan masih banyak lagi
Mengubah cara belajar. Sekolah mulai menggunakan komputer multimedia, belajar online, menggunakan e-book.
Internet Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio.
10. Pekerjaan Dengan Gambar Digital 7 pekerjaan dan keahlian yang wajib dimiliki.
Content Writer
Content writer adalah penulis artikel untuk platform digital dalam format berita atau opini. Keahlian yang wajib dimiliki seorang content writer tentunya menulis. Kemampuan bercerita yang luwes dan mudah dimengerti menjadi salah satu syarat mutlak keberhasilan dalam profesi ini. Tak sekedar menulis, content writer yang kini merupakan sebutan penulis media online juga wajib mengerti search engine optimization (SEO). Biasanya anda akan diberi arahan kata kunci yang diinginkan atau minimal target pembaca.
Graphic Designer
Digital content tak lepas dari gambar-gambar menarik dan mengundang. Pengetahuan akan desain, psikologi dan komposisi warna menjadi syarat keahlian dalam kesuksesan menekuni profesi ini.
Motion Graphic Designer
Sedikit berbeda dengan saudaranya, produk yang dihasilkan seorang motion graphic designer biasanya dalam format-format video. Kemampuan membuat gambar-gambar bergerak menjadi keahlian wajib untuk menekuni profesi ini.
Video Editor
Mengedit video dengan menggunakan software-software video editing menjadi syarat kemampuan yang harus dimiliki seorang video editor. Kejelian memotong dan memasukkan cuplikan-cuplikan video atau stock shoots membuat video yang dihasilkan menarik dan pesan sampai pada penonton.
Copywriter
Serupa tapi tak sama dengan content writer, copywriter biasanya hanya meniliki sedikit ruang untuk bicara dan meyakinkan pembaca. Jika seorang copywriter juga memiliki kemampuan desain grafis atau video editing maka ia mempunyai nilai lebih.
Buzzer
Istilah ini adalah untuk mereka yang bertugas membagi konten melalui media sosial. Pelajari optimalisasi berbagai platform sosial media untuk kesuksesan buzzing anda. Perhatikan juga waktu-waktu dimana sebagian besar audiens konten ada di sosial media. Selain itu tiap media sosial memiliki ciri, karakter dan/ atau kebiasaan yang berbeda sehingga mengenal dan menguasainya akan sangat membantu kesuksesan pekerjaan ini.
Chief Content Officer
Last but not least adalah Chief Content yang wajib setidaknya mengenal dan mengerti bagaimana melakukan dan menjalankan semua pekerjaan yang berkaitan dengan digital content. Posisi managerial profesi Chief Content ini juga mewajibkan mereka mampu menentukan target audiens, membuat strategi digital content dan membuat laporan hasil kerja tim yang penting bagi perusahaan atau pemberi kerja. Kemampuan membuat laporan berdasarkan data mewajibkan Chief Content mampu menggunakan dan menganalisa data pada platform-platform analytics.
Membuat budget dan mengkalkulasi ROI juga bagian dari barisan kemampuan yang wajib dimiliki seorang Chief Content Officer. 11. Model Warna Dan Arti Tempat Warna 1. Model RGB
Suatu citra dalam model RGB terdiri dari tiga bidang citra yang saling lepas, masingmasing terdiri dari warna mrah, hijau, dan biru. Suatu warna dispesifikasikan sebagai campuran sejumlah komponen warna utama. Gambar di samping adalah gambar yang
menunjukkan bentuk geometri dari model warna RGB untuk menspesifikasikan warna menggunakan sistem koordinat Cartesian. Spektrum grayscale (tingkat keabuan) merupakan warna yang dibentuk dari gabungan tiga warna utama dengan jumlah yang sama, berada pada garis yang menghubungkan titik hitam dan putih. Warna direpresentasikan dalam suatu sinar tambahan untuk membentuk warna baru, dan berhubungan untuk membentuk sinar campuran. Gambar di bawah ini menunjukkan campuran dengan menambahkan warna utama merah, hijau, dan biru untuk membentuk warna sekunder kuning(merah+hijau), cyan(biru+hijau), magenta(merah+biru) dan putih (merah+hijau+biru).
2. Model CMYK
CMYK adalah
warna
yang
digunakan
untuk
gambar
percetakan
seperti
printer. CMYK atau singkatanya Cyan,Magenta, Yellow, dan Key (Black). CMKY juga sering disebut juga dengan Subtractive Color. Tampilan warna di monitor yang menggunakan
model CMYK berbeda dengan model RGB, dimana hasilnya warna CMYK lebih redup dibandingkan
dengan
RGB,
hal
ini
dikarenakan
perbedaan color
gamut / colorspace antara RGB (monitor) & CMYK (cetak offset) Warna CMYK disebut warna
subtraktif karena CMYK didasarkan
pada
kualitas
cahaya-menyerap tinta dicetak di atas kertas. Sebagai cahaya putih menyerang tinta tembus, sebagian dari spektrum yang diserap. Warna yang tidak diserap dipantulkan kembali ke mata Anda.
Dalam pemakaian warna CMYK ini memiliki slaka 0% sampai 100%. Contoh warna merah terang maka presentasenya adalah Cyan 2% Magenta 93% Yellow 90% dan Black 0%. Jika semua skala dijadikan 0% maka akan muncul warna putih sedangkan warna hitam jika semua skala dijadikan 100%.. 3. Model HSI
Warna juga dapat dispesifikasikan oleh tiga kuantisasi hue, saturation, intensity (disebut model HSI).
Gambar di atas bagian sebelah kiri merupakan bentuk solid HIS dan di bagian sebelah kanan adalah model segitiga HIS yang merupakan bidang datar dari pemotongan model solid HIS secara horizontal pada tingkat intensitas tertentu. Hue ditentukan dari warna merah, saturation ditentukan berdasarkan jarak dari sumbu. Warna pada permukaan model solid dibentuk dari saturasi penuh, yaitu warna murni dan spectrum tingkat keabuan. Konversi nilai antar model RGB dan HSI adalah sebagai berikut:
dimana kuantitas R, G, dan B adalah jumlah komponen warna merah, hijau, biru, dan normalisasi ke [0,1]. Intensitas adalah nilai rata-rata kompnen merah, hijau, dan biru. Nilai
saturation ditentukan sebagai berikut:
4. Model YIQ Model warna YIQ digunakan untuk standart televisi. Y berkoresponden dengan luminasi, I dan Q adalah uda komponen kromatik yang disebut inphase dan quarature. Model warna YIQ bisa didapatkan dari proses konversi model RGB menggunaan perhitungan
sebagai berikut:
Komponen luminasi (Y) berisi semua informasi yang diperlukan untuk televise hitam putih dan menangkap persepsi mata manusia terhadapa warna gelap-terang pada warna tertentu. Kita melihat warna hijau lebih terang daripada warna merah, dan warna merah lebih terang dari warna biru, hal ini ditandai dengan bobot perspektif masing-masing yaitu 0.587, 0.299, dan 0.114 pada baris pertama matriks konversi di atas. Bobot ini harus digunakan ketika mengkonversi citra warna (RGB) menjadi citra keabuan (grayscale), jika diinginkan persepsi tingkat kecerahan yang sama.
5. LAB
LAB adalah model warna tiga dimensi yang terdiri atas L = Lightness, a = jangkauan warna dari blue-yellow. Lightness menandakan terang atau gelap, sementara a* dan b* adalah koordinat chromaticity yaitu menunjuk kepada derajat intensitas warna. Satuan Lab dibuat oleh Badan Internasional (CIE) pada tahun 1976 dengan tujuan agar ada satu standartd warna yang bisa membantu komunikasi warna dari berbagai peralatan yang berbeda.
Model warna LAB memiliki colorspace/gamut paling besar dan banyak digunakan dalam penyimpanan data gambar dari Photo disk. Selain itu Lab merupakan standard pengukuran
warna
dalam Color
Management
System dan
pengukuran
warna
dengan spectrophotometer.
6. HSB
HSB menjelaskan tiga karakteristik mendasar dari warna: Warna Warna tercermin dari atau dikirimkan melalui sebuah objek. Hal ini diukur sebagai lokasi pada roda warna standar, dinyatakan sebagai tingkat antara 0 ° dan 360 °
Dalam penggunaan umum, rona diidentifikasi dengan nama warna, seperti merah, oranye, atau hijau Kejenuhan Kekuatan atau kemurnian warna (kadang-kadang disebut chroma). Saturasi mewakili jumlah abu-abu dalam proporsi hue, diukur sebagai persentase dari 0% (abu-abu) untuk 100% (sepenuhnya jenuh). Pada roda warna standar, kenaikan saturasi dari pusat ke tepi. Kecerahan Relatif ringan atau gelap dari warna, biasanya diukur sebagai persentase dari 0% (hitam) sampai 100% (putih).
12.Stok Warna produksi dan pewarnaan Tangan Stok warna
Pewarnaan Tangan Jika pewarnaan cat dilakukan secara manual, lebih baik untuk memproduksinya di ruangan yang akan digunakan. Ini akan membantu untuk mencapai warna yang ideal dalam kondisi cahaya ruangan ini. Saat mengecat cat dengan tangan Anda sendiri, ingat - tidak peduli seberapa keras Anda mencoba menghafal proporsinya, tetapi untuk kedua kalinya Anda tidak dapat mengulang warna yang sama dengan sempurna, perbedaannya akan terlihat dengan mata telanjang. Oleh karena itu, cat harus diencerkan dalam wadah besar, sehingga akan cukup untuk seluruh ruangan sekaligus. Untuk konsumsi cat yang ditunjukkan per 1 meter persegi, lebih baik untuk menambahkan 5-10% dari stok.
13. Sel-Sel warna Sel warna pada excel Anda bisa menyoroti data dalam sel dengan menggunakan Warna Isian untuk menambahkan atau mengubah warna latar belakang atau pola sel. Berikut caranya: 1.Pilih sel yang ingin Anda sorot. 2.Klik Beranda > panah di samping Warna Isian atau tekan Alt+H, H. 3.Di bawah Warna Tema atau Warna Standar, pilih warna yang Anda inginkan. Untuk menggunakan warna kustom, klik Warna Lainnya, lalu dalam kotak dialog Warna pilih warna yang Anda inginkan.
Menerapkan pola atau efek isian Bila Anda menginginkan lebih dari sekadar isian warna solid, cobalah menerapkan pola atau efek isian. 1.Pilih sel atau rentang sel yang ingin Anda format. 2.Klik peluncur dialog Beranda > Format Sel, atau tekan Ctrl+Shift+F. 3.Pada tab Isian, di bawah Warna Latar Belakang, pilih warna yang Anda inginkan. 4.Untuk menggunakan pola dengan dua warna, pilih warna lain di kotak Warna Pola, lalu pilih sebuah pola di kotak Gaya Pola. Untuk menggunakan pola dengan efek khusus, klik Efek Isian, lalu pilih opsi yang Anda inginkan.
Menghapus warna, pola, atau efek isian sel Untuk menghapus warna latar belakang, pola, atau efek isian dari sel, cukup pilih sel. Lalu klik Beranda > panah di samping Warna Isian, lalu pilih Tanpa Isian .
Mencetak warna, pola, atau efek isian sel berwarna Jika opsi cetak diatur ke Hitam dan putih atau Kualitas draf — entah dengan sengaja, atau karena buku kerja memuat lembar kerja dan bagan yang besar atau rumit sehingga secara otomatis mengaktifkan mode draf — bayangan sel tidak dapat dicetak berwarna. Berikut cara memperbaikinya: 1.Klik Tata Letak Halaman > Peluncur Kotak Dialog Penyetelan Halaman. 2.Pada tab Lembar, di bawah Cetak, kosongkan kotak centang Hitam dan putih dan Kualitas draf.
14.Kualitas Kamera 1. Compact digital
Ciri-cirinya
:
1.
Ada mode exposure manual
2.
Berukuran sensor besar
3.
Dapat memilih format foto RAW
4.
Punya hotshoe untuk dudukan flash external/aksesoris
5.
Bodi kamera biasanya lebih besar dari biasanya.
Kelebihan
:
1.
Sensor Yang Lebih Kecil
2.
Ukuran Lebih Kecil Dan Mudah Dibawa Keman-Mana
3.
Harga Terjangkau
Kekurangan : 1.
Auto Focus Yang Lambat
2.
Kualitas gambar yang kurang bersih
3.
Kualitas rentang dinamis yang kurang baik
2. Prosumer
ciri-ciri
:
Kamera prosumer terdiri dari dua jenis, yaitu Kamera prosumer berbentuk Kamera digital SLR (DSLR-like) yang juga disebut Bridge Camera
dengan lensa tetap yang tak dapat dilepas, sedangkan MILC walaupun lensanya dapat dilepas, tetapi tidak memiliki Cermin Reflex dan tentunya juga tidak memiliki Optical Viewfinder dan sebagai gantinya dipakai Electronical Viewfinder atau layar LCD saja.
Kelebihan
:
Kamera digital prosumer memiliki bodi mirip kamera DSLR dan berlensa panjang namun tidak bisa dilepas-pasang layaknya lensa pada kamera DSLR.
Untuk ukuran lingkaran lensa, prosumer cenderung lebih kecil dari pada DSLR dan lebih besar dari compact.
Untuk fitur, kamera prosumer menyerupai DSLR. Setingan programnnya bisa diatur secara manual. Aperture/diafraghma, ISO dan Shutter Speed bisa diatur secara manual.
Dengan kemampuan dan tekhnologi yang ada, prosumer dianggap lebih praktis untuk fotografi sehari-hari.
Kekurangan :
Sensor prosumer yang lebih kecil disbanding DSLR berakibat kualitas hasil foto tidak bisa sebaik kamera DSLR
Kecepatan auto focus dan jeda antar satu foto dengan foto selanjutnya juga
merupakan kendala bagi yang membutuhkan moment penting dan cepat. 3.
Ciri-ciri
Bridge Camera
:
kemampuan zoomnya yang saat ini sudah melampaui 50x bahkan 60x dan untuk itu diperlukan sistem stabilisasi yang mumpuni, sehingga ada Bridge Camera yang dilengkapi dengan 5-axis Image Stabilization (Pitch, Yaw, Roll, Vertical Shift and Horizontal Shift), sehingga lebih unggul dari pada Sistem Stabilisasi yang dimiliki oleh Kamera digital SLR.
Image Stabilization yang unggul juga berguna untuk pengambilan gambar video sambil berjalan dan tentunya juga dapat mengambil foto dengan Kecepatan yang lebih lambat.
Kelebihan
:
Punya lensa yang bisa zoom sangat jauh (ideal untuk foto subjek yang jauh seperti burung, atau pemandangan seperti detail gunung dll.
Sebagai perbandingannya, lensa kamera superzoom dapat mencapai lebih dari 500mm. Beberapa diantavranya mencapai 1000mm. Sedangkan untuk kamera DSLR kebanyakan 200-300mm dan itu pun perlu membeli lensa zoom telefoto terlebih dahulu.
Ukuran dan beratnya lebih ringan dan sedikit lebih kecil
Beberapa kamera memiliki kecepatan foto berturut-turut melebihi 10 foto per detik
Relatif murah dibandingkan kamera DSLR
Kekurangan :
Kualitas foto masih jauh dibandingkan hasil kamera DSLR karena pemakaian sensor foto yang sangat kecil. Kualitas foto yang dihasilkan lebih menyerupai kualitas kamera saku atau ponsel canggih.
Karena bukaan lensa biasanya makin kecil saat zooming, maka kita perlu cahaya lingkungan yang terang. Jika cahaya agak gelap, seperti sore hari atau di
dalam ruangan, kualitas foto akan sangat menurun. Mengunakan tripod akan sangat membantu di dalam ruangan.
Tidak bisa ganti-ganti lensa seperti kamera DSLR
Banyak
4.
Consumer DSLR
Ciri-ciri
:
Bisa Ganti Lensa
Memiliki Jenis Body Warna Lebih dari 1
Harga Relatif murah 4 – 6 Juta
Menggunakan Lensa Kit 18-55mm
Kelebihan : o Lebih Fleksibilitas o Gampang Upgradable o Kinerja Yang Lebih Baik o Kualitas Gambar Lebih Baik
Kekurangan :
harganya yang terbilang relatif mahal jika pengguna masih tergolong di dalam kelas pemula di dunia fotografi
lebih besar dan lebih berat dari camdig
orang akan merasa sulit untuk mengubah lensa atau terus mengoperasikan banyak tombol.
5.
Microless camera / tlr
Hybrid atau Mirorrless ini adalah kamera mirip DSLR tanpa mirror dengan bentuk yg kompak. Biasanya memiliki kemampuan yang sama dengan DSLR dengan sensor 4/3 dan APSC memberikan kualitas gambar yang sama dan bisa ganti lensa memberikan nilai + sendiri. Bentuk kompak + kualitas bagus.
6.
Semi Pro DSLR
Fullframe atau APSH kualitas ga perlu di ragukan dengan harga 20 ~ 50 jutaan. Biasanya sihdi gunakan di Studio Foto. Yang membedakan antara Pro dan Semi Pro adalah kemampuan sensor(CCD) dalam menangkap gambar. Pada DSLR –Pro , CCD sudah mengadopsi 1/1 (terbuk
a penuh). Kemudian pada memori DSLR-Pro sudah menggunakan High Speed Memory. Disamping itu fasilitas fitur-fitur pada kedua jenis ini hampir sama, bisa dioperasikan dengan berbagai pilihan program maupun manual.
7. Medium format DSLR
Kamera Medium Format merupakan kamera yang biasanya menggunakan rollfilm. Besarnya format film pada kamera ini ditentukan oleh panjang foto yang direkam diatas kamera. Kelebihan
:
kualitas hasil foto yang bisa dicetak dengan ukuran besar, sehingga kebanyakan kamera ini dipakai untuk tujuan komersial atau reproduksi kekurangan : harga peralatan yang relatif mahal dan adanya keterbatasan dalam depth of field (DOF) pada lensa dengan sudut gambar yang sama
15.Pekerjaan Dengan Gambar Digital 7 pekerjaan dan keahlian yang wajib dimiliki.
Content Writer
Content writer adalah penulis artikel untuk platform digital dalam format berita atau opini. Keahlian yang wajib dimiliki seorang content writer tentunya menulis. Kemampuan bercerita yang luwes dan mudah dimengerti menjadi salah satu syarat mutlak keberhasilan dalam profesi ini. Tak sekedar menulis, content writer yang kini merupakan sebutan penulis media online juga
wajib mengerti search engine optimization (SEO). Biasanya anda akan diberi arahan kata kunci yang diinginkan atau minimal target pembaca.
Graphic Designer
Digital content tak lepas dari gambar-gambar menarik dan mengundang. Pengetahuan akan desain, psikologi dan komposisi warna menjadi syarat keahlian dalam kesuksesan menekuni profesi ini.
Motion Graphic Designer
Sedikit berbeda dengan saudaranya, produk yang dihasilkan seorang motion graphic designer biasanya dalam format-format video. Kemampuan membuat gambar-gambar bergerak menjadi keahlian wajib untuk menekuni profesi ini.
Video Editor
Mengedit video dengan menggunakan software-software video editing menjadi syarat kemampuan yang harus dimiliki seorang video editor. Kejelian memotong dan memasukkan cuplikan-cuplikan video atau stock shoots membuat video yang dihasilkan menarik dan pesan sampai pada penonton.
Copywriter
Serupa tapi tak sama dengan content writer, copywriter biasanya hanya meniliki sedikit ruang untuk bicara dan meyakinkan pembaca. Jika seorang copywriter juga memiliki kemampuan desain grafis atau video editing maka ia mempunyai nilai lebih.
Buzzer
Istilah ini adalah untuk mereka yang bertugas membagi konten melalui media sosial. Pelajari optimalisasi berbagai platform sosial media untuk kesuksesan buzzing anda. Perhatikan juga waktu-waktu dimana sebagian besar audiens konten ada di sosial media. Selain itu tiap media sosial memiliki ciri, karakter dan/ atau kebiasaan yang berbeda sehingga mengenal dan menguasainya akan sangat membantu kesuksesan pekerjaan ini.
Chief Content Officer
Last but not least adalah Chief Content yang wajib setidaknya mengenal dan mengerti bagaimana melakukan dan menjalankan semua pekerjaan yang berkaitan dengan digital content. Posisi managerial profesi Chief Content ini juga mewajibkan mereka mampu menentukan target audiens, membuat strategi digital content dan membuat laporan hasil kerja tim yang penting bagi perusahaan atau pemberi kerja.
16. Software Grafik Multimedia 2D Macam-macam Software Pengolah Grafik Komputer 2D 1. CorelDraw CorelDraw diciptakan oleh Corel Corporation merupakan program yang berbasis vector, salah satu ciri program berbasis vector /garis adalah objek yang dihasilkan akan relative sama saat dibesarkan walau mengalami pembesaran sampai dengan berapapun ukurannya. CorelDraw sangat unggul dalam mengolah gambar yang akan dijadikan logo, symbol, dll. 2.AdobePhotoshop Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar / foto yang sangat lengkap dengan segala fasilitasnya. Software ini merupakan program yang berbasis bitmap, dimana bitmap merupakan sekumpulan titik dengan tingkat kerapatan tertentu. yang kemudian kita kenal dengan istilah pixel. Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.
3.Corel PhotoPaint Corel PhotoPaint (Corel PHOTO-PAINT) adalah perangkat lunak buatan Corel yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek seperti Adobe Photoshop. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan. Perangkat lunak ini biasa dijual satu paket dengan Corel Draw dan Corel R.A.V.E . 4.Macromedia FreeHand Macromedia FreeHand adalah aplikasi komputer untuk membuat grafik vektor 2
dimensi (penggunaan lambang geometris seperti titik, garis, lengkungan dan poligon untuk merepresentasikan gambar, dikenal dengan pemodelan geometris) diorientasikan untuk pasar pemasaran desktop professional. Telah tersedia untuk Microsoft Windows dan Mac OS X. 5.Adobe Flash Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunya file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pad Flash 5.
17.Pengertian Design Grafik Multimedia 2D Design Grafik Multimedia adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain). Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Daftar Software desain grafis: Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis: 1. Desktop publishing Adobe Photoshop Adobe Illustrator Adobe Indesign
Coreldraw GIMP Inkscape Adobe Freehand Adobe image ready CorelDraw Adobe Page Maker Paint Tool SAI 2. Webdesign
Adobe Dreamweaver
Microsoft Frontpage
Notepad
Adobe Photoshop
3. Audiovisual
Adobe After Effect
Adobe Premier
Final Cut
Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
Ulead Video Studio
Magic Movie Edit Pro
Power Director
18.Karya Seni Digital 1. Vector Art
2. Line Art Line Art merupakan gambar yang dibentuk dari garis-garis tegas dan biasanya berwarna hitam tanpa adanya gradasi warna. Ciri khas dari Line Art adalah warnanya yang hanya terdiri dari dua warna biasanya berwarna hitam dan putih seperti gambar sketsa. Aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat seni digital ini yaitu Adobe illustrator dan Corel-Draw.
3. Flat Design Flat Design adalah desain dengan pendekatan minimalis yang menekankan kegunaan, dengan desain yang bersih tanpa ada bevel, bayangan, tekstur, berfokus pada warna-warna cerah dan ilustrasi dua dimensi. Ciri khas dari Flat Design adalah bentuknya yang sederhana dan menggunakan warna- warna yang cerah.
Aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat seni digital ini yaitu Adobe illustrator, Corel-Draw, dan Adobe Photoshop.
19.Bagian Kamera Digital
Bagian Sisi Depan dan Sisi Bawah Kamera Digital
1.Video/Self Timer Light pada modus video akan berwarna merah ketika melakukan perekaman movie, dan pada modus kamera akan berwarna merah berkelap-kelip (blinking red) saat Self Timer diaktifkan. 2.Microphone merupakan sarana perekaman audio clips pada perekaman movie. 3.Flash berfungsi menghasilkan kilatan cahaya untuk membantu mendapatkan gambar yang jelas jika kondisi obyek gelap atau kurang cahaya. Misalnya : Malam hari, dalam ruangan. Disamping itu Kamera Digital memiliki Sensor Flash untuk menentukan tingkat pencahayaan secara otomatis. Flash hanya berfungsi pada modus kamera. 4.Power Adapter Connector berfungsi untuk menyambungkan kamera dengan listrik AC jika tidak menggunakan battery. 5.USB Connector merupakan konektor penghubung kamera ke komputer atau printer untuk transfer data melalui USB Cable Data.
6.TV Connector merupakan konektor penghubung kamera ke TV yang berfungsi sebagai pengganti layar (Image Display) dari kamera. 7.Speaker berfungsi untuk sarana output suara kamera atau audio clips 8.Tripod Mount merupakan tempat pemasangan tripod kamera 9.Camera Dock Connector adalah konektor penghubung dengan dok kamera yang memiliki konektor USB, konektor audio visual dan konektor power adapter AC. 10.Battery Door tempat memasukkan battery kamera.
Bagian Sisi Atas Kamera Digital Pada bagian sisi atas kamera digital memiliki beberapa bagian antara lain :
Fungsi dari masing-masing bagian sisi depan dan sisi bawah kamera digital adalah sebagai berikut : 1.Flash Button berfungsi untuk menyeting apakah flash aktif atau tidak aktif. Secara default flash dalam keadaan tidak aktif. 2.Image Quality Button berfungsi untuk menentukan kualitas image yamg dihasilkan. Ada 3 tingkatan kualitas image pada kamera digital dimulai dari yang paling rendah yaitu : Good ditandai dengan *, Better ditandai dengan ** dan Best ditandai dengan ***. 3.Mode Button berfungsi untuk memilih fitur-fitur yang ada seperti : Self Timer, Macro, Burst atau Exposure Settings. 4.Status LCD berfungsi menampilkan setting kamera dan setting yang sedang aktif
Bagian Sisi Belakang Kamera
1. Optical Viewfinder di kenal juga dengan Jendela Pelihat, berupa jendela kecil pada kamera untuk melihat objek yang akan di ambil oleh fotografer, 2. Video Viewfinder Light akan menyala dengan warna merah pada saat perekaman movie/video dan akan berkelap-kelip (blinking red) apabila self timer pada modus kamera diaktifkan atau saat terjadi kesalahan (error). 3. Auto Focus Viewfinder Light akan menyala dengan warna hijau saat kamera siap untuk pengambilan gambar objek. 4. ON/OFF Switch merupakan swicth untuk menghidupkan atau mematikan kamera. 5. Zoom Button untuk proses Zooming (Zoom out/Zoom in) ialah memperbesar gambar objek yang posisinya jauh sehingga tidak perlu mendekati objek untuk memperoleh ukuran yang diinginkan 6. Memory/USB Light akan menyala dengan warna orange apabila Memory Card telah terpasang dengan benar. Memory/USB Light akan berkelap-kelip (blinking orange) pada saat kamera dihidupkan, 7. Memory Card door tempat untuk memasang memory card atau mencabutnya. 8. Wrist Strap Mount tempat pemasangan tali kamera. 9. Arrow Button adalah tombol untuk memilih menu yang tampil pada Image Display ke dua arah yaitu atas dan bawah, 10. Image display berfungsi untuk menampilkan objek yang tertangkap lensa kamera, menampilkan menu-menu yang tersedia, ataupun menampilkan hasil rekaman kamera / movie yang sudah tersimpan pada memory card. 11. HP Instant Share Button berfungsi mengaktifkan dan menonaktifkan menu yang muncul pada Image Display. 12. Playback button berfungsi untuk menampilkan dan menutup hasil rekaman yang dimunculkan pada Image display. 13. Live View Button berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fasilitas live view yaitu menjadikan Image Display berfungsi sebagai Optical Viewfinder untuk pengambilan gambar yang lebih akurat, namun berdampak pemborosan dalam penggunaan battery.
1. Optical Viewfinder di kenal juga dengan Jendela Pelihat, berupa jendela kecil pada kamera untuk melihat objek yang akan di ambil oleh fotografer, 2. Video Viewfinder Light akan menyala dengan warna merah pada saat perekaman movie/video dan akan berkelap-kelip (blinking red) apabila self timer pada modus kamera diaktifkan atau saat terjadi kesalahan (error). 3. Auto Focus Viewfinder Light akan menyala dengan warna hijau saat kamera siap untuk pengambilan gambar objek. 4. ON/OFF Switch merupakan swicth untuk menghidupkan atau mematikan kamera. 5. Zoom Button untuk proses Zooming (Zoom out/Zoom in) ialah memperbesar gambar objek yang posisinya jauh sehingga tidak perlu mendekati objek untuk memperoleh ukuran yang diinginkan 6. Memory/USB Light akan menyala dengan warna orange apabila Memory Card telah terpasang dengan benar. Memory/USB Light akan berkelap-kelip (blinking orange) pada saat kamera dihidupkan, 7. Memory Card door tempat untuk memasang memory card atau mencabutnya. 8. Wrist Strap Mount tempat pemasangan tali kamera. 9. Arrow Button adalah tombol untuk memilih menu yang tampil pada Image Display ke dua arah yaitu atas dan bawah, 10. Image display berfungsi untuk menampilkan objek yang tertangkap lensa kamera, menampilkan menu-menu yang tersedia, ataupun menampilkan hasil rekaman kamera / movie yang sudah tersimpan pada memory card. 11. HP Instant Share Button berfungsi mengaktifkan dan menonaktifkan menu yang muncul pada Image Display. 12. Playback button berfungsi untuk menampilkan dan menutup hasil rekaman yang dimunculkan pada Image display. 13. Live View Button berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fasilitas live view yaitu menjadikan Image Display berfungsi sebagai Optical Viewfinder untuk
pengambilan gambar yang lebih akurat, namun berdampak pemborosan dalam penggunaan battery. 20.Identifikasi Foto Digital Ke Dalam Rangkaian Multimedia Cara mempublikasikan gambar digital 2D kedalam sajian multimedia : 1. Gambar bitmap Merupakan gambar tiruan persis dari gambar asli dalam bentuk gambar digital.Gambar jenis ini disusun oleh sejumlah titik atau pixel yang ditempatkan di titik lokasi tertentu . Aplikasi yang digunakan, seperti Adobe Photoshop. 2. Gambar vektor Gambar vektor adalah gambar yang tersusun oleh sekumpulan garis, dan bidang dengan menggunakan serangkaian instruksi yang masing-masing didefinisikan secara matematis. Aplikasi yang digunakan, seperti CorelDraw.