Makalah Klp2_ekologi Hewan_bio16.docx

  • Uploaded by: Luthfi fharuq Al Fairuz
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Klp2_ekologi Hewan_bio16.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,401
  • Pages: 11
MAKALAH EKOLOGI HEWAN (STRUKTUR ORGANISASI KEHIDUPAN)

Dosen Pembimbing: Lutfi S.Pd,M.Pd OLEH: KELOMPOK 2(DUA)

RAHMI ERNIATI SUARDI YUSUF SRI WAHYUNI K. RESKI HANDAYANI

Sekolah Tinggi keguruan Dan Ilmu Pendidikan(STKIP) Yayasan Pendidikan Turatea Indonesia(YAPTI) Jeneponto 2018-2019

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat memberikan kesehatan, kekuatan dan menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan tepat waktu. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dalam penyelesaian makalah tentang " STRUKTUR ORGANISASI KEHIDUPAN " Dalam penulisan makalah ini, kami perlu bantuan, dorongan, dan senantiasa mendapat bimbingan serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu,kami kelompok 2 prodi biologi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Lutfi, S.Pd,M.Pd. Dan kami menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini baik dalam penyajian materi maupun teknik penulisannya. Oleh sebab itu kami butuh kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan Makalah ini di masa yang akan datang.

Jeneponto,25 februari 2019

i

DAFTAR ISI Kata pengantar……………………………………………………………………i Daftar isi………………………………………………………………………….ii BAB I pendahuluan…………………………………………………………....... 1.1 Latar belakang……………..…………………………………………….1 1.2 Rumusan masalah………..………………………………………………1 1.3 Tujuan……………………..…………………………………………......1 BAB II Pembahasan……………………………………………………………... 2.1 konsep organisasi kehidupan……………………………………………2 2.2 tingkatan organisasi kehidupan………….………………….……………2 BAB III penutup…………………………………………………………………..7 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….….8

ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang dipelajari dalam Biologi adalah makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk hidup selalu erat kaitannya dengan lingkungan. Lingkungan tersebut terbagi menjadi lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik meliputi semua makhluk hidup yang terbagi atas mikroorganisme, tumbuhan, hewan, dan manusia. Lingkungan abiotik meliputi faktor kimia dan fisika yang penting bagi makhluk hidup, seperti air, temperatur, sinar matahari dan tanah.Dalam ruang lingkup Biologi, organisme yang dipelajari, khususnya makhluk hidup terdiri atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks. Tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, hingga ke tingkatan bioma. Tingkatan Organisasi Kehidupan ini digunakan untuk memudahkan peneliti maupun pembelajar dalam mempelajari kehidupan alam semesta ini. Hal ini sangat mendasar dalam mempelajari Biologi, karena awal kita mempelajari Biologi di sekolah menengah, kita sudah dikenalkan dengan topik ini. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan organisasi kehidupan? 2. Bagaimana struktur oranisasi kehidupan dari yang terendah hingga yang tertinggi? 2.2 Tujuan 1. Untuk mengetahui dan memahami konsep organisasi kehidupan 2. Untuk memahami urutan/tingkatan organisasi kehidupan

1

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Konsep organisasi kehidupan Dunia kehidupan memiliki tingkatan struktur yang sangat terorganisasi secara sempurna dan menjadi bagian organisasi kehidupan. Kita bisa melihat keteraturan dalam pola yang rumit seperti pola pertulangan daun, pola warna-warni bulu burung, dan lainnya. Contoh tingkat organisasi kehidupan yakni keteraturan biologi tersebut terdapat pada tiap tingkatan organisasi kehidupan yang bahkan tidak nampak oleh mata. Dalam ruang lingkup biologi,organism yang dipelajari,khususnya mahkluk hidup terdiri atas berbaagai tingkatan organisasi kehidupan.tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai dari yang paling sederhana,hingga tingkatan yang kompleks.tingkatan organisasi kehidupan di mulai dari molekul,sel ,jaringan,organ,system organ,organism/individu,populasi,komunitas,ekosistem hingga ketingkatan bi oma. Pengertian tingkat organisasi kehidupan adalah tingkatan yang dimulai dari bagian paling sederhana hingga yang kompleks. Tiap tingkatan dari organisasi kehidupan menjelaskan peranan yang penting dalam memperlajari biologi. Urutan tingkatan organisasi kehidupan yang benar adalah dimulai dari tingkatan molekul hingga biosfer. 2.2 Struktur/tingkatan organisasi kehidupan a. Molekul

Contoh molekul oksigen/O2

2

Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil. Menurut definisi ini, molekul berbeda dengan ion poliatomik. Dalam kimia organik dan biokimia, istilah molekul digunakan secara kurang kaku, sehingga molekul organik dan biomolekul bermuatan pun dianggap termasuk molekul.Dalam teori kinetika gas, istilah molekul sering digunakan untuk merujuk pada partikel gas apapun tanpa bergantung pada komposisinya. Menurut definisi ini, atom-atom gas mulia dianggap sebagai molekul walaupun gas-gas tersebut terdiri dari atom tunggal yang tak berikatan.Sebuah molekul dapat terdiri atom-atom yang berunsur sama (misalnya oksigen O2), ataupun terdiri dari unsur-unsur berbeda (misalnya air H2O). Atom-atom dan kompleks yang berhubungan secara non-kovalen (misalnya terikat oleh ikatan hidrogen dan ikatan ion) secara umum tidak dianggap sebagai satu molekul tunggal. b. Sel

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel.Karena itulah,sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya ter penuhi.Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular),misa lnya bakteri,Archaea,serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (mul tiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya,yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.Struktur sel dan fungsi-fungsi

3

nya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi. c. Jaringan

Contoh:gambar jaringan pada tumbuhan Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Sekumpulan jaringan akan membentuk organ. Cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan adalah histologi. Sedangkan cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi. D. Organ Organ adalah kumpulan jaringan yang memiliki peranan tertentu. Tiap organ memiliki fungsi untuk menyokong kehidupan suatu mahluk hidup. Keberadaan organ menjadikan mahluk hidup memiliki fungsi fisiologis terhadap kondisi lingkungannya. Contoh organisasi tingkat organ adalah: * Organ hewan: jantung, paru-paru, lambung, ginjal, mata, dll. * Organ tumbuhan: akar, daun, batang, bunga. 6. Sistem Organ Tingkatan organisasi kehidupan pada sistem organ terdiri dari berbagai organ yang saling tersusun membentuk sistem tertentu yang saling berinteraksi. Adanya interaksi berbagai organ dengan tujuan yang sama akan membentuk satu kesatuan fungsional bagi keberlangsungan hidup suatu mahluk hidup. Sebagai contoh

4

sistem peredaran darah yang terdiri dari organ jantung dan pembuluh darah vena, arteri, dan kapiler. Contoh tingkatan organisasi kehidupan system organ adalah: * Sistem organ hewan: sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem reproduksi. * Sistem organ tumbuhan: sistem transportasi, sistem transpirasi. 7. Organisme (Individu) Pada tingkat ini, organisme atau individu adalah suatu satuan mahluk hidup yang tersusun secara kompleks dengan berbagai macam sistem tubuh yang saling mendukung. Dari tingkatan molekul hingga sistem organ memberikan daya dukung untuk hidup dan berinteraksi dengan sekitar. 8. Populasi Populasi adalah kumpulan sekelompok organisme sejenis di suatu tempat dan waktu yang sama. Contoh sekumpulan manusia di suatu desa/kota, sekumpulan gajah di padang rumput, dan sekumpulan padi di sawah. 9. Komunitas

Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah dan menempati lingkungan yang sama. Komunitas merupakan organisasi kehidupan yang memiliki banyak objek untuk diamati. Contohnya, komunitas sungai terdapat populasi katak, populasi udang, dan populasi plankton. 10. Ekosistem Ekosistem adalah interkasi antara berbagai populasi penyusun komunitas dengan lingkungan abiotiknya (udara, air, tanah, sinar matahari). Tingakatan ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara komponen biotik (mahluk hidup) dengan abiotik yang saling berinteraksi membentuk kondisi tertentu. Ekosistem terdiiri

5

dari alami dan buatan. Contoh ekosistem yakni ekosistem sungai, ekosistem pantai, ekosistem hutan, ekosistem sawah, ekosistem tambak. 11. Bioma Bioma merupakan organisasi kehidupan yang cukup beragam, khususnya jenis makhluk hidup di dalamnya. Bioma adalah satuan daerah daratan yang luas di bumi bercirikan sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut. Contohnya bioma gurun, bioma taiga, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra. Di dalam bioma, banyak sekali jenis individu ataupun populasi yang terdapat di dalamya. Misalkan pada bioma hutan hujan tropis yang didominasikan oleh tumbuhan tropis, terdapat keaneragaman individu yang tinggal di dalamnya. Indonesia memiliki bioma hutan hujan tropis, khususnya di pulau Sumatra dan Kalimantan.

6

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Struktur dasar makhluk hidup dan benda mati berasal dari sifat dasar materi dan energi. Struktur dan organisasi mahkluk hidup yang bersifat umik berasal dari molekul ADN. Makhluk hidup merupakan bagian dari jaring-jaring makanan pada organisasi kehidupan di alam. Makhluk hidup saling ketergantungan satu terhadap yang lain baik langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh materi dan energi. Tingkatan organisasi kehidupan yang paling dasar adalah sel yang terbentuk dari interaksi energi antara molekul-molekul. Sel-sel yang berkumpul membentuk jaringan. Beberapa jaringan berkumpul membentuk organ. Kumpulan organ-organ yang berbeda membentuk system organ yang kemudian membetuk individu. Individu yang sejenis berkumpul dan membentuk populasi. Sekelompok populasi hidup dalam suatu daerah dan menempati lingkungan yang sama membentuk komunitas. beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungannya tempat mereka hidup baik dengan komponen biotik maupun komponen abiotiknya disebut ekosistem. Beragam makhluk hidup yang ada pada satuan daratan luas yang ada dibumi merupakan bioma.

7

DAFTAR PUSTAKA Sumardi, Yosapta. Dkk. 2008. Konsep Dasar IPA Di SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Pratiwi, dkk. 2006. Biologi. Jakarta: Erlangga. Karim,Saeful.2008. Belajar Ipa Kelas VII.Jakarta:Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. http://www.generasibiologi.com/2017/07/tingkatan-tingkat-sistem-strukturorganisasi-kehidupan.html http://s-ipoel.blogspot.com/2014/01/struktur-organisasi-kehidupan_8.html http://yassinsakarepku.blogspot.com/2015/04/organisasi-mahkluk-hidup.html http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/05/Jaringan-Tumbuhan.jpg

8

Related Documents

Makalah
June 2020 40
Makalah
July 2020 39
Makalah
October 2019 94
Makalah
July 2020 62
Makalah
November 2019 85
Makalah
October 2019 95

More Documents from ""