Makalah Kesuburan Tanah Dan Pemupukan - Nitrogen.docx

MAKALAH KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN “NITROGEN”

Dosen Pengampu : Ir. Nantil Bambang Eko Sulistyono, MSi.

Disusun Oleh : Indrianingsih/ A41180419 Rina Yuliana/ Aini/ Fuji/ Ahmad Taufik Hidayat/ Ihsa Arya/ Arya Setya/ Yogi/ Yusuf/

PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2019

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari Nitrogen dan apa saja peranannya dalam tanah? 2. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari unsur Nitrogen? 3. Bagaimana kondisi tanah yang ideal? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian Nitrogen dan peranannya dalam tanah. 2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan unsur Nitrogen. 3. Untuk mengetahui kondisi tanah yang ideal.

II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Nitrogen dan Peranannya dalam Tanah Nitrogen adalah zat komponen penyusun utama atmosfer bumi. Udara terdiri atas 78% volume nitrogen (N2). Nitrogen adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Nitrogen dalam deret kimia termasuk kedalam nonmetals, termasuk golongan VA, periode 2, dan blok p. Penampilannya berupa colorless (Bambang, 2011). Baik tumbuhan, hewan, maupun manusia, membutuhkan nitrogen untuk proses pertumbuhan dan perkembangannya. Nitrogen (N) merupakan unsur penyusun senyawa organik dalam tubuh, khususnya protein. Nitrogen memenuhi 80% dari volume udara. Walaupun

jumlahnya

melimpah,

hewan

dan

manusia

tidak

dapat

menggunakannya secara langsung. Hewan dan manusia mendapatkan nitrogen dari tumbuhan melalui rantai makanan (Mada, 2012). Nitrogen adalah unsur yang paling berlimpah di atmosfer (78% gas di atmosfer adalah nitrogen). Meskipun demikian, penggunaan nitrogen pada bidang biologis sangatlah terbatas. Nitrogen merupakan unsur yang tidak reaktif (sulit bereaksi dengan unsur lain) sehingga dalam penggunaan nitrogen pada makhluk hidup diperlukan berbagai proses, yaitu : fiksasi nitrogen, mineralisasi, nitrifikasi, denitrifikasi (Okta, 2011). .Adapun di alam ini, nitrogen dapat ditemukan dalam bentuk senyawa N2, NO3, NO2, dan NH4. Ketersediaan nitrogen di alam dapat terpenuhi karena adanya daur nitrogen yang berlangsung secara terus menerus. Daur nitrogen adalah salah satu daur biogeokimia yang terjadi di bumi karena

adanya

interaksi

yang

terjadi

antar

komponen

dalam

ekosistem.Nitrogen secara umum terdapat dalam lapisan udara bumi (atmosfer) dan sebagian kecil terdapat dipermukaan litosfer bumi. Nitrogen banyak digunakan oleh tumbuhan sebagai bahan baku pertumbuhan makronya. Adapun beberapa sumber nitrogen di alam dapat tersedia karena

terjadinya proses pemecahan nitrogen di udara secara alami melalui kejadian berikut ini : 1. Petir Petir mempunyai energi besar yang bisa digunakan untuk memecah N diatmosfer sehingga ia dapat bereaksi dengan oksigen dan membentuk Nitrat (NO3). Nitrat (NO3) jatuh ke tanah bersama air hujan dalam daur air sehingga kemudian menjadi hara penting dalam menunjang kesuburan tanaman. 2. Fiksasi Ada beberapa bakteri yang memiliki kemampuan untuk mengikat nitrogen di udara (N2) menjadi bentuk terikat di tanah (NO3). Bakteri yang memiliki kemampuan ini misalnya bakteri Rhizobium, Marsiella crenata,

Azotobacter,

kemoautotrof.

Kedua

Rhodospirillum, bakteri

ini

Clostridium,

bersimbiosis

dan

dengan

bakteri tanaman

Leguminosa (kacang-kacangan) dan membentuk bintil akar. 3. Penambangan Nitrogen

sangat

dibutuhkan

tanaman

untuk

memperoleh

pertumbuhan yang maksimal. Para petani biasanya memberikan tambahan pupuk ke tanaman. Pupuk nitrogen seperti Urea dan ZA diperoleh melalui proses penambangan nitrogen yang ada di udara. Penambangan semacam ini

hanya

dapat

dilakukan

dengan

bantuan

2.2 Kelebihan dan Kekurangan dari Unsur Nitrogen 2.3 Kondisi Tanah yang Ideal

teknologi

tinggi.

III. PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran

Daftar Pustaka

Sandalayuk, Musa M., 2013. Nitrogen. Makassar : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin.

Sumber data lain : Veanti, Okta. Daur Nitrogen : Tahapan, Proses dan Ilustrasinya (online), (https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/52881141/siklus_nitrogen.d ocx, diakses pada 26 Maret 2019).