MAKALAH KELOMPOK TEORI DAN MODEL KONSEP KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH: NUR EKO WIJAYANTI DEWI NURYANI ISUSKA NUR’AINI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERINTIS TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt. yang mana atas limpahan karunianyalah sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik tepat pada waktunya. Ucapan terimakasih tak lupa kami ucapkan kapada dosen pembimbing mata kuliah, sehingga mendorong kami untuk menyusun makalah ini guna mengikuti proses belajar mengajar. Penulis menyadari bahwa mungkin materi ini masih jauh dari kesempurnaan, olehnya itu kritikan dan saran yang sifatnya membangun penulisan selanjutnya sangat kami harapkan. Akhir kata semoga materi ini dapat bermanfaat. Aamiin
Dharmasraya, Oktober 2018
Kelompok
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep merupakan suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir menjadi simbol - simbol yang nyata, sedangkan konsep keperawatan merupakan ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan. Teori ini sendiri merupakan sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa, atau kejadian yang didasari oleh fakta - fakta yang telah diobservasi, tetapi kurang absolut ( kurang adanya bukti ) secara langsung. Teori keperawatan digunakan untuk menyusun suatu model konsep dalam keperawatan, sehingga model keperawatan tersebut mengandung arti aplikasi dari struktur keperawatan itu sendiri yang memungkinkan perawat untuk mengaplikasikan ilmu yang pernah didapat di tempat mereka bekerja dalam batas kewenangan sebagai seorang perawat. Model konsep keperawatan ini digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan yang akan diterapkan sesuai kondisi dan situasi tempat perawat tersebut bekerja. Mengingat dalam model praktek keperawatan mengandung komponen dasar seperti; adanya keyakinan dan nilai yang mendasari sebuah model, adanya tujuan praktek yang ingin dicapai dalam memberikan pelayanan ataupun asuhan keperawatan terhadap kebutuhan semua pasien, serta adanya pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan oleh perawat dalam mencapai tujuan yang ditetapkan sesuai kebutuhan pasien. B. Rumusan Masalah 1.
Apa pengertian teori dan model konsep keperawatan?
2.
Bagaimana karakteristik teori keperawatan dan model konsep keperawatan?
3.
Bagaimanakah pandangan ahli tentang teori dan model konsep keperawatan?
C. Tujuan 1.
Mengetahui pengertian teori dan model konsep keperawatan
2.
Mengetahui karakteristik teori keperawatan dan model konsep keperawatan
3.
Mengetahui pandangan beberapa ahli tentang teori dan model konsep keperawaatan.
BAB II PEMBAHASAN
A. Teori dan Model Konsep Keperawatan 1. Pengertian teori dan model konsep keperawatan Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep, atau definisi yang memberikan suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau fenomena-fenomena dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep-konsep tersebut dengan maksud untuk menguraikan, menerangkan, meramalkan dan atau mengendalikan suatu fenomena. Teori dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai suatu pedoman dalam penelitian. Teori keperawatan didefinisikan oleh Steven (1984) sebagai usaha untuk menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan. Teori keperawatan berperan dalam membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lain dan bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan, memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan atau pelayanan keperawatan yang dilakukan. Teori keperawatan menurut Barnum 1990 merupakan usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan.
Menurut Newman (1979), ada tiga cara
pendekatan dalam pengembangan dan pembentukan teori keperawatan, yaitu meminjam teori-teori dari disiplin ilmu lain yang relevan dengan tujuan untuk mengintegrasikan teori-teori ini kedalam ilmu keperawatan, menganalisa situasi praktik keperawatan dalam rangka mencari konsep yang berkaitan dengan praktik keperawatan serta menciptakan suatu kerangka konsep yang memungkinkan pengembangan teori keperawatan. Tujuan pengembangan teori keperawatan adalah menumbuh kembangkan pengetahuan yang di harapkan dapat membantu dan mengembangkan praktek keperawatan dan pendidikan keperawatan.
B. Karakteristik Teori dan Model Konsep Keperawatan Menurut Torres ( 1985 ) dan Chinn-Jacob ( 1983 ) ada lima karakteristik 1. Teori keperawatan mengidentifikasi dan didefinisikan sebagai hubungan yang spesifik dari konsep keperawatan seperti hubungan antara konsep manusia, konsep sehat-sakit, keperawatan dan konsep lingkungan.
2. Teori keperawatan harus bersifat alamiah. Artinya, teori keperawatan digunakan dengan alasan atau rasional yang jelas dan dikembangkan dengan menggunakan cara berpikir yang logis. 3. Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum. Artinya, teori keperawatan dapat digunakan pada masalah yang sederhana maupun masalah kesehatan yang kompleks sesuai dengan situasi praktek keperawatan. 4. Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body of knowledge keperawatan yang dilakukan melalui penelitian.
C. Teori dan Model Konsep Keperawatan Menurut Pandangan Para Ahli 1. Menurut Florence Nightingale Keperawatan adalah suatu profesi yang memberikan bantuan pada individu dan
kelompok
untuk
derajat kesehatan dengan
mencapai,
memelihara
memperhatikan,
dan
memikirkan,
mempertahankan menghubungkan,
menentukan dan melakukan tindakan perawatan sehingga individu atau kelompok berprilaku yang sesuai dengan kondisi keperawatan. Keperawatan berhubungan langsung dengan lingkungan, tempat atau ruang dan waktu untuk membentuk suatu hubungan menanggulangi status kesehatan dalam proses interpersonal reaksi interaksi dan transaksi dimana perawat dan klien berbagi informasi mengenai persepsinya dalam keperawatan. Inti konsep Florence Nightingale, pasien dipandang dalam kontek lingkungan secara keseluruhan, terdiri dari : a. Lingkungan fisik (physical enviroment) b. Lingkungan psikologi (psychologi enviroment) c. Lingkungan sosial (social environment).
2. Menurut Virginia Henderson Keperawatan adalah suatu fungsi yang unik dari perawat untuk menolong klien yang sakit atau sehat dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan kemampuan, kekuatan, pengetahuan dan kemandirian pasien secara rasional, sehingga pasien dapat sembuh atau meninggal dengan tenang.Definisi ini merupakan awal terpisahnya ilmu keperawatan dan medik dasar. Dari definisi tersebut adalah asumsi tentang individu yaitu:
1. Individu perlu untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis dan emosional. 2. Individu memerlukan bantuan untuk memperoleh kesehatan dan kemandirian atau meninggal dengan damai. 3. Individu membutuhkan kekuatan yang diperlukan , keinginan atau pengetahuan untuk mencapai atau mempertahankan kesehatan.
Henderson berpendapat peranan perawat membantu individu sehat sakit dengan suatu cara penambah atau pelengkap (supplementary atau emplementary). Perawat sebagai partner penolong pasien dan kalau perlu sebagai pengganti bagi pasien. Focus perawat adalah menolong pasien dan keluarga untuk memperoleh kebebasan dalam hal
Bernapas, Makan dan minum adekuat, memenuhi 14
kebutuhan Eliminasi, bergerak dan mempertahankan posisi yang dasar yaitu : Tidur normal, Memilih baju, Mempertahankan temperature diinginkan dan istirahat tubuh dalam
rentang
normal
dengan
mengatur
pakaian
cocok
lingkungan.
3. Menurut Imogene M. King King memahami model konsep dan teori keperawatan dengan menggunakan pendekatan system terbuka dalam hubungan interaksi yang konstan dengan lingkungan, sehingga King mengemukakan dalam model konsep interaksi. Dalam mencapai hubungan interaksi, King mengemukakan konsep kerjanya yang meliputi adanya system personal, system interpersonal dan system social yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Manusia memiliki 3 kebutuhan dasar yaitu kebutuhan terhadap informasi, kesehatan, kebutuhan terhadap pencegahan penyakit dan kebutuhan terhadap perawatan ketika sakit. a. Aksi merupakan proses awal hubungan 2 individu dalam berprilaku, dalam memahami atau mengenali kindisi yang ada dalam keperawatan dengan digambarkan hubungan keperawatan dan klien melakukan kontrak atau tujuan yang diharapkan. b. Reaksi adalah suatu bentuk tindakan yang terjadi akibat dari adanya aksi dan merupakan respon dari individu. c. Interaksi merupakan suatu bentuk kerjasama yang saling mempengaruhi antara perawat dan klien yang terwujud dalam komunikasi
d. Transaksi merupakan kondisi dimana antara perawat dank lien terjadi suatu persetujuan dalam rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas, yaitu sebagai berikut: 1. Teori dan model keperawatan adalah suatu usaha untuk menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan serta berperan dalam membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lain dan bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan, memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan atau pelayanan keperawatan yang dilakukan.Steven (1984). 2. Karakteristik dasar teori dan model keperawatan, yaitu: Teori keperawatan mengidentifikasi dan didefinisikan sebagai hubungan yang spesifik dari konsep keperawatan, harus bersifat alamiah, bersifat sederhana dan umum, sebagai pedoman, serta berperan dalam memperbaiki kualitas praktek keperawatan.
B. Saran Adapun saran penulis terhadap pembaca, yaitu Sebaiknya teori dan konsep yang telah diketahui oleh seorang perawat dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehariharinya.
DAFTAR PUSTAKA
Anita Markirana. 2012. Makalah model konsep dan teori keperawatan. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2018 dari http://anitakesehatan.blogspot.com/2012/02/makalahmodel-konsep-dan-teori.html Fitra Aprilia. 2011. Model-model konsep keperawatan. Diakses Pada tanggal 13 Oktober 2018 dari http://aevril.blogspot.com/p/model-model-konseptual-keperawatan.html Ns. Umi Sukowati, SH. M.Kep. Sp. Mat dkk. 2010. Model konsep dan teori keperawatan: Refika Aditama Perry & Potter. 2006. Fundamental of nursing. Jakarta: Salemba Medika Rayyan N N. Fitria. 2012. Teori dan konsep Marta E. Rogers. Diakses pada tanggal 8 Oktober 2018 dari http://mynursingstudy.blogspot.com/2012/02/teori-dan-konsepmartha-e-rogers.html