MAKALAH BAHASA INDONESIA KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
DOSEN Dra. Nur Amalia, M.Pd
KELOMPOK :
Ajeng Azhari Adinda (1806015167) Putri Sintya Dewi (1806015487) Ragiel Heratika Hariyani (1806015068) Elisa Dwi Lestari (1806015149)
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA 2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan nikmat kesehatan, iman, dan ilmu pengetahuan kepada umat manusia. Atas dasar nikmat tersebut itulah kami dapat menyelesaikan makalah yang membahas tentang Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia. Semua materi tersebut kami susun secara ringkas, padat, jelas, dan dengan dukungan sumber literatur yang terbarukan. Dalam penulisan makalah ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami dalam kesempatan kali ini mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini hingga kami mempersentasikannya. Khususnya kepada Dosen Bahasa Indonesia, Ibu Nur Amalia yang telah memberikan arahan dan pelajaran dalam arti penting komunikasi dalam keseharian yang merupakan cikal bakal terbentuknya makalah ini. Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan , hal itu di karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang positif dan bersifat membangun dari dosen, rekan mahasiswa, dan para pembaca sekalian. Akhir kata, saya mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan
Jakarta, 28 Maret 2019
Penulis
I
Daftar Isi Kata Pengantar .......................................................................................... I Daftar Isi .................................................................................................... II Bab I Pendahuluan ................................................................................... 1 Bab II Pembahasan ................................................................................... 2 a. Kedudukan Bahasa Indonesia ...................................................... 2 b. Fungsi Bahasa Indonesia................................................................ 2 Bab III penutup .......................................................................................... 4 Daftar Pustaka
II
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Kedudukan Bahasa Indonesia? 2. Bagaimana Fungsi Bahasa Indonesia?
C. Tujuan 1. Mengetahui Kedudukan Bahasa Indonesia 2. Mengetahui Bagaimana Fungsi Bahasa Indonesia
1
BAB II PEMBAHASAN
A. KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni Bahasa Indonesia wajib digunakan sebagai bahasa pengantar di seluruh lembaga pendidikan. Sebagai konsekuensi logisnya semua jenjang pendidikan di Indonesia, wajib mengajarkan mata pelajaran bahasa Indonesia ini dari Taman Kanak-kanak sampai dengan Perguruan Tinggi. Dan untuk itu beberapa hukumnya sudah jelas, mulai dari UUD 1945, UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Permen No 22 tentang Standar Isi sampai dengan SK Dirjen Dikti No 43 Tahun 2006 tentang Mata Kuliah pengembangan Kepribadian. Sebagai konsekuensi pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan tersebut, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak hendaknya juga berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Apabila hal ini dilakukan, sangatlah membantu peningkatan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Mungkin pada saat mendatang bahasa Indonesia berkembang sebagai bahasa iptek yang sejajar dengan bahasa Inggris. Dalam kedudukannya sebagai bahasa ilmu, Alex dan Ahmad HP menyampaikan bahwa bahasa Indonesia berfungsi sebagai pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan pembangunan nasional. Penyebarluasan teknologi dan pemanfaatannya kepada perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Negara dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Penulisan dan penerjemahan buku-buku teks serta penyajian pelajaran dan perkuliahan di lembaga-lembaga pendidikan untuk masyarakat umum dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Dengan demikian masyarakat Indonesia tidak lagi sepenuhnya bergantung kepada bahasa asing dalam upaya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. B. FUNGSI BAHASA INDONESIA Bahasa Indonesia memiliki dua fungsi utama, yakni sebagai Bahasa Nasional dan sebagai Bahasa Negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai: 1) Identitas Nasional. Dibuktikan dengan digunakan nya bahasa indonesia dalam bulir-bulir Sumpah Pemuda. Yang berbunyi: “Kami poetra dan poeteri Indonesia mendjoenjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.” Sebagai Identitas Nasional, para Duta Besar, para Menteri Luar Negeri, Presiden, dan lain-lain, wajib menggunakan Bahasa Indonesia ketika mereka berpidato untuk merefleksikan kepentingan nasional Indonesia.
2
2) Lambang Kebanggaan Bangsa. Dibuktikan dengan masih digunakannya Bahasa Indonesia sampai sekarang ini. 3) Alat Komunikasi. Dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam berbagai macam media komunikasi, misalnya radio, koran, televisi, buku, dan lain-lain. 4) Alat Pemersatu Bangsa. Dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa yang berbeda suku, agama, ras, adat istiadat dan budaya. Sebagai bahasa Negara bahasa Indonesia berfungsi sebagai: 1) Bahasa resmi kenegaraan. Dibuktikan dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. 2) Alat pengantar dalam dunia pendidikan. Dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia. Dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Cara ini sangat membantu dalam meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). 3) Penghubung pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah. Dibuktikan dengan digunakannnya Bahasa Indonesia dalam hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. 4) Pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi. Dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Karena sangat tidak mungkin bila suatu buku yang menjelaskan tentang suatu kebudayaan daerah, ditulis dengan menggunakan bahasa daerah itu sendiri, dan menyebabkan orang lain belum tentu akan mengerti.
3
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN DAN SARAN Bahasa Indonesia telah dinyatakan sebagai bahasa nasional sejak tahun 1928. Saat itu bahasa Indonesia dinyatakan sebagai bahasa persatuan dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai perekat bangsa serta menjadi bahasa pergaulan antar etnis (lingua franca) yang mampu merekatkan suku-suku di Indonesia. Dalam perdagangan dan penyebaran agama pun bahasa Indonesia mempunyai posisi yang penting. Bahasa Indonesia memiliki dua fungsi utama, yakni sebagai Bahasa Nasional dan sebagai Bahasa Negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai: 1) Identitas Nasional. 2) Lambang Kebanggaan Negara. 3) Alat Komunikasi. 4) Alat Pemersatu Bangsa. Sebagai bahasa Negara bahasa Indonesia berfungsi sebagai: 1) Bahasa resmi kenegaraan. 2) Alat pengantar dalam dunia pendidikan. 3) Penghubung pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah. 4) Pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi. Sebagai bahasa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, bahasa Indonesia wajib digunakan sebagai bahasa pengantar di seluruh lembaga pendidikan. Sebagai konsekuensi logisnya semua jenjang pendidikan di Indonesia, wajib mengajarkan mata pelajaran bahasa Indonesia ini dari Taman Kanak-kanak sampai dengan Perguruan Tinggi. Beberapa hukumnya sudah jelas, mulai dari UUD 1945, UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Permen No 22 tentang Standar Isi sampai dengan SK Dirjen Dikti No 43 Tahun 2006 tentang Mata Kuliah pengembangan Kepribadian.
4
DAFTAR PUSTAKA Alex dan Zchmad HP, 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Rahayu, Minto. 2009. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia http://indonesiaindonesia.com/f/52479-sejarah-bahasa-indonesia/, diakses tanggal 14 Juli 2012. Muslich, Masnur. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia, dalam http://muslich-m.blogspot.com/2007/04/kedudukan-dan-fungsi-bahasaindonesia.html, diakses tanggal 27 Juli 2012. (Pekanbaru, 13-14 Juli 2007), diunduh dari http://www.rajaalihaji.com/id/article.php?a=RGdIL3c%3D=, pada tanggal 27 Juli 2012.