MAKALAH INTERNET MENUJU SEKOLAH
DISUSUN OLEH : ADE JAMALUDIN
[email protected]
Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional 2007
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan berkah serta inayah-Nya kepada kita semua, dimana kami telah menyelesaikan Makalah yang merupakan salah satu tugas dari Pelatihan Jardiknas Tahun 2007. Adapun dalam penulisan makalah ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan yang masih memerlukan bantuan dari semua pihak. Bidang Teknologi Informasi memberi prospek pada bangsa Indonesia yang tengah dilanda krisis ekonomi. Industri lain saat ini ditandai dengan pemogokan buruh, pemungutan liar, dan gangguan fisik lainnya. Untuk itu bisnis Teknologi Informasi atau bisnis lain yang didukung oleh Teknologi Informasi perlu mendapat perhatian yang khusus karena sifatnya yang strategis bagi bangsa Indonesia. Dua aspek penting dalam pengembangan bisnis yang berhubungan dengan Teknologi Informasi adalah infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Selain kedua aspek tersebut, tentunya masih banyak aspek lain seperti finansial. Namun, lemahnya infrastruktur dan kelangkaan SDM merupakan penyebab utama lambannya bisnis IT. Makalah ini akan menitikberatkan pembahasan pada aspek SDM. Langkanya SDM IT yang handal merupakan masalah utama di seluruh dunia. Kelangkaan ini disebabkan meledaknya bisnis yang berbasis IT (dan khususnya bisnis yang berbasis Internet). Akhir kata kritik daran sangat kami harapkan dari semua pihak, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Sukabumi,
Agustus 2007
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan kejuruan melalui sekolah swasta perlu ditunjang dengan implementasi program-program pembinaan lebih lanjut yang dapat membangkitkan potensi kemandirian penyelenggaran pendidikan pada sekolah
swasta
sebagai
bagian
dari upaya
penyiapan
SMK
berstandar
nasional/internasional. Sebagai bagian dari system pendidikan nasional SMK Siliwangi Sukabumi dengan program pengembangan pendidikan kejuruan memiliki program kerja sekolah sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi peserta diklat melalui penyelenggaraan diklat yang dibimbing oleh instruktur/guru mata diklat yang kompeten dibidangnya, bahan ajar sesuai standar kompetensi nasional, pelaksanaan kurikulum KTSP 2006 dengan system pendekatan Production Based Training (PBT), serta sarana prasarana yang lengkap sesuai standar pelayanan minimal SMK kelompok Teknologi dan Industri. SMK Siliwangi Sukabumi Kelompok Teknologi dan Industri yang berlokasi di Kota Sukabumi adalah sekolah yang berada tepat di kawasan pembelajaran dan merupakan daerah lintasan Bandung – Jakarta (Jalan Bhayangkara). Keberadaan SMK Siliwangi Sukabumi sangat strategis dalam rangka memenuhi kebutuhan lulusan dibidang Teknologi dan Industri mengingat banyaknya dunia usaha dan dunia industri yang memerlukan tenaga teknisi tingkat menengah yang terampil dibidangnya. Untuk dapat mendukung kearah itu, salah satunya dengan kegiatan praktik siswa dan media pembelajaran sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan industri. Latar belakang penulisan proposal ini adalah dapat memberikan gambaran umum dari usaha yang akan dilaksanakan di SMK Siliwangi Sukabumi melalui Proposal Pengadaan Peralatan Pembelajaran SMK ini sehingga dapat : 1. Memunculkan sikap kompetitif diantara warga sekolah. 2. Menumbuhkembangkan semangat profesionalisme dan mampu menggunakan mesin-mesin produksi yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha/industri. 3. Mampu memperbaiki ekonomi warga SMK. 4. Meningkatkan sumber dana operasional sekolah yang mampu meningkatkan kualitas operasional sekolah.
5. Mendukung pembelajaran dengan pendekatan Curiculum Based Training dan Productions Based Training.
B. VISI DAN MISI VISI SMK SILIWANGI SUKABUMI Terciptanya tenaga kerja tingkat menengah yang berkualitas dalam IPTEK dan IMTAQ sehingga mampu bersaing dalam era globalisasi masa yang akan datang.
MISI SMK SILIWANGI SUKABUMI Membantu Masyarakat (peserta diklat) agar memiliki IPTEQ dan IMTAQ yang berkualitas, membantu masyarakat (lulusan) dalam menyalurkan tenaga kerja, membantu masysrakat untuk membuka usaha mandiri.
C. TUJUAN DAN SASARAN Memperhatikan dinamika masyarakat yang secara terus terjadi di Negara kita tercinta, kebutuhan akan Lembaga Pendidikan yang mampu memadukan antara Ilmu Pengetahuan (Iptek) serta Iman dan Taqwa (IMTAQ), dalam mengembangkan kecerdasan dan keterampilan ternyata semakin luas. Sekolah Menengah Kejuruan secara umum bertujuan untuk : 1. Berperan
serta
membantu
Pemerintah
dalam
melaksanakan
Program
Pembangunan, khususnya di bidang pendidikan kejuruan agar menghasilkan tenaga yang terampil dan produktif untuk dapat hidup secara mandiri. 2. Ikut serta membantu Generasi Muda sebagai asset masa depan bangsa untuk menjadi generasi penerus pembangunan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dalam memakmurkan. 3. Membantu masyarakat luas, terutama, di daerah-daerah alumni, baik yang berasal dari daerah maupun dari luar daerah yang ingin menyekolahkan puteraputerinya. 4. Menciptakan output yang mandiri dan kreatif serta memiliki kecakapan hidup. 5. Menyediakan sarana prasarana yang menunjang dan kondusif pada program, baik intra maupun ekstra. Sehingga semua potensi bisa berkembang secara optimal yang memiliki life skill. 6. Ikut menampung siswa Lanjutan yang berasal dari SMP/MTs yang jumlah lulusannya semakin bertambah setiap tahun.
Sedangkan secara khusus, penyelenggaraan SMK Siliwangi Kota Sukabumi bertujuan untuk : 1.
Mencetak dan melahirkan lulusan yang dapat mengembangkan wawasan dan kreativitas Civitas SMK Siliwangi.
2.
Menciptakan proses pembelajaran yang efektif, efisien dan kondusif sehingga siswa dapat mencapai tingkat yang mempunyai kecakapan hidup.
3.
Lebih mengantisipasi perkembangan teknologi, industrialisasi, dan globalisasi.
4.
Menumbuhkan sikap profesionalisme bahwa bekerja secara baik dan benar merupakan manifestasi. Oleh karena itu, para siswa dan lulusan diharapkan terus terdorong untuk meningkatkan kemampuan profesinya.
5.
Lebih memberdayakan SDM Alumni dan seluruh sivitas akademika SMK Siliwangi.
BAB II MANFAAT WEB UNTUK SEKOLAH
Tak bisa dipungkiri, dalam jangka waktu yang relatif singkat, teknologi informasi (TI) khususnya teknologi Internet dan Web berkembang dengan sangat pesat. Pengguna Internet dan web di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan data perkiraan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) sampai dengan akhir tahun 2005 pengguna internet indonesia mencapai 16 juta pengguna, naik hampir 50 % dibandingkan dengan data pengguna internet tahun 2004 yang mencapai 11 juta pengguna. Hal ini dikarenakan secara nyata teknologi informasi mampu mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Industri, biro perjalanan, rumah sakit, perbankan, pendidikan dan pemerintahan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, pengguna di mungkinkan untuk saling berkomunikasi tanpa dibatasi
oleh
ruang
dan
waktu.
Dalam kebijakan nasional, Teknologi Informasi (TI) menjadi kunci dalam dua (2) hal yaitu effisiensi proses dan memenangkan kompetisi; demikian juga dengan lembaga pendidikan (sekolah). Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi baru ini yaitu harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam masyarakat kita. Sehingga sekolah dituntut untuk mampu menghasilkan
SDM-SDM unggul yang mampu bersaing dalam kompetisi global ini. Peningkatan kualitas dan kemampuan siswa dapat dilakukan dengan mudah salah satunya dengan memanfaatkan internet dan web sebagai lahan untuk mengakses ilmu pengetahuan seluas-luasnya. Upaya ini dapat dilakukan dengan memulai membangun sebuah situs web untuk masing-masing sekolah. Membangun web untuk sekolah ini merupakan langkah awal bagi sekolah untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas siswa. Secara umum dengan adanya web sekolah dapat membantu sekolah untuk memiliki wadah atau media guna menginformasikan dan mengkomunikasikan profil, potensi, kegiatan, dan berbagai keunggulan yang dimilikinya kepada masyarakat umum juga membantu sekolah untuk memiliki media komunikasi global yang efektif baik untuk kepentingan intern (manajemen sekolah, pengajar, siswa) maupun sebagai sarana komunikasi global dengan berbagai pihak ekstern. Dengan dibangunnya situs web sekolah secara tidak langsung siswa pada sekolah yang bersangkutan diperkenalkan dengan teknologi internet dan web yang dapat dimanfaatkan untuk menambah kemampuan dan menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas. Selain itu ada banyak manfaat yang bisa diperoleh oleh sekolah dengan mengembangkan dan memiliki internet web, antara lain : 1. Memiliki wadah atau media guna menginformasikan profil, potensi, kegiatan, dan berbagai keunggulan yang dimiliki sekolah kepada masyarakat umum 2. Memiliki media untuk menginformasikan berbagai pesan atau berita baik untuk para staf pengajar, siswa maupun untuk para pengakses situs web tersebut 3. Memiliki wadah untuk mengembangkan pustaka sumber belajar yang berisikan berbagai materi / soal / artikel per bidang studi yang bermanfaat bagi siswa. 4. Memiliki database siswa, pengajar, dan alumni yang dapat diakses secara on-line (dengan elemen data terbatas ) 5. Memiliki media komunikasi berupa : e-mail maupun forum yang dapat digunakan untuk berdiskusi antara siswa, guru, dan sekolah. 6. Meningkatkan image sekolah di masyarakat umum.
Bagi sekolah yang belum memiliki situs web ada beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk mulai membangun dan mengembangkan situs web untuk sekolahnya. Pertama, situs web sekolah dapat dibangun dan dikembangkan sendiri sesuai dengan kebutuhan oleh SDM yang ada di sekolah. Kedua, dengan menjalin kerjasama dengan penyedia jasa pembuatan situs web untuk proses pembuatan webnya sedangkan untuk updating dan maintenance dapat di kelola sendiri oleh SDM yang ada disekolah. Terakhir, apabila memang tidak ada SDM yang menguasai pembuatan dan pengelolaan web sekolah dapat menyerahkan sepenuhnya pembuatan dan pengelolaan kepada penyedia jasa web. Saat ini semakin banyak sekolah dari berbagai tingkat yang telah memiliki situs web, antara
lain
seperti
www.smun1-smg.sch.id,
www.smkbtb-jwa.sch.id,
www.taruna-nusantara-mgl.sch.id,
www.smumuhi-yog.sch.id,
www.karangturi.com,
www.vanlith-mtl.sch.id dan sebagainya. Sebagian besar pemanfaatan situs web sekolah tersebut hanya bersifat informatif sehingga belum mampu memberikan berbagai kemudahan bagi guru dan murid, misalnya, untuk saling berkomunikasi, tukar menukar informasi atau sebagai sarana dan wahana untuk mengembangkan mutu pendidikan dalam arti yang seluas-luasnya. Hal ini dapat dimaklumi karena saat ini fasilitas komputer dan jaringan internet masih menjadi barang mewah bagi sekolah. Dinas Pendidikan sebagai induk dari sekolah juga memiliki beberapa program yang berguna bagi peningkatan kualitas siswa dan sekolah dengan memanfaatkan teknologi internet dan web. Melalui
Direktorat
Pendidikan
menengah
Kejuruan
Pusat
(Dikmenjur
www.dikmenjur.go.id) memiliki beberapa program seperti virtual campus School Mapping (schomap.dikmenjur.net), Jaringan Informasi sekolah (www.jis.or.id) dan sistem Manajemen satu atap (www.simantap.com). Diknas melalui Pusat Teknologi Kompunikasi dan Informasi (Pustekkom) juga membangun portal bahan belajar dan jaringan komunikasi sekolah yang beralamat di edukasiNet (www.edukasi.net). Selain Diknas ada juga yayasan yang peduli dengan pendidikan ikut serta dalam pembangunan kualitas sekolah melalui yayasan sekolah 2000 membangun situs web www.sekolah 2000.or.id sebagai media dan juga membangun media untuk saling berbagi ilmu pengetahuan diseluruh disiplin ilmu yang diberi nama OKE (Open Knowledge & Education, www.oke.or.id)
Terakhir, penulis berharap situs web sekolah yang dibangun mampu menjadi sarana dan wahana untuk mengembangkan mutu pendidikan seperti halnya dinegara lain. Sebagai gambaran di Inggris, sebuah situs web sekolah yang dibangun memungkinkan orang tua siswa untuk memantau secara langsung perkembangan pendidikan putra putrinya disekolah. Orang tua siswa dapat memeriksa pekerjaan rumah apa yang diberikan guru kepada anak mereka, mengecek presensi si anak, bisa melihat nilai-nilai harian maupun mingguan, serta berkomunikasi dengan guru putra putrinya kalau mereka merasa ada persoalan dengan kemajuan pendidikan anak mereka.
BAB III PENUTUP
Uraian di atas telah menunjukkan beberapa butir analisis kritis terhadap sistem pendidikan terutama pada aspek kurikulum, siswa, guru, proses pembelajaran, dan aspek partisipasi masyarakat. Tentu saja, masih terdapat aspek-aspek lainnya yang cukup signifikan namun tidak dapat dikupas dalam makalah ini, hal ini terjadi mengingat waktu dan ruang yang terbatas. Manfaaat Web bagi sekolah telah diutarakan di atas contoh yang yang paling efektif adanya web di sekolah situs web sekolah yang dibangun memungkinkan orang tua siswa untuk memantau secara langsung perkembangan pendidikan putra putrinya disekolah. Orang tua siswa dapat memeriksa pekerjaan rumah apa yang diberikan guru kepada anak mereka, mengecek presensi si anak, bisa melihat nilai-nilai harian maupun mingguan, serta berkomunikasi dengan guru putra putrinya kalau mereka merasa ada persoalan dengan kemajuan pendidikan anak mereka Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menanti urun rembuk para pembaca guna kesempurnaan tulisan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Beane, J.A. and Toepfer, C.F. et al.; 1986; Curriculum Planning and Development; Boston; Armein Z. R. Langi, “Pengembangan Sumber Daya Manusia Untuk Industri Teknologi Informasi dan Software di BHTV”, technical report, 2000.