MAKALAH SISTEM KOMUNIKASI SATELIT INMARSAT (International Maritime Satellite)
Disusun Oleh : JTD 3D – KELOMPOK 1 1. Ahmad Alfu Masafi 2. Alwalid Nouvatie 3. Asyiva Nurbaeti 4. Binariesya Maulydia 5. Cighra Satria Wibisono 6. Destrino Trikurnia Rahman
PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG 2017
BAB I PENGANTAR Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit, yakni satelit alam dan satelit buatan. INMARSAT (International Maritime Satellite) adalah operator telepon satelit tertua asal Britania Raya yang muncul pada tahun 1979. Operator ini menggunakan 9 satelit. Pertama kali ditujukan untuk digunakan dalam kapal. Cakupan tersedia di seluruh dunia kecuali daerah kutub. Inmarsat didirikan pada tahun 1979 oleh International Maritime Organization (IMO) untuk memungkinkan kapal tetap berhubungan terusi dengan pantai atau meminta pertolongan dalam keadaan darurat, tidak peduli seberapa jauh ke laut. Inmarsat meluncurkan sistem komunikasi satelit bergerak global pertama di dunia yang memungkinkan kapal dagang untuk tetap berhubungan atau meminta bantuan dalam keadaan darurat. Sebagai pemimpin industri dan pelopor komunikasi satelit bergerak, Inmarsat telah menyalakan konektivitas global selama hampir empat dekade. Saat ini INMARSAT memiliki dan mengoperasikan total 13 pesawat ruang angkasa yang terbang di orbit geostasioner 35.786km (22.236 mil) di atas Bumi.
BAB II URAIAN MATERI 2.1
Sejarah INMARSAT INMARSAT (International
Maritime
Satellite
Organization)
didirikan pada tahun 1979 dan berkantor pusat di London, pada mulanya menitik-beratkan pada penyediaan layanan satelit untuk publik dalam dinas maritim (komunikasi maritim dan kelautan). Sistem INMARSAT ini terdiri dari satelit luar angkasa, stasiun bumi pantai dan stasiun bumi kapal. Dalam melayani komunikasi maritim, sistem INMARSAT memiliki jangkauan yang lebih luas, meliputi tiga samudera di bumi. Tujuan utama Sistem INMARSAT ialah memberikan fasilitas komunikasi emergency kepada kapal-kapal yang mengalami musibah di laut, tidak peduli seberapapun jauhnya kapal mereka berada, sehingga diharapkan resiko jatuhnya korban dapat dikurangi. Satelit INMARSAT atau Telepon Satelit merupakan suatu layanan telekomunikasi berupa telepon tanpa kabel yang menempatkan BTS (Base Transceiver Station) di udara sehingga memiliki jangkauan lebih luas dibandingkan dengan telepon berbasis GSM yang menempatkan BTSnya di darat. Karena memiliki jangkauan yang lebih luas telepon satelit ini dapat digunakan didaerah pegunungan, pedalaman hingga ditengah lautan. Dalam perkembangannya, karena layanan yang diberikan tidak hanya dalam dinas maritim tetapi termasuk komunikasi darat, militer, pemerintahan, dan aviation (untuk keselamatan penerbangan), maka dirubah namanya menjadi IMSO (International Mobile Satellite Organization), tetapi masih menggunakan akronim INMARSAT.
Gambar 2. 1 INMARSAT
Layanan Komunikasi Global dan broadband internet Selain digunakan dalam dunia maritim dan perkapalan, pengguna Inmarsat sudah merambah ke pemerintahan, penerbangan, media penyiaran on air, industri minyak dan gas, pertambangan, konstruksi, dan tim penyelamatan bencana. Ke semua pelanggan tersebut terhubung pada 12 satelit Geostationary milik Inmarsat, dengan menggunakan berbagai perangkat komunikasi yakni Telepon Genggam Satelit, broadband internet devices seukuran laptop, terminal dan perangkat antena yang terpasang pada badan kapal, perangkat komunikasi kokpit pesawat hingga perangkat terminal yang terpasang di badan mobil. ACeS yang adalah perusahaan komunikasi satelit yang didirikan oleh Pengusaha Indonesia, juga menjalin kerjasama dengan INMARSAT guna memperbesar coverage satelit yang dapat dijangkau dan menambah kualitas layanan panggilan suara (voicecall) yang lebih baik. Perlu diketahui, bahwa coverage dari satelit INMARSAT ini menggunakan satelit dengan tipe Geostationary Orbit yang jangkauannya mencakup seluruh planet Bumi kecuali Kutub Utara dan Kutub Selatan Bumi.
Inmarsat menawarkan perangkat-perangkat dengan layanan sebagai berikut :
IsatPhone Pro: IsatPhone Pro adalah handset yang di-desain dan diproduksi sendiri oleh Inmarsat, dengan keunggulan utama body yang kokoh dan suara yang jernih. Selain itu tersedia pula fitur unggulan lain seperti SMS via satelit, short message to email dan GPS look-up-andsend (mengirimkan koordinat GPS melalui SMS), Bluetooth, serta handset nya dapat dijadikan modem data dengan kecepatan up to 20kbit/s.
IsatPhone Link: IsatPhone Link adalah layanan komunikasi satelit global yang tetap, tidak portable namun lebih murah. Isatphone Link menyediakan terutama nya konektivitas suara bagi mereka yang tinggal di area-area yang tidak terjangkau jaringan komunikasi seluler. Selain itu terdapat juga kemampuan untuk layanan data dan internet.
FleetPhone: Inmarsat’s FleetPhone service adalah layanan telepon satelit tetap yang ideal digunakan pada kapal kecil dimana panggilan telepon menjadi kebutuhan utama, maupun kebutuhan sewaktu-waktu untuk alasan emergency. fleetphone menyediakan layanan yang murah, dengan jangkauan komunikasi global di seluruh dunia bagi mereka yang bekerja atau berlayar di area-area yang tidak terjangkau jaringan komunikasi seluler.
2.2
Fungsi dan Aplikasi Satelit INMARSAT Sistem komunikasi satelit INMARSAT dapat digunakan untuk keperluan maritim yang sangat bermanfaat untuk mengadakan hubungan dari darat ke kapal-kapal atau antara kapal-kapal yang ada di perairan. Untuk pengaplikasian
satelit
INMARSAT
dapat
dimanfaatkan
oleh
kapal
penumpang sehingga dapat diawasi jalur penyalurannya dan dapat dilaporkan keadaan cuaca setiap saat. Selain itu, satelit ini juga dapat dimanfaatkan oleh kapal barang yang digunakan untuk pemberitahuan bila akan mengubah arah pelayaran dan penggunaan manifest. Berikut ini merupakan fungsi dari macam-macam versi satelit INMARSAT : 1. Inmarsat-A – Versi pertama yang dioperasikan oleh Inmarsat, memiki fungsi sebagai penerima sinyal mengenai informasi yang diperlukan oleh sistem GMDSS melalui transmisi oleh satelit milik inmarsat. IMSO telah
mengajukan pada IMO untuk memperbarui Inmarsat-A dengan cara diganti dengan versi yang berteknologi lebih modern dan segera menghentikan penggunaanya pada tanggal 31 Desember 2007. Mulai saat itu, Inmarsat-A tidak digunakan lagi. 2. Inmarsat- B dan F 77 – adalah versi penyempurnaan dari versi A, menyediakan jaringan telepon, telex, high speed data service (termasuk distress priority telephone dan telex service dari dan ke RCC) antara kapal ke bangunan lepas pantai, kapal ke kapal, maupun bangunan lepas pantai ke kapal. Versi F77 merupakan versi yang didesain untuk digunakan dengan Inmarsat-C karena kemampuan transmisi datanya tidak memenuhi persyaratan GMDSS. 3. Inmarsat-C – menyediakan fasilitas penyimpanan dan pengiriman data (store-and-forward data), dan fasilitas e-mail dari kapal ke bangunan lepas pantai, bangunan lepas pantai ke kapal, maupun dari kapal ke kapal. Inmarsat-C juga memiliki kemampuan untuk mengirim distress signal (sinyal bahaya) yang terformat ke sebuah RCC dan ke Inmarsat-C SafetyNET Service. Inmarsat-C SafetyNET Service adalah sebuah satelit pemancar informasi keselamatan maritim dunia yang memancarkan informasi peringatan mengenai cuaca buruk (badai maupun gelombang tinggi) di laut, peringatan navigasi pada NAVAREA, peringatan radio navigasi, peringatan laporan adanya bongkahan es dan peringatanperingatan yang dikeluarkan oleh USCG-Conducted International Ice Patrol, dan informasi-informasi sejenis yang tidak tersedia pada NAVTEX. SafetyNET cara kerjanya mirip dengan NAVTEX pada area di luar jangkauan NAVTEX. Peralatan Inmarsat-C relative lebih ringan dan lebih murah dari pada Inmarsat-A, B, atau F77. Antena Terminal Stasiun Penerima Inmarsat-C di bumi memiliki ukuran yang lebih kecil dibadingkan Inmarsat-A, B, dan F77. SOLAS saai ini menyaratkan Inmarsat-C untuk memiliki sebuah penerima sinyal navigasi satelit yang terintergrasi, koneksi tersebut akan memastikan informasi lokasi yang akurat untuk dikirim ke RCC apabila sinyal tanda bahaya (distress signal) dipancarkan oleh kapal yang mengalami kecelakaan. Inmarsat
juga mengoperasikan sistem EPIRB, yaitu Inmarsat-L, yang mirip dengan system yang dioperasikan oleh ME2002 (Penyedia layanan lainnya).
2.3 Satelit yang dioperasikan INMARSAT 1. Seri Marisat a. Marisat F1 - Marisat F1 diluncurkan pada tanggal 19 Februari 1976 - Marisat F1 diluncurkan menggunakan roket Delta2914 b. Marisat F2 - Marisat F2 diluncurkan pada tanggal 14 Oktober1976 - Marisat F2 diluncurkan menggunakan roket Delta2914 - Catatan serta layanannya adalah Ditransfer ke Intelsat pada tahun 2004, telah ditutup pada tahun 2008 c. Marisat F3 - Marisat F3 diluncurkan pada tanggal 10 Juni 1976 - Marisat F3 diluncurkan menggunakan roket Delta2914 2. Seri MARECS a. MARECS-1 - MARECS-1 diluncurkan pada tanggal 20 Desember 1981 - MARECS-1 diluncurkan menggunakan roket Ariane 1 b. MARECS-B - MARECS-B diluncurkan pada tanggal 9 September 1982 - MARECS-B diluncurkan menggunakan roket Ariane 1 - Catatannya mengalami kegagalan dalam pelucurannya c. MARECS-2 - MARECS-2 diluncurkan pada tanggal 10 November 1984 - MARECS-2 diluncurkan menggunakan roket Ariane 1 3. Seri Inmarsat-2 a. Inmarsat-2 F1 - Inmarsat-2 F1 diluncurkan pada tanggal 30 Oktober 1990 - Inmarsat-2 F1 diluncurkan menggunakan roket Delta II 6925
- Catatannya Dekomisioning 19 April 2013 Pemegang rekor sebelumnya untuk umur misi b. Inmarsat-2 F2 - Inmarsat-2 F2 diluncurkan pada tanggal 08 Maret 1991 - Inmarsat-2 F2 memiliki cangkupan POR - Garis bujur dari Inmarsat-2 F1 adalah 143 ° BT - Inmarsat-2 F2 diluncurkan menggunakan roket Delta II 6925 - Catatannya Decommissioned Des 2014 Rekor dunia untuk umur misi c. Inmarsat-2 F3 - Inmarsat-2 F3 diluncurkan pada tanggal 16 Desember 1991 - Inmarsat-2 F3 diluncurkan menggunakan roket Ariane4 4L - Catatannya Dekomisioning 2006 d. Inmarsat-2 F4 - Inmarsat-2 F4 diluncurkan pada tanggal 15 April 1992 - Inmarsat-2 F4 diluncurkan menggunakan roket Ariane4 4L - Catatannya Dekomisioning tahun 2012 4. Seri Inmarsat-3 a. Inmarsat-3 F1 - Inmarsat-3 F1 diluncurkan pada tanggal 3 April 1996 - Inmarsat-3 F1 memiliki cangkupan IOR - Garis bujur dari Inmarsat-3 F1 adalah 64,5 ° BT - Inmarsat-3 F1 diluncurkan menggunakan roket Atlas II A - Catatannya Layanan yang ada dan berkembang saja b. Inmarsat-3 F2 - Inmarsat-3 F2 diluncurkan pada tanggal 6 September 1996 - Inmarsat-3 F2 memiliki cangkupan AOR-E - Garis bujur dari Inmarsat-3 F2 adalah 15,5 ° BB - Inmarsat-3 F2 diluncurkan menggunakan roket Proton-K / DM1 - Catatannya Layanan yang ada dan berkembang saja c. Inmarsat-3 F3 - Inmarsat-3 F3 diluncurkan pada tanggal 18 Desember 1996
- Inmarsat-3 F3 memiliki cangkupan POR - Garis bujur dari Inmarsat-3 F3 adalah 178,2 ° BT - Inmarsat-3 F3 diluncurkan menggunakan roket Atlas II A - Catatannya Layanan yang ada dan berkembang saja d. Inmarsat-3 F4 - Inmarsat-3 F4 diluncurkan pada tanggal 3 Juni 1997 - Inmarsat-3 F4 memiliki cangkupan AOR-W - Garis bujur dari Inmarsat-3 F4 adalah 54 ° BB - Inmarsat-3 F4 diluncurkan menggunakan roket Ariane 4L e. Inmarsat-3 F1 - Inmarsat-3 F1 diluncurkan pada tanggal 4 Februari 1998 - Inmarsat-3 F1 memiliki cangkupan l-3 Eropa, Timur Tengah, Afrika - Garis bujur dari Inmarsat-3 F3 adalah 24,6 ° BT - Inmarsat-3 F1 diluncurkan menggunakan roket Ariane4 4LP - Catatannya adalah berbagai sewa 5. Seri Inmarsat-4 a. Inmarsat-4 F1 - Inmarsat-4 F1 diluncurkan pada tanggal 11 Maret 2005 - Inmarsat-4 F1 memiliki cangkupan l-4 Asia-Pasifik - Garis bujur dari Inmarsat-4 F1 adalah 143,5 ° BT - Inmarsat-4 F1 diluncurkan menggunakan roket AtlasV 431 - Catatannya adalah Keluarga BGAN, SPS dan layanan sewa b. Inmarsat-4 F2 - Inmarsat-4 F2 diluncurkan pada tanggal 11 Maret 2005 - Inmarsat-4 F2 memiliki cangkupan l-4 Timur tengah, Asia - Garis bujur dari Inmarsat-4 F2 adalah 64,4 ° BT - Inmarsat-4 F2 diluncurkan menggunakan roket Zenit-3SL - Catatannya
adalah Keluarga BGAN, SPS dan layanan sewa
Ditransfer dari 25 ° BT ke 63 ° BT pada pertengahan tahun 2015 c. Inmarsat-4 F3 - Inmarsat-4 F3 diluncurkan pada tanggal 18 Agustus 2008
- Inmarsat-4 F3 memiliki cangkupan 4 Benua - Garis bujur dari Inmarsat-4 F3 adalah 98° BB - Inmarsat-4 F3 diluncurkan menggunakan roket Proton-M/Briz-M - Catatannya adalah Keluarga BGAN, SPS dan layanan sewa d. Inmarsat-4 F4 - Inmarsat-4 F4 diluncurkan pada tanggal 25 Juli 2013 - Inmarsat-4 F4 memiliki cangkupan l-4 Eropa, Timur Tengah, Afrika - Garis bujur dari Inmarsat-4 F3 adalah 24,8° BT - Inmarsat-4 F4 diluncurkan menggunakan roket Ariane5 ECA - Catatannya adalah Keluarga BGAN, SPS dan layanan sewa 6. Seri Inmarsat-5 a. Inmarsat-5 F1 - Inmarsat-5 F1 diluncurkan pada tanggal 8 Desember 2013 - Inmarsat-5 F1 memiliki cangkupan l-5 Eropa, Timur Tengah, Afrika - Garis bujur dari Inmarsat-4 F3 adalah 62,2° BT - Inmarsat-5 F1 diluncurkan menggunakan roket Proton-M/Briz-M - Catatannya adalah Keluarga BGAN, SPS dan layanan sewa b. Inmarsat-5 F2 - Inmarsat-5 F2 diluncurkan pada tanggal 2 Februari 2015 - Inmarsat-5 F2 memiliki cangkupan l-5 Benua amerika - Garis bujur dari Inmarsat-5 F2 adalah 55° BB - Inmarsat-5 F2 diluncurkan menggunakan roket Proton-M/Briz-M - Catatannya adalah Keluarga BGAN, SPS dan layanan sewa c. Inmarsat-5 F3 - Inmarsat-5 F3 diluncurkan pada tanggal 28 Agustus 2015 - Inmarsat-5 F3 memiliki cangkupan l-5 Pasifik, Asia, Amerika Barat - Garis bujur dari Inmarsat-5 F3 adalah 179,6° BT - Inmarsat-5 F3 diluncurkan menggunakan roket Proton-M/Briz-M - Catatannya adalah Keluarga BGAN, SPS dan layanan sewa
d. Inmarsat-5 F4 - Inmarsat-5 F4 diluncurkan pada tanggal 15 Mei 2017 - Inmarsat-5 F4 memiliki cangkupan l-5 Eropa di orbit - Garis bujur dari Inmarsat-5 F4 adalah 55° BB - Inmarsat-5 F4 diluncurkan menggunakan roket Flacon 9FT - Catatannya adalah Keluarga BGAN, SPS dan layanan sewa 2.4
Kapasitas Satelit INMARSAT
-Berikut tabel kapasitas INMARSAT
2.5 Coverage Area INMARSAT 1. Satelit Inmarsat – 2 dan Inmarsat – 3 Inmarsat digunakan sebagai operator komunikasi maritim, jenis yang pertama dimiliki sepenuhnya adalah seri Inmarsat – 2 (I – 2) dan Inmarsat – 3 (I – 3) ditempatkan di atas jalur laut dunia untuk membentuk empat wilayah laut : a. Atlantic Ocean Region West(AOR-W), di 54 degrees Barat b. Atlantic Ocean Region East (AOR-E), di 15.5 degrees Barat c. Indian Ocean Region(IOR), di 64 degrees Timur d. Pacific Ocean Region(POR), di 178 degrees Timur Satelit I – 2 dinonaktifkan pada 2013 dan 2014 setelah lebih dari penggandaan masa pakai yang diharapkan dari 10 tahun. Empat dari lima satelit I – 3 tetap beroperasi.
Peta Coverage Area Inmarsat – 3
2. Alphasat dan satelit Inmarsat – 4 Setelah pengerahan penuh konstelasi satelit inmarsat – 4 (I – 4) pada tahun 2009, tiga wilayah lainnya dibuat di atas daratan utama bumi. a. I-4 F1 Asia-Pacific, di 143.5 degrees Timur b. I-4 F2 EMEA (Eropa, Timur Tengah and Afrika), di 63.9 degrees Timur c. I-4 F3 America, di 98.4 degrees Barat Alphasat diluncurkan pada 2013 untuk melengkapi jaringan I – 4 di 24.9 degrees Timur. Peta Coverage Area Alphasat dan I – 4
3. Satelit Inmarsat – 5 Satelit Inmarsat – 5 (I – 5) memberi kekuatan pada layanan broadband Global Xpress berkecepatan tinggi. Diluncurkan antara 2013 – 2015, konstelasi tiga satelit mencakup wilayah berikut : a. I-5 F1 EMEA, di 63 degrees Timur b. I-5 F2 Americans and Atlantic Ocean Region, di 55 degrees Barat c. I-5 F3 Pacific Ocean Region, di 179 degrees Timur Peta Coverage Area Inmarsat – 5
BAB III KESIMPULAN 1. Inmarsat bisa digunakan saat darurat dan dapat dioperasikan di daratan dan lautan mencakup seluruh bagian bumi kecuali kutub utara dan selatan. 2. Dalam perkembangannya INMARSAT selalu meluncurkan satelit hampir setiap tahunnya. Bisa dilihat dalam tanggal peluncuran satelit pada satelit yang di operasikan oleh INMARSAT. 3. Setiap seri atau jenis INMARSAT memiliki kapasitas yang berbeda setiap parameternya,
seperti
yang
dijelaskan
pada
point
kapasitas
INMARSAT. 4. INMARSAT memiliki dua coverage area utama, yaitu coverage area maritim dan coverage area daratan utama. Kedua coverage area tersebut dibagi lagi menjadi empat hingga lima minor coverage area sesuai dengan jenis INMARSAT yang digunakan.