Makalah Fungsi Manajemen.docx

  • Uploaded by: Elvi Nurfitriani
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Fungsi Manajemen.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,797
  • Pages: 11
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu mengadakan bermacammacam aktifitas fisik maupun psikis untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya secara maksimal. Salah satu aktifitas itu ditujukan sebagai sebuah proses untuk menyelesaikan tugas yang diakhiri dengan sebuah karya yang dapat dinikmati oleh manusia. Proses itulah yang dalam kehidupan kita sebut bekerja. Dimasa sekarang ini, manusia selalu saling membutuhkan satu sama lain agar tujuan dalam hidup dapat lebih mudah tercapai. Dari rasa saling membutuhkan ini muncul keinginan untuk bekerja sama dalam satu hal ataupun lainnya. Dari kerja sama ini kemudian muncul keinginan untuk dapat mengatur, merencanakan, dan mengevaluasi tujuan kerja sama yang semula diharapkan. Organisasi memulai fungsi pertama yaitu perencanaan dalam mencapai tujuan. Kemudian dilaksanakan melalui berbagai upaya seperti berbagai tugas menempatkan petugas yang tepat. Temuan dalam pengawasan merupakan umpan balik yang sangat berguna untuk memperbaiki perencanaan tahapan berikutnya. Inilah kesinambungan sustainable dan perencanaannya disebut rulling plan. Dalam Manajemen yang merupakan seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,

1

terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Oleh karena itu dalam makalah ini akan lebih jauh lagi membahas tentang pengertian manajemen dan fungsi-fungsi manajemen.

B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam makalah ini adalah : a.

Apa pengertian dari manajemen ?

b.

Apasajakah fungsi-fungsi manajemen ?

C. Tujuan Tujuan dalam penyusunan makalah ini adalah : a.

Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari manajemen.

b.

Untuk mengetahui dan memahami apasajakah fungsi-fungsi dari manajemen.

D. Manfaat Adapun manfaat dalam penyusunan makalah ini adalah : a.

Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami pengertian dari manajemen.

b.

Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami fungsi-fungsi dari manajemen.

2

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Manajemen Menurut Pendapat George R. Terry, Pengertian Manajemen adalah suatu proses yang khas, dimana terdiri dari kegiatan pengorganisasian, perencanaan, menggerakkan dan pengawasan yang dilaksanakan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan dengan bantuan manusia dan sumber-sumber daya lainnya. Menurut Mary Parker Follet, Pengertian Manajemen ialah sebagai seni untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang-orang. Pengertian manajemen ini sangat sesuai dengan kenyataan yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, di mana para manajer tidak melakukan sendiri tugas-tugas yang harus diselesaikanm tetapi dengan cara mengatur orangorang lain untuk melakukannya. James

A.F.

Stoner

Mengemukakan

bahwa,

Pengertian

Manajemen merupakan ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengodinasian dan pengawasan atas sumber daya, terutama sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Berdasarkan pengertian manajemen di atas, maka dapat diketahui bahwa Manajemen adalah suatu ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu yaitu berfungsi menerangkan kejadian-kejadian, gejala-gejala dan keadaankeadaan

yang ada. Sedangkan Manajemen sebagai seni berfungsi

mengajarkan kepada kita bagaimana melaksanakan sesuatu hal untuk mencapai tujuan yang nyata-nyata mendatangkan hasil atau manfaat. Dalam hal ini manajemen dilukiskan sebagai 5P, yaitu Perencanaan, Pengarahan, Pengorganisasian,

Pengoordinasian

dan

Pengawasan.

Kelima

fungsi

manajemen tersebut merupakan kunci bagi keberhasilan suatu pemotivasian dan pengkomunikasian. Kedua fungsi ini, yaitu pengkomunikasian dan pemotivasian akan menunjang (akselerator) keberhasilan lima fungsi yang

3

pertama.

http://www.pengertianpakar.com/2014/12/pengertian-dan-fungsi-

manajemen.html

B. Fungsi-Fungsi Manajemen Gerak majunya organisasi sangat tergantung pada pelaksanaan fungsifungsi

manajemen.

Menurut

G.R.

Terry

(Hasibuan

2001:

38),

mengklasifikasikan fungsi-fungsi manajemen terdiri dari :

1) Planning (perencanaan) Pengertian Perencanaan adalah sebagai hasil pemikiran yang mengarah ke masa depan, yaitu menyangkut serangkaian tindakan yang berdasarkan pemahaman yang mendalam terhadap semua faktor yang terlibat dan yang diarahkan kepada sasaran khusus. Dengan kata lain, perencanaan ialah penentuan serangakaian

tindakan berdasarkan

pemilihan dari berbagai alternatif data yang ada, dalam hal ini dirumuskan dalam bentuk keputusan yang akan dikerjakan untuk masa yang akan datang dalam usaha mencapai tujuan yang diinginkan. Hasibuan (2001: 40) mengemukakan bahwa: “Perencanaan adalah proses penentuan tujuan dan pedoman pelaksanaan, dengan memilih yang terbaik dari alternatif-alternatif yang ada”. Selanjutnya menurut Koontz and O’Donnel (Hasibuan. 2001: 41) bahwa: “Planning is the function of a manager which involves the selection from alternatives of abjektives, policies, procedures and programs”.

(Perencanaan

berhubungan

dengan

adalah

fungsi

memilih

seorang manajer

tujuan-tujuan,

yang

kebijaksanaan-

kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan program-program dari alternatif yang ada). Jadi masalah perencanaan adalah masalah memilih yang terbaik dari beberapa alternatif yang ada. Dalam

perencanaan

ada

beberapa

dipertimbangkan yaitu harus SMART :

4

faktor

yang

harus

Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis. Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya. Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan anggan-angan. Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan. Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi. 2) Organizing (pengorganisasian) Setelah perencanaan, langkah berikutnya adalah menciptakan organisasi untuk melaksanakan rencana yang telah dirumuskan. Organisasi pada hakikatnya mempunya tiga komponen, yaitu fungsi, personalia dan faktorfaktor sarana fisik. Proses organisasi berusaha mempersiapkan ketiga komponen tersebut sedemikian rupa agar dapat memperlancar pencapaian tujuan perusahaan. Dengan demikian, pengorganisasian didefinisikan sebagai suatu proses menciptakan hubungan antara personalia, fungsi-fungsi dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.Menurut

Hasibuan

(2001:

40)

mengemukakan

pendapatnya

terkait

pengorganisasian : “Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokkan dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relative didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut. Selanjutnya G.R. Terry (Hasibuan. 2001: 40) mendefinisikan bahwa : ”Organizing is the estabilishing of effective behavioural relationships among persons so that they may work together efficiently

5

and again personal satisfactions for the purpose of achieving some goal or

objective”.

Pengorganisasian

adalah

tindakan

mengusahakan

hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat bekerjasama secara efisien dan dengan demikian memperoleh kepuasan pribadi dalam hal melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam kondisi lingkungan tertentu guna mencapai tujuan atau sasaran tertentu. 3) Actuating (pengarahan) Langkah selanjutnya yaitu pengarahan, fungsi pengarahan ini ialah gerak pelaksanaan dari kegiatan-kegiatan fungsi perencanaan dan pegorganisasian. Pengarahan dapat diartikan sebagai suatu aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan pikiran dan tenaganya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berarti ruang lingkup pengarahan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan efisien. Pengertian actuating (Pengarahan) dijelaskan oleh Hasibuan (2001: 41) bahwa: “Pengarahan adalah mengarahkan semua bawahan, agar mau bekerjasama dan bekerja efektif untuk mencapai tujuan”. Sedangkan menurut pendapat G.R. Terry (Hasibuan. 2001: 42) mengemukakan bahwa: “Actuating is setting all members of the group to want to achieve and to strike to achieve the objective willingly and keeping with the managerial planning and organizing efforts”. (Pengarahan adalah membuat semua anggota kelompok agar mau bekerjasama dan bekerja secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian).

4) Controling (pengendalian). Menurut Earl P. Strong (Hasibuan. 2001: 41), mendefinisikan Controlling (pengawasan), sebagai berikut: “Controlling is the process of

6

regulating the various factors in enterprise according to the recruitment of its plans”. (Pengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan, agar sesuai dengan ketetapan-ketetapan dalam rencana. Sedangkan Harold Koontz (Hasibuan. 2001: 41) mengemukakan pendapatnya: “Control is the measurement and correction of the performance of sub ordinates in order to make sure that enterprise objectives and the plans devised to attain then are accomplished”. (Pengendalian adalah pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kerja bawahan, agar rencana-rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan-tujuan dapat terselenggara. Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman. https://medium.com/@TERRAITB/poac-planningorganizing-actuating-and-controlling-manajemen-organisasiea982e20529

Sedangkan Siagian (2002: 103), menyatakan bahwa fungsi-fungsi manjeman meliputi fungsi sebagai berikut: 1) Perencanaan (Planning) adalah suatu proses pemikiran yang matang untuk dilakukan dimasa yang akan datang dengan menentukan kegiatan-kegiatannya.

7

2) Pengorganisasian (Organizing) adalah seluruh proses pengelompokkan, orang-orang peralatan, kegiatan, tugas, wewenang, dan tanggung jawab, sehingga merupakan organisasi yang dapat digerakkan secara keseluruhan. 3) Pemberian motivasi (Motivating) adalah seluruh proses pemberian motif (dorongan) kepada pegawai untuk bekerja lebih bergairah, sehingga mereka sadar mau bekerja demi tercapainya tujuan organisasi secara berdaya guna dan berhasil guna. 4) Pengawasan (Controlling) adalah proses pengamatan terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. 5) Penilaian (Evaluating) adalah proses pengukuran dan pembandingan dari hasil-hasil pekerjaan yang nyata dicapai dengan hasil-hasil yang seluruhnya dicapai.

Pendapat

para

ahli

tersebut

menunjukkan

bahwa

fungsi-fungsi

manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, oleh karena itu fungsi-fungsi tersebut mutlak harus dijalankan oleh pimpinan dalam mencapai tujuan organisasi, akan tetapi fungsi-fungsi manajemen yang mendekati dalam penulisan ini adalah menurut Siagian yang di mana manajemen mempunyai fungsi evaluasi. Fungsi-fungsi manajemen juga berhubungan dengan usaha untuk mencapai tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia dalam organisasi dengan efektif dan

efisien.

http://riefirmansyah.blogspot.com/2016/03/makalah-fungsi-

fungsi-manajemen-fungsi.html. Untuk dapat melaksanakan fungsi manajemen maka diperlukan alat manajemen (tools) yang sering diistilahkan dengan 6 M yaitu Men (Manusia), Money (uang), Materials (bahan), Machines (Mesin, alat), Methods (Cara), dan Markets (Pasar). Keenam alat ini berguna sebagai penggerak organisasi dalam sistem manajemen.

8

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Menurut G.R. Terry (Hasibuan 2001: 38), mengklasifikasikan fungsifungsi manajemen terdiri dari : 1) Planning (perencanaan) 2) Organizing (pengorganisasian) 3) Actuating (pengarahan) 4) Controling (pengendalian). Sedangkan Siagian (2002: 103), menyatakan bahwa fungsi-fungsi manjeman meliputi fungsi sebagai berikut : 1) Perencanaan (Planning) 2) Pengorganisasian (Organizing) 3) Pemberian motivasi (Motivating) 4) Pengawasan (Controlling) 5) Penilaian (Evaluating) Dalam perencanaan ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan yaitu harus SMART : Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya. Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya. Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan anggan-angan. Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Time artinya ada batas waktu yang jelas.

Untuk dapat melaksanakan fungsi manajemen maka diperlukan alat manajemen (tools) yang sering diistilahkan dengan 6 M yaitu Men (Manusia), Money (uang), Materials (bahan), Machines (Mesin, alat), Methods (Cara), dan Markets (Pasar). Keenam alat ini berguna sebagai penggerak organisasi dalam sistem manajemen. 9

B. Saran Diharapkan Agar suatu organisasi dapat berjalan dengan baik maka kerja sama di dalamnya sangat diperlukan oleh suatu tim dalam hal ini adalah fungsi-fungsi dari manajemen itu sendiri harus berjalan dengan baik dan sistematis serta untuk dapat melaksanakan fungsi manajemen maka diperlukan alat manajemen (tools) yang sering diistilahkan dengan 6 M yaitu Men, Money, Materials, Machines, Methods dan Markets. Keenam alat ini berguna sebagai penggerak organisasi dalam sutu sistem manajemen.

10

DAFTAR PUSTAKA http://www.pengertianpakar.com/2014/12/pengertian-dan-fungsi-manajemen.html https://medium.com/@TERRAITB/poac-planning-organizing-actuating-andcontrolling-manajemen-organisasi-ea982e20529 http://riefirmansyah.blogspot.com/2016/03/makalah-fungsi-fungsi-manajemenfungsi.html.

11

Related Documents


More Documents from ""