FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI
Mira Pradipta Ariyanti Pengembangan Keterampilan Fisik dan Motorik
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
SEKOLAH TINGGI KEJURUAN ILMU PENDIDIKAN BINA INSAN MANDIRI SURABAYA 2019
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana anak mulai peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Masa ini juga merupakan masa peletak dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral. Itulah dasar calon guru paud harus memiliki salah satu keterampilan serta kemampuan untuk dapat mengenali aspek-aspek perkembangan fisik anak usia dini sebab aspek fisik adalah satu dari tiga aspek yang harus dipenuhi anak agar dapat tumbuh normal menurut taksonomi bloom.
1.2 Permasalahan 1. Apa saja aspek-Aspek Pengenalan fisik Anak Usia Dini ? 2. Bagaimana cara mengenali aspek fisik Anak Usia Dini ? 3. Apa Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik-Motorik Anak Usia Dini?
1.3 Tujuan Agar calon pendidik anak usia dini mampu mengenali cirri fisik Anak Usia Dini yang normal sehingga dapat mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin akan memerlukan penanganan khusus, cepat, efektif dan tanggap.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Aspek-Aspek Pengenalan fisik Anak Usia Dini Fisik atau tubuh manusia merupakan system organ yang kompleks dan sangat mengagumkan yang dapat di lihat dengan panca indera manusia daru luar. Semua organ ini terbentuk pada periode prenatal (dalam kandungan). Keterkaitan aspek fisik Anak Usia Dini menjadi hal penting dalam kelancaran proses pembelajaran di dalam suatu instansi Pendidikan Anak Usia Dini. Perkembangan fisik adalah perkembangan-perkembangan dimana keterampilan motorik kasar dan halus sangat berkembang pesat. Penampilan, proporsi tubuh, berat, panjang badan dan keterampilan yang mereka miliki. Dengan bertambahnya usia, perbandingan antar bagian tubuh, akan berubah. 2.1.1 Cara mengenali aspek fisik Anak Usia Dini idealnya: a.
Perkembangan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Dalam pertumbuhan dapat terjadi perubahan ukuran dalani hal bertambahnya ukuran fisik, seperti berat badan, tinggi badan dan lainlain. 2. Dalam pertumbuhan dapat terjadi perubahan proporsi yang dapat terlihat pada proporsi fisik atau organ manusia yang muncul mulai dari masa konsepsi hingga dewasa 3. Pada pertumbuhan dan perkembangan terjadi hilangnya ciri-ciri lama yang ada selama masa pertumbuhan 4. Dalam pertumbuhan terdapat ciri baru yang secara perlahan mengikuti proses kematangan
b. Perkembangan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Perkembangan selalu melibatkan proses pertumbuhan yang diikuti dari perubahan fungsi 2. Perkembangan memiliki pola yang konstan dengan hukum tetap
3. Perkembangan memiliki tahapan yang berurutan mulai dari kemampuan melakukan hal yang sederhana menuju kemampuan melakukan hal yang sempurna. 4. Perkembangan
setiap
individu
memiliki
kecepatan
pencapaian
perkembangan yang berbeda. 5. Perkembangan dapat menentukan pertumbuhan tahap selanjutnya Perkembangan fisik sangat berkaitan erat dengan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, naik-turun tangga dan sebagainya. Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan. Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh organ otak. 2.1.2 Perkembangan fisik anak dapat diukur dari beberapa hal : 1. Berat badan dan tinggi anak. Anak-anak dengan Usia sebaya dapat memperlihatkan tinggi tubuh yang sangat berbeda, tetapi pola pertumbuhan tinggi tubuh mereka tetap mengikuti aturan yang sama. 2. Perkembangan otak. Salah satu perkembangan fisik yang paling penting selama masa perkembangan awal anak-anak ialah perkembangan otak. Otak dan kepala bertumbuh lebih pesat dibandingkan anggota tubuh manapun. Pada saat bayi-usia dua tahun, ukuran otaknya rata-rata 75% dari otak orang dewasa, dan pada usia lima tahun ukuran otaknya telah mencapai 90% otak orang dewasa.
3. Perkembangan motoriknya. Anak yang secara fisik berkembang baik akan menampilkan gerakan yang baik. Selain itu kesehatan badan, aktivitas, dan gerak refleks pada anak juga mencerminkan kesehatan.
Perkembangan motorik anak dibagi menjadi dua: 1. Keterampilan atau gerakan kasar seperti berjalan, berlari, melompat, dll. 2. Keterampilan motorik halus atau keterampilan manipulasi seperti menulis, menggambar, memotong, dll Kedua macam gerakan ini memungkinkan anak untuk bermain sepanjang waktu. Karena itu pula masa prasekolah disebut pula sebagai masa bermain. Usia 0-1 Tahun
Pertumbuhan fisik: -
Perubahan BB, bila gizi baik maka perkiraaan berat badan akan mencapai 700-800 gr/bulan (di usia 1-4 bulan), Pertumbuhan BB terjadi 2 kali BB waktu lahir dan rata-rata kenaikan 500-600 gr/bulan (pada usia 4-8 bulan), Pertumbuhan BB dapat mencapai 3 kali BB lahir dan pertambahan rata-rata sekitar 350-450 gr/bulan (8-12 bulan).
-
Peningkatan jaringan subkutan
-
Penutupan pada fontanel anterior
-
Lingkar Kepala dan Lingkar Dada sama besar
-
Pertumbuhan gigi dimulai dari gigi susu
-
Proses dari organ tersebut dimulai dari aktifitas pernapasan yg disertai pertukaran gas dengan frekuensi napas 35-50 kali/menit, denyut jantung antara 120-160 kali/menit.
Motorik Halus 1. Memainkan jari tangan dan kaki. 2. Meraih benda di depannya. 3. Memasukkan benda ke dalam mulut. 4. Memukul-mukul atau mengetukngetuk mainan.
Usia 1-2 Tahun
Pertumbuhan Fisik : -
Anak akan mengalami kenaikan BB
-
kemudian kenaikan Lingkar Kepala hanya 2 cm
-
pertumbuhan gigi terdapat tambahan 8 buah gigi susu termasuk gigi gerahan
Motorik Halus : 1. Memegang alat tulis. 2. Membuat coretan bebas. 3. Menyusun menara dengan tiga balok. 4. Memegang gelas dengan dua tangan.
Usia 2-3 Tahun
Motorik Halus: 1. Meremas kertas atau kain dengan menggerakkan lima jari. 2. Menggunting kertas tanpa pola.
Usia 3-4 Tahun
Motorik Halus: 1. Menuang air, pasir, atau biji-bijian ke dalam tempat penampung (mangkuk, ember). 2. Meronce manik-manik yang tidak terlalu kecil dengan benang yang agak kaku.
Usia 4-5 Tahun
Pertumbuhan fisik: 1. BB mengalami kenaikan rata-rata per tahunnya 2 kg 2. anak sudah siap diri untuk memasuki sekolah 3. anak sulit untuk makan 4. kelihatan kurus tapi aktivitas motorik tinggi
Motorik Halus: 1. Membuat garis vertikal,horizontal, lengkung, dll 2. Menjiplak bentuk.
Usia 5-6 Tahun
Pertumbuhan Fisik: BB bertambah 2,5 kg/tahun, TB bertambah 5 cm/tahun untuk usia 5- 9 tahun
Motorik Halus: 1. Meniru bentuk. 2. Menggunting sesuai dengan pola. 3. Menempel gambar dengan tepat.
2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik-Motorik 1. Faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik anak : a. Faktor kematangan Kematangan atau maturity adalah kesiapan fungsi- fungsi baik fisik maupun psikis untuk melakukan aktivitas tanpa memerlukan stimulus dari luar. Misalnya proses anak belajar duduk, merangkak, berjalan atau bercakap- cakap. Proses- prose situ memerlukan periode belajar dan berlatih. b. Faktor Keturunan -
Tinggi tubuh Orang tua yang tinggi, cenderung untuk mempunyai keturunan yang tinggi, demikian pula orang tua yang pendek, cenderung akan memiliki keturunan yang pendek pula. Namun tinggi tubuh seseorang tidak dapat diramalkan secara tepat, karena faktor lingkungan, gizi dan kesehatan mempunyai pengaruh pula pada hal itu.
-
Kecepatan pertumbuhan Kecepatan pertumbuhan ternyata juga merupakan sifat yang diturunkan.
c. Pengaruh lain Faktor lain yang mempengaruhi perkembangan fisik anak, antara lain : -
Perbedaan jenis kelamin Perbedaan jenis kelamin akan tampak dalam berbagai kegiatan pada usia 2 - 5 tahun, umumnya anak perempuan lebih pada
keterampilan keseimbangan tubuh seperti lompat tali yang merupakan perkembangan motorik halus. Sedangkan pada anak laki-laki lebih pada keterampilan melempar, menangkap, menendang , yang merupakan perkembangan motorik kasar. -
Kondisi waktu lahir Pada umumnya bayi prematur yang lahir terlalu cepat dan sangat kecil, akan menghadapi berbagai masalah fisik, misalnya terlambat dalam perkembangan geraknya.
-
Nutrisi Penyebab ini bukan hanya faktor sosial ekonomi yang lemah saja tetapi juga cara dan kebiasaan keluarga dalam hal makan. Akibat bila seorang anak kurang gizi yaitu: anak akan menjadi lemah dan kurang berminat untuk bermain. Selain itu anak juga mudah tersinggung, pemurung dan kadang gugup.
-
Penyakit Keadaan jatuh sakit akan mempengaruhi pertumbuhan seorang anak. Anak yang sakit berat dan lama akan terlambat pertumbuhannya. Hai ini disebabkan karena kegiatan yang menurun, perubahan pola makan atau penyakit itu sendiri.
2. Faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik anak : Motorik anak perlu dilatih agar dapat berkembang dengan baik. Perkembangan motorik anak berhubungan erat dengan kondisi fisik dan intelektual anak. Faktor gizi, pola pengasuhan anak, dan lingkungan ikut berperan dalam perkembangan motorik anak. Faktor lain yang mempengaruhi perkembangan motorik anak, antara lain : a. Kesiapan anak untuk belajar, baik secara fisik maupun psikis. b. Motivasi anak untuk belajar. c. Kesempatan untuk belajar. d. Setiap keterampilan harus dipelajari secara khusus. e. Setiap keterampilan harus dipelajari satu persatu.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Kesimpulannya bahwa aspek fisik pada anak usia dini hal-hal yang wajib kita ketahui dan kita pahami, sebab di aspek-aspek fisik inilah yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran. Aspek-aspek fisik meliputi seluruh tubuh yang dapat dilihat oleh panca indera serta di amati pertumbuhannya, semua aspek perkembangan mulai dari fisik-motorik, efeksi, dan psikomotor harus saling terkoordinasi agar perkembangan anak normal. Di dalam aspek fisik ada Motorik kasar dan halus serta pencapaian perkembangan apa yang seharusnya pada usia tertentu.
3.2 Saran ·
Pembaca hendaknya mengetahui tentang bagaimana proses perkembangan fisik
anak didik pada usia emas sebab masa ini merupakan masa penting dalam perkembangan individu.
DAFTAR PUSTAKA
Monks
dan Haditono. Psikologi Perkembangan, Pengantar pembagiannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Dalam
berbagai
Rumini, Sri Dkk. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UPP Universitas Negeri Yogyakarta.