Makalah Block Flow Diagram Dalam Gambar Sistem Rais Santika A 181424023.docx

  • Uploaded by: Aab Abdul Hadi
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Block Flow Diagram Dalam Gambar Sistem Rais Santika A 181424023.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,393
  • Pages: 12
BLOCK FLOW DIAGRAM DALAM GAMBAR SISTEM MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah gambar sistem

Oleh Rais Santika Abdullah NIM 181424023

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2019

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Block Flow Diagram Dalam Gambar Sistem”. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada dosen, dan rekan rekan yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Bandung, 29 Maret 2019

Rais Santika A

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................................................... iii BAB I............................................................................................................................................. 1 PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1 A. Latar Belakang ...................................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................................................. 2 C. Tujuan Penulisan ................................................................................................................... 2 BAB II ........................................................................................................................................... 3 PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 3 A. Pengertian Block Flow Diagram .......................................................................................... 3 B. Jenis Jenis Block Flow Diagram .......................................................................................... 4 C. Pembuatan Block Flow Diagram.......................................................................................... 5 Contoh 1: Produksi Benzene ...................................................................................................... 6 Contoh 2: Oksidasi Propena menjadi Asam Akrilik .................................................................. 7 BAB III .......................................................................................................................................... 8 SIMPULAN ................................................................................................................................... 8 A. Simpulan ............................................................................................................................... 8 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 9

iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Blok diagram adalah diagram dari sebuah sistem , di mana bagian utama atau fungsi yangdiwakili oleh blok dihubungkan dengan garis, yang menunjukkan hubungan dari blok. Mereka banyak digunakan dalam dunia rekayasa dalam desain hardware , desain elektronik , software desain , dan proses aliran diagram . Blok flow diagram terdiri dari gabungan beberapa kotak yang dihubungkan dengan aliran input dan output. Blok ini juga mengandung informasi seperti konversi dan rekoveri, tetapi tidak menyediakan data detail apa yang terjadi didalam blok proses itu. Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbolsimbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.

1

B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari block flow diagram ? 2. Apa jenis jenis dari block flow diagram ? 3. Bagaimana cara membuat block flow diagram ?

C. Tujuan Penulisan 1. Memahami pengertian block flow diagram. 2. Mengetahui jenis jenis block flow diagram 3. Dapat membuat block flow diagram.

2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Block Flow Diagram Block flow Diagram (BFD) adalah gambar proses kimia yang digunakan untuk menyederhanakan dan memahami struktur dasar suatu sistem. BFD adalah bentuk paling sederhana dari diagram alir yang digunakan dalam industri. Blok dalam BFD dapat mewakili apa saja dari satu peralatan hingga seluruh pabrik. Untuk proses yang kompleks, diagram alir blok dapat digunakan untuk memecah sistem yang rumit menjadi tahapan / sektor prinsip yang lebih masuk akal. BFD adalah alat yang berguna untuk laporan, buku teks, dan presentasi ketika diagram alur proses yang terlalu rumit. Model-model ini memungkinkan pembaca untuk mendapatkan gambaran keseluruhan tentang apa yang dilakukan pabrik dan bagaimana semua proses berinteraksi. Ini dapat dipahami oleh orang-orang dengan sedikit pengalaman dengan membaca atau membuat diagram alur (Towler dan Sinnott, 2013). Aliran aliran proses yang ada di dalam block flow diagram dapat berupa campuran cairan, gas dan padatan yang mengalir dalam pipa atau saluran, atau padatan yang dibawa pada sabuk konveyor. Adapun informasi yang disajikan dalam block flow diagram antara lain : 1. 2. 3.

Material Balance Heat Balance

: Input – output flow : Sering disajikan dalam bentuk energy

Operating condition

balance dimana powe pengerak disajikan : Temperatur, tekanan, fasa, komposisi,

densitas, viskositas Block flow diagram banyak digunakan di dunia teknik dalam desain perangkat keras, desain elektronik, desain perangkat lunak, dan diagram alir proses. Untuk proses yang kompleks, diagram alir blok dapat digunakan untuk memecah sistem yang rumit menjadi tahapan / sektor prinsip yang lebih mudah.

3

B. Jenis Jenis Block Flow Diagram Diagram I / O Bentuk paling sederhana dari BFD, diagram I / O (input / output) (Biegler et al., 1997), menyediakan aliran material yang masuk dan keluar dari proses. Diagram dimodelkan di bawah ini menggunakan panah yang masuk dan keluar dari kotak proses untuk masing-masing mewakili input dan output.

Sumber :https://processdesign.mccormick.northwestern. edu/index.php/Block_Flow_Diagram

Gambar 1. Diagram I/O

Diagram Blok Flow Plant Model diagram alir ini digunakan untuk menjelaskan aliran material umum di seluruh pabrik. Mereka akan digeneralisasikan ke sektor atau tahapan pabrik tertentu. Dokumen-dokumen ini akan membantu mengarahkan pekerja ke produk dan zona operasi penting dari fasilitas kimia (Peters dan Timmerhaus, 2003). Diagram Aliran Proses Blok Model ini akan berkonsentrasi pada sektor / area tertentu dari pabrik kimia. Ini akan menjadi diagram alir terpisah yang merinci apa yang akan ada di dalam salah satu blok di diagram tanaman.Diagram ini mungkin lebih atau kurang rumit daripada diagram pabrik tetapi akan fokus hanya pada sub-bagian kecil dari keseluruhan proses (Peters dan Timmerhaus, 2003).

4

C. Pembuatan Block Flow Diagram Konvensi Pada Pembuatan Block Flow Diagram sebagai berikut : 1. Operasi ditunjukkan dalam bentuk blok (kotak) 2. Aliran ditunjukkan dalam bentuk panah dengan ujung menunjukkan arah aliran 3. Aliran digambarkan dari kiri ke kanan (apabila memungkinkan) 4. Aliran ringan (fluida gas) mengarah ke atas sedangkan aliran berat (cairan dan padatan) mengarah ke bawah. 5. Informasi kritikal yang unik diberikan di dalam diagram 6. Apabila ada aliran yang bersilangan, maka aliran horizontal lurus sedangkan aliran vertikal dibuat patah ataupun melengkung 7. Neraca massa sederhana diberikan di dalam diagram Untuk membuat diagram alur blok yang jelas, mudah dipahami dan tidak ambigu - sejumlah aturan harus diikuti: 1. Unit operasi seperti mixer, pemisah, reaktor, kolom distilasi dan penukar panas biasanya dilambangkan dengan blok sederhana atau persegi panjang 2. Kelompok operasi unit dapat dicatat dengan satu blok atau persegi panjang 3. Aliran proses aliran yang mengalir masuk dan keluar dari blok diwakili oleh garis lurus yang ditarik dengan rapi. Garis-garis ini harus horizontal atau vertikal 4. Arah aliran dari masing-masing aliran aliran proses harus ditandai dengan panah 5. Aliran aliran harus diberi nomor secara berurutan dalam urutan logis 6. Unit operasi (yaitu, blok) harus diberi label

5

7. Jika memungkinkan diagram harus diatur sehingga bahan proses mengalir dari kiri ke kanan, dengan unit hulu di sebelah kiri dan unit hilir di sebelah kanan.

Contoh 1: Produksi Benzene

Toluena dan hidrogen digunakan sebagai stok pakan untuk produksi benzena. Toluena dan hidrogen dikirim ke reaktor, dan efluen dikirim ke pemisah gas di mana gas yang tidak terkondensasi dikeluarkan dari sistem. Bagian bawah separator memberikan umpan cair ke tempat gas benzena yang lebih ringan dikumpulkan sebagai distilat dan tarikan toluena bagian bawah didaur ulang kembali ke dalam reaktor. BFD yang disediakan menunjukkan reaksi, nama aliran, dan aliran massa inlet dan outlet. Ada banyak komponen sistem ini (penukar panas dan pompa, dll.) Yang tidak terwakili karena mereka tidak penting untuk memahami fiturfitur utama dari proses ini.

Gambar 2. Diagram alur proses blok untuk produksi benzena (Turton et al., 2012)

6

Contoh 2: Oksidasi Propena menjadi Asam Akrilik Propana didehidrogenasi menjadi propena, yang dioksidasi menjadi acrolein terlebih dahulu dan selanjutnya dioksidasi menjadi asam akrilat. Produk dipisahkan pada akhirnya untuk memberikan asam akrilat dan berbagai produk sampingan. Produk samping dipisahkan lebih lanjut untuk menghasilkan aliran daur ulang propana. Setiap blok dalam BFD yang disediakan menunjukkan apa yang masing-masing unit lakukan sepanjang setiap langkah proses. Itu juga menunjukkan aliran inlet dan outlet, serta produk sampingan dan aliran daur ulang. BFD dalam gaya ini sangat membantu sehingga semua bahan dapat dilihat, setiap langkah proses diuraikan, dan produk sampingan dapat dipertimbangkan untuk pembuangan / pengolahan limbah

Gambar 3. Diagram alur proses blok untuk oksidasi propena menjadi asam akrilik

7

BAB III SIMPULAN

A. Simpulan 1. BFD terdiri dari gabungan beberapa kotak yang dihubungkan dengan aliran input. 2. Pada BFD hanya penjelasan secara umum. 3. BFD memiliki beberapa jenis diagram diantaranya :  Diagram I/O  Diagram Blok Flow Plant  Diagram Aliran Proses Blok

8

DAFTAR PUSTAKA Raihan. 2018. “Makalah Block Flow Diagram”. http://myteknikkimiablogaddress.blogspot.com/2018/01/makalah-blokdiagram.html [29 Maret 2019] Engineering ToolBox, (2003). “BFD - Block Flow Diagram”. [online] Available at:

https://www.engineeringtoolbox.com/bfd-block-flow-diagram-d_467.html. [31 Maret 2019]

Miliasari. 2009. “Flow Sheeting”. https://milasari.wordpress.com/. [31 Maret 2019] Pinkerton, Nick et al. 2014. “Block Flow Diagram”. https://processdesign.mccormick.northwestern.edu/index.php/ Block_Flow_Diagram. [31 Maret 2019]

9

Related Documents


More Documents from ""