Makalah Bik.docx

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Gaya, energi dan usaha sebenarnya merupakan ungkapan yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Usaha yang dalam kehidupan sehari-hari sering disebut kerja merupakan segala kegiatan untuk mencapai tujuan tidak memperdulikan apakah tujuan tersebut tercapai atau tidak selama orang sudah melakukan kegiatan dapat dikatakan bahwa orang tersebut sudah berusaha atau bekerja, usaha dalam fisika sendirihanya dilakukan oleh gaya yang bekerja pada benda, dan suatu gaya dikatakan melakukan usaha pada benda hanya jika gaya tersebut menyebabkan benda berpindah. Gaya sendiri terdiri dari beberapa macam gaya yang setiap gaya mempunyai manfaat sangat penting bagi kehidupan.sedangkan energi atau orang menyebutnya dengan tenaga adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi merupakan hal yang sangat penting selain usaha dan gaya karena energi digunakan oleh manusia dalam melakukan pekerjaan dalam kehidupan sehari hari. Selain itu , disisi lain energi didunia ini sangat terbatas, energi dapat digunakan untuk melakukan usaha. Selain gaya, energi juga mempunyai beberbagai macam energi yang setiap energi itu mempunyai manfaat dalam kehidupan. Kemudian, ada juga gaya yang merupakan dorongan dari tenaga kita untuk menggerakan suatu benda. Gaya diperlukan untuk mendukung adanya usaha dan energi untuk melakukan suatu perubahan atau perpindahan terhadap apa yang dilakukan. Oleh karena itu, kita sering menyebut seseorang yang banyak melakukan kegiatan dan seakan-akan tanpa lelah sebagai orang yang energik. Dalam fisika, usaha dipengaruhi oleh gaya(F), jarak perpindahan(s) dan arah perpindahan(α). Yang artinya usaha dapat terjadi apabila suatu benda diberikan gaya oleh seseorang yang mengakibatkan benda tersebut mengalami perpindahan dan gaya yang diberikan tidak vertikal dengan arah perpindahannya α≠900/2700 (Raymond A. Serway and John W. Jewett,Jr. 2009:275). Energi dalam fisika merupakan kemampuan melakukan usaha. Definisi yang sederhana ini sebenarnya kurang tepat atau kurang valid untuk beberapa jenis energi (misalnya energi panas atau energi cahaya tidak dapat melakukan kerja). Definisi tersebut hanya bersifat umum. Secara umum, tanpa energi kita tidak dapat melakukan kerja/usaha. Usaha dilakukan ketika energi dipindahkan dari satu benda ke benda lain. Contoh ini juga menjelaskan salah satu konsep penting dalam sains, yakni kekekalan energi. Jumlah total energi pada sistem dan lingkungan bersifat kekal alias tetap. Energi tidak pernah hilang, tetapi hanya dapat berubah bentuk dari satu bentuk energi menjadi bentuk energi lain. Mengenai Hukum Kekekalan Energi akan kita kupas tuntas dalam pokok bahasan tersendiri 1

(Giancoli, 2001:267). Usaha dan Energi merupakan besaran skalar sehingga analisis kita menjadi lebih mudah dibandingkan dengan ketika kita mempelajari gaya. Pada umumnya dalam kehidupan pasti membutuhkan sesuatu yang sangat penting untuk menjadi alat atau bahan dalam melakukan sesuatu agar apa yang dilakukan itu menjadi lebih mudah. Sperti halnya gaya ,usaha dan energi,ketiga ini merupakan yang sangat berharga yang harus dimiliki manusia untuk melakukan sesuatu dalam kehidupan. Tak hanya yang dilakukan manusia tetapi apa yang dibutuhkan manusia itu pun membutuhkan gaya, usaha dan energi sperti penerangan pada lampu dll. Penerangan dalam listrik pasti membutuhkan suatu energi agar bisa menyalah secara terang. Ini merupakan contoh dari gaya,usaha dan energi yang sangat penting bagi kehidupan. Dalam hal ini gaya ,energi dan usaha sangat penting bagi kehidupan sehari – hari karena disetiap aktivitas manusia pasti membutuhkan gaya,energi dan usaha untuk melakukan suatu pekerjaan. Untuk mendapatkan hal tersebut secara pasti manusia harus melakukan semua rangkaian antara lain gaya, energi dan usaha. Sangat tidak mungkin jika melakukan sesuatu tanpa melakukan rangkaian dari salah satu gaya, energi dan usaha. Kemudian, metode baru yang sebentar lagi akan dilihat menggunakan ide kerja dan energi. Kita akan menggunakan konsep energi untuk mempelajari rentang fenomena fisik dan kehidupan yang sangat luas. Kita akan mengembangkan konsep kerja dan energi untuk memahami konsep umum mengenai energi dan kita akan melihat bagaimana kekekalan energi muncul. Selain itu, hal yang saling berkaitan dalam gaya,energi dan usaha akan sangat membantu kita dalam melakukan pekerjaan ataupun hal yang lain. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yaitu : 1. Apa yang dimaksud dengan gaya dalam fisika ? 2. Apa saja macam – macam gaya dalam fisika? 3. Apa yang dimaksud dengan energi? 4. Apa saja macam – macam energi ? 5. Apa yang dimaksud dengan usaha ? 6. Apa saja aplikasi gaya,energi dan usaha dalam kehidupan sehari-hari? 7. Mengidentifikasi gaya,energi dan usaha dalam kehidupan sehari – hari?

2

1.3 Tujuan Sesuai dengan masalah yang dirumuskan,diharapkan memperoleh tujuan tentang : 1. Memperoleh deskripsi tentang apa yang di maksud dengan gaya dalam fisika? 2. Memperoleh deskripsi tentang apa saja macam – macam gaya dalam fisika? 3. Memperoleh deskripsi tentang apa saja macam – macam energi ? 4. Memperoleh deskripsi tentang apa saja macam – macam energi ? 5. Memperoleh deskripsi tentang apa yang dimaksud dengan usaha ? 6. Memperoleh deskripsi tentang apa saja aplikasi gaya,energi dan usaha dalam kehidupan sehari – hari ? 7. Memperoleh deskripsi tentang identifikasi gaya,energi dan usaha dalam kehidupan sehari – hari ? 1.4 Pengertian gaya dalam fisika Dalam ilmu fisika gaya diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang diberikan kepada suatu benda ,gaya yang diberikan pun dapat merubah bentuk benda mengubah arah gerak benda hingga menyebabkan benda bergerak (Samin C,2016). Dengan kata lain, sebuah gaya dapat menyebabkan suatu obyek dengan massa tertentu untuk mengubah kecepatannya. Secara umum gaya dibedakan menjadi dua jenis yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh sendiri merupakan gaya yang dilakukan secara langsung antara benda yang mengerjakan dan benda yang dikenai gaya. Sedangkan gaya tak sentuh merupakan gaya yang dikenakan pada suatu benda yang tidak secara langsung bersentuhan atau yang tidak adanya kontak langsung antara benda yang dikenai gaya dengan benda dalam mengerjakan gaya. Gaya sendiri memiliki besaran dan arah, sehingga gaya merupakan salah satu kuantitas vektor. Satuan SI yang digunakan untuk mengukur gaya adalah Newton yang dilambangkan dengan N. 1.5 Jenis – Jenis Gaya dalam Fisika Berdasakan penyebabnya gaya dibedakan menjadi beberapa macam yaitu gaya gesek, gaya magnet, gaya pegas, gaya listrik, gaya otot, dan gaya gravitasi (Samin C, 2016). Dalam hal ini akan dijelaskan dibawah ini sebagi berikut : Keenam macam gaya ini memiliki beberapa pengertian diantaranya gaya gesek merupakan salah satu jenis gaya yang ditimbulkan karena adanya dua benda yang saling bergesekan. Kemudian gaya magnet adalah jenis gaya yang satu ini merupakan gaya yang terjadi karena muatan listrik. selanjutnya adalah gaya pegas. Pegas sendiri juga identik dengan benda yang 3

bersifat elastis. Oleh karena itu, gaya pegas adalah gaya yang disebabkan dan ditimbulkan oleh pegas atau benda yang memiliki sifat elastis. Berikutnya adalah gaya listrik. Sama seperti namanya, gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan yang berada dalam medan listrik. Gaya otot adalah gaya yang berupa dorongan atau tarikan terhadap suatu benda yang dihasilkan. Contohnya, menendang bola, membawa air dalam ember, tarik tambang dan lainnya dan yang terakhir adalah gaya gravitasi, gaya tarik menarik pada semua partikel yang memiliki massa di alam semesta. 1.6 Pengertian Energi dalam Fisika Pengertian energi berdasarkan ilmu fisika adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Kemampuan ini diukur dengan variabel waktu dan besarnya usaha yang dilakukan. Tidak ada pengertian energi selain ini yang sangat menggambarkan apa itu energi (Hadi A, 2017). Dalam sistem SI, Energi memiliki satuan Joule. Satuan lain dari energi seperti KWh, Erg dan kalori digunakan dalam bidang tertentu untuk memudahkan. Konversi satuan energi dapat dilakukan melalui ketetapan bahwa 1 kalori=4.2 Joule dan 1 joule=1 watt sekon. Energi tidak dapat dilihat namun pengaruhnya dapat dirasakan. Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya. 1.7 Jenis – jenis Energi dalam Fisika Berdasarkan kesimpulan yang diambil dari hukum kekekalan energi terdapat beberapa jenis energi yaitu energi kimia, energi kinetik, energi listrik, energi kalor, energi cahaya, energi otot, energi bunyi, energi nuklir, dan energi potensial (Hadi A, 2017), dari beberapa jenis energi terdapat penjelasan bahwa Energi kimia adalah energi yang paling dibutuhkan oleh makhluk hidup dikarenakan pada bentuk kimiawi, energi mampu disimpan lebih lama. Kemudian Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya mobil yang bergerak, angin yang berhembus, dan baling-baling kipas angin yang bergerak. Energi listrik timbul dan perpindahan muatan-muatan listrik. Listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak digunakan. Energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor/panas. Misalnya pada setrika listrik, kompor listrik, solder listrik, dan alat pengering rambut (hair dryer). Kemudian energi cahaya, perhatikan ruangan kamu malam han. Tanpa cahaya lampu, ruangan akan gelap. Tanpa cahaya kita tidak bisa melihat apapun. Kita bisa melihat karena ada sumber cahaya atau benda memantulkan cahaya ke mata kita. Energi otot adalah energi yang dihasilkan oleh otot tubuh. Manusia dan hewan bisa menggerakkan organ tubuhnya untuk melakukan aktivitas karena memiliki energi otot. Selanjutnya adalah Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan 4

oleh getaran benda. Contohnya, bunyi bel listrik, bunyi orang berbicara, dan bunyi alat-alat musik dan yang terakhir adalah Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena letak atau kedudukannya. Semua benda yang berada di atas permukaan Bumi memiliki energi potensial karena adanya gravitasi Bumi. 1.8 Pengertian Usaha dalam Fisika Kata "usaha" dalam kehidupan sehari-hari mempunyai pengertian yang berbeda dengan pengertian dalam fisika. Dalam kehidupan sehari-hari, usaha sering diartikan sebagai kegiatan yang melibatkan otot. Di dalam fisika, pengertian usaha tidak harus selalu berhubungan dengan otot, tetapi resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sehingga benda bergerak dan terjadi perpindahan posisi berarti gaya telah melakukan usaha benda (Lutfi, 2013). Usaha merupakan besaran skalar yang didefenisikan sebagai perkalian antara besarnya perpindahan benda dengan komponen gaya yang searah dengan perpindahan tersebut. Usaha bisa bernilai nol jika benda diberi gaya tetapi benda tidak bergerak atau dapat juga bernilai nol jika gaya yang diberikan sama dengan nol. 2. Aplikasi Gaya,Energi dan Usaha dalam Kehidupan Sehari – Hari 2.1

Aplikasi

gaya,energi

dan

usaha

dalam

penerangan

(cahaya

matahari)

Pencahayaan merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan keadaan lingkungan yang aman dan nyaman dan berkaitan erat dengan produktivitas manusia. Pencahayaan yang baik memungkinkan orang dapat melihat objek-objek yang dikerjakannya secara jelas dan cepat. Penerangan atau pencahayaan

merupakan hal yang sangat penting atau berguna dalam

kehidupan manusia. Jika tidak ada penerangan maka akan kesulitan menjalani kehidupan dan dunia ini akan menjadi gelap. Selain itu, penerangan disini yang akan dibahas adalah penerangan yang dihasilkan oleh cahaya matahari yang dihasilkan oleh tenaga surya secara alami. Selain sebagai penerangan cahaya matahari memepunyai banyak manfaat diantaranya seperti kehangatan dan kesehatan serta makhluk hidup maupun tumbuh – tumbuhan . Kemudian faktor yang sangat dalam penerangan cahaya ini terdapat dalam bangunan. Setiap bangunan pasti memberi sebuah fentilasi agar sedikitnya cahaya itu bisa masuk ke dalam bangunan pada saat siang hari untuk memberikan penerangan sekaligus menghemat energi listrik. Penerangan cahaya sinar matahari ini sangat erat kaitanya dengan fisika,cahaya sendiri menggunakan energi cahaya yang diperoleh dari radiasi gelombang elektromagnetik yang

5

memanfaatkan berbagai panjang gelombang dan frekuensi untuk menghantarkan cahaya itu sampai ke bumi (Wilardjom L, 2012). Sangat banyak manfaat yang diperoleh dalam penerapan penerangan cahaya menggunakan cahaya matarahri . selain penjelasan di atas cahaya matahari sangat banyak digunakan untuk tenaga surya yang menghasilkan sebuah energi. Tetapi, disisi lain masih banyak penerapan cahaya dalam kehidupan sehari – hari.

2.2 Aplikasi gaya,energi dan usaha dalam menggerakan sebuah benda Benda merupakan suatu objek yang dimiliki oleh seseorang atau berada dalam sebuah tempat yang mempunyai kegunaan dan mafaat tersendiri. Setiap orang dalam melakukan sebuah pekerjaan atau memelakukan sesuatu tidak lepas dari benda. Terkadang setiap orang akan memindahkan benda itu ke tempat yang lain. Hal inilah yang sangat berhubungan dalam ilmu fisika. Sebuah benda tidak akan berpindah atau berganti ke posisi baru. Dalam ilmu fisika benda itu dapat bergerak dan berpindah jika dipengaruhi oleh suatu gaya dan energi (Carol U, 2014.). Dalam melakukan itu semua pasti membutuhkan sebuah usaha yang dimiliki oleh orang yang akan memindahkan atau menggerakan sebuah benda itu ke tempay yang lain. Menggerakan sebuah benda ini sangat manfaat jika dilakukan dengan gaya, energi dan usaha yang akan mempermudah kita untuk memindahkan sebuah benda. Dalam kehidupan sehari – hari terkadang kita melihat seseorang menggangkat sebuah benda sangat berat itu kelihatanya dengan mudah. Tetapi, hal itu tidak lepas keterkaitan antara gaya,energi dan usaha. Gaya, energi dan usaha mempunyai arti penting dalam kehidupan untuk membantu pekerjaan yang sulit menjadi lebih mudah. Selain contoh penerapan gaya, energi dan usaha di atas masih banyak contoh lain yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Sebab dengan menggunakan sebuah ilmu dalam bidang apapun pekerjaan sulit akan menjadi lebih mudah.

2.3 Aplikasi gaya,energi dan usaha dalam menghasilkan panas atau dingin Panas atau dingin dalam kehidupan sehari – hari merupakan hal yang sangat penting selain dua contoh di atas. Keterkaitan gaya, energi dan usaha dalam menghasilkan panas atau dingin ini sangat bervariasi dalam meggunakan berbagai energi yang dapat mengalami perubahan wujud benda itu sendiri. Suatu energi panas jika di campur dengan energi dingin makan lama – kelamaan akan menjadi energi dingin. Hal ini yang memunculkan banyak perubahan yang di sebabkan oleh suatu energi yang dicampurkan oleh energi yang lain. Energi

6

panas sendiri dapat dihasilkan oleh energi kalor yang menghasilkan panas, tetapi dingin akan tetap menjadi dingin jika tidak diberikan energi yang lain (Carol U, 2014.). Dalam pemanfaatan panas atau dingin dalam kehidupan sangat penting seperti halnya jika kita membuat teh panas lalu teh tersebut terlalu panas maka harus diberi air dingin sedikit akan menjadi lebih hangat, tetapi jika lama – kelamaan teh tersebut akan menjadi dingin karena sudah bercampur dngan air dingin dan mengalami perubahan wujud menjadi dingin. Kemudian, ketika kita menggesekkan sebuah benda semisal batu . jika kita menggesekkan batu itu satu sama lain dengan cepat dan lama maka akan menghasilkan energi panas karna timbul energi panas dari gesekkan masing – masing batu itu sendiri. Hal inilah yang menyebabkan sebuag fenomena yang luar biasa yang patut kita syukuri dalam kehidupan ini. 3. Mengidentifikasi Gaya,Energi dan Usaha dalam Kehidupan Sehari – Hari 3.1 Hakikat adanya penerangan cahaya matahari dalam gaya,energi dan

usaha

Penerangan cahaya matahari dapat dihasilkan oleh gaya, energi dan usaha .Cahaya sendiri menggunakan energi cahaya yang merupakan gelombang elektromagnetik dengan berbagai gelombang dan frekuensi yang memiliki kisaran panjang gelombang 400-700 nm (Wilardjo L, 2012). Adanya gelombang dan frekuensi tersebut yang menyebabkan cahaya itu sampai ke bumi. Cahaya merupakan hal yang kasat mata tetapi sangat berguna bagi kehidupan. Cahaya sendiri terbagi menjadi beberapa macam berdasarkan sumbernya diantaranya cahaya yang berasal dari benda itu sendiri. Seperti cahaya dari matahari, senter, lampu, lilin dan cahaya yang memancar dari benda akibat pantulan cahaya pada permukaan benda tersebut dari sumber cahaya. Misalnya, kita melihat benda berwarna merah. Kemudian sifat – sifat cahaya antara lain cahaya merambat lurus, cahaya dap dipantulkan, cahaya dapat di biaskan , cahaya dapat di uraikan, cahaya dapat menembus benda bening, cahaya dapat mengalami intererensi ,cahaya dapt mengalami difraksi dan cahaya dapat mengalami polarisasi. Hal inilah yang menyebabkan adanya penerangan dalam bentuk cahaya yang dihasilkan oleh cahaya matahari, dari penjelasan tentang hakikat adanya cahaya matahari yang di pengaruhi oleh gelombang elektrimagnetik dengan berbagai gelombang dan frekuensi kita dapat mengetahui apa itu penerangan cahaya matahari dan dapat menjadikan kita lebih bersyukur lagi.

7

3.2 Hakikat adanya gerak suatu benda dalam gaya,energi dan usaha Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat, gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya (Raymond A. Serway and John W. Jewett,Jr : 2009 ). Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebgai contoh meja yang ada dibumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada dibumi. Tetapi bila matahari yang melihat maka meja tersebut bergerak bersama bumi mengelilingi matahari. Dalam hal ini adalah adanya gerak suatu benda yang dipengaruhi oleh gaya.energi dan usaha. suatu benda dikatakan bergerak atau berpindah jika benda itu berpindah dari satu temat ke tempat yang lain. Kemudian dalam menggerakan atau memindahkan suatu benda kita membutuhkan gaya, energi dan usaha yang akan membantu untuk menggerakkan suatu benda. Selain pernyataan di atas ada juga benda bisa dikatakan tidak bergerak jika tidak ada perpindahan atau bisa dikatakan hasilnya usaha adalah 0 karena dalam rumus W= F.s adanya usaha dan perpindahan . maka suatu benda bisa dikatakan bergerak atau berpindah juka adanya usaha dan juga gaya yang dilakukan untuk memindahkan benda itu. 3.3 Hakikat adanya panas atau dingin dalam gaya,energi dan usaha Panas atau dingin merupakan sebuah fenomena yang sangat penting dalam kehidupan manusia. panas sangat berhubungan dengan kalor yang dapat menghasilkan panas . sebuah contoh ketika kita memasak air di kompor lama kelamaan air tersebut akan menjadi panas. Hal ini adanya perantara api ke sebuah wadah yang digunakan untuk memasak air tersbut yang menyebabkan air itu menjadi panas. Panas sendiri dapat di ukur menggunakan termometer yang merupakan alat pengukur suhu.terjadinya panas karena adanya berpindahan dari energi yang satu dengan energi yang lain, tidak semua benda bisa menghantarkan energi panas hanya sebagian benda yang dapat menghantarkan panas seperti halnya batu,jika kita menggesekkan dua batu

dengan usaha dan energi yang sangat besar maka lama- kelamaan batu akan

menghasilkan energi panas . hal inilah sebuah perwujudan benda yang saling menghantarkan energi dengan bantuan gaya, energi dan usaha. dingin merupakan sebuah hal yang kebalikanya dari panas. Dingin dihasilkan jika adanya suhu yang sangat rendah dibandingkan dengan suhu yang tinggi . adanya suhu yang rendah itu tergantung kita dimana dan apa yang kita lakukan. Jadi suatu energi bisa dikatakan dingin apabila mempunyai suhu yang rendah dibandingkan dengan suhu yang lain.

8

4. Penutup 4.1 Kesimpulan Gaya,usaha dan energi merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini karena gaya, usaha dan energi memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain. Dalam fisika, usaha dipengaruhi oleh gaya(F), jarak perpindahan(s) dan arah perpindahan(α). Yang artinya usaha dapat terjadi apabila suatu benda diberikan gaya oleh seseorang yang mengakibatkan benda tersebut mengalami perpindahan dan gaya yang diberikan tidak vertikal dengan arah perpindahannya α≠900/2700 (Raymond A. Serway and John W. Jewett,Jr. 2009:275). Gaya,usaha dan energi sangat berguna bagi kehidupan manusia untuk melakukan suatu pekerjaan agar lebih mudah, dengan menerapkan ilmu dalam kehidupan nyata merupakan hal yang sangat penting. Penerangan, benda bisa bergerak dan adanya panas atau dingin merupakan salah satu contoh dari penerapan gaya,usaha dan energi dalalam kehidupan nyata. Terkadang kita melakukan suatu pekerjaan dengan mudah tanpa harus memahami adanya ilmu dalam pekerjaan, faktor apa yang membuat dalam melakukan pekerjan itu menjadi lebih mudah. Oleh karena itu, dalam ilmu fisika selalu dikaitkan dengan dunia nyata dalam melakukan sebuah praktik atau pembelajaran. Gaya, usaha dan energi salah satu ilmu yang ada dalam fisika yang sangat berguna dalam kehidupan manusia. Kita sebagai manusia semestinya harus lebih belajar memahami faktor apa yang ada dalam suatu pekerjaan atau apa yang kita lakukan itu mengandung ilmu apa bukan,dengan cara ini sebuah ilmu yang kita pelajari dapat kita aplikasikan untuk melakukan suatu pekerjaan atau memahami sebuah pekerjaan dan fenomena yang terjadi dalam kehidupan.

9

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Hadi. 2017. Pengertian energi dan macam-macam. http://www.sekolahpendidikan.com. (Diakses pada tanggal 10 November 2017). Cah Samin .2016. Gaya (Pengertian, Rumus, Jenis Dan Contoh Lengkap). http://www.artikelmateri.com. (Diakses pada tanggal 10 November 2017). Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit Erlangga. Raymond A. Serway and John W. Jewett,Jr. 2009. Fisika Untuk Sains Dan Teknik. Jakarta : Salemba Teknika Liek Wilardjo. 2012. Gelombang Elektromagnetik Ekawarna. http://www.jurnaltechne.org. (Diakses pada tanggal 13 November 2017) Lutfi. 2013. pengertian usaha dalam fisika. http://www.pengertianahli.com. (Diakses pada tanggal 10 November 2017). Uli Carol. 2014. Usaha Dan Energi. http://carolinauli.blogspot.co.id. (Diakses pada tanggal 10 November 2017).

10

Topik

: Aplikasi Gaya, Energi Dan Usaha

Pernyataan Tematis

: Adanya gaya, energi dan usaha menciptakan berbagai fenomena dalam kehidupan sehari – hari

Judul

: Mengaplikasikan Gaya,energi dan Usaha dalam Kehidupan Sehari -Hari

Kerangkah Isi Makalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Apa yang dimaksud dengan gaya dalam fisika ? 1.2.2 Apa saja macam – macam gaya dalam fisika? 1.2.3 Apa yang dimaksud dengan energi? 1.2.4 Apa saja macam – macam energi ? 1.2.5 Apa yang dimaksud dengan usaha ? 1.2.6 Apa saja aplikasi gaya,energi dan usaha dalam kehidupan sehari – hari ? 1.2.7 Mengidentifikasi gaya,energi dan usaha dalam kehidupan sehari – hari ? 1.3 Tujuan Sesuai dengan masalah yang dirumuskan,diharapkan memperoleh tujuan tentang : 1.3.1 Memperoleh deskripsi tentang apa yang di maksud dengan gaya dalam fisika? 1.3.2 Memperoleh deskripsi tentang apa saja macam – macam gaya dalam fisika? 1.3.3 Memperoleh deskripsi tentang apa saja macam – macam energi ? 1.3.4 Memperoleh deskripsi tentang apa saja macam – macam energi ? 1.3.5 Memperoleh deskripsi tentang apa yang dimaksud dengan usaha ? 1.3.6 Memperoleh deskripsi tentang apa saja aplikasi gaya,energi dan usaha dalam kehidupan sehari – hari ? 1.3.7 Memperoleh deskripsi tentang identifikasi gaya,energi dan usaha dalam kehidupan sehari – hari ? 1.4 Pengertian gaya 1.5 Macam – macam gaya 1.6 Pengertian energi 1.7 Macam – macam energi 1.8 Pengertian usaha

11

2. Aplikasi dalam Kehidupan Sehari – Hari 2.1 Aplikasi dalam penerangan (cahaya matahari) 2.2 Aplikasi dalam menggerakan suatu benda 2.3 Aplikasi dalam menghasilkan panas atau dingin 2.4 Mengidentifikasi gaya,energi dan usaha dalam kehidupan sehari – hari 3. Mengidentifikasi Gaya,Energi dan Usaha dalam Kehiduapan Sehari – Hari 3.1 Hakikat adanya penerangan (cahaya matahari) 3.2 Hakikat adanya gerak suatu benda 3.3 Hakikat adanya panas atau dingin 4. Penutup 4.1 Kesimpulan Daftar Pustaka

12