BAB III PENUTUP
3.1. KESIMPULAN Dari uraian pembahasan diatas kita dapat mengetahui bagaimana tata cara penulisan kutipan, daftar pustaka. Pada dasarnya penulisan dari keduanya memiliki aturan masing-masing. Untuk dapat menulis kutipan kita harus terlebih dahulu menentukan jenis kutipannya apakah langsung atau tidak langsung. Kemudian kita mencari tau jenis artikel yang akan dikutip, dilihat dari redaksinya apakah pengarangnya satu apa lebih. Untuk penulisan daftar pustaka juga berbeda-beda tergantung jenis pustaka apa yang digunakan untuk refensi, bisa buku, majalah, internet.Masing – masing memiliki aturan. Jadi untuk dapat menuliskan kutipan, daftar pustaka harus mengetahui terlebih dahulu jenis dari sumber yang akan kita gunakan.
3.2. SARAN Denikianlah makalah yang kami buat dengan segala kemampuan yang kami miliki, kami yakin makalah yang kami buat masih jauh dari sempurna, masih banyak kekuaranganya. Dengan demikian kami selalu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Pustaka berupa majalah: penulisan hampirr sama seperti yang laen yaitu dimulai dari penulis artikel diikuti tahun terbit, judul karangan, nama majalah (cetak miring) , nomor edisi majalah. Contoh : Buckland, Michael K, 1991. Information A s Thing, dalam Jurnal Of The Amerika Society For Informationscience, volume v, nomor 11. Pustaka dari artikel, surat kabar : sumber yang berupa surat kabar dicantumkan seperti penulisan artikel dari majalah. Contoh : Torsina, M. 1988 “ Rintihan di balik penjarahan”. Kompas 29 Mei 1998, Th. 33 No. 338, Hlm .4. Pustaka dari suatu abstrak atau intisari Penggunaan abstrak atau intisari sebagai rujukani dan, dapat digunakan manakala dokumen aslinya atau intisari penulisanya didaftar pusaka perlu dicantumkan kata abstrak/intisari diantara tanda kurung yang diletakkan pada urutan paling belakang atau setelah nama ( majalah) abstraknya. Contoh : Almquist, J.O. and B.C. Cunningham.1996. “semen Traits Of Beef Bull Ejaculated Frecueuntly”. Dalam Journal Animal Suence (abstrak). Pustaka dari suatu skripsi : Pada pustaka ini setelah judul skripsi sebuah dokdisebutkan nama fakultas, nama universitas , dan nama lokasi universitasnya. Contoh : Rusdi, Ibnu . 22001.”Tingkat keterpakaian bahan nonbaku pada Perpustakaan Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Pustaka dari internet Contoh : Victor, 2004. “Perputakaan digital pada era teknologi”, WWW. Press.Com, tanggal 11 November 2004, pukul14.332 Penelitian pustaka tanpa tahun terbit, kotaq, dan penerbit. Bila tahun terbit tidak tercantum pada sebuah dokumen, terpaksa ditulis dengan kata tanpa tahun (dapat disingkat t.t.), jika tanpa kota terbit tulislah tanpa kota ( disingkat t.k.), diantara tanda kurung (t.k.), jika tanpa penerbis tulis tanpa penerbit (t.p), diantara tanda kurung (t.p.)
Yang dimaksud institusi disini daqpat berupa Universitas , badan pemerintah, lembaga penelitian, organisasi dan sebagainya Contoh : AOAC, 1770. Official Methods of analysis, 11thed. Washington DL: Association Official Analytical Chemists. Pustaka tidak diketahui pengarangnya, bagian yang seharusnya dicantumkan pengarang diganti kata Anonim, Contoh : Anoonim.1993.”Earth^s Most Primitive Mammals”. The wonders of life in Earth, new York : life Public
12. Rumusan masalah 1. Apakah kutipan itu? 2. Bagaimana cara kutipan? 3. Apakah daftar pustaka itu? 4. Bagaimana cara penulisan daftar pustaka? 1.3. Tujuan penulisan makalah Penulisan makalah ini memiliki tujuan sebaga berikut : 1. Agar mahasisw mengetahui pengertian kutipan 2. Agar mahasiswa dapat mengetahui cara penulisan kutipan 3.