Makalah Bahasa Indonesia Kelompok 5.doc

  • Uploaded by: Kirana Rachmas
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Bahasa Indonesia Kelompok 5.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 2,491
  • Pages: 16
Makalah Bahasa Indonesia “ Penulisan Surat Pembaca dan Tajuk Rencana “

Dosen : Nofia Angela, S.Pd, M.Pd Disusun Oleh: (Kelompok 5) 1.

Amelia Felinda ( 43217010017 )

2.

Dian Nur Fitriyanni ( 43216010124 )

3.

Nafadilah Sekar Putri ( 43217010139 )

4.

Muhammad Fikra ( 43217010200 )

5.

Yunanda Milenia Putri (43217010203 )

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA Jakarta 2018

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Surat Pembaca dan Tajuk Rencana” tepat pada waktunya. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nofia Angela, S.Pd, M.Pd selaku dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia atas bimbingan dan pengarahannya selama penyusunan makalah ini. Kami memohon maaf apabila makalah ini masih belum sempurna baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata kami ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.

Jakarta, 19 Oktober 2018

Penulis

i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1 1.1

Latar Belakang...............................................................................................................1

1.2

Rumusan Masalah.........................................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan ..........................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3 2.1. .........................................................................................................................................3 2.2 ........................................................................................................................................4 2.3 ........................................................................................................................................6 2.4 .........................................................................................................................................7 2.5 ..........................................................................................................................................3 2.6 ..........................................................................................................................................3 2.7 ..........................................................................................................................................3 2.8 ..........................................................................................................................................3 2.9 ..........................................................................................................................................3 2.10 ........................................................................................................................................3 2.11 ..........................................................................................................................................

BAB III KESIMPULAN.......................................................................................................14 3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 14 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................16

ii

iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Setiap anggota masyarakat selalu terlibat dalam komunikasi, baik dia berperan sebagai komunikator (penutur/ penulis) maupun komunikan (mitra tutur/ pendengar/ pembaca). Di dalam berkomunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan ide, gagasan, isi pikiran, maksud keinginan dan sebagainya melalui bahasa, sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa yang dipelajari manusia sejak kecil merupakan modal awal dalam bersosialisasi atau berinteraksi dengan sesamanya. Bentuk penyampaian bahasa tidak hanya berupa lisan, melainkan juga dalam tulisan. komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Proses berlangsungnya komunikasi bisa terjadi karena Komunikator dan Pesan, Komunikator memempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak,dan Pesan itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya,Diantara contoh-contoh yang sudah kami paparkan,dalam berkomunikasi sangat memudahkan kita agar saling berinteraksi satu sama lain,baik secara verbal maupun Non-verbal, bisa bertujuan untuk sepihak dan berbagai pihak,Di dalam Unsur pendidikan pada mata pelajaran Bahasa indonesia kita diajarkan mengenai penyampaian suatu pesan,terdapat materi mengenai Tajuk Rencana dan Surat Pembaca

Komunikasi bahasa lisan merupakan proses penyampaian dan penerimaan dari pemberi informasi kepada penerima informasi tanpa menggunakan perantara. Komunikasi bahasa tulis merupakan proses penyampaian dan penerimaan dari pemberi informasi kepada penerima informasi dengan menggunakan perantara (media). Salah satu aplikasi bahasa sebagai alat komunikasi, yaitu penggunaan bahasa tulis dalam media cetak, dalam hal ini khususnya berupa surat kabar atau harian umum. Surat kabar mempunyai fungsi menyampaikan berita kepada pembaca. Dalam surat kabar terdapat banyak berita atau informasi dengan kepala karangan (ruangan) atau rubrik yang bervariasi.

Surat pembaca adalah surat yang ditulis oleh pembaca yang dimuat dalam surat kabar/koran, tabloid, atau majalah yang berisi tanggapan, kritik, saran, keluhan, ajakan, imbauan, ucapan terima kasih, dan lain-lain. Jika seseorang membaca koran, maka ia akan menemukan nama kolom opini. Halaman opini ini biasanya berisikan tajuk rencana/ pojok, artikel, surat pembaca, karikatur & kolom. Pada halaman opini terkecuali tajuk rencana biasanya ditulis khusus oleh penulis ternama, pengamat, para pakar, atau analisis. Opini atau pemikiran yang disuarakan lewat surat pembaca adalah visi, misi & penilaian orang, kelompok, atau suatu organisasi mengenai suatu perihal yang biasanya sudah mereka alami untuk sekedar tanggapan, kritik, saran, keluhan, ajakan, imbauan, ucapan terima kasih, dan lain-lain.Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan manusia terdapat unsur komunikasi yang dimana komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Jika seseorang membaca koran, maka ia akan menemukan nama kolom opini. Halaman opini ini biasanya berisikan tajuk rencana/ pojok, artikel, surat pembaca, karikatur & kolom. Pada halaman opini terkecuali tajuk rencanabiasanya ditulis khusus oleh penulis ternama, pengamat, para pakar, atau analisis. Opini atau pemikiran yang disuarakan lewat surat pembaca adalah visi, misi & penilaian orang, kelompok, atau suatu organisasi mengenai suatu perihal yang biasanya sudah mereka alami untuk sekedar tanggapan, kritik, saran, keluhan, ajakan, imbauan, ucapan terima kasih, dan lain-lain. Tajuk rencana adalah artikel pokok dalam surat kabar yang merupakan pandangan redaksi terhadap peristiwa yang sedang menjadi perbincangan pada saat surat itu diterbitkan. Dalam tajuk rencana biasanya diungkapkan adanya informasi atau masalah akurat, penegasan pentingnya masalah, opini redaksi tentang masalah tersebut, kritik dan saran atas permasalahan, dan harapan redaksi akan pesan serta pembaca. Tajuk rencana terdiri dari beberapa paragraf yang ditulis secara sistematis. Di dalam paragraf tajuk rencana berisi tentang masalah, opini, kritik dan saran, serta harapan yang diungkapkan oleh seorang penulis tajuk rencana. Pada masing-masing paragraf yang terdapat dalam tajuk rencana tersebut akan terdapat inti permasalahan yang diceritakan. Seperti dimaklumi bahwa hampir semua media massa baik cetak maupun elektronik sebagai institusi penerbitan dan penyebar informasi, menggunakan istilah tajuk rencana dalam rubrik opini mereka. Pada beberapa media terdapat rubrik opini dengan istilah sendiri-sendiri, ataupun dengan nama yang berbedabeda. Ada yang menggunakan tajuk rencana, editorial, fokus, salam tribun, tajuk, redaksi menulis, beranda, dan lainlain. Tajuk rencana, merupakan opini berisi pendapat dan sikap resmi dari suatu media

sebagai institusi penerbitan terhadap persoalan aktual, fenomenal, atau kontroversial yang berkembang di masyarakat. Melihat pentingnya keberadaan sebuah tajuk rencana atau editorial dalam setiap penerbitan maupun suatu penyiaran, maka sangat perlu dilihat lebih jauh terhadap kecenderungan isi yang terkandung di dalam suatu tajuk (ruang opini) atau editorial. Kecenderungan isi tajuk tersebut dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya; menurut pembidangannya, bentuk isi pemberitaannya, sasarannya, skala dan ruang lingkupnya, serta ulasannya terhadap suatu permasalahan, baik politik keamanan (polkam), pemerintahan, ekonomi dan industri (ekuin), sosial budaya (sosbud) serta kesejahteraan rakyat (kesra).

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang yang telas dijelaskan, maka dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikut: 1. Apa yang dimaksud dengan surat pembaca? 2. Apa saja manfaat dari surat pembaca? 3. Apa saja tujuan dari surat pembaca? 4. Bagaimana cara menulis surat pembaca? 5. Apa yang dimaksud dengan tajuk rencana? 6. Apa saja ciri-ciri tajuk rencana? 7. Apa saja bagian-bagian dari tajuk rencana? 8. Apa saja fungsi dari tajuk rencana? 9. Apa saja tujuan dari tajuk rencana? 10. Apa saja jenis-jenis tajuk rencana ? 11. Bagaimana struktur penulisan tajuk rencana? 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan yang dari penulisan makalah ini yaitu: 1. Untuk mengetahui pengertian dari Surat pembaca. 2. Untuk mengetahui manfaat dari surat pembaca. 3. Untuk mengetahui tujuan dari surat pembaca. 4. Untuk mengetahui cara penulisan yang benar pada surat pembaca. 5. Untuk mengetahui pengertian dari tajuk rencana. 6. Untuk mengetahui ciri-ciri tajuk rencana. 7. Untuk mengetahui bagian-bagian dari tajuk rencana. 8. Untuk mengetahui fungsi dari tajuk rencana. 9. Untuk mengetahui tujuan dari tajuk rencana. 10. Untuk mengetahui jenis-jenis tajuk rencana. 11. Untuk mengetahui cara penulisan yang benar pada tajuk rencana.

BAB II PEMBAHASAN 2.1

Pegertian Surat Pembaca Surat pembaca adalah opini singkat yang ditulis oleh pembaca biasanya berisi keluhan

atau komentar pembaca tentang apa saja yang menyangkut kepentingan dirinya atau masyarakat, dan dimuat dalam rubrik khusus surat pembaca”(Sumadiria, 2005:16) Menurut Kemdikbud adalah surat yang ditulis oleh pembaca, yang dimuat dalam surat kabar/koran, tabloid, atau majalah yang berisi tanggapan, kritik, saran, keluhan, ajakan, imbauan, ucapan terima kasih, dan lain-lain. Surat pembaca adalah opini public yang cukup menarik dalam penerbitan pers. Surat pembaca ini pula dijadikan sebagai umpan balik bagi pengelola penerbitan pers untuk mengetahui sejauhmana berita atau informasi yang disajikan itu dibaca/ditanggapi pembacanya. Dari Pengertian Surat Pembaca diatas, dapat disimpulkan oleh kelompok kami bahwa surat pembaca adalah surat yang di tulis oleh public atau yang disebut dengan surat terbuka ditulis secara beraneka ragam, terutama yang menyangkut dengan kehidupan mereka bisa dibaca oleh siapa saja serta bisa ditujukan kepada lembaga, pemerintah, perusahaan, kantor, perorangan, kelompok, atau organisasi. 2.2

Manfaat Surat Pembaca 1. Membantu pengirim surat pembaca mendapatkan jawabannya. Surat pembaca yang dikirimkan berisi pertanyaan, keluhan, dan sebagainya yang membutuhkan jawaban atau tanggapan. Dengan menulis surat pembaca, pengirim surat akan merasa puas akan tanggapan yang dikirimkan oleh pihak terkait. 2. Sebagai media perantara (orang ketiga) antara orang pertama (yang mengirim surat) dengan orang kedua (objek yang dituju). 3. Menjadi bahan informasi akan suatu hal kepada orang banyak. Hal ini karena surat pembaca bersifat public, artinya dapat dibaca oleh banyak orang. Dengan demikian public menjadi mengetahui akan suatu hal (masalah, pujian, dan sebagainya) yang disampikan. 2.3 Tujuan Surat Pembaca 1. Agar pesan yang telah ditulis oleh pembaca/masyarakat melalui surat terbuka bisa mendapat respon dari masyarakat lainnya atau pihak yang terkait. 2. Surat pembaca dapat dijadikan alat untuk melakukan perubahan dan menyelesaikan permasalahan kemasyarakatan.

3. Menyampaikan Keluhan, Pemberitahuan, Tanggapan, Saran, Kritikan terkait masalah pada saat ini. 2.4

Cara Penulisan Surat Pembaca 1. Struktur Susunan surat pembaca memang berbeda dari surat menyurat pada biasanya. Dalam surat pembaca alamat tujuan surat pembaca tidak ditulis pada bagian tersendiri sebagaimana surat biasa. tapi demikian secara tersirat bisa diketahui surat pembaca itu ditujukan kepada siapa. Seperti surat pada umumnya, struktur surat pembaca terdiri dari tiga bagian yaitu: pendahuluan, isi, dan penutup. 1. Terdapat pokok permasalahan 2. Terdapat data atau nama pembuat 3. Terdapat informasi kepada siapa surat pembaca ditujukan 4. Terdapat alasan yang berdasarkan fakta dan meyakinkan 5. Ditulis dengan bahasa yang sopan dan mudah dipahami 6.Terdapat unsur berita 5w-1h 2. Gaya bahasa Dalam gaya bahasa surat pembaca sangat beragam, tergantung pada gaya masingmasing sih pengirim surat. Ada surat pembaca dengan gaya dalam mempertanyakan, menyindir, mengimbau, bahkan ada yang menulis surat pembaca yang berbentuk puisi atau anekdot. 3. Kesantunan Maupun gaya penyampaian dalam surat pembaca, yang tak bisa dilupakan ialah kesantunan. entah itu kritikan, pertanyaan, usulan atau apa pun itu isinya sebaiknya disampaikan dengan penuh kesantunan supaya tidak menyebabkan ketersinggungan pihak yang dituju.

2.5

Pengertian Tajuk Rencana Menurut Dja’far H Assegaf dalam bukunya “jurnalistik masa kini” yang dikutip

dalam Lyle Spencer dalam “Editorial Writing”, tajuk rencana merupakan pernyataan mengenai fakta dan opini secara singkat, logis, menarik ditinjau dari segi penulisan dan

bertujuan untuk mempengaruhi pendapat atau memberikan interpretasi terhadap suatu berita yang menonjol sebegitu rupa sehingga bagi kebanyakan pembaca surat kabar akan menyimak pentingnya arti berita yang ditajukkan tadi (Dja.far H. Assegaff : 1991). tajuk rencana adalah opini media terhadap permasalahan. Bisa menjelaskan duduk perkara, bisa juga memberikan pertimbangan moral, memengaruhi pandangan orang terhadap satu permasalahan aktual yang biasanya mengundang berbagai pandangan (kontroversial) (Iriantoro 2005: 155-170). Tajuk rencana diartikan sebagai opini redaksi berisi aspirasi, pendapat, dan sikap resmi media pers terhadap persoalan potensial, fenomenal, aktual dan atau kontroversial yang terdapat dalam masyarakat (Sumadiria 20004:82). Dari pengertian tajuk rencana diatas, dapat disimpulkan oleh kelompok kami bahwa tajuk rencana merupakan artikel dalam surat kabar yang mengungkapkan karangan argumentif yang ditulis oleh redaktur mengenai beberapa pokok masalah yang bersifat faktual dan aktual. 2.6

Ciri-ciri tajuk rencana a. Berisi opini redaksi tentang peristiwa yang sedang hangat dibicarakan. b. Berisi ulasan tentang suatu masalah yang dimuat. c. Biasanya berskala nasional, namun berita internasional juga dapat menjadi tajuk rencana, apabila berita tersebut member dampak kepada nasional. d. Tertuang pikiran subyektif redaksi e. Gaya bahasa yang formal

2.7

Bagian-bagian tajuk rencana 1. Judul

Judul adalah topik yang akan dibahas dalam tajuk tersebut dan buatlah judul seprovokatif mungkin guna mengundang minat membaca orang yang melihatnya. 2. Latar belakang masalah Latar belakang adalah Bagian yang menjelaskan terkait isu/topik masalah yang hendak dibahas secara sepintas agar pembaca tertarik melanjutkan bacaannya. 3. Tokoh Tokoh biasanya mengungkapkan tokoh-tokok yang terkait (opsional). 4. Masalah Masalah biasanya membahas sepintas masalah yang diulas, penulis dapat melanjutkannya dengan menerangkan persoalan yang terjadi hingga menjadi isu. Tuturkanlah tiap peristiwa secara kronologis agar mudah dimengerti pembaca. Peristiwa yang disampaikan 5. Peristiwa Peristiwa adalah hal-hal yang terkait dengan isu yang sedang dibicarakan. 6. Opini penulis Opini adalah pandangan yang disampaikan oleh penulis. Opini tersebut harus bersifat netral dan tidak memihak. 7.

Saran dan solusi permasalahan biasanya memberikan informasi dan solusi, tiap tajuk rencana pasti mengandung saran yang dianggap ideal oleh penulis untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dibahas.

5. Kesimpulan

Setelah menyampaikan ulasan masalah, opini, hingga saran, harus ditutup secara elegan dengan pemberian kesimpulan dari penulis. Kesimpulan dapat berupa ringkasan dari segala yang sudah dipaparkan sebelumnya. 6. Anggota redaksi Anggota redaksi adalah anggota yang terlibat dalam pemberitaan dalam surat kabar. 2.8

Fungsi-fungsi tajuk rencana 1. Sebagai kritik atas permasalahan yang terjadi dalam masyarakat 2. Memberikan wawasan kepada masyarakat atas permasalahan yang sedang hangat terjadi

2.9

Tujuan dari tajuk rencana 1. Mengajak masyarakat atau pembaca untuk ikut berpikir dalam masalah atau isu/topik yang sedang berkembang di kehidupan sekitar. 2. Memberikan

pandangan

kepada masyarakat

terhadap

isu yang sedang

berkembang. 2.10

Jenis-jenis tajuk rencana 1. Tajuk rencana yang memberikan informasi semata jarang dijumpai. Biasanya si penlis tajuk belum masih belum mengetahui kebijakan apa yang diambil oleh surat kabarnya. 2. Tajuk rencana yang bersifat menjelaskan hampir sama dengan interpretasi berita.

3. Tajuk rencana yang bersifat memberikan argumentasi Tajuk rencana ini bersifat analitis dan memberikan argumentasi mengapa sampai terjadi sesuatu hal dan apa akibatnya. 4. Tajuk rencana yang menjuruskan timbulnya aksi.

Tajuk semacam ini adalah tajuk yang mendorong timbulnya aksi dari masyarakat. 5. Tajuk rencana yang bersifat jihad Umumnya datang berturut-turut dan dengan sikap yang jelas. Tajuk semacam ini umumnya datang berturut-turut, dan dengan sikap yang jelas terhadap suatu masalah. Tujuannya juga jelas untuk mengadakan perubahan. Contohnya

tajuk-tajuk

rencana

yang

terus-menerus

tentang

antijudi

dan

menghapuskan judi. 6. Tajuk rencana yang bersifat membujuk untuk mengambil tindakan atau pendapat umum. Jenis tajuk rencana ini bersifat membujuk ditujukan secara halus kepada masyarakat pembaca untuk mengambil tindakan atau membentuk pendapat umum. 7. Tajuk rencana yang bersifat memuji Tajuk rencana ini bersifat memuji atau memberikan pujian atas suatu prestasi yang terjadi pada masyarakat. 8. Tajuk rencana yang bersifat menghibur Tajuk ini sering terdapat dalam suatu surat kabar yang isinya semata-mata hiburan dan sering dikaitkan dengan human interest story. Misalnya tajuk duka yang karena meninggalnya gajah tertua di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta (Assegaff, 1983:6566) 2.11 Langkah-langkah membuat teks editorial 1. Memilih topik terkini dan terhangat yang menarik pembaca. Topik yang menarik akan diminati para pembaca karena pembaca selalu ingin topik yang terbaru. 2. Mengumpulkan data untuk mendukung pendapat.

Data berupa fakta-fakta yang berhubungan dengan topik akan sangat mendukung pendapat yang sudah dibuat. 3. Menyesuaikan topik dengan pembaca. Penulis teks editorial harus memperhatikan bahasa, fakta-fakta dan pendapat yang dikemukakan apakah sudah tepat atau belum bagi pembaca.. 4. Menyunting teks editorial. Periksa kembali teks yang sudah dibuat agar kaidah kebahasaan, tanda baca, dan kalimatnya sudah padu dan siap untuk dibaca para pembaca.

BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Surat Pembaca adalah Surat yang bersifat terbuka, dapat dibuat dan ditujukan oleh siapapun. Yang bertujuan untuk menyampaikan Keluhan, Pemberitahuan, Tanggapan, Saran, Kritikan yang berharap dapat memberikan perubahan dan menyelesaikan permasalahan kemasyarakatan. Tajuk rencana atau editorial adalah karangan pokok dalam surat kabar atau majalah, yang memperlihatkan sikap dan pndangan redaktur terhadap suatu persoalan atau permasalahan yang sedang aktual dan faktual dibicarakan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Related Documents


More Documents from "Auliaputri Lukman"