Makalah Bab 3 (presentasi).docx

  • Uploaded by: Raka Nugraha
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Bab 3 (presentasi).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,314
  • Pages: 16
MAKALAH SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL “Peran Teknologi Informasi Dalam Mendukung Sistem Informasi (Bagian I)” Dosen : Bachtiar Asikin, S.E., M.M., Ak., Ca. Tujuan : Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi dan Pengendalian Internal

DISUSUN OLEH : Shahnaz Nafa Sabila

1518104028

Rachma Putriani Santoso

1518104029

M. Raka Nugraha

1518104030

KELAS : PPAK B UNIVERSITAS WIDYATAMA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM PROFESI AKUNTANSI BANDUNG MARET 2019

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan sesuai dengan rencana. Makalah ini ditujukan sebagai pertanggungjawaban atas tugas yang diberikan telah penulis kerjakan. Dalam makalah ini penulis mencoba untuk menjelaskan mengenai Peran Teknologi Informasi Dalam Mendukung Sistem Informasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bachtiar Asikin, S.E., M.M., Ak., Ca. selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. Dan penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan makalah ini. Penulis sadar bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karenanya, penulis mengharapkan saran dan kritik agar dapat membuat makalah ini menjadi lebih baik. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat baik kepada penulis sendiri dan kepada para pembaca secara umumnya.

Bandung, Maret 2019

Penulis

2

ABSTRAK

Teknologi informasi adalah peralatan teknologi yang mampu memberi kemudahan bagi seseorang untuk membuat, mengubah, menyimpan atau bahkan menyebarkan informasi terhadap satu sama lain.Terdapat enam (6) fungsi dari teknologi informasi. Sistem informasi bertujuan untuk mengumpulkan, memproses dan menyebarkan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan digunakan untuk pengambilan keputusan. Karakteristik informasi yang berguna dan memiliki arti yaitu informasi yang relevan (Relevant), keandalan (Reliable), lengkap (Complete), tepat waktu (Timely), dapat dimengerti (Understandable), dapat diverifikasi (Veriable), dapat dijangkau (Accessible). Salah satu fungsi dari sistem informasi akuntansi adalah memproses transaksitransaksi yang ada dalam perusahaan secara efektif dan efisien. Kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan informasi yang berguna dan relevan disebut siklus pemrosesan data (data processing cycle), proses tersebut terdiri dari empat (4) langkah, antara lain perekaman data (data input), penyimpanan data (data storage), pengolahan data (data processing), penyajian informasi (information output). Langkah pertama dalam perekaman data dari siklus pemrosesan data yaitu data tersebut direkam dan dimasukkan ke dalam sistem., langkah kedua dalam proses perekaman data adalah memastikan data yang direkam adalah data yang akurat dan lengkap, langkah ketiga dalam proses proses perekaman data adalah memastikan bahwa kebijakan-kebijakan oerusahaan diikuti. Dalam penyimpanan data, data dikelompokkan dengan tujuan dapat memudahkan dalam proses menemukan kembali dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Data dapat disimpan dalam bentuk ledger maupun subdiary ledger. Aktivitas pengolahan data yang paling sering dilakukan adalah pemeliharaan data, yaitu pemrosesan transaksi periodik untuk memperbarui data yang tersimpan. Tahap terakhir dari siklus pemrosesan data dalah penyajian informasi yang dapat berupa dokumen, maupun laporan.Tujuan dihasilkannya informasi pada dasarnya ada dua yaitu untuk penggunaaan eksternal maupun penggunaan internal. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data .Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi. Pada dasarnya, penggunaan teknologi informasi dapat membuat setiap proses menjadi lebih cepat, lebih baik dan lebih murah, namun teknologi informasi pada dasarnya bisa berdampak pada strategi dan kemampuan perusahaan. Teknologi informasi juga dapat dipercaya untuk meningkatkan atau merubah kompetisi, merubah cara berhubungan antara pelanggan dengan perusahaan,dsb.

3

BAB I TINJAUAN PUSTAKA 1.1

Teknologi Informasi Menurut Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo (2011) teknologi informasi adalah

suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data Pengolahan itu termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu. Menurut Kamus Besar Oxford, teknologi informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, ataupun gambar. Maka dapat disimpulkan, teknologi informasi adalah peralatan teknologi yang mampu memberi kemudahan bagi seseorang untuk membuat, mengubah, menyimpan atau bahkan menyebarkan informasi terhadap satu sama lain.Terdapat enam (6) fungsi dari teknologi informasi, di antaranya sebagai berikut: 1. Menangkap (Capture), yaitu dapat diartikan sebagai menginput. Misalnya, menerima inputan dari mic, keyboard, scanner, dan lain-lain. 2. Mengolah (Processing), yaitu mengolah atau memroses data masukkan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan dan pemrosesan data dapat berupa mengkonversi, menganalisis, dan menghitung (kalkulasi). 3. Menghasilkan (Generating), yaitu menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna atau laporan yang dapat dimengerti oleh orang lain. Misalnya seperti, laporan, tabel, grafik, dan gambar. 4. Menyimpan (Storage), yaitu merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lain. Contohnya adalah menyimpan ke hard disk, flash disk, tape, dan lain-lain. 5. Mencari Kembali (Retrival), yaitu menelusuri dan mendapatkan kembali informasi atau menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan. Misalnya mencari data penjualan yang sudah disimpan sebelumnya.

4

6. Mentransmisi (Transmission), yaitu mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalkan dengan mengirimkan data penjualan dari user A ke user yang lainnya.

1.2

Sistem Informasi Sistem informasi berasal dari dua kata yaitu sistem dan informasi, sistem adalah

kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan dan memiliki tujuan yang sama sedangkan informasi merupakan fakta dari data yang sudah diproses dan berguna bagi pengguna dalam pengambilan keputusan. John F. Nash (1995:8) menyebutkan bahwa Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. Secara umum sistem informasi bertujuan untuk mengumpulkan, memproses dan menyebarkan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan digunakan untuk pengambilan keputusan. Karakteristik informasi yang berguna dan memiliki arti adalah: 1. Relevan

(Relevant),

informasi

dapat

mengurangi

ketidakpastian,

meningkatkan

kemampuan pengambilan kepurusan atau dapat mengkonfirmasi dan memprbaikin ekspetasi yang dibuat sebelumnya 2. Keandalan (Reliable), informasi bebas dari bias atau secara akurat menjelaskan kejadiankejadian yang ada berada di organisasi 3. Lengkap (Complete), informasi yanga ada tidak meninggalkan hal-hal penting dari suatu kejadian 4. Tepat waktu (Timely), informasi tersedia pada saat diperlukan oleh pengguna untuk pengambilan keputusan 5. Dapat dimengerti (Understandable), informasi yang disajikan mudah dimengerti oleh pengguna informasi 6. Dapat diverifikasi (Veriable), informasi dapat dibuktikan kebenarannya 7. Dapat dijangkau (Accessible), informasi tersedia pada saat dibutuhkan

5

1.3

Siklus Pemrosesan Data Salah satu fungsi dari sistem informasi akuntansi adalah memproses transaksi-

transaksi yang ada dalam perusahaan secara efektif dan efisien. Dalam sistem manual yang tidak menggunakan teknologi informasi, data dimasukkan ke dalam jurnal dan buku besar yang berbasis kertas, sedangkan apabila dalam sustem yang berbasis komputer data di rekam ke dalam komputer dan direkam ke dalam database. Kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan informasi yang berguna dan relevan disebut siklus pemrosesan data (data processing cycle), proses tersebut terdiri dari empat (4) langkah, antara lain: 1. Perekaman data (data input) 2. Penyimpanan data (data storage) 3. Pengolahan data (data processing) 4. Penyajian informasi (information output)

6

BAB II PEMBAHASAN, KESIMPULAN, SARAN

2.1

Pembahasan

2.1.1 Siklus Pemrosesan Data Kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan informasi yang berguna dan relevan disebut siklus pemrosesan data (data processing cycle), proses tersebut terdiri dari empat (4) langkah, antara lain: 1) Perekaman data (data input) Perekaman data merupakan tahap pertama dari siklus pemrosesan data dimana data tersebut direkam dan dimasukkan ke dalam sistem. Untuk memudahkan pemrosesan selanjutnya, input data perlu disiapkan sebagai berikut : a)

Klasifikasi dengan memberikan kode (nomor rekening, kode departemen,dll). Data berdasarkan sistem yang ada, misal : bagan rekening.

b)

Verifikasi untuk menjamin akurasi data. Hal ini perlu dilakukan, untuk mencegah terjadinya

kesalahan pemasukan data lebih efisien dan lebih murah dibandingkan

dengan mendeteksi dan membetulkan kesalahan yang terjadi. c)

Pengiriman data (transmittal) dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Data yang di rekam terkait dengan kegiatan bisnis bisasanya mencakup:  Aktivitas yang terjadi  Sumber daya yang berdampak oleh sistem aktivitas  Pihak-pihak (orang atau SDM) yang terlibat dalam setiap proses Dalam siklus pendapatan, data yang banyak direkam adalah penjualan, baik secara

tunai maupun kredit. Data-data yang direkam dapat berupa: 1. Tanggal dan waktu terjadinya penjualan 2. Petugas yang membantu konsumen pada saat penjualan 3. Petugas yang menyelesaikan administrasi penjualan

7

4. Kasir yang menerima pembayaran 5. Jenis-jenis barang yang dijual 6. Jumlah barang yang terjual untuk masing-masing jenis barang 7. Harga jual dan harga sebenarnya barang yang terjual 8. Jurmlah harga penjualan 9. Permintaan-permintaan terkait dengan pengiriman 10. Untuk penjualan dengan kredit, dibutuhkan nama konsumen, alamat penagihan dan alamat pengiriman Merekam data dapat menggunakan beberapa cara yaitu dengan menggunakan dokumen sumber (source document), contohnya : surat pesanan penjualan, faktur penjualan, dll. Dokumen sumber ini sering disebut dengan bukti transaksi atau dokumen transaksi. Data juga dapat diinput dengan menggunakan turnaround document, yaitu dokumen yang dihasilkan oleh komputer perusahaan lalu dikirimkan kepada pihak luar, kemudian kembali lagi ke perusahaan dan difungsikan sebagai input. Dokumen ini biasanya dibuat dalam bentuk yang dapat di baca oleh komputer untuk memudahkan proses selanjutnya. Data dapat langsung dimasukkan ke dalam terminal atau komputer mikro. Contoh : karyawan bank memasukkan nomor rekening nasabah ketika nasabah menyetorkan atau mengambil uang. Salah satu cara untuk meningkatkan akurasi, kelengkapan, dan kecepatan pemasukan data adalah dengan menggunakan tampilan dilayar komputer yang sudah dibuat dalam bentuk formulir. Alat lain yang dapat digunakan untuk menangkap data transaksi adalah source data automation, yaitu alat yang menangkap data langsung dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Contoh : mesin ATM dan scanners yang dipakai oleh supermarket. Dokumen – dokumen sumber seperti order pelanggan,slip – slip penjualan, faktur, order pembelian, dan kartu kerja karyawan adalah bukti fisik masukan ke dalam sistem pemrosesan transaksi. Tujuannya adalah : I. Menangkap data. II. Membantu operasi pengkomunikasian data dan pengotorisasian operasi lainnya dalam proses.

8

III. Menstandartkan operasi dengan menunjukkan data apa yang membutuhkan pencatatan dan tindakan apa yang harus diambil IV. Menyediakan file permanen untuk analisis masa datang, jika dokumen - dokumen dipelihara dokumen – dokumen sumber umumnya berupa formulir yang dirancang secara hati – hati untuk memudahkankan penggunaan data yang dicatat secara akurat. Langkah kedua dalam proses perekaman data adalah memastikan data yang direkam adalah data yang akurat dan lengkap, salah satu yang dapat digunakan untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan data yaitu penggunaan pengendalian pada layar pemasukan data maupun menggunakan dokumen prenumbered. Langkah ketiga dalam proses proses perekaman data adalah memastikan bahwa kebijakan-kebijakan perusahaan diikuti seperti persetujuan transaksi, status kredit konsumen, prosedur pemeriksaan jumlah pemeriksaan sebelum menerima pesanan.

2) Penyimpanan data (data storage) Dalam sistem informasi keuangan, data dikelompokkan dengan tujuan dapat memudahkan dalam proses menemukan kembali dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Data dapat disimpan dalam bentuk ledger maupun subdiary ledger. Antara ledger dan subdiary ledger memiliki control account, yang dapat digunakan untuk menjaga keakuratan data dalam sistem informasi akuntansi. Data-data dalam ledger diatur secara logis dengan pengelompokkan data (coding) dengan cara yang sistematis, yaitu: 

Sequence code, yaitu data-data diberikan kode ssecara berurutan



Block code, yaitu data-data diberi nomor-nomor dengan jarak urutan tertentu berdasarkan jenis datanya



Group code, yaitu data-data diberi kode dengen menggunakan grup dan sub grup



Mnemonic code, yaitu data-data diberi kode dengan menggunakan huruf dan angka Chart of account (daftar akun) adalah daftar yang berisikan akun-akun yang

digunakan dalam perusahaan yang sudah dikelompokan dan diurutkan unruk membantu dalam penyusunan laporan keuangan. Daftar akun dibuat sesuai dengan kebutuhan perusahaan, pada umumnya disusun sesuai dengan standar pelaporan akuntansi yang diikuti

9

oleh perusahaan. Sebelum dilakukan pencatatan ke ledger (buku besar), pada umumnya data dicatat kedalam jurnal, dapat berupa jurnal umum ataupun jurnal khusus. Penyimpanan data dalam sistem informasi berbasik komputer disusun dan dikelompokkan menjadi bebrapa istilah, yaitu: 

Entitiy, yaitu tempat dimana informasi mengenai karyawan, persediaan maupun konsumen disimpan



Attributes, yaitu menjelaskan mengenai apa yanh disimpan dalam entity, contohnya untuk karyawan dapat memiliki attributes posisi, besarnya gaji, alamat. Untuk persediaan dapat berupa harga, tanggal pembelian



Field, yaitu tempat penyimpanan data secara fisik dalam komputer



Record, yaitu sekumpulan field yang dikelompokkan dan membentuk sebuah data



Data value, yaitu informasi yang disimpan pada tiap data, elemen, atau atribut.



Master file, yaitu file yang bersifat permanen yang menyimpan data yang sama untuk beberapa periode akuntansi



Transaction file, yaitu menyimpan data-data transaksi yang terjadi dalam kegiatan operasional sehari-hari



Database, yaitu kumpulan dari master file dan beberapa transaction file yang disimpan secara terkoordinasi

3) Pengolahan data (data processing) Setelah data direkam kedalam sistem, maka perusahaan harus melakukan pemrosesan data agar database tetap mutahkir. Proses tersebut antara lain: 

Creating, adalah proses pembuatan record baru, seperti merekam data karyawan baru



Reading, adalah proses mengambil atau membaca data sebelum disimpan

10



Updating, adalah proses pemutakhiran data sesuai dengan aktivitas bisnis, misalnya mengubah nilai account receivable sesuai dengan pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan



Deleting, adalah menghapus data sesuai dengan kebijakan penghapusan data yang ditetapkan oleh perusahaan. Jenis-jenis pemeliharaan data yang biasanya dilakukan adalah:

a)

Penambahan (additions), yaitu memasukkan data (record) baru ke dalam file.

b)

Penghapusan (deletions), yaitu menghapus data (record) dari dalam file.

c)

Pembaruan (updates), yaitu merevisi saldo sekarang. Pembaruan data umumnya dilakukan dengan menambah atau mengurangi angka dari sebuah data transaksi

d)

Pengubahan (changes), yaitu memodifikasi field yang memerlukan pembaruan secara berkala, seperti alamat, riwayat kredit, dan lain-lain. Dalam pengolahan data terdapat dua (2) metode, yaitu:



Pemrosesan secara kelompok (batch processing).Merupakan pemrosesan transaksi

yang sama dalam sebuah kelompok. Pemrosesan dilakukan pada satuan waktu tertentu (misalnya setiap jam atau setiap hari) atau ketika jumlah transaksi mencapai angka tertentu (misalnya 50 atau 100 transaksi). Transaksi yang sudah terkumpul dalam sebuah batch dapat diproses secara urut atau dengan teknik pemrosesan langsung. 

Pemrosesan seketika (On-line processing). Dengan cara ini, komputer menangkap

data secara elektronik dan menyimpannya sehingga data tersebut dapat diproses lebih lanjut. Metoda ini dapat dirinci menjadi dua metoda,yaitu : 1) On-line real-time processing, komputer menangkap secara elektronik, mengedit akurasi dan kelengkapan, dan memprosesnya sesegera mungkin. 2) On-line batch processing, komputer menangkap data secara elektronik, mengedit akurasi dan kelengkapan, setelah itu menyimpannya untuk diproses lebih lanjut di masa mendatang setelah mencapai satu kelompok (batch).

4) Penyajian informasi (information output) Tahap terakhir dari siklus pemrosesan data dalah penyajian informasi yang dapat berupa dokumen, maupun laporan. Salah satu kemampuan dari sistem infromasi berbasis komputer adalah kecepatan dalam membuat laporan atau dokumen rutin, dengan

11

menggunakan perintah “query” yaitu informasi yang diberikan oleh system karena system merespon permintaan data secara spesifik,bentuk, isi,maupaun waktu dihasilkannya informasi tersebut, seseorang dapat membuat dokumen atau laporan sesuai dengan kebutuhan.Tujuan dihasilkannya informasi pada dasarnya ada dua yaitu : 

Eksternal, Informasi untuk pemakai eksternal seperti laporan keuangan, dihasilkan untuk memenuhi pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan.



Internal, Informasi untuk pemakai internal ,ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk manajemen, guna membantu melaksanakan tugas-tugas manajerial, seperti perencanaan kegiatan (planning), pengarahan dan motivasi karyawan (directing & motivating), pengendalian (controlling), dan pembuatan keputusan (decision making).

2.1.2 Perkembangan Teknologi Informasi dan Keuntungan Penggunaan Teknologi Informasi Perkembangan teknologi informasi saat ini telah mencapai perkembangan yang memungkinkan fitur-fitur teknolgi melekat kedalam kehidupan seseorang. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data .Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi.Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras,perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya.Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi organisasiuntuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan. Pada dasarnya, penggunaan teknologi informasi dapat membuat setiap proses menjadi lebih cepat, lebih baik dan lebih murah, namun teknologi informasi pada dasarnya bisa berdampak pada strategi dan kemampuan perusahaan. Dampak teknologi informasi terhadap strategi perusahaan adalah ketika teknologi informasi memengaruhi jenis produk, market serta jaringan bisnis maupun batasan bisnis dari perusahaan. Misalnya dengan penggunaan internet untuk melakukan penjualan, bukan ganya perusahaan, perseorangan pun dapat melakukan penjualan yang melewati batas negara ataupun daerah. Sedangkan untuk dampak teknologi terhadap kemampuan perusahaan adalah ketika teknologi informasi meningkatkan

12

kemampuan proses-proses yang ada dalam perusahaan, misalnya proses analisis, kemampuan sumber daya maupun kepentingan teknis lainnya. Teknologi informasi juga dapat dipercaya untuk meningkatkan atau merubah kompetisi, merubah cara berhubungan antara pelanggan dengan perusahaan, dapat membuat halangan bagi pendatang baru, meningkatkan biaya untuk berpindah serta teknologi informasi dapat memberikan nilai tambah terhadap produk, layanan yang sudah ada bahkan dapat membuat produk dan layanan baru. Setiap perkembangan yang terjadi, tentunya akan berdampak positif dan juga negatif terhadap manusia. Tidak terkecuali teknologi informasi, berbagai sektor sangat terbantu dengan penemuan- penemuan yang ada, namun kerugian- kerugian juga muncul dari hal ini.Kejadian ini sebenarnya tergantung dari user yang memanfaatkannya Keuntungan: a)

Membantu mempercepat pekerjaan manusia. Dengan menggunakan teknologi

informasi dan komunikasi, pekerjaan manusia akan menjadi lebih cepat dan mudah. b)

Mempermudah komunikasi jarak jauh. Sebelum adanya teknologi informasi seperti

saat ini proses komunikasi masih bersifat analog. Untuk mengirimkan kabar menuju keluarga yang letaknya jauh, harus menggunkan surat dengan waktu tempuh lebih dari 2 hari, dan itupun terkadang tidak sampai pada tujuan. Dengan teknologi sekarang, bisa menggunakan sms, e-mail dan lain sebagainya yang merupakan produk teknologi informasi. Permasalahan jarak yang jauh bukan lagi menjadi hambatan dalam berkomunikasi. c)

Mempermudah sistem administrasi. Sistem administrasi tanpa menggunakan bantuan

teknologi informasi akan menjadi lambat dan membutuhkan tempat yang besar. Dalam hal ini, misalnya saja untuk proses penghitungan suara oleh KPU. Dalam hitungan jam saja, sudah bisa terakumulasi total suara dalam satu negara. d)

Mempermudah proses transaksi keuangan. Sebelum berkembangnya teknologi

informasi, proses transaksi keuangan dilakukan secara konvensional. Nasabah harus mendatangi Bank untuk bertransaksi, begitu pula apabila akan dilakukan trnasaksi jual beli, pihak pembeli harus bertemu dengan pihak penjual untuk kemudian bertransaksi secara langsung. Namun, sekarang ini, proses transaksi sudah bisa dilakukan melalui berbagai cara, yakni bisa melelui ATM, SMS Banking dan E-Banking. Dengan cara- cara ini, maka kedua belah pihak yang terlibat transaksi tidak harus bertemu.

13

Kerugian: a)

Penyalahgunaan untuk tindakan kriminal dan asusila.

Maraknya penipuan dan

penculikan belakangan ini melalui situs jejaring sosial, juga merupakan efek negatif dari berkembangnya dunia informasi b)

Penyalahgunaan untuk pencurian keuangan. Belakangan ini sering muncul berita

mengenai pembobolan uang nasabah, dari hal ini jelas sekali bahwa kemampuan di bidang teknologi informasi yang tidak diimbangi dengan iman yang kuat, maka seseorang dapat terjerumus dalam tindakan pencurian melalui media internet. c)

Munculnya perilaku individualisme,ketergantungan dan egoisSemakin tergantungnya

manusia akan bidang ini, maka jiwa sosialnya akan berkurang. 2.2

Kesimpulan Kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan informasi yang berguna dan relevan

disebut siklus pemrosesan data (data processing cycle), proses tersebut terdiri dari empat (4) langkah, antara lain perekaman data (data input), penyimpanan data (data storage), pengolahan data (data processing), penyajian informasi (information output). Langkah pertama dalam perekaman data dari siklus pemrosesan data yaitu data tersebut direkam dan dimasukkan ke dalam sistem., langkah kedua dalam proses perekaman data adalah memastikan data yang direkam adalah data yang akurat dan lengkap, langkah ketiga dalam proses proses perekaman data adalah memastikan bahwa kebijakan-kebijakan oerusahaan diikuti. Dalam penyimpanan data, data dikelompokkan dengan tujuan dapat memudahkan dalam proses menemukan kembali dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Data dapat disimpan dalam bentuk ledger maupun subdiary ledger. Aktivitas pengolahan data yang paling sering dilakukan adalah pemeliharaan data, yaitu pemrosesan transaksi periodik untuk memperbarui data yang tersimpan. Tahap terakhir dari siklus pemrosesan data dalah penyajian informasi yang dapat berupa dokumen, maupun laporan.Tujuan dihasilkannya informasi pada dasarnya ada dua yaitu untuk penggunaaan eksternal maupun penggunaan internal. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data .Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi. Pada dasarnya, penggunaan teknologi informasi dapat membuat setiap proses menjadi lebih cepat, lebih baik dan lebih murah, namun teknologi informasi pada dasarnya bisa berdampak pada strategi dan 14

kemampuan perusahaan. Teknologi informasi juga dapat dipercaya untuk meningkatkan atau merubah kompetisi, merubah cara berhubungan antara pelanggan dengan perusahaan,dsb.

2.3

Saran Teknologi informasi di dunia sudah semakin canggih, dengan begitu kita bisa

memanfaatkannya. Melalui media – media sosial kita bisa menawarkan barang atupun jasa, banyak online shop atau situs – situs jual beli resmi jadi kita bisa memasarkan barang tanpa menjejerkan dagangan kita. Kreatifitas dan inovatif dalam kemasan bisa menambah nilai jual, kita cukup menawarkan sesuatu yang berbeda, maka pembelipun akan tertarik dengan apa yang kita tawarkan.

15

DAFTAR PUSTAKA

Ikatan Akuntan Indonesia (2015), Modul Chartered Accountant : Sistem Informasi dan Pengendalian Internal, Jakarta:IAI https://teknologi.id/insight/pengertian-teknologi-informasi-serta-tujuan-dan-fungsinya/ https://www.kanalinfo.web.id/pengertian-teknologi-informasi https://pengertiandefinisi.com/pengertian-teknologi-informasi/ http://yuriaiuary.blogspot.com/2017/05/peran-teknologi-informasi-dalam.html

16

Related Documents


More Documents from "Raka Nugraha"