Makalah Alat Berat Fix.docx

  • Uploaded by: Nadya Ulfa
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Alat Berat Fix.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,652
  • Pages: 13
MAKALAH POWER TRAIN PADA WHEEL LOADER

DISUSUN OLEH: NADYA ULFA 06121381419053

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN AJARAN 2016/2017

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah, Sang Maha Pencipta dan Pengatur Alam Semesta, berkat Ridho Nya, penulis akhirnya mampu menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Power Train Pada Wheel Loader” Dalam menyusun makalah ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis alami, namun berkat bimbingan dari dosen pengampu mata kuliah “Alat Berat” semester 5 Universitas Sriwijaya serta dukungan dari berbagai pihak, sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu segala kritikan dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk kemajuan dimasa yang akan datang. Semoga makalah " Power Train Pada Wheel Loader " ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Palembang,20 September 2016,

Penulis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pemindah tenaga (power train) saat ini teah menjadi sebuah sistem yang wajib terdapat pada segala jenis kendaraan bermotor. Fungsi fungsi sistem pemindah tenaga yaitu memungkinkan kendaraan menyesuaikan beban dan kondisi jalan, memungkinkan kendaraan berjalan mundur, meminimalisir hentakan ketika perpindahan gigi, dan menyalurkan putaran mesin menuju roda roda. Misalkan saja pada kondisi jalan menanjak, penggunaan roda gigi yang tepat akan memudahkan kendaaan untuk menanjak. Selain itu memungkinkan juga kendaraan untuk melintas dengan kecepatan tinggi dengan akselerasi yang baik. Tidak hanya pada kendaraan yang membutuhkan kecepatan tapi power train juga dibutuhkan oleh kendaraan alat berat yang membutuhkan tenga yang besar. Oleh karena itulah makalah ini dibuat sekaligus melengkapi tugas mata kuliah Alat Berat. 1.2 Rumusan Masalah a. Apa yang dimaksud dengan power train? b. Apa saja jenis jenis power train? c. Jenis power train apa yang digunakan pada wheel loader d. Apa saja fungsi dari power train pada wheel loader? e. Apa saja komponen dari power train pada wheel loader? 1.3 Tujuan a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan power train. b. Untuk mengetahui apa saja jenis jenis power train. c. Untuk mengetahui jenis power train apa yang digunakan pada wheel loader. d. Untuk mengetahui apa saja komponen dari power train pada wheel loader. e. Untuk mengetahui apa saja komponen dari power train pada wheel loader.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Power Train Power Train adalah Suatu urutan atau rangkaian pengerak tenaga dari Engine sampai sprocket atau Final Drive sehinga unit itu bisa bergerak atau berjalan. 2.2 Jenis Jenis power Train 1. Mechanical Drive (Penggerak Mekanis)

Power Train dengan penggerak mekanis dapat digolongkan menjadi : 1. Power train yang menggunakan gear untuk memodifikasi gerakan gerakan dan variasi 2. Menggunakan Chain dan Sprocket 3. Power train yang menggunakan gesekan untuk menghasilkan gerakan 4. power train yang menggunakan belt untuk menghasilkan gerakan Keuntungan mekanikal power train bisa mempunyai kombinasi semua metode transmisi tenaga ini.

Dalam mekanikal drive, power dari engine di transfer melalui sebuah coupling (Clutch dan Torque Converter) ke transmisi. Dari transmisi tenaga di transfer ke differential untuk menggerakan machine yang menggunakan roda. (atau sebuah bavel gear dan pinion untuk mesin yang memiliki track), Final Drive, dan ke roda-roda atau track 3. Planetary Gear Set

Planetary Gear set sederhana terdiri dari : 1. internal gear (Ring Gear) 2. Sun Gear 3. Planetary Gear 3. Planet carrier Keuntungan Planetary Gear Set adalah sebagai berikut : 1. Gear bertautan secara trus menerus. sehingga kecil kemungkinan terjadi kerusakan pada gigi, tidak ada pengesahan atau ketidak sejajaran dan kekuatan gear dibagi rata. 2. Planetary gear set sangat ringkas 3. kegunaan yang banya tujuh kombinasi cepat dan arah dapat diperoleh dari planetary gear set tunggal. 4. Variasi kecepatan dan arah dapat di tambahkan melalui penggunaan planetary gear gabungan.

Cara kerja planetari gear set

Sun Gear

Carrier

Ring Gear

Speed

Torque

Direction

1. Input

Output

Ditahan

Reduksi maksimum

Meningkat

Sama dengan input

2. Dirtahan

Output

Input

Reduksi minimum

Meningkat

Sama dengan input

3. Output

Input

Ditahan

Kenaikan maksimum

Reduksi

Sama dengan input

4. Ditahan dengan masukan

Input

Tertahan

Kenaikan maksimum

Reduksi

Sama dengan input

5. Input

Ditahan

Output

Reduksi

Meningkat

Kebalikan dari output

6. Output

Ditahan

Input

Pningkatan

Reduksi

Kebalikan dari input

7. 8.

Bila dua anggota ditahan bersama, kecepatan dan arah sama dengan input. Langsung 1:1 pergerakan terjadi. Bila tidak ada anggota yang ditahan atau terkunci bersama, keluaran tidak terjadi. Hasilnya adalah kondisi netral.

2.3 Jenis Power Train yang digunakan pada wheel Loader Wheel loader merupakan salah satu machine yang menggunakan komponen wheel type seperti yang tampak pada gambar tersebut dan komponen power train yang terdapat pada machine jenis ini antara lain adalah sebagai berikut :Impeller clutch torque converter, Upper drive shaft, Input transfer gear, Transmission, Output transfer gear, Differential belakang (tidak tampak), Drive shaft belakang, Final drive belakang, Differential depan (tidak tampak), Drive shaft depan dan Final drive depan.

2.4 Fungsi Power Tran pada Wheel Loader

Fungsi Power train 1. menghubung dan memutus power dari engine 2. mengubah kecepatan dan torsi 3. mengubah arah 4. menyamakan distribusi power ke roda penggerak (Drive wheel) 2.5 Komponen Power Train Pada Loader 1. Komponen Utama Pada dasarnya komponen utama dalam rangkaian power train terdiri dari: 

Flywheel clutch / torque converter

 

Direct drive / powershift transmission Differential / bevel gear



Final drive

Pada beberapa tipe power train yang menggunakan sistem penggerak ganda (wheel drives), setelah transmission dipasang transfer gear. 1. Clutch

Ada dua macam penghubung antara engine dan transmission pada Caterpillar machine yaitu:  Flywheel clutch  Torque converter a. Flywheel Clutch Flywheel clutch merupakan komponen yang menghubungkan engine dengan transmission secara mekanikal. Hubungan tersebut dapat disambung atau diputus sesuai kebutuhan operator. 2. Torque Converter Torque converter merupakan komponen yang menghubungkan engine dengan transmission secara hydraulic. Jadi tidak ada hubungan mekanikal langsung antara engine dengan transmission. Torque converter ada beberapa macam, antara lain:  Torque converter, digunakan pada sebagian besar power shift machine, contohnya wheel loader tipe kecil, track type tractor (D3 – D5) dan yang lainnya.

 Torque divider, digunakan pada machine track type tractor .  Variable capacity torque converter (VCTC), digunakan pada machine wheel loader tipe besar.  Torque converter dengan lock up, digunakan pada machine off high way truck, articulated dump truck dan yang lainnya.  Gabungan antara impeller clutch dengan lock up, digunakan pada machine wheel loader tipe besar. 2. Transmission Transmission berfungsi untuk:  Mengubah arah  Mengubah kecepatanMengubah daya atau torque Caterpillar mempunyai tiga jenis transmission yaitu: 1. Direct Drive Transmission 2. Power Shift Transmission 3. HydrostaticTransmission





1. Direct Drive Transmission Direct drive transmission adalah transmission yang menggunakan flywheel clutch sebagai media penghubung dan pemutus antara engine dengan transmission. Clutch ini dioperasikan secara manual. Flywheel clutch berguna pada saat awal machine akan bergerak dan pada saat perpindahan gigi (gear shifting). Transmission ini dipergunakan pada machine Caterpillar yang aplikasinya di medan kerja yang relatif rata, tidak terlalu sering mengubah kecepatan ataupun arah dan beban kerja yang relatif ringan. Contohnya pada traktor pertanian, motor grader dan sebagainya.

2. Power Shift Transmission  Power shift transmission adalah transmission yang menggunakan clutch fluida dimana perpindahan giginya langsung tanpa harus memutuskan hubungan



antara engine dengan transmission (on the go shifting). Hal ini mempermudah pada saat pengoperasiannya. Aplikasi dari sistem transmission ini adalah untuk machine yang sering berubah kecepatan dan arah maju mundurnya serta beban kerja yang relatif berubah-ubah dan berat.

Dari cara perpindahan giginya transmission ada dua macam yaitu:  Power shift transmission (manual gear shifting)  Automatic transmission (automatic shifting) Adapun jenis dari powershift transmission adalah sebagai berikut: 1. Planetary gear set: pengaturan kecepatan dan arah kerja dengan cara meng-engaged-kan disc dan plate sehingga salah satu dari komponen planetary gear set meneruskan tenaga ke ke output shaft dari transmission. Bagian-bagian dari planetary gear set adalah sun gear, planet gear beserta carrier dan ring gear. 2.Counter shaft: menggunakan constant mesh seperti pada direct drive tetapi pada jenis ini menggunakan clutch pack. Transmission jenis ini biasanya digunakan pada machine backhoe loader.

   

Untuk meng-engaged-kan clutch dipakai transmission control valve, jenisnya antara lain: Konvensional control valve Electric control valve dengan on / off solenoid Individual clutch modulation (ICM) Electronic clutch pressure control (ECPC) 3. Hydrostatic Transmission Hydrostatic Transmission menggunakan sistem hydraulic pada transmisinya yang berfungsi untuk mengatur kecepatan dan arahnya. System ini menggunakan pompa hydraulic dan motor sebagai aktuatornya. Cara kerjanya yaitu tenaga dari engine langsung menggerakkan pompa hydraulic dan selanjutnya melalui rangkaian hydraulic lainnya menggerakkan motor untuk mengkonversi menjadi energi mekanikal.

Transmission ini digunakan pada track type tractor kecil, track type loaderdan hydraulic excavator yang pergerakkan / perpindahan operasi machine relatif kecil. 3.Transfer Gear Transfer gear dipakai sebagai penerus tenaga ke differential bagian depan dan belakang pada machine wheel loader.

   

4. Differential / Bevel Gear Komponen ini berfungsi untuk menghantarkan tenaga dari transmission kefinal drive kiri dan kanan. Differential digunakan pada machine yang menggunakan roda, sedangkan bevel gear dipasang pada machine yang menggunakan track seperti track type tractor. Jenis differential antara lain: Konvensional differential (standard differential) Nospin differential Limited slip differential Differential lock

5. Final Drive Final drive adalah komponen dari power train sebagai penggerak akhir yaitu menuju roda atau track. Fungsinya adalah melipatgandakan torque yang paling akhir.

2. Komponen Utama Pada Wheel Loader

Gbr. Komponen Power Train pada Wheel Loader

Komponen power train dari wheel loader adalah:  Torque Converter  Transmission

· Rear Final Drive · Front Drive Shaft

 Output Transfer Gear

· Front Differential

 Rear Drive Shaft  Rear Differential

· Front Final Drive

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Power Train adalah Suatu urutan atau rangkaian pengerak tenaga dari Engine sampai sprocket atau Final Drive sehinga unit itu bisa bergerak atau berjalan. Komponen power train dari wheel loader adalah:  Torque Converter · Rear Final Drive  Transmission · Front Drive Shaft  Output Transfer Gear · Front Differential  Rear Drive Shaft · Front Final Drive  Rear Differential 3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA http://jokomf.blogspot.co.id/2012/12/power-train-alat-berat_12.html (diakses pada tanggal 20 September 2016 pukul 21.34) http://psbtik.smkn1cms.net/otomotif/teknik_alat_berat/melaksanakan_pekerjaan_dasa r_power_train.pdf (diakses pada tanggal 20 September 2016 pukul 21.37) Diyanto Ferly.2015. Analisa Final Drive Planetary Gear Wheel Loader XCMG ZL 50 GN. Surakarta.Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Related Documents


More Documents from ""