Maind Map Concept Map)

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN (MAIND MAP) DAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) DALAM POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA DI SMA NEGERI 1 BANJARANGKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIDKAN GANESHA 2017

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN (MAIND MAP) DAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) DALAM POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA DI SMA NEGERI 1 BANJARANGKAN

BAB 1

BAB 2

BAB 3

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN (MAIND MAP) DAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) DALAM POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA DI SMA NEGERI 1 BANJARANGKAN

BAB 1

LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI MASALAH

BAB 2

RUMUSAN MASALAH TUJUAN

BAB 3

MANFAAT KETERBATASAN

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN (MAIND MAP) DAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) DALAM POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA DI SMA NEGERI 1 BANJARANGKAN

BAB 1 HAKIKAT ILMU KIMIA

BAB 2

BAB 3

PETA PIKIRAN

PETA KONSEP

PENELITIAN YANG RELEVAN

BELAJAR & HASIL BELAJAR

KERANGKA BERPIKIR

LARUTAN PENYANGGA

HIPOTESIS

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN (MAIND MAP) DAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) DALAM POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA DI SMA NEGERI 1 BANJARANGKAN

BAB 1

BAB 2

JENIS

PROSEDUR PENELITIAN

DESAIN

METODE PENGUMPULAN DATA

SUBYEK & OBYEK

PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN

VARIABEL

VALIDASI ISI PERANGKAT PEMBELAJARAN & INSTRUMEN PENIELITIAN

DEFINISI VARIABEL

TEKNIS ANALISIS DATA

BAB 3

BAB 1 LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI MASALAH

RUMUSAN MASALAH TUJUAN

LATAR BELAKANG Di beberapa SMA proses pembelajaran kimia tidak sesuai dengan kurikulum 2013. Pembelajaran masih terpusat pada guru dan belum berpusat pada siswa. Materi pelajaran kimia di SMA banyak berisi konsepkonsep yang cukup sulit dipahami oleh siswa, karena menyangkut reaksi-reaksi kimia dan hitungan-hitungan serta menyangkut konsep-konsep yang bersifat abstrak (Sunyono, 2009).

MANFAAT KETERBATASAN

Materi yang sulit akan membuat siswa menghafal dalam proses pembelajaran tanpa memahami konsep – konsep dari kimia itu sendiri

BAB 1

LATAR BELAKANG

LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI MASALAH

Akibatnya, siswa mudah melupakan konsep-konsep yang telah dipelajarinya dan cepat merasan bosan atau kurang tertarik dalam belajar kimia itu sendiri.

RUMUSAN MASALAH TUJUAN

MANFAAT KETERBATASAN

Solusinya adalah dengan memilih strategi yang benar yaitu menggunakan strategi pembelajaran peta pikiran (maind map) dan peta konsep (concept map)

LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI MASALAH

Peta pikiran dan peta konsep dapat memudahkan siswa dalam proses pembelajaran karena peta pikiran dan peta konsep berisikan konsep – konsep utama yang dihubungkan dan memudahkan siswa dalam pembelajaran

RUMUSAN MASALAH TUJUAN

MANFAAT KETERBATASAN

Larutan Penyangga

Pemahaman siswa tentang konsep larutan penyangga tergolong masih rendah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Solihah (2015), pemahaman konsep larutan penyangga sangat rendah terdapat pada komposisi larutan penyangga dan mekanisme kerja larutan penyangga.

BAB 1

IDENTIFIKASI MASALAH

LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI MASALAH

RUMUSAN MASALAH TUJUAN

MANFAAT KETERBATASAN

1. Proses pembelajaran kimia di beberapa sekolah selama ini terlihat sangat sulit dipahami oleh kebanyakan siswa sehingga proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa kebanyakan menghafal dan tidak memahami konsep – konsep dari kimia itu sendiri. 2. Dalam proses pembelajaran kimia, guru – guru kebanyakan tidak sesuai dengan kurikulum dimana dikatakan pembelajaran berpusat kepada siswa namun dilapangan kebanyakan gurulah yang berperan banyak dalam proses pembelajaran sehingga siswa mudah bosan atau kurang menarik dalam belajar kimia.

BAB 1

RUMUSAN MASALAH

LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI MASALAH

RUMUSAN MASALAH TUJUAN

MANFAAT KETERBATASAN

Apakah terdapat perbedaan hasil belajar kimia siswa yang menggunakan strategi maind mapping dengan yang menggunakan strategi peta konsep pada pokok bahasan Larutan Penyangga di SMAN 1 Banjarangkan?

BAB 1

TUJUAN

LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI MASALAH

RUMUSAN MASALAH TUJUAN

MANFAAT KETERBATASAN

Mendeskripsikan perbedaan hasil belajar kimia siswa yang menggunakan maind mapping dengan yang menggunakan peta konsep pada pokok bahasan Larutan Penyangga di SMAN 1 Banjarangkan.

BAB 1 LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI MASALAH

RUMUSAN MASALAH TUJUAN

MANFAAT KETERBATASAN

KETERBATASAN PENELITIAN  Pokok bahasan dalam penelitian ini adalah larutan penyangga yang terbatas pada dua kompetensi dasar (KD), yaitu KD 3.1 dan KD 4.1.

 Proses pembelajaran dalam penelitian ini dirancang dalam 4 kali pertemuan/tatap muka.  Instrumen yang digunakan adalah adalah tes hasil belajar untuk mengukur kemampuan kognitif siswa.

 Hasil belajar yang diukur dalam penelitian ini yang terbatas pada hasil belajar aspek kompetensi pengetahuan yang meliputi ranah kognitif memahami dan menerapkan.

BAB 1 LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI MASALAH

RUMUSAN MASALAH

MANFAAT Manfaat Teoritis : Secara teoritis, hasil akhir penelitian ini diharapkan berkontribusi terhadap pengembangan desain pembelajaran kimia dan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mengajarkan konsepkonsep kimia yang pada hakikatnya memiliki tiga aspek kajian, yaitu aspek makroskopis, submikroskopis dan simbol.

TUJUAN

MANFAAT KETERBATASAN

Manfaat Praktis : a. Bagi Siswa Hasil penelitian ini dapat memudahkan siswa memahami materi pelajaran kimia dan membantu siswa membangun konsepsi kimia dengan teknik pembelajaran yang menarik.

BAB 1 LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI MASALAH

RUMUSAN MASALAH TUJUAN

MANFAAT KETERBATASAN

MANFAAT Manfaat Praktis : b. Bagi Guru Kimia Hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif dalam mengoptimalkan proses belajar mengajar dalam pencapaian tujuan pendidikan. Guru dapat memilih penggunaan teknik pembelajaran yang menarik seperti dengn menggunakan maind mapping atau peta konsep dalam proses pembelajaran. c. Bagi sekolah Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan teknik pembelajaran yang menarik lainnya.

BAB 2

HAKIKAT ILMU KIMIA

HAKIKAT ILMU KIMIA

Materi & Perubahannya

ILMU KIMIA PETA PIKIRAN PETA KONSEP

BELAJAR & HASIL BELAJAR

Makro

Mikro

LARUTAN PENYANGGA PENELITIAN YANG RELEVAN KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS

Simbolik

PETA PIKIRAN

BAB 2 HAKIKAT ILMU KIMIA PETA PIKIRAN

PETA PIKIRAN

suatu cara untuk memaksimalkan potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kiri dan kanan secara simultan.

PETA KONSEP

BELAJAR & HASIL BELAJAR LARUTAN PENYANGGA PENELITIAN YANG RELEVAN KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS

Adapun cara membuat maind map adalah (1) dimulai dari garis tengah kosong untuk central topik, (2) menggunakan kata, gambar atau symbol untuk ide utama, (3) menghubungkan cabang – cabang utama gambar pusat, (4) membuat garis hubung yang melengkung atau sesuai kreasi, (5) menggunakan satu kata setiap kata kunci untuk setiap garis, (6) menggunakan garis dan gambar.

PETA PIKIRAN

BAB 2 HAKIKAT ILMU KIMIA PETA PIKIRAN PETA PIKIRAN PETA KONSEP

BELAJAR & HASIL BELAJAR LARUTAN PENYANGGA PENELITIAN YANG RELEVAN KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS

PETA KONSEP

BAB 2 HAKIKAT ILMU KIMIA PETA PIKIRAN PETA KONSEP

PETA KONSEP

alat grafis untuk mengatur dan mewakili pengetahuan

BELAJAR & HASIL BELAJAR LARUTAN PENYANGGA PENELITIAN YANG RELEVAN KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS

Peta konsep dibuat dengan menulis konsep, biasanya ditulis dalam lingkaran atau kotak, dan hubungan antara konsep ditunjukkan dengan grafis yang menghubungkan dua konsep

PETA KONSEP

BAB 2 HAKIKAT ILMU KIMIA PETA PIKIRAN PETA KONSEP

BELAJAR & HASIL BELAJAR LARUTAN PENYANGGA PENELITIAN YANG RELEVAN KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS

PETA KONSEP

BAB 2 HAKIKAT ILMU KIMIA PETA PIKIRAN PETA KONSEP

BELAJAR & HASIL BELAJAR LARUTAN PENYANGGA PENELITIAN YANG RELEVAN KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS

PERBEDAAN PETA PIKIRAN DENGAN PETA KONSEP 1. Dilihat dari aspek tata letak gagasan, peta konsep menempatkan gagasan yang paling umum pada posisi paling atas, kemudian diikuti oleh gagasan-gasasan yang lebih kecil ke bawahnya secara hirarkis. Peta pikiran menempatkan gagasan utama di tengah halaman, gagasan-gagasan penjelas diletakkan disekitar gagasan utama. Informasi yang lebih detail dikaitkan dengan gagasan-gagasan penjelas. 2. Dilihat dari penggunaan simbol, peta konsep didominasi oleh kotak (sebagai pembatas gagasan) dan garis (sebagai penghubung antargagasan). Peta pikiran tidak hanya menggunakan kotak dan garis, tetapi juga lingkaran, citra, warna, spasi, tipe dan ukuran huruf, maupun gambar. 3. Dilihat dari kinerja otak, peta konsep hanya memanfaatkan kinerja otak kiri saja namun peta pikiran memanfaatkan kinerja otak kiri dan kanan.

BAB 2

BELAJAR & HASIL BELAJAR

HAKIKAT ILMU KIMIA BELAJAR

Usaha

PETA PIKIRAN PETA KONSEP

BELAJAR & HASIL BELAJAR

•Tingkah Laku •Sikap •Ilmu Pengetahuan •Keterampilan

Perubahan Diri

LARUTAN PENYANGGA Kompetensi Sikap

PENELITIAN YANG RELEVAN KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS

Hasil Belajar

Kompetensi Pengetahuan Kompetensi Keterampilan

BAB 2

LARUTAN PENYANGGA

HAKIKAT ILMU KIMIA

Mempertahankan pH

Larutan Penyangga PETA PIKIRAN PETA KONSEP

BELAJAR & HASIL BELAJAR

Buffer Asam

Asam Lemah – Basa Konjugasi

LARUTAN PENYANGGA

Buffer Basa

Basa Lemah – Asam Konjugasi

PENELITIAN YANG RELEVAN KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS

Dalam Tubuh

Menyeimbangkan pH Tubuh

BAB 2

PENELITIAN YANG RELEVAN

HAKIKAT ILMU KIMIA PETA PIKIRAN PETA KONSEP

BELAJAR & HASIL BELAJAR LARUTAN PENYANGGA PENELITIAN YANG RELEVAN KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS

 Satriani, 2014 yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Maind Mapping Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Mengwi”.  Widiastari (2017) yang berjudul “Komparasi Strategi Pembelajaran Peta Pikiran (Maind Map) dan strategi Peta Konsep (Concept Map) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa”.

KERANGKA BERPIKIR

BAB 2 HAKIKAT ILMU KIMIA

Ilmu Kimia

PETA PIKIRAN PETA KONSEP

Abstrak

BELAJAR & HASIL BELAJAR LARUTAN PENYANGGA PENELITIAN YANG RELEVAN KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS

Rendahnya Hasil Beljar

Submikroskopis

Mata Pelajaran Sulit

Motivasi Belajar Menurun PETA PIKIRAN DAN PETA KONSEP

Visualisasi Larutan Penyangga

Lebih Mudah Dipahami

Hasil Belajar Meningkat

BAB 2

HIPOTESIS PENELITIAN

HAKIKAT HAKIKAT ILMU ILMU KIMIA KIMIA PETA PIKIRAN MULTIMEDIA BELAJAR & HASIL PETA KONSEP BELAJAR BELAJAR & HASIL LARUTAN PENYANGGA BELAJAR LARUTAN PENYANGGA PENELITIAN YANG RELEVAN PENELITIAN YANG RELEVAN KERANGKA BERPIKIR KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS HIPOTESIS

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar kimia siswa yang menggunakan Strategi Pembelajaran Peta Pikiran (Maind Map) dengan yang menggunakan Peta Konsep (Concept Map) pada pokok bahasan Larutan Penyangga.

BAB 3

JENIS

DESAIN

SUBYEK & OBYEK

VARIABEL

DEFINISI VARIABEL

JENIS PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah Quasi eksperimen (eksperimen semu). Pada penelitian ini tidak memungkinkan untuk mengontrol dan memanipulasi semua variabel yang relevan. Penelitian semu merupakan penelitian yang mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat sepenuhnya mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

BAB 3

JENIS

DESAIN PENELITIAN Desan penelitian ini adalah Non Equivalent Control Group Design

DESAIN

SUBYEK & OBYEK

Kontrol dipilih secara random

Pretest dan Posttest Eksperimen

VARIABEL

Gambaran rancangan Non Equivalent Control Group Design DEFINISI VARIABEL O1

X1

O2

O3

X2

O4

BAB 3

DESAIN PENELITIAN Langkah – langkah Penelitian

JENIS

DESAIN

Pre Eksperiment Measurenment

SUBYEK & OBYEK

VARIABEL

DEFINISI VARIABEL

Treatment

Post Eksperiment Measurenment

Pemberian pretest bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberi perlakuan. diberikan di kelas eksperimen menggunakan strategi maind map sedangakan di kelas kontrol menggunakan strategi peta konsep.) Pemberian posttest bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian treatment.

BAB 3

JENIS

DESAIN

SUBYEK & OBYEK PENELITIAN Subyek Penelitian Siswa SMA kelas XI program IPA di SMAN 1 Banjarangkan

Memilih dua kelas yang memiliki nilai rata-rata hasil belajar kimia yang setara

SUBYEK & OBYEK Obyek Penelitian VARIABEL

DEFINISI VARIABEL

Hasil Belajar Siswa

Skor pretest dan posttest

BAB 3

VARIABEL PENELITIAN

JENIS

DESAIN

Variabel Bebas

Penggunaan strategi belajar peta konsep dan peta pikiran

Variabel Terikat

Hasil Belajar Kimia Siswa

SUBYEK & OBYEK

VARIABEL

DEFINISI VARIABEL

BAB 3

DEFINISI OPERASIONAL

JENIS

DESAIN

Peta pikiran dan peta konsep merupakan proses pembelajaran memberian kesempatan kepada peserta didik untuk mencatat atau membuat ringkasan berdasarkan ide – ide yang terdapat dalam pikiran mereka sendiri.

SUBYEK & OBYEK

. VARIABEL

DEFINISI OPERASIONAL

Hasil belajar siswa dalam penelitian ini diukur dari skor yang diperoleh siswa dalam mengerjakan tes hasil belajar materi larutan Larutan Penyangga yang berupa pilihan ganda dan esai.

BAB 3

PROSEDUR PENELITIAN METODE PENGUMPULAN DATA PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN VALIDASI ISI PERANGKAT PEMBELAJARAN & INSTRUMEN PENIELITIAN

TEKNIS ANALISIS DATA

PROSEDUR PENELITIAN

BAB 3

PERANGKAT PEMBELAJARAN & INSTRUMEN PENELITIAN

PROSEDUR PENELITIAN METODE PENGUMPULAN DATA PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN VALIDASI ISI PERANGKAT PEMBELAJARAN & INSTRUMEN PENIELITIAN

TEKNIS ANALISIS DATA

Perangkat Pembelajaran

 Silabus

 RPP  LKS

Instrumen Penelitian

 Tes Hasil Belajar  Rubrik,  Angket

BAB 3

PROSEDUR PENELITIAN

METODE PENGUMPULAN DATA Data Pretest

Data Posttest

METODE PENGUMPULAN DATA PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN VALIDASI ISI PERANGKAT PEMBELAJARAN & INSTRUMEN PENIELITIAN

Sebelum Pembelajaran

Setelah Pembelajaran

Aktivitas siswa

Respon siswa

Rubrik aktifitas

angket

TEKNIS ANALISIS DATA

BAB 3

VALIDASI ISI PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN

PROSEDUR PENELITIAN METODE PENGUMPULAN DATA

Validasi isi perangkat pembelajaran yang berupa RPP dan LKS

Validasi instrumen penelitian yang berupa soal tes hasil belajar, rubrik, dan angket,

PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN VALIDASI ISI PERANGKAT PEMBELAJARAN & INSTRUMEN PENIELITIAN

TEKNIS ANALISIS DATA

Teknis yang dilakukan yaitu mengevaluasi kedalaman isi, sistematika dan tata bahasa

BAB 3

PROSEDUR PENELITIAN

TEKNIK ANALISIS DATA Data Kuantitatif data hasil belajar siswa

METODE PENGUMPULAN DATA PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN VALIDASI ISI PERANGKAT PEMBELAJARAN & INSTRUMEN PENIELITIAN

TEKNIS ANALISIS DATA

TEKNIK ANALISIS DATA

Analisis Statistik Deskriptif

Analisis Statistik Inferensial

BAB 3

TEKNIK ANALISIS DATA Analisis Statistik Deskriptif

PROSEDUR PENELITIAN METODE PENGUMPULAN DATA PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN VALIDASI ISI PERANGKAT PEMBELAJARAN & INSTRUMEN PENIELITIAN

TEKNIS ANALISIS DATA

Data aktivitas belajar siswa

Keatifan siswa dalam proses pembelajaran

Data respon siswa

Dilihat dari ekspresi siswa dalam belajar dan dalam menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh temannya

BAB 3

PROSEDUR PENELITIAN

TEKNIK ANALISIS DATA Analisis Statistik Inferensial data hasil belajar siswa

METODE PENGUMPULAN DATA PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN

Gain score ternormalisasi (NGS)

VALIDASI ISI PERANGKAT PEMBELAJARAN & INSTRUMEN PENIELITIAN

TEKNIS ANALISIS DATA

Nilai yang didapatkan berdasarkan selisih antara nilai pretest dan posttest.

BAB 3

TEKNIK ANALISIS DATA Uji Prasyarat

PROSEDUR PENELITIAN METODE PENGUMPULAN DATA PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN VALIDASI ISI PERANGKAT PEMBELAJARAN & INSTRUMEN PENIELITIAN

TEKNIS ANALISIS DATA

Uji Normalitas

statistik KolmogorovSmirnov dan Shapiro Wilk Data berdistribusi normal jika angka signifikansi yang dihasilkan lebih dari 0,05

Uji Homogenitas

Levene’s Test of Equality of Error Variance

Data yang memiliki homogen jika angka signifikansi yang dihasilkan lebih besar dari 0,05

BAB 3

PROSEDUR PENELITIAN METODE PENGUMPULAN DATA PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN VALIDASI ISI PERANGKAT PEMBELAJARAN & INSTRUMEN PENIELITIAN

TEKNIS ANALISIS DATA

TEKNIK ANALISIS DATA Pengujian Hipotesis H0 : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar kimia siswa yang menggunakan strategi peta pikiran (maind map) dengan yang menggunakan strategi peta konsep (concept map) pada pokok bahasan Larutan Penyangga di SMAN 1 Banjarangkan. Ha : Terdapat perbedaan hasil belajar kimia siswa yang menggunakan strategi peta pikiran (maind map) dengan yang menggunakan strategi peta konsep (concept map) pada pokok bahasan Larutan Penyangga di SMAN 1 Banjarangkan.

BAB 3

PROSEDUR PENELITIAN

TEKNIK ANALISIS DATA Pengujian Hipotesis

METODE PENGUMPULAN DATA

Menggunakan independent t-test PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN VALIDASI ISI PERANGKAT PEMBELAJARAN & INSTRUMEN PENIELITIAN

TEKNIS ANALISIS DATA

X

Hipotesis nol (H0) dierima apabila angka signifikansi lebih besar atau sama dengan 0,05.

Hipotesis penelitian (Ha) diterima apabila angka signifikansi lebih kecil dari 0,05.

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN (MAIND MAP) DAN PETA KONSEP (CONCEPT MAP) DALAM POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA DI SMA NEGERI 1 BANJARANGKAN

BAB 1

BAB 2

BAB 3

SEKIAN & TERIMA KASIH