Lp Kep Anak.docx

  • Uploaded by: Oky Dini
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lp Kep Anak.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 654
  • Pages: 7
LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN ANAK SEHAT IMUNISASI BCG

DISUSUN OLEH: PURI RAHAYU SAPUTRI NIM. 201601022 PRODI D3 KEPERAWATAN 2016 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA 2019/2020

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang. Bayi yang baru lahir hingga berusia dua bulan adalah kelompok usia yang paling efektif untuk menerima vaksin ini. Orang dewasa juga diperbolehkan menerima vaksin BCG jika belum diberikan semasa anak-anak. Meski demikian, efektivitas vaksin ini pada orang dewasa akan lebih rendah, sehingga jarang dianjurkan. Kecuali, bagi mereka yang berisiko tinggi, seperti petugas medis yang menangani pasien TB. aksin BCG hanya perlu diberikan satu kali seumur hidup, melalui suntikan yang dilakukan oleh dokter atau petugas medis. Vaksin ini berisi sedikit jumlah bakteri TB yang telah dilemahkan dan akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri TB nantinya. 1.2 Rumusan Masalah. 1) Apa pengerian dari vaksin BCG ? 2) Apa saja manfaat dari pemberian vaksin BCG ? 3) Apa kontra indikasi dari pemberian vaksin BCG ? 4) Apa efek samping dari pemberian vaksin BCG ? 1.3 Tujuan. 1) Mengetahui pengerian dari vaksin BCG. 2) Mengetahui manfaat dari pemberian vaksin BCG.

3) Mengetahui kontra indikasi dari pemberian vaksin BCG. 4) Mengetahui efek samping dari pemberian vaksin BCG.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian. Vaksin untuk tuberkulosis (TB) dikenal dengan BCG (bacille Calmette-Guérin). Vaksin BCG mengandung bentuk lemah bakteri (kuman) yang menyebabkan TB. Karena bakteri ini dilemahkan, bakteri ini tidak menyebabkan TB dalam diri orang yang sehat, sebaliknya berguna untuk membentuk perlindungan (imunitas) terhadap TB.

BCG (Bacillus Calmete Guerin) adalah salah satu dari berbagai jenis vaksin yang terdapat dalam program pemerintah. Vaksin BCG adalah vaksin berbentuk beku kering yang mengandung mycobacterium bovis hidup yang sudah dilemahkan. Vaksin BCG diberikan untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tuberkulosa atau untuk mencegah penyakit TBC. Vaksin BCG dianjurkan agar diberikan kepada bayi saat berusia 1-3 bulan, apabila diberikan pada anak usia diatas 3 bulan maka dianjurkan untuk uji sensitivitas terhadap mikobakteria, atau uji tuberculin dulu (mantoux test). Apabila hasilnya positif terinfeksi sebelum imunisasi, maka pembentukan antibody setelah diimunisasi kurang maksimal. 2.2 Manfaat vaksin BCG Tujuan dari pemberian imunisasi BCG terhadap anak balita 0-1 tahun adalah untuk mencegah penyakit TBC. Telah diketahui bahwa penyakit TBC mudah sekali menular, sedangkan pada masa bayi telah diketahui pula peka terhadap serangan penyakit, apalagi terhadap penyakit menular. Tentunya memberikan peluang yang

sangat besar untuk terkena penyakit menular atau TBC kalau anak tersebut tidak diimunisasi BCG. Oleh karena itu, imunisasi BCG sangat baik diberikan pada saat bayi umur 0-7 hari. Keefektifan vaksin pada saat umur bayi 0-7 hari bisa mencapai 99% jika dibarengi cara penyuntikaannya juga tepat. 2.3 Kontra Indikasi Vaksin BCG. 1) Anak yang sakit kulit atau infeksi kulit ditempat penyuntikan. 2) Anak yang telah menderita penyakit TBC. 3) Adanya penyakit berat dan menahun seperti eksim, furunkulosis. 4) Anak yang menunjukkan mantoux positif 5) Menderita infeksi HIV 6) Sedang meminum obat imunosupresi atau sedang mendapat radioterapi 7) Menderita penyakit keganasan yang mengenai sumsum tulang atau sistem limfe 8) Menderita gizi buruk 9) Menderita demam tinggi. 2.4 Efek Samping Vaksin BCG. 1) Reaksi Normal (1) Setelah 2-3 minggu pada tempat penyuntikan akan terjadi pembengkakan kecil berwarna merah kemudian akan menjadi luka dengan diameter 10 mm. (2) Hal ini perlu diberitahukan kepada ibu agar tidak memberikan apapun pada luka tersebut dan diberikan atau bila ditutup dengan menggunakan kain kasa kering dan bersih.

(3) Luka tersebut akan sembuh sendiri dan meninggalkan jaringan parut (scar) dengan diametr 5-7 mm. 2) Reaksi Berat (1) Kadang-kadang terjadi peradangan setempat yang agak berat/abces yang lebih luas. (2) Pembengkakan pada kelenjar limfe pada leher atau ketiak. 3) Reaksi yang lebih cepat Jika anak sudah mempunyai kekebalan terhadap TBC, proses pembengkakan mungkin terjadi lebih cepat dari 2 minggu, ini berarti anak tersebut sudah mendapat imunisasi BCG atau kemungkinan anak tersebut telah terinfeksi BCG.

DAFTAR PUSTAKA Dinkes, 2002, Buku Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta. Hidayat, 2005, Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1, Penerbit Salemba Medika, Jakarta Kurniasih, dkk, 2006, Panduan Imunisasi, PT. Gramedia, Jakarta.

Related Documents

Lp Kep Keluarga.docx
November 2019 25
Lp Kep Jiwa.docx
April 2020 7
Lp Kep Anak.docx
December 2019 11
Kep Anak.docx
June 2020 21
Kep Jiwa.docx
April 2020 23
Lp
August 2019 105

More Documents from ""

Dokumen Ini 12.docx
December 2019 19
Doc4.docx
December 2019 17
Dokumen 1.docx
December 2019 19
Satuan Acara Penyuluhan.docx
December 2019 24
Isos.docx
December 2019 19
Tio Cv.docx
December 2019 35