LOG BOOK KEGIATAN
No 1
Tgl 12 April 2017
Kegiatan
Gambar
Pengujian Material Catatan Pengujian Halus a. Pengujian Jenis pasir
Lokasi Laboratorium Uji
Beton
Politeknik
Agregat
Negeri Banyuwangi
Berat
Tahap pertama Mempersiapkan bahan, yang sudah direndam selama 24 jam
Tahap Kedua pasir memasuki proses SSD (kering permukaan), proses ini dilakukan agar pasir yang sebelumnya dalam keadaan basah menjadi kering permukaan, dengan menggunakan kerucut yang diisi pasir dan dirojok 1/3. 2/3 dan penuh, dengan rojokan sebanyak 10 kali, hal ini agar membuktikan pasir tersebut sudah dalam keadaan SSD atau belum.
Pengambilan bahan (Dok, 2017)
Proses SSD (Dok, 2017)
Tahap Ketiga Pasir yang sudah memiliki sifat kering permukaan, kemudian ditimbang sebanyak 500 gr.
1
Tahap Keempat menimbang berat picnometer, dan menimbang pula berat picnometer dengan diisi air.
Tahap Kelima Setelah picnometer ditimbang, picnometer diisi menggunakan pasir yang telah ditimbang, setelah picnometer terisi oleh pasir, ditambahkan air sedikit demi sedikit sampai batas yang telah ditentukan. Picnometer kemudian diputar-putar sampai gelembung didalamnya menghilang Tahap Keenam Setelah gelembung dalam picnometer yang berisi pasir serta air tersebut menghilang, picnometer ditimbang kembali untuk mengetahui beratnya.
Tahap Ketujuh Perhitungan hasil pengujian dilakukan setelah tahap pengujian selesai Contoh perhitungan sampel berat jenis pasir yaitu: Diketahui: Berat picnometer = 329 gram Berat pasir SSD (W1) = 500 gram Berat picnometer + pasir + air (W2) = 1590 gram Berat picnometer + air (W3) = 1300 gram Berat jenis pasir
Penimbangan bahan (Dok, 2017)
Proses pencampran air dan pasir (Dok, 2017)
Tabel Hasil Pengujian dan Perhitungan Berat Jenis Pasir (hasil uji, 2017)
2
=W
W1 1 − W2 + W3
500
= 500 – 1590 + 1300 = 2,38 gr/cm³
13 April 2017
b. Pengujian Analisa Saringa Pasir Tahap Pertama Mempersiapkan bahan berupa pasir yang akan diuji.
Tahap Kedua Setelah pasir yang akan diuji siap, pasir ditibang sebanyak 1000 gr.
Pengambilan bahan (Dok, 2017)
Tahap Ketiga Setelah pasir ditimbang, pasir dimasukkan dalam shave shaker untuk diayak dengan menggunakan saringan no. 4,8, 16, 30, 50, 100.
Penimbangan bahan (Dok, 2017)
Tahap Keempat Setelah pengayakan pasir selesai, pasir yang teritinggal didalam ayakan ditimbang untuk mengetahui beratnya.
Pengayakan pasir (Dok, 2017)
Tahap Kelima Pernghiting hasil uji analisa ayakan pasir. Perhitungan untuk mengetahui angka kehalusan pasir sebagai
3
berikut: Angka
kehalusan
agregat halus =
% Komulatif tertinggal 100
=
318,03 100
= 3.18
Penimbangan pasir tertahan ayakan (Dok, 2017)
Dari pengujian analisa saringan pasir yang telah dilakukan didapatkan agregat halus masuk kedalam zona 1
Tabel Hasil Pengujian dan Perhitungan Analisa Ayak Pasir (hasil uji, 2017)
Grafik Gradasi Pasir (Pengujian, 2017)
c. Pengujian Kebersihan pasir dengan cara kering Tahap Pertama mempersiapkan bahan dan menimbangnya sebanyak 500 gram pengambilan pasir (Dok, 2017)
Tahap Kedua Selanjutnya setelah pasir yang sudah ditimbang dicuci hingga bersih
4
Tahap Ketiga Setelah pasir bersih pasir kemudian dioven dengan suhu 100 +/5°C, setelah itu ditimbang beratnya saat dingin Pencucian pasir Tahap Keempat (Dok, 2017) Contoh perhitungan sampel kadar lumpur dengan cara kering yaitu: Diketahui: Berat pasir awal (W1) = 500 gram Berat pasir kering oven Tabel Hasil Pengujian dan Perhitungan (W2) = 458,5 Kebersihan pasir dengan cara kering gram (hasil uji, 2017) Kadar lumpur = =
W1 − W2 W1
x 100%
500− 491,5 500
x 100%
= 1,77 % d. Pengujian Kebersihan pasir dengan cara kering Tahap Pertama Botol bening diisi pasir dengan tinggi ± 6 cm
Tahap Kedua Isi air ke dalam botol hingga penuh dan tutup rapat, kemudian dikocok, dan didiamkan selama 24 jam
Tahap Ketiga Endapan lumpur dan pasir masing-masing diukur tingginya.
Pengisisan air kedalam botol (Dok, 2017)
Pengukuran tinggi lumpur dan pasir (Dok, 2017)
5
Tahap Keempat Contoh perhitungan sampel kadar lumpur dengan cara basah yaitu: Diketahui: Tabel Hasil Pengujian dan Perhitungan Berat pasir awal (W1) Kebersihan pasir dengan cara basah = 500 gram Berat pasir kering oven (hasil uji, 2017) (W2) = 458,5 gram Kadar lumpur W1 − W2 W1
= =
x 100%
500− 491,5 500
x 100%
= 1,77 %
e. Pengujian pasir
resapan
Tahap Pertama Timbang pasir kondisi SSD sebanyak 100 gr Tahap Kedua Masukkan kedalam oven selama 24 jam Penimbangan bahan (Dok, 2017)
Tahap Ketiga Pasir dikeluarkan, dan setelah dingin ditimbang Tahap keempat Perhitungan hasil pengujian resapan pasir Contoh perhitungan sampel air resapan pasir yaitu: Diketahui: Berat pasir SSD (W1) = 500 gram Berat pasir oven (W2) = 484,5 gram Air resapan pasir =
W1 − W2 W2
Tabel hasil pengujian dan perhitungan resapan pasir dengan cara basah (hasil uji, 2017)
x 100%
6
=
500−484,5 484,5
x 100%
= 3,2%
f.
Pengujian berat jenis limbah paper sludge, fly ash, abu sekam
Tahap Pertama Mempersiapkan Limbah Paper Sludge, Fly ash dan Abu Sekam lolos saringan no 200 dan ditimbang sebanyak
Penimbangan masing-masing limbah yang lolos ayakann no.200 sebanyak 50 gram (Dok, 2017)
50 gram
Tahap Kedua Timbang picnometer terlebih dahulu. Masukkan masingmasing limbah ke dalam picnometer dengan menggunakan flanel, kemudian ditimbang.
Tahap Ketiga Picnometer yang berisi limbah diisi minyak tanah hingga batas, kemudian diputar-putar untuk menghilangkan gelembung udara dan ditimbang
Pekerjaan Memasukkan masingmasing limbah ke dalam picnometer (Dok, 2017)
Pekerjaan Memutar-mutar picnometer yang berisikan limbah dan minyak tanah , kemudian ditimbang beratnya (Dok, 2017)
7
Tahap Keempat Masukkan minyak tanah hingga batas picnometer, kemudian ditimbang. Tahap Kelima Perhitungan hasil pengujian Contoh perhitungan sampel pengujian berat jenis paper sludge yaitu: Diketahui: Berat picnometer = 62,8 gram Berat limbah kertas (W1) = 50 gram Berat picnometer+ minyak tanah + limbah (W2) = 174,9 gram Berat picnometer + minyak tanah (W3) = 145,5 gram Berat jenis paper sludge =
0,8 x W1 W1 −W2 +W3
Pekerjaan menimbang berat picnometer dan inyak tanah (Dok, 2017)
Hasil pengujian dan perhitungan berat jenis paper sludge (Hasil uji, 2017)
Hasil pengujian dan perhitungan berat jenis fly ash (Hasil uji, 2017)
x 100%
= 0,8 x 50 50−174,9+145,5
= 1,94 gr/cm³
x 100% Hasil pengujian dan perhitungan berat jenis abu sekam (Hasil uji, 2017)
8
No 2
Tgl 29 april, 1, 3, 5, 8, 15, 17 mei 2017
Kegiatan Pembuatan Beton
Gambar
Tahap Pertama Persiapan alat dan bahan dalam pembuatan beton, serta menimbangnya sesuai kebutuhan yang telah direncanakan
Tahap Kedua pencampuran bahan bahan di dalam bak di mulai dari pencampuran agregat halus, semen dan limbah, setelah ketiga material tercampur rata ditambahkan air sedikit demi sedikit hingga campuran menjadi merata.
Proses pencampuran beton (Dok, 2017)
Tahap ketiga Setelah bahan tercampur Proses penambahan aluminium powder dengan merata, tahap (Dok, 2017) selanjutnya, untuk benda uji yang menggunakan bahan tambah berupa aluminium powder ialah menambahkan aluminium powder yang sudah dilarutkan kedalam campuran pasir, semen dan limbah yang sudah merata.
Tahap Keempat Pengadukan menggunakan mixer dengan kecepatan maksimal agar material tercampur secara homogen. Pengadukan menggunakan mixer (Dok, 2017)
9
Lokasi Laboratorium Uji Beton Politeknik Negeri Banyuwangi
Tahap Kelima Setelah tercampur dengan homogen, adonan dimasukkan kedalam cetakan berupa kubus 5x5x5, dengan pengisian sebanyak 2 lapis, dan dipadatkan menggunakan meja leleh setiap lapisnya sebanyak 32 kali. Beton yang sudah penuh permukaannya kemudian diratakan. Setelah didiamkan selama 24 jam beton memasuki proses perawatan beton. 3
Pencetakan mortar (Dok, 2017)
30 Perawatan Beton april, 2, 4, 6, Tahap Pertama 9, 16, Setelah mortar 17 mei didiamkan selama 24 2017 jam, dilakukan steam curing selama 6 jama pada suhu 60℃
Tahap Kedua Setelah mortar di steam benda uji didiamkan dingin dan dilakukan pembongkaran cetakan. Setelah dibongkar mortar dikeluarkan dari cetakan, dan memasukkan mortar kedalam plastik untuk dilakukan proses perawatan dengan cara wrapping.
Laboratorium Uji Beton Politeknik Negeri Banyuwangi
Proses Perawatan steam curing (Dok, 2017)
Pembongkaran cetakan (Dok, 2017)
Untuk benda uji yang mengembang akibat penambahan aluminium powder sebelum dilakukan pembongkaran cetakan, terlebih dahulu dilakukan pengikisan
10
terhadap benda uji yang mengembang
Pengikisan benda uji (Dok, 2017) Tahap Ketiga Mortar yang telah dimasukkan kedalam plastik, dirapatkan agar air tidak meresap kedalam plastik saat proses perendaman Perawatan ini
Perawatan benda uji (Dok, 2017)
berlangsung hingga 1 hari sebelum beton akan di uji. 4
12, 19, 28, april 2017. 264, 26, 29 mei 2017
Pengujian Berat Isi dan Kuat Tekan Mortar Umur 7, 14 Hari Dan 21, Dan 28 Hari
Laboratorium Struktur Universitas Jember
Tahap Pertama Mortar yang sudah direndam dan dikeringkan kemudian ditimbang untuk mengetahui beratnya. Penimbangan Mortar (Dok, 2017) Tahap Kedua Setelah mengetahui beratnya, mengukur dimensi mortar
Pengukuran Dimensi Mortar (Dok, 2017)
11
Tahap Ketiga Setelah itu dilakukan pengujian kuat tekan. Pengujian ini dilakukan sampai beton itu terlihat sudah meretak, dan nilai penunjuknya sudah bernilai minus (-). Jika jarum sudah berhenti dilakukan pembacaan jarum penunjuk nilai dan mencatat hasilnya
Tahap Keempat Perhitingan nilai kuat tekan beton pada umur 7, 14, 21 dan 28 hari menggunakan rumus 𝑃 Kuat Tekan = 𝐴
Proses pengujian kuat tekan Mortar (Dok, 2017)
Proses Pembacaan Nilai Kuat Tekan Mortar (Dok, 2017)
Grafik Rekapitulasi Hasil Pengujian Berat Isi Mortar (Hasil Analisa, 2017)
Gambar Grafik Hasil Pengujian Kuat Tekan Mortar Ringan (Hasil Analisa, 2017)
12
Gambar Hasil Pengujian Berat Jenis Mortar Ringan (Hasil Analisa, 2017)
13
NO
TANGGAL
1
24 Mei 2017
KODE UJI
C-7 HARI
NILAI KUAT TEKAN (kN)
GAMBAR
6,15
5,58
8,65
5,45
8,65
14
2
24 Mei 2017
D-7 HARI
21,50
19,81
25,05
23,97
22,00
20,64
15
24 mei 2017
E -7 Hari 7,12
13,02
11,77
11,14
8,87
16
24 mei 2017
F- 14 Hari
16,70
13,16
16,86
16,05
13,02
17,26
7
24 mei 2017
G- 7 Hari 5,37
17
4,41
6,70
6,33
6,02
5,46
2
18
Pembacaan Beton Cococrete (Dok, 2017) 392
Pembacaan Beton Cococrete (Dok, 2017) 382
Pembacaan Beton Cococrete (Dok, 2017)
3
12 April 2016
420
Pembacaan Beton Cococrete (Dok, 2017)
19
398
Pembacaan Beton Cococrete (Dok, 2017)
445
Pembacaan Beton Cococrete (Dok, 2017)
20