Lkpd Print Revisi.docx

  • Uploaded by: Dody Eka Prasetyanto
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lkpd Print Revisi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,648
  • Pages: 24
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu

: SMA : Kimia : XI/ II : 2 x 1 JP

PETUNJUK UNTUK PESERTA DIDIK

1. Baca indikator keberhasilan belajar dan tujuan pembelajaran yang tercantum dalam LKPD. 2. Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada kolom Materi Esensial. 3. Setiap siswa dalam kelompokmasing-masingmengeksplorasi (mencermati dan mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai fasilitator. 4. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasiserta pengalaman hidup, maka jawablahpertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik pertanyaan kunci. 5. Siswa yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam kelompoknya. 6. Siswa yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan membuat satu atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri, jelas dan ringkas) kepada anggota kelompok yang lain. 7. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan dansoal aplikasi yang diberikan. 8. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja kelompoknya dan kelompok lain dimintauntuk menanggapi, sedangkan guru melakukan penguatan sesuai dengan tujuan pembelajaran. 1

KOMPETENSI INTI

KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3.Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR

3.11 Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menentukan pH-nya 4.11 Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam

2

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.11.1 Membuat persamaan reaksi pembentukan garam 3.11.2 Menganalisis sifat garam berdasarkan asam dan basa penyusunnya 3.11.3 Mengelompokkan garam yang dapat terhidrolisis dan yang tidak dapat terhidrolisis 3.11.4 Menentukan pH larutan garam berdasarkan asam dan basa penyusunnya 4.11.1 Melakukan percobaan untuk menentukan sifat asam, basa atau netral beberapa jenis garam 4.11.2 Menyimpulkan hasil percobaan untuk menentukan sifat asam, basa atau netral beberapa jenis garam 4.11.3 Menyajikan hasil percobaan untuk menentukan sifat asam, basa atau netral beberapa jenis garam

Tujuan Pembelajaran: Melalui model pembelajaran inkuari terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, dan dapat menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menentukan pH-nya serta dapat melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam.

Materi Esensial

Fakta

Materi yang akan dipelajari sesuai dengan Indikator

ORIENTASI ( Pengetahuan awal yang diperlukan )

ο‚· Reaksi antara asam dan basa akan menghasilkan garam ο‚· Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis ο‚· Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah

ο‚·

Asam kuat dan basa kuat terurai sempurna di dalam air, dengan nilai derajat ionisasi (𝛼) 3

terhidrolisis sebagian ( hidrolisis parsial) ο‚· Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat terhidrolisis sebagian ( hidrolisis parsial) ο‚· Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis sempurna ( hidrolisis total)

ο‚·

ο‚·

Konsep

ο‚· Hidrolisis garam adalah reaksi anion atau kation suatu garam, atau keduanya, dengan air, yang mempengaruhi pH larutan ο‚· Hidrolisis dapat dibedakan menjadi hidrolisis parsial dan hidrolisis total ο‚· Hidrolisis parsial/sebagian adalah hidrolisis yang terjadi pada garam yang terbentuk dari komponen asam kuat-basa lemah atau asam lemah-basa kuat, dimana anion atau kationnya beraksi dengan air ο‚· Hidrolisis total/sempurna adalah hidrolisis yang terjadi pada garam yang terbentuk dari komponen asam lemah -basa lemah dimana anion dan kationnya beraksi dengan air

=1 Asam lemah dan basa lemah terurai sebagian di dalam air, dengan derajat ionisasi (𝛼, yaitu 0 < 𝛼 <1 Ion-ion asam lemah dan basa lemah memliliki kecendrungan untuk membentuk asam atau basa asalnya

ο‚· Asam menurut Bronsted Lowry adalah zat yang memberikan proton (ion hydrogen, H+) pada zat lain. ο‚· Basa adalah zat yang menerima proton dari asam ο‚· Asam konjugasi adalah spesi yang kelebihan satu proton ο‚· Asam kuat adalah asam yang dianggap terionisasi sempurna di dalam air. ο‚· Asam lemah adalah asam yang terionisasi sebagian di dalam air. ο‚· Basa yang terionisasi sempurna di dalam air. ο‚· Basa lemah adalah basa yang terionisasi hanya sedikit dalam air. ο‚· Ka adalah Konstatnta kesetimbangan untuk ionisasi asam 4

Prinsip

ο‚· Konstanta hidrolisis ο‚·

Asam : πΎβ„Ž =

𝐾𝑀 𝐾𝑏

ο‚· Kb adalah Konstatnta kesetimbangan untuk ionisasi basa ο‚· Derajat ionisasi (𝛼) 𝛼 =

ο‚·

Basa : πΎβ„Ž =

𝐾𝑀

π‘§π‘Žπ‘‘ π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘šπ‘’π‘›π‘”π‘–π‘œπ‘› π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘§π‘Žπ‘‘ π‘šπ‘’π‘™π‘Ž βˆ’ π‘šπ‘’π‘™π‘Ž

πΎπ‘Ž

ο‚· Nilai pH larutan garam a) Larutan garam yang bersifat netral ( berasal dari asam kuat-basa kuat) pH = 7 b) Larutan garam yang bersifat asam ( berasal dari asam kuat-basa lemah) pH < 7 c) Larutan garam yang bersifat basa (berasal dari asam lemah-basa kuat) pH >7

ο‚·

Konstanta kesetimbangan (Kc) [π‘π‘Ÿπ‘œπ‘‘π‘’π‘˜]π‘₯ 𝐾𝑐 = [π‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘˜π‘‘π‘Žπ‘›]𝑦 pH= -log [H+] pH + pOH = pKw pH + pOH= 14 pH = 14-pOH pOH = 14-pH

Prosedur Prosedur percobaan sifat-sifat larutan garam: al 1. Sediakan 5 beker gelas 100ml dan beri label tiap gelas kimia dari 1 sampai 7 2. Isi gelas kimia : -

Beker gelas 1 diisi dengan larutan garam NaCl

-

Beker gelas 2 diisi dengan larutan garam NaCN

-

Beker gelas 3 diisi dengan larutan garam NH4Cl

-

Beker gelas 4 diisi dengan larutan garam NH4CN

-

Beker gelas 5 diisi dengan larutan garam NH4NO2

3. tentukan pH masing-masing larutan dengan kertas indicator universal 4. catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan 5

Asam Kuat HClO4 HI HBr HCl H2SO4 HNO3 HClO3

Kekuatan Asam dan Basa Asam Lemah Basa Kuat HF LiOH HCN NaOH CH3COOH KOH H2S Ca(OH)2 H2SO3 RbOH H2CO3 Sr(OH)2 C6H8O7 ScOH C6 H8 O6 Ba(OH)2 HClO Mg(OH)2 H3PO4 Be(OH)2

Basa Lemah NH3 Al(OH)3 Cu(OH)2 (CH3)2NH NH2OH NH4OH Pb(OH)2f

6

SIFAT-SIFAT LARUTAN GARAM

INFORMASI: οƒ˜ Garam adalah senyawa ion yang dibentuk dari reaksi antara asam dan basa οƒ˜ Larutan garam ada yang bersifat asam, basa dan netral οƒ˜ Sifat larutan garam ditentukan dari kekuatan asam dan basa penyusun garam tersebut οƒ˜ Berdasarkan kekuatan asam basanya, garam dikelompokkan menjadi : ο‚· Garam dari asam kuat- basa kuat ο‚· Garam dari asam kuat-basa lemah ο‚· Garam dari asam lemah-basa kuat ο‚· Garam dari asam lemah-basa lemah οƒ˜ Garam terionisasi di dalam air menjadi anion dan kation. Anion dari asam dan kationnya berasal dari basa οƒ˜ Anion dan kation dari garam ini ada yang dapat bereaksi dengan air dan ada pula yang tidak dapat beraksi dengan air

PERTANYAAN PRE-LAB 1. Tuliskan reaksi ionisasi dari masing-masing garam yang digunakan sebagai bahan pada praktikum ini. Larutan Garam NaCl NaCN NH4CN NH4Cl NH4NO2

Reaksi Ionisasi NaCl(aq) οƒ  Na+ (aq) + Cl- (aq)

2. Garam merupakan senyawa yang dihasilkan dari reaksi antara asam dan basa. Perkirakan dan tuliskan asam dan basa penyusun dari masing-masing garam pada bahan praktikum yang digunakan 7

Garam NaCl NaCN NH4CN NH4Cl NH4NO2

Senyawa penyusun Basa Asam NaOH HCl

3. Berdasarkan jawaban pertanyaan nomor 2, tentukan kekuatan asam dan basa penyusun setiap garam pada bahan di atas dengan mengisi tanda (√) Rumus Molekul Kekuatan asam atau basa Asam Atau Basa Kuat Lemah NaOH οƒΌ -

KESELAMATAN KERJA: οƒ˜ Lakukan percobaan dengan hati-hati, dan hindari kontak langsung dengan bahan οƒ˜ Gunakan selalu sarung tangan, masker praktikum, dan sepatu tertutup Alat dan Bahan: Alat: -

Beker gelas100 ml (5 buah) Indicator universal Pipet tetes

-

Larutan garam NaCl Larutan garam NaCN Larutan garam NH4CN Larutan garam NH4Cl Larutan garam NH4NO2

Bahan:

8

Prosedur Kerja

1. Sediakan 5 beker gelas 100ml dan beri label tiap gelas kimia dari 1 sampai 5 2. Isi gelas kimia : - Beker gelas 1 diisi dengan larutan garam NaCl - Beker gelas 2 diisi dengan larutan garam NaCN - Beker gelas 3 diisi dengan larutan garam NH4Cl - Beker gelas 4 diisi dengan larutan garam NH4CN - Beker gelas 5 diisi dengan larutan garam NH4NO2 3. tentukan pH masing-masing larutan dengan kertas indicator universal 4. catat hasil pengamatan pada table pengamatan

Penting!!!! Larutan Netral : [H3O+] =[OH-] οƒ  pH=7 Larutan Asam : [H3O+] >[OH-]οƒ  pH<7 Larutan Basa : [H3O+] <[OH-]οƒ  pH>7

INFORMASI  Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah, sifat larutan garamnya bergantung kepada nilai konstanta ionisasi asam (Ka) dan konstanta ionisasi basa (Kb)  larutan garam akan bersifat asam jika nilai Ka lebih besar daripada nilai Kb (Ka> Kb) = Larutan bersifat asam Kp0p  larutan garam akan bersifat basa jika nilai Ka lebih kecil daripada nilai Kb (Ka< Kb) = Larutan bersifat basa  larutan garam akan bersifat netral jika nilai Ka sama dengan nilai Kb HASIL PENGAMATAN  (Ka= Kb) = Larutan bersifat netral

Berdasarkan percobaan yang telah saudara lakukan analisislah sifat masing-masing larutan garam di atas! isilah kolom kekutana asam basa penyusun dengan tanda centang (√)

9

Gelas

1 2 3 4 5

Tabel 1. Data hasil pengamatan sifat larutan garam beserta nilai pH larutan garam Larutan Asam dan Kekuatan asam dan basa pH Sifat garam Basa penyusun garam larutan larutan pembentuk garam garam asam Basa AK-BK AK-BL AL-BK AL-BL NaCl NaCN NH4Cl NH4CN NH4NO2 Keterangan : AK = Asam kuat AL= Asam lemah BK= Basa kuat BL= Basa lemah



Ka HCN = 6,2 x 10-10



Kb NH4OH = 2 x 10-5



Ka HNO2 = 7,2 x 10-4

PERTANYAAN POST-LAB Dari hasil percobaan yang sudah dilakukan, jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Berdasarkan data hasil pengamatan, hubungkanlah sifat larutan garam NaCl berdasarkan kekuatan asam dan basa penyusun garam tersebut ! Jawab:…………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… 2. Berdasarkan data hasil pengamatan, hubungkanlah sifat larutan garam NaCN berdasarkan kekuatan asam dan basa penyusun garam tersebut ! Jawab:…………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….. 3. Berdasarkan data hasil pengamatan, hubungkanlah sifat larutan garam NH4Cl berdasarkan kekuatan asam dan basa penyusun garam tersebut ! Jawab:…………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….. 4. Larutan garam NH4CN berasal dari asam lemah dan basa lemah, bandingkanlah konstanta ionisasi asam (Ka) dan konstanta ionisasi basa (Kb) dari asam dan basa penyusun garam NH4CN! Jawab:…………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….. 5. Berdasarkan data hasil pengamatan, hubungkanlah sifat larutan garam NH4CN dengan nilai Ka/Kb dari asam dan basa penyusun garam NH4CN! Jawab:…………………………………………………………………………………… 10

…………………………………………………………………………………….. 6. Larutan garam NH4NO2 berasal dari asam lemah dan basa lemah, bandingkanlah konstanta ionisasi asam (Ka) dan konstanta ionisasi basa (Kb) dari asam dan basa penyusun garam NH4NO2! Jawab:…………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….. 7. Berdasarkan data hasil pengamatan, hubungkanlah sifat larutan garam NH4NO2 dengan nilai Ka/Kb dari asam dan basa penyusun garam NH4NO2! Jawab:…………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………..

APLIKASI Larutan garam

Asam-basa penyusunnya asam basa

Sifat larutan garam Asam

basa

netral

Na2PO4 Ca(NO3)2 Na2SO4 CH3COONH4 (Ka CH3COOH=1,8x10-5) (Kb NH3 =1,8 x 10-5)

KESIMPULAN: Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan , dapat disimpulkan bahwa: …………………………………………………………………………………….……………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….……………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….……………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….……………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….……………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….……………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….……………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….……………………………………………………………. …………………………………………………………………………………….………………………………………….……………….

11

HIDROLISIS GARAM

INFORMASI: Kesetimbangan air Air merupakan penghantar listrik yang lemah, hal ini disebabkan oleh jumlah ion yang sedikit di dalam air, ion ini berasal dari ionisasi air, yang dapat dilihat pada reaksi kesetimbangan dibawah ini: H2O(l) + H2O(l) H3O+(aq) + OH-(aq) Reaksi diatas melibatkan tumbukan antara dua molekul H2O. Berdasarkan reaksi kesetimbangan diatas, konstanta kesetimbangan air, yaitu: [H3O+] [OH-] =Kw Biasanya, molekul air yang menerima ion hydrogen diabaikan sehingga H3O+digantikan dengan H+. Reaksi kesetimbangan untuk ionisasi air dapat disederhanakan menjadi: H2O(l) H+(aq) + OH-(aq) Persamaan Kw dapat disederhanakan menjadi : [H+] [OH-] =Kw Pada air, konsentrasi ion H+ dan ion OH- yang dihasilkan dari ionisasi adalah sama, karena jumlah ion yang terbentuk sama. Berdasarkan hasil penelitian, pada suhu 250 [H+] = [OH-] = 10-7 mol L-1 Kw Kw Kw

= [H+] [OH-] = (10-7) (10-7) = 10-14

Karena konsentrasi ion H+ di dalam suatu larutan kecil, maka digunakan pH untuk mewakili konsentrasi ion H+ di dalam larutan. Nilai pH dihitung dengan menggunakan persamaan: pH = -Log[H+] Jadi di dalam air, nilai pH = pOH=7, maka nilai pKw adalah 14

12

Kekuatan Asam dan Basa Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Berdasarkan kekuatan untuk menghantarkan listrik, larutan elektrolit terbagi atas larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Larutan elektrolit kuat merupakanpenghantar listrik yang baik, sedangkan larutan elektrolit lemahmerupakan penghantar listrik yang buruk. Asam kuat dan basa kuat termasuk ke dalam elektrolit kuat jika dilarutkan dalam air. Hal ini disebabkan asam kuat dan basa kuat ini terionisasi sempurna di dalam air sehingga derajat ionisasinya (𝛼) bernilai 1. Asam lemah dan basa lemah termasuk ke dalam kategori larutan elektrolit lemah jika dilarutkan dilarutkan ke dalam air. Hal ini disebabkan asam lemah dan basa terionisasi sebgaian di dalam air, sehingga derajat ionisasinya (𝛼)bernilai kecil dari 1 besar dari 0 (0< 𝛼 < 1). Khusus untuk asam lemah dan basa lemah dalam menentukan kekuatan asam dan basanya dapat ditentukan berdasarkan nilai konstanta ionisasi asam (Ka) dan konstanta ionisasi basanya (Kb). Semakin besar nilai Ka semakin kuat asam tersebut dan sebaliknya. Semakin besar nilai Kb semakin kuat basa tersebut dan sebaliknya. Tabel 2. Tetapan Kesetimbangan Asam dan Basa Reaksi kesetimbangan ionisasi Konstanta ionisasi (K) Asam Ka + HClO2(l) + H2O(l) H3O (l) + ClO2 (aq) 1,1 x 10-2 Asam klorat HF(l) +H2O(l) H3O+(l) +F-(aq) 6,6 x 10-4 Asam florida CH3COOH(l)+H2O(aq) H3O+(l)+CH3COO-(aq) 1,8 x 10-5 Asam asetat Basa Kb pKb + -5 NH3(l) + H2O(l) NH4 (aq) +OH (l) 1,8 x 10 Amonia + HONH3 +OH (aq) 9,1 x 10-9 Hidroksilamina HONH2(l) + H2O(l) C6H5NH2(l) + H2O (l) C6H5NH3+(aq) + OH-(l) 7,4 x 10-10 Anilin C5 H5N(l) + H2O(l) C5H5NH+(aq) +OH-(l) 1,5 x 10-5 Piridin

pK pKa 1,96 3,18 4,74 4,74 8,04 9,13 8,82

Garam merupakan senyawa ion dan larutannya dapat menghantarkan arus listrik, garam merupakan hasil reaksi antara larutan asam dan larutan basa. Reaksi pembentukan garam dikenal dengan Reaksi Netralisasi Asam-Basa, karena hasil sampingan dari reaksi ini adalah air. Garam terionisasi menjadi kation dan anion, kation garam berasal dari basa penyusunnya dan anaion garam berasal dari asam penyusunnya. Persamaan reaksi pembentukan garam dapat dirumuskan sebagai berikut: HA(aq) + BOH(aq) οƒ  AB(aq) + H2O(aq) asam basa garam air

13

Contoh:  HCl(aq) + NaOH(aq) οƒ  NaCl(aq) + H2O(l) Kation Na+ berasal dari NaOH (basa) dan anion Cl- berasal dari HCl (asam)  NH3(aq) + HBr(aq) οƒ  NH4Br(aq) + H2O(l) Kation NH4+ berasal dari NH3 (basa) dan anion Br- berasal dari HBr(asam) KEGIATAN 1 Model 1. NaCl dilarutkan di dalam air Sebelum di larutkan NaCl

Setelah di larutkan NaCl

Keterangan: Reaksi : NaCl οƒ  Na+ + ClNa+ + H2O οƒ  tidak bereaksi Cl- + H2O οƒ  tidak bereaksi

PERTANYAAN KUNCI 1. Berdasarkan model 1, Apakah kation dan anion dari garam NaCl tersebut? Kation:……………………………………………………………………………………… Anion:……………………………………………………………………………………… 2. Berdasarkan model 1, apakah kation dan anion dari NaCl dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa? Kation:……………………………………………………………………………………… Anion:………………………………………………………………………………………

14

3. Apakah asam dan basa penyusun dari garam NaCl? Jawab:……………………………………………………………………………………… 4. Berdasarkan kekuatan asam dan basa penyusunnya, termasuk ke dalam garam yang berasal dari manakah garam NaCl ? Jawab:……………………………………………………………………………………… 5. Berdasarkan jawaban nomor 4, apakah sifat dari garam NaCl? Jawab:……………………………………………………………………………………… 6. Jika garam NaCl merupakan garam yang tidak terhidrolisis, bagaimanakah ciri-ciri dari garam yang tidak dapat terhidrolisis itu? (jawab berdasarkan jawaban pertanyaan 1-5) Jawab:………………………………………………………………………………………

KESIMPULAN Garam yang tidak dapat terhidrolisis adalah ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Model 4. NH4F dilarutkan di dalam air ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………

15

KEGIATAN 2 Model 2. NaF dilarutkan di dalam air Sebelum di larutkan NaF

Keterangan:

Setelah di larutkan NaF

Reaksi : NaF οƒ  Na+ + FNa+ + H2O οƒ  tidak bereaksi F- + H2O

HF + OH-

Model 3. NH4Cl dilarutkan di dalam air Sebelum di larutkan NH4Cl

Keterangan:

Setelah di larutkan NH4Cl

Reaksi : NH4Cl οƒ  NH4+ + ClNH4+ + H2O

NH3 + H3O+

Cl- + H2O οƒ  tidak bereaksi 16

PERTANYAAN KUNCI 1. Berdasarkan model 2, Apakah kation dan anion dari garam NaF tersebut? Kation:……………………………………………………………………………………… Anion:……………………………………………………………………………………… 2. Berdasarkan model 2, apakah kation dan anion dari NaF dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa? Jika biasa senyawa apakah itu? Kation:……………………………………………………………………………………… Anion:……………………………………………………………………………………… 3. Berdasarkan model 2, apakah terdapat ion H3O+/OH- dalam larutan garam NaF? Jawab:……………………………………………………………………………………… 4. Berdasarkan jawaban nomor 3, apakah sifat dari garam NaF? Jawab:……………………………………………………………………………………… 5. Apakah asam dan basa penyusun dari garam NaF? Jawab:……………………………………………………………………………………… 6. Berdasarkan kekuatan asam dan basa penyusunnya, termasuk ke dalam garam apakah NaF ? Jawab:……………………………………………………………………………………… 7. Berdasarkan model 3, Apakah kation dan anion dari garam NH4Cl tersebut? Kation:……………………………………………………………………………………… Anion:……………………………………………………………………………………… 8. Berdasarkan model 3, apakah kation dan anion dari NH4Cl dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa? Jika iya senyawa apakah itu? Kation:……………………………………………………………………………………… Anion:……………………………………………………………………………………… 9. Berdasarkan model 3, apakah terdapat ion H3O+/OH- dalam larutan garam NH4Cl? Jawab:……………………………………………………………………………………… 10. Berdasarkan jawaban nomor 9, apakah sifat dari garam NH4Cl? Jawab:………………………………………………………………………………………

17

11. Apakah asam dan basa penyusun dari garam NH4Cl? Jawab:……………………………………………………………………………………… 12. Berdasarkan kekuatan asam dan basa penyusunnya, termasuk ke dalam garam apakah NH4Cl? Jawab:……………………………………………………………………………………… 13. Jika garam NaF dan NH4Cl merupakan garam yang terhidrolisis sebagian (parsial), bagaimanakah ciri-ciri dari garam yang terhidrolisis parsial itu? (jawab berdasarkan jawaban pertanyaan 1-12) Jawab:………………………………………………………………………………………

KESIMPULAN

Garam yang terhidrolisis parsial (sebagian) adalah ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………

18

KEGIATAN 3 Model 4. NH4F dilarutkan di dalam air Sebelum di larutkan NH4F

Keterangan:

Setelah di larutkan NH4F

Reaksi : NH4F οƒ  NH4+ + FNH4+ + H2O F- + H2O

NH3 + H3O+ HF + OH-

PERTANYAAN KUNCI 1. Berdasarkan model 4, Apakah kation dan anion dari garam NH4F tersebut? Kation:……………………………………………………………………………………… Anion:……………………………………………………………………………………… 2. Berdasarkan model 4, apakah kation dan anion dari NH4F dapat bereaksi dengan air? Kation:……………………………………………………………………………………… Anion:……………………………………………………………………………………… 3. Berdasarkan model 4, apakah terdapat ion (H3O+ /OH- / H3O+ dan OH- ) dalam larutan garam NH4F? Jawab:……………………………………………………………………………………… 4. Apakah asam dan basa penyusun dari garam NaCl? Jawab:……………………………………………………………………………………… 19

5. Berdasarkan kekuatan asam dan basa penyusunnya, termasuk ke dalam garam ayang berasal dari manakah NH4F ? Jawab:……………………………………………………………………………………… 6. Berdasarkan jawaban nomor 4,jika Ka dari HF adalah 6,6 x 10-4 dan Kb dari NH3 adalah 1,8 x 10-5, apakah sifat dari garam NH4F? Jawab:……………………………………………………………………………………… 7. Jika garam NH4F merupakan garam yang terhidrolisis total bagaimanakah ciri-ciri dari garam yang terhidrolisis total itu? (jawab berdasarkan jawaban pertanyaan 1-6) Jawab:………………………………………………………………………………………

APLIKASI

Perhatikan larutan garam berikut: 1. 2. 3. 4. 5. a.

NaCO3 (NH4)2SO4 Na2S (NH4)2CO3 K2 SO4 Tentukanlah apakah garam-garam berikut mengalami hidrolisis, bila ya, nyatakan apakah hidrolisis parsial, hidrolisis total, atau tidak terhidrolisis b. Bagaimana sifat larutan garam (asam, basa, atau netral) berdasarkan asam dan basa penyusunnya! c. Tuliskan reaksi hidrolisis dari garam tersebut!

20

KESIMPULAN

Garam yang terhidrolisis sempurna adalah ...............…………………………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

...............…………………………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

...............…………………………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

...............…………………………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

21

DAFTAR PUSTAKA

Chang, Raymond. 2005. Konsep-konsep Inti Kimia Dasar. Jakarta : Erlangga Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XI Semester2. Jakarta : Erlangga J.M.C Johari. 2007. Kimia Kelas XI SMA/MA. Jakarta : Esis Watoni, Haris, dkk. 2016. Kimia untuk SMA Kelas XI. Bandung: Yrama Widya

22

KUNCI JAWABAN LKPD MATERI HIDROLISIS GARAM Pertemuan I Pertanyaan Kunci Pre Lab 1. A. NaCl οƒ  Na+ + ClB. NaCN οƒ  Na+ + CNC. NH4CN οƒ  NH4+ + CND. NH4Cl οƒ  NH4+ + ClE. NH4NO2 οƒ  NH4+ + NO22. A. NaCl berasal dari Basa: NaOH dan Asam : HCl B. NaCN berasal dari basa NaOH dan asam HCN C. NH4CN berasal dari basa NH3 dan asam HCN D. NH4Cl berasal dari basa NH3 dan asam HCl E. NH4NO2 berasal dari basa NH3 dan asam HNO2 3. A. NaCl berasal dari asam kuat basa kuat B. NaCN berasal dari asam lemah basa kuat C. NH4CN berasal dari asam lemah basa lemah D. NH4Cl berasal dari asam kuat basa lemah E. NH4NO2 berasal dari asam lemah basa lemah

Pertanyaan Kunci Post Lab 1. 2. 3. 4. 5.

Sifat garam NaCl adalah netral, karena berasal dari asam kuat basa kuat Sifat garam NaCN adalah basa, karena berasal dari asam lemah basa kuat Sifat garam NH4Cl adalah asam, karena berasal dari asam kuat basa lemah Ka< Kb, jadi sifat garam NH4CN adalah basa Sifat garam NH4CN adalah basa, garam ini berasal dari asam lemah basa lemah, dimana sifat garamnnya tergantung kepada nilai Ka dan Kb dari garam tersebut 6. Ka> Kb, jadi sifat garam NH4NO2 adalah asam 7. Sifat garam NH4NO2 adalah asam, garam ini berasal dari asam lemah basa lemah, dimana sifat garamnnya tergantung kepada nilai Ka dan Kb dari garam tersebut

23

Kegiatan 1 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Kation : Na+, Anion :ClKation : tidak bereaksi, anion: tidak bereaksi Asam : HCl, Basa: NaOH Asam kuat basa kuat Netral Garam yang tidak dapat terhidrolisis adalah garam yang berasal dari asam kuat-basa kuat, dimana baik kation maupun anionnya tidak dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa, garam ini bersifat netral

Kegiatan 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Kation : Na+, Anion :FKation : tidak bereaksi, anion: bereaksi dengan air membentuk senyawa HF Terdapat ion OHBersifat basa Asam : HF, Basa: NaOH Asam lemah basa kuat Kation : NH4+, Anion :ClKation : bereaksi dengan air membentuk senyawa NH3 dan Ion H3O+ anion: tidak bereaksi dengan air Terdapat ion H3O+ Bersifat Asam Asam : HCl, Basa: NH3 Asam kuat basa lemah Garam yang terhidrolisis parsial/ sebagian adalah garam yang berasal dari asam kuat-basa lemah atau asam lemah-basa kuat, dimana kation atau anionnya dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa, garam ini bersifat asam jika berasal dari asam kuat-basa lemah, dan bersifat basa jika berasal dari asam lemah-basa kuat

Kegiatan 3 1. Kation : NH4+, Anion :F2. Kation : bereaksi dengan air membentuk senyawa NH3 anion: tidak bereaksi dengan air 3. Terdapat ion H3O+ dan OH4. Asam : HF, Basa: NH3 5. Asam lemah basa lemah 6. Bersifat asam karena Ka HF > Kb NH3 7. Garam yang terhidrolisis total adalah garam yang berasal dari asam lemah-basa lemah, dimana kation dan anionnya dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa, garam ini bersifat asam karena Ka> Kb

24

Related Documents

Lkpd Print Revisi.docx
October 2019 9
Lkpd
October 2019 62
Lkpd Fix.docx
November 2019 36
Lkpd-ekosistem.doc
June 2020 26
Print
October 2019 73
Print
June 2020 42

More Documents from "Yanto Guru Tik"