LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Persamaan Termokimia dan Perubahan Entalpi Nama : …………………. Kelas : ………………….. Tujuan Pembelajaran : 1. Dapat menjelaskan persamaan termokimia 2. Dapat menjelaskan jenis-jenis perubahan entalpi. 3. Dapat menuliskan persamaan termokimia
A. PERSAMAAN TERMOKIMIA Persamaan termokimia dituliskan berdasarkan aturan berikut. 1. Tuliskan persamaan reaksi lengkap dengan koefisien dan fasanya, kemudian tuliskan ∆H di ruas kanan (hasil reaksi) 2. Untuk reaksi eksoterm, nilai ∆H negatif, sebaliknya untuk reaksi endoterm nilai ∆H positif. 3. Jika persamaan termokimia dikalikan dengan faktor tertentu, nilai ∆H juga harus dikalikan dengan faktor tersebut. 4. Jika persamaan kimia arahnya dibalikkan, nilai ∆H akan berubah tanda. 5. Fase zat harus disertakan karea perubahan entalpi bergantung pada fase zat. B. Perubahan Entalpi Entalpi merupakan besaran fisis yang nilainya dipengaruhi oleh jumlah dan wujud zat, serta dipengaruhi oleh lingkungan (suhu dan tekanan). Pengukuran Entalpi pada suhu dan tekanan yang berbeda akan menghasilkan nilai entalpi yang berbeda. Oleh karena itu, disepakati suatu keadaan standar, yaitu pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm. Jadi, Perubahan entalpi standar adalah perubahan entalpi yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm. Perubahan entalpi standar dibedakan berdasarkan jenis reaksi atau prosesnya, yaitu : 1. Perubahan entalpi pembentukan standar (∆H0f) Perubahan entalpi pembentukan standar (standard enthalpy of Formation) merupakan perubahan entalpi yang terjadi pada pembentukan 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar. Satuan perubahan entalpi pembentukan standar menurut sistem Internasional (SI) adalah kilojoule per mol (kJ/mol). Contoh : Perubahan Entalpi pembentukan standar dari kristal amonium klorida adalah -314,4 kJ/mol. Persamaan termokimia dari pernyataan tersebut adalah : ½ N2 (g) + 2H2 (g) + ½ Cl2 (g) → NH4Cl (s) ∆H0f = -314,4 kJ/mol 2. Perubahan entalpi peruraian standar (∆H0d) Perubahan entalpi peruraian standar (standard enthalpy of Decomposition) adalah perubahan entalpi yang terjadi pada peruraian 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar. Pada dasarnya, perubahan entalpi peruraian standar merupakan kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan standar, maka nilainya pun akan berlawanan tandanya. Contoh : Jika ∆H0f H2O (g)= -240 kJ/mol,maka ∆H0d H2O =+240 kJ/mol dan persamaan termokimianya adalah : H2O(l) → H2 (g) + ½ O2 (g) ∆H = +240 kJ 3. Perubahan entalpi pembentukan standar (∆H0c)
Perubahan entalpi pembakaran standar (standard enthalpy of combustion) adalah perubahan entalpi yang terjadi pada pembakaran 1 mol suatu zat secara sempurna. Pembakaran merupakan reaksi suatu zat dengan Oksigen, contohnya : 1. C (s) + O2 (g) →CO2 (g) 2. H2 (g) + ½O2 (g) →H2O (g) 3. S (s) + O2 (g) → SO2 (g) 4. N2 (g) + O2 (g) →2NO (g)
1. Tuliskan persamaan termokimia dari : a. pembentukan 1 mol gas SO2 melepaskan kalor sebesar 296,8 kj b. penguraian 1 mol amonia menjadi gas nitrogen dan gas hidrogen membutuhkan kalor sebesar 92,0 kJ c. reaksi antara 1 mol Fe2O3 dengan karbon membentuk besi dan karbon monoksida memerlukan 621 kJ Jawab : ………………………………………………………………………………………… … 2. Diketahui entalpi pembentukan standar ( H0f ) dari berbagai zat : a. H2O (l) = - 285,85 kJ/mol b. CO2 (g) = - 393,5 kJ/mol c. C2H5OH (l) = - 277,7 kJ/mol d. NaCl (s) = - 410,9 kJ/mol Tuliskan persamaan termokimianya. Jawab : ………………………………………………………………………………………… …