Jenjang pendidikan Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Bidang Keahlian Semester/ tahun Pelajaran Pertemuan ke-
: Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 1 Sandaran : Kimia (peminatan) : X / IPA : Genap / 2018-2019 : I (pertama)
1. Kompetensi Dasar
KD 3.9 : Menentukan bilangan oksidasi untuk mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi serta penamaan senyawa KD 4.9 : membedakan reaksi yang melibatkan perubahan biloks dan reaksi yang tidak melibatkan perubahan biloks melalui percobaan 2. Indikator
3.9.1. menjelaskan pengertian reaksi reduksi dan reaksi oksidasi berdasarkan konsep penangkapan/pelepasan atom oksigen, konsep penangkapan/pelepasan electron, dan konsep perubahan bilangan oksidasi suatu unsur
3. Tujuan Pembelajaran
3.9.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan dengan benar pengertian reaksi reduksi berdasarkan konsep penangkapan/pelepasan atom oksigen dengan menggunakan persamaan reaksi 3.9.1.2 Peserta didik dapat menjelaskan dengan benar defenisi reaksi reduksi dan reaksi oksidasi berdasarkan konsep penangkapan /pelepasan electron dari suatu unsure dengan menggunakan persamaan reaksi
Stimulasi
https://www.grup54dewa.com
Dalam kehidupan sehari-hari, istilah oksidasi ataupun reduksi mungkin pernah terdengar, namun tidak sesering kita mendengar istilah “berkarat”, ”terbakar”, ”mengendap”, dan sebagainya padahal istilah-istilah tersebut punya kaitan dengan istilah reduksi-oksidasi. Irisan buah menjadi cokelat, perhiasan logam berkarat, fotosintesis, dan minyak terbakar merupakan sebagian kecil dari macam macam reaksi kimia yang berhubungan dengan proses oksidasi-reduksi.
https://www.quippper.com
Mengingat bahwa reaksi-reaksi tersebut dapat bermanfaat namun dapat pula merugikan, maka kamu perlu memahami konsep reaksi redoks. Sebagai langkah awal, tulislah hal-hal yang menurutmu penting untuk diketahui : 1. Apa yang dimaksud reaksi reduksi?................................... 2. Apa yang dimaksud reaksi oksidasi?...................................
Identifikasi masalah
3. Apa yang dimaksud reaksi Redoks?.......................................
Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan itu, kamu perlu melakukan “Pengumpulan informasi” . Carilah informasi yang bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan yang telah kamu tuliskan tadi. Kamu bisa mencarinya dengan membaca hand out, buku kimia kelas x edisi revisi, atau melalui situs di internet. Sebagai pedoman mengenai informasi apa saja yang penting untuk kamu temukan, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Ada berapa macam konsep yang bisa digunakan untuk menjelaskan pengertian dari Reaksi reduksi, oksidasi, ataupun redoks? Jawaban: Ada tiga, yaitu berdasarkan pengikatan atau pelepasan atom oksigen, berdasarkan penangkapan atau pelepasa electron, dan berdasarkan perubahan bilangan oksidasi unsur
2. Menurut konsep pengikatan atau pelepasan atom oksigen, apa yang dimaksud dengan reaksi reduksi, reaksi oksidasi, dan reaksi redoks? Jawaban: Oksidasi adalah reaksi yang terjadi ketika suatu zat bereaksi dengan mengikat atom oksigen untuk menghasilkan zat baru Reduksi adalah reaksi yang terjadi ketika suatu zat bereaksi dengan melepaskan atom oksigen untuk membentuk zat baru Redoks adalah reaksi yang terjadi ketika suatu zat mengikat oksigen dari zat lain untuk menghasilkan zat baru, sehingga ada pereaksi yang mengikat oksigen dan ada pereaksi yang kehilangan oksigen dalam reaksi tersebut. 3. Apa yang dimaksud dengan oksidator dan reduktor? Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi dan mengakibatkan zat lain mengalami oksidasi dalam reaksi redoks, sedangkan reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi dan mengakibatkan zat lain mengalami reduksi dalam reaksi oksidasi 4. Menurut konsep penangkapan atau pelepasan electron, apa yang dimaksud reaksi reduksi, oksidasi, dan redoks? Reduksi adalah reaksi yang terjadi ketika suatu zat menangkap electron untuk membentuk zat baru Oksidasi adalah reaksi yang terjadi ketika suatu zat melepaskan electron untukmembentuk zat baru Redoks adalah reaksi yang terjadi ketika suatu zat pereaksi menangkap electron yang dilepaskan oleh zat pereaksi lain untuk membentuk zat hasil reaksi 5. Menurut konsep perubahan bilangan oksidasi, apa yang dimaksud reaksi reduksi, oksidasi, dan redoks? Reduksi adalah reaksi yang terjadi ketika bilangan oksidasi unsure suatu zat mengalami penurunan untuk membentuk zat baru Oksidasi adalah reaksi yang terjadi ketika bilangan oksidasi unsure suatu zat mengalami kenaikan untuk membentuk zat baru Redoks adalah reaksi yang terjadi ketika bilangan oksidasi unsure zat pereaksi mengalami penurunan sedangkan bilangan oksidasi unsure zat pereaksi lain mengalami kenaikan untuk membentuk zat produk 6. Dari persamaan reaksi redoks berikut: a) Zn + CuSO4 --- ZnSO4 + Cu b) 2Na + Br2 --- 2NaBr Tentukan, mana zat yang teroksidasi, tereduksi, oksidator, reduktornya1
Jawaban: Pada persamaan reaksi (a) Zn awalnya tidak berikatan dengan Oksigen sedangkan CuSO4 mengandung gugus SO4- yang mengandung oksigen, setelah beraksi, Zn telah berikatan dengan gugus SO4- yang menggandung atom oksigen, sedangkan Cu sudah berdiri sendiri. Jadi, dalam persamaan reaksi tersebut, yang mengalami oksidasi adalah Zn, yang mengalami reduksi adalah CuSO4, oksidatornya adalah CuSO4,dan reduktornya adalah Zn Pada persamaan reaksi (b) NaBr terbentuk melalui penggabungan antara ion Na+ dengan ion Br-. Na cenderung melepas electron untuk membentuk ion Na+, sedangkan Br cenderung menangkap electron untuk membentuk ion Br-. Jadi, yang mengalami reduksi adalah Br2, yang mengalami oksidasi adalah Na, reduktornya adalah Na, dan oksidatornya adalah Br2
Bagaimana? …Apakah kamu sudah menemukan iformasi dan menggunakannya untuk menjawab pertanyaan tadi?...jika sudah, “verifikasi” jawaban kamu dengan memeriksakannya ke guru untuk memastikan jawaban yang kamu buat sudah benar, sekaligus untuk mencegah adanya informmasi yang mungkin kamu lewatkan. Selain itu, kamu juga perlu mendiskusikannya dengan teman sekelompokmu agar informasi yang kamu peroleh bisa lebih lengkap lagi
Jawaban idnt mslh Dari kegiatan di atas, kamu perlu melakukan “generalisasi” dengan membuat kesimpulan. Tuliskan kesimpulanmu di bawah! Jawab: Redoks dapat dijelaskan melalui tiga macam konsep: - Pengikatan/pelepas atom Oksigen - Penangkapan/pelepasan atom Oksigen - Perubahan bilangan oksidasi Reaksi redoks merupakan gabungan antara reduksi dengan oksidasi yang terjadi bersamaan dalam satu reaksi Reduktor menyebabkan suatu zat mengalami reduksi Oksidator menyebabkan suatu zat mengalami oksidasi
DAFTAR PUSTAKA Anonim. “Pengembangan LKS Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Discovery Learning Pada Materi Hukum Dasar Kimia Untuk Pembelajaran Kelas X SMA MA” https://www.researchgate.net. Diakses tanggal 26 Maret 2019 E-Ducation. Net. “ Larutan Elektrolit” www.e-ducation.net. Diakses tanggal 26 Maret 2019 Rahardjo , Budi Sentot, Ispriyanto. 2016. Buku Siswa : Kimia Berbasis Eksperimen 1. Solo: Tiga Serangkai
Jenjang pendidikan Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Bidang Keahlian Semester/ tahun Pelajaran Pertemuan ke-
: Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 1 Sandaran : Kimia (peminatan) : X / IPA : Genap / 2018-2019 : II (ke dua)
1. Kompetensi Dasar
KD 3.9 : Menentukan bilangan oksidasi untuk mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi serta penamaan senyawa KD 4.9 : membedakan reaksi yang melibatkan perubahan biloks dan reaksi yang tidak melibatkan perubahan biloks melalui percobaan 2. Indikator
3.9.3.
menentukan jenis suatu reaksi berdasarkan pola perubahan bilangan oksidasi atom-atom dalam persamaan reaksinya
3. Tujuan Pembelajaran
3.9.4.1
peserta didik dapat menentukan dengan benar sebuah reaksi mengalami reduksi-oksidasi atau tidak mengalami reaksi reduksi-oksidasi dengan menuliskan perubahan bilangan oksidasi suatu unsure dalam persamaan reaksi
Di pertemuan sebelumnya, tentang konsep perubahan bilangan oksidasi, saya belum mengerti tentang bilangan oksidasi atau bagaimana menghitungnya…saya rasa temankupun begitu
Kamu tidak perlu bingung, kali ini kamu akan belajar lebih jauh tentang konsep bilangan oksidasi, cara menghitungnya, dan bagaimana menggunakannya untuk menentukan suatu zat mengalami oksidasi, reduksi, atau redoks. Kali ini kamu harus bergabung dengan 3 atau 4 orang temanmu lalu belajar secara “tim”, karena itu cobalah kembangkan rasa empatikmu pada sesama teman, agar kamu bisa sukses bersama-sama
Untuk memahami konsep bilangan oksidasi, cara menentukannya, dan cara penggunaannya, simaklah materi yang disampaikan oleh guru. Setelah itu,”berkolaborasilah” dengan anggota sesama tim untuk mengeksplorasi materi tentang bilangan oksidasi dari hand out, buku, atau internet. Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah untuk memperdalam pemahamanmu. Kamu bisa konsultasi kepada guru apabila kamu sulit mengerti informasi yang telah kamu dapatakan. Dengan demikian, kamu akan bisa memahami konsep bilangan oksidasi. Dan jangan lupa untuk membantu anggota sesama tim yang mengalami kesulitan. Ingat! Saat ini, kamu diharapkan untuk belajar secara tim 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bilangan oksidasi! Jawab: Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan besarnya muatan yang disumbangkan oleh atom atau unsure tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya 2. Tentukanlah bilangan oksidasi dari unsure-unsur yang terdapat dalam molekul, atom, atau ion berikut: a) Na b) H2 c) NH4+ d) MnO4 Jawab: a) Karena unsurnya hanya satu jenis,dan tidak bermuatan (–) atau (+), maka bilangan oksidasinya = 0 b) Karena unsurnya hanya satu jenis,dan tidak bermuatan (–) atau (+), maka bilangan oksidasinya = 0 c) NH4+ terdiri atas 1 atom N, dan 4 atom H, serta muatan totalnya +1 Bilangan oksidasi unsur H dalam kebanyakan senyawanya bernilai +1 (sesuai ketentuan ) Jadi, Total biloks unsure-unsurpenyusun zat = muatan total zat (1x biloks N) + (4x biloks H) = +1 (1x biloks N)+ (4x (+1)) = +1 (1x biloks N) + (+4) = +1 1 x biloks N = +1 - 4 Biloks N = - 3 d) MnO4 terdiri atas 1 atom Mn dan 4 atom O, serta muatan total zat = -1 Bilangan oksidasi unsur O dalam kebanyakan senyawanya bernilai -2 (sesuai ketentuan ) Jadi, Total biloks unsure-unsurpenyusun zat = muatan total zat (1x biloks Mn) + (4x biloks O) = -1 (1x biloks Mn)+ (4x (-2)) = -1 (1x biloks Mn) + (-8) = -1 1 x biloks Mn = - 1 + 8 Biloks N = +7 3. 4. 5.
3. dari persamaan reaksi berikut ini, tunjukkan mana yang mengalami oksidasi, mana yang mengalami reduksi! a) H2 + Cl2 -- 2HCl b) Zn + 2 HCl ----- ZnCl2 + H2 Jawab:
Naik (oksidasi)
a)
H2 + 0
Cl2 0
--
2HCl +1 -1
Turun (reduksi)
Naik (oksidasi)
b)
0
Zn
+
+1 -1
2 HCl
-----
+2 -1
ZnCl2
+
0
H2
Turun (reduksi)
Setelah kamu mampu menjawab pertanyaan di atas, pastikan kamu memahaminya juga.dengan begitu, kamu sudah siap untuk masuk ke tahap penilaian hasil belajar melalui “kuis” yang akan diadakan oleh guru. Beruasahalah untuk memperoleh nilai setinggi mungkin agar tim kamu unggul. Semoga berhasil!
DAFTAR PUSTAKA Anonim. “Pengembangan LKS Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Discovery Learning Pada Materi Hukum Dasar Kimia Untuk Pembelajaran Kelas X SMA MA” https://www.researchgate.net. Diakses tanggal 26 Maret 2019 Alsensalo.”Pengertian Redoks” WWW. Alsensalo.blogspot.com . Diakses tanggal 26 Maret 2019 E-Ducation. Net. “ Larutan Elektrolit” www.e-ducation.net. Diakses tanggal 26 Maret 2019 Rahardjo , Budi Sentot, Ispriyanto. 2016. Buku Siswa : Kimia Berbasis Eksperimen 1. Solo: Tiga Serangkai
Jenjang pendidikan Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Bidang Keahlian Semester/ tahun Pelajaran Pertemuan ke-
: Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 1 Sandaran : Kimia (peminatan) : X / IPA : Genap / 2018-2019 : III (Ke tiga)
1. Kompetensi Dasar
KD 3.9 : Menentukan bilangan oksidasi untuk mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi serta penamaan senyawa KD 4.9 : membedakan reaksi yang melibatkan perubahan biloks dan reaksi yang tidak melibatkan perubahan biloks melalui percobaan 2. Indikator
3.9.4. membedakan reaksi yang melibatkan perubahan biloks dan reaksi yang tidak melibatkan perubahan biloks melalui percobaan 4.9.3. membedakan reaksi yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi dengan reaksi yang tidak melibatkan perubahan bilangan oksidasi melalui percobaan 3. Tujuan Pembelajaran
3.9.4.1 Peserta didik dapat membedakan dengan benar antara reaksi yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi dengan reaksi yang tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi melalui kegiatan praktikum 4.9.1.3. siswa dapat menentukan dengan benar mana reaksi yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi dan mana reaksi yang tidak melibatkan perubahan bilangan oksidasi dengan menyimpulkan data hasil percobaan
Selain dengan mengetahui melalui persamaan reaksi, bagaimana membedakan antara reaksi yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi dengan reaksi yang tidak melibatkan perubahan bilangan oksidasi ya???
Kalau begitu, kali ini kamu akan belajar bagaimana membedakan reaksi tersebut melalui percobaan. Tapi sebelum itu, kamu perlu membuat “Identifikasi masalah penelitian” sebagai sasaran percobaan.tuliskan masalah apa yang ingin kamu temukan jawabannya lewat percobaan! 1. ………………………………………………………………………………………………….. 2. ………………………………………………………………………………………………….. 3. …………………………………………………………………………………………………..
Setelah kamu membuat daftar masalah penelitian yang ingin kamu temukan jawabannya, sekarang kamu perlu memulai untuk melakukan “Pengumpulan data”. Karena kamu akan melakukannya lewat aktivitas praktikum: -
Ikutilah petunjuk percobaan Hati-hati bekerja dengan bahan kimia dan alat praktikum Hindari makan/minum atau bercanda dengan teman saat praktikum Jaga kebersihan lingkungan
Sekarang, mulailah kegiatan praktikum dengan mengikuti pedoman di bawah ini:
Judul percobaan : membedakan antara reaksi yang melibatkan perubahan biloks dengan reaksi yang tidak melibatkan perubahan biloks Tujuan
: untuk mengamati perbedaan cirri-ciri antara reaksi yang melibatkan perubahan biloks dengan reaksi yang tidak melibatkan perubahan biloks
Alat
: - 4 buah gelas kimia - 2 buah penyangga
Bahan
- 2 buah pipet minuman - 2 buah penyumbat kedap udara
: -
Larutan HCl 1 M Larutan MgSO4 0,5 M Air Logam Zn
Prosedur kerja : -
Rangkailah alat menurut skema berikut: Keterangan: 5
3
1
-
-
4
2
1. Gelas kimia berisi larutan HCl 1 M 10 mL 2. Gelas kimia berisi air ½ gelas 3. Sumbat karet 4. Penyangga 5. Pipet
Amati keadaan semula dari gelas (I) dan gelas (II). Periksalah suhunya dingin atau hangat, warnanya, serta ada endapan atau tidak Isilah gelas I dengan larutan MgSO4 0,5 M lalu segera tutup kembali Amatilah perubahan yang terjadi selama reaksi berlangsung hingga selesai.
-
Amati secara berkala selama reaksi berlangsung keadaan reaksi pada gelas (I) dan gelembung gas yang mungkin timbul pada gelas II). Catatlah pengatanmu dalam table berikut ini: Pereaksi Data pengamatan Sebelum reaksi
-
Selama reaksi
Suhu
warna
gas
endapan
suhu
warna
gas
endapan
MgSO4 0,5 M + HCl 1 M
Dingin
Bening bening
Putih keruh Agak keruh
Tidak ada ada
Ada
dingin
Tidak ada Tidak ada
Lebih Dingin
Logam Zn + HCl 1M
Tidak ada Tidak ada
hangat
Tidak ada