Listrik Dinamis.pdf

Kuat arus listrik didefinisikan sebagai banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu tertentu. Ketika muatan listrik berpindah dari suatu titik ke titik yang lain, maka akan mendapat energi potensial atau beda potensial listrik. Dapat dirumuskan :

I=Q t

I = kuat arus listrik (Ampere) Q = muatan (Coulomb) t = waktu (secon)

Satu Ampere didefinisikan sebagai muatan listrik sebesar 1 coulomb yang mengalir dalam penghantar selama satu sekon.

Beda Potensial Listrik Benda A Potensial tinggi Arus elektron

Benda B Potensial rendah Konduktor

Energi yang diperlukan untuk memindah muatan listrik tiap satuan muatan.

Arus listrik Benda C Potensial rendah Arus elektron

Definisi Beda potensial listrik

Benda D Potensial tinggi Konduktor

V = Beda Potensial (Volt) W = Energi (Joule) Q = Muatan (Coulomb)

Arus listrik Benda C Potensial rendah

Benda D Potensial tinggi Konduktor

Arus elektron

Arus listrik

1 Volt = 1J/C Satu volt didefinisikan untuk memindah muatan listrik sebesar 1 Coulumb memerlukan energi sebesar 1 Joule.

• • • •

• •

❖

❖

•

• •

V = E-I.r

V = tegangan jepit (V) E = GGL (V) I = kuat arus (A) r = hambatan (ohm)

Ι Ι R Ι R

Ω

Ω

R 10

20

30

40

I 1,0 0,5 0,3 0,25

V I

Pada tahun 1826, George Simon Ohm (Jerman) menemukan hubungan antara potensial listrik dengan kuat arus listrik yang mengalir, yang seterusnya dikenal dengan Hukum Ohm. Bunyinya :

“Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu jika suhu penghantar tetap”.

l

l

ℓ

ρ

ℓ

ρCu

ρ

A

A

l) ρ

)

Ω

l ρ

= Α

= Ωm

• •

•

• • • • •

Hambatan Jenis Hambatan Jenis (Ohm. ) (Ohm. ) Nama Zat Nama Zat Silikon

2,3.109

0,026

Gelas

1015 - 1020

Wolfram

0,055

Mika

1017 - 1021

Nikrom

0,01

Kuarsa

75.1015

Teflon

> 1019

Kayu

1014 – 1017

Perak

0,015

Tembaga

0,017

Aluminium

Germanium

6.104

Bunyinya :

“ Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik cabang, sama dengan jumlah kuat arus listrik yang meninggalkan titik cabang tersebut."

ΣImasuk = ΣIkeluar Hukum Kirchoff I dikenal pula sebagai Hukum Percabangan Kuat Arus Listrik.

Σ

Σ

Ω

Ω Ω