TUGAS INDIVIDU โRELASI REKURSIF 2.1 โ 2.6โ
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan MATEMATIKA DISKRIT
Dosen Pengampu Mata Kuliah: Dr. Armiati, M.Pd Nama NIM Semeser Kelas
: LISA LAILA RAFIDA : 17205019 :2 :C
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2019
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
1. Misal an menyatakan banyaknya cara untuk menempatkan n obyek berbeda di dalam 5 kotak. Tulis dan selesaikan relasi rekursif untuk an. Penyelesaian: Misalkan an menyatakan banyaknya cara menyusun n objek yang berbeda, maka ada n cara meletakkan n objek pada urutan pertama di barisan. Dengan cara yang sama untuk ๐๐โ1 , maka ada n โ 1 cara. Oleh karena itu formula relasi rekursi dapat dinyatakan sebagai ๐๐= ๐๐๐โ1an. ๐๐ = ๐๐๐โ1 = ๐[(๐ โ 1)๐๐โ2 ] = ๐[(๐ โ 1)(๐ โ 2)๐๐โ3 ] = ๐(๐ โ 1)(๐ โ 2)(๐ โ 3) โฆ .ร 3 ร 2 ร 1 = ๐! Sehingga, untuk menempatkan obyek yang berbeda di dalam 5 kotak adalah : ๐๐ = ๐! ๐5 = 5! ๐5 = 5 ร 4 ร 3 ร 2 ร 1 ๐5 = 120 cara 2. Sebuah tangga memiliki n buah anak tangga. Saudara diminta untuk menaiki tangga tersebut dengan aturan sebagai berikut: โSetiap kali melangkah, saudara diperbolehkan melangkah satu atau dua anak tangga sekaligusโ. a. Jika bn menyatakan banyaknya cara yang berbeda saudara dapat menaiki tangga dengan n buah anak tangga tersebut, tulis relasi rekursif untuk bn. b. Selesaikan relasi rekursif pada soal a. Penyelesaian: a. Misalkan banyak anak tangga (๐) = 1,2,3,4, โฆ
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 2
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
Cara yang dimaksud dengan mencoba-coba sehingga diperoleh: 1) Cara menaiki 1 anak tangga yaitu (1) maka ada 1 cara 2) Cara menaiki 2 anak tangga yaitu (1,1), (2) maka ada 2 cara 3) Cara menaiki 3 anak tangga yaitu (1,1,1), (1,2), (2,1) maka ada 3 cara 4) Cara menaiki 4 anak tangga yaitu(1,1,1,1), (2,1,1), (1,2,1), (1,1,2), (2,2) maka ada 5 cara. Dari percobaan 4 anak tangga, kita melihat suatu pada bilangan yaitu: 1,2,3,5, โฆ Dari pola terlihat bahwa: 1) Banyak cara menaiki 3 anak tangga sama dengan banyak cara menaiki 1 ๐๐๐๐ ๐ก๐๐๐๐๐ + 2 ๐๐๐๐ ๐ก๐๐๐๐๐ 2) Banyak cara menaiki 5 anak tangga sama dengan 2 ๐๐๐๐ ๐ก๐๐๐๐๐ + 3 ๐๐๐๐ ๐ก๐๐๐๐๐ Jika cara menaiki ๐ ๐๐๐๐ ๐ก๐๐๐๐๐ dimisalkan dengan ๐๐ maka diperoleh: ๐1 = 1 ๐2 = 2 ๐๐๐ ๐๐ = ๐๐โ1 + ๐๐โ2 ; ๐ โฅ 3 b. Selesaikan relasi rekursif pada soal (a) Penyelesaian : ๐1 = 1 ๐2 = 2 ๐๐๐ ๐๐ = ๐๐โ1 + ๐๐โ2 ; ๐ โฅ 3 ๐๐ โ ๐๐โ1 โ ๐๐โ2 = 0 Misalkan ๐๐ = ๐ฅ ๐ diperoleh: ๐๐ โ ๐๐โ1 โ ๐๐โ2 = 0 ๐ฅ ๐ โ ๐ฅ ๐โ1 โ ๐ฅ ๐โ2 = 0 Setiap suku dibagi dengan pangkat terendah yaitu ๐ฅ ๐โ2 maka diperoleh persamaan karakteristiknya yaitu: ๐ฅ 2 โ ๐ฅ โ 1 = 0 โฆ (โ) ๐ฅ2 โ ๐ฅ โ 1 = 0 Maka akar-akar karakteristiknya diperoleh: ๐ฅ1 =
๐ + โ๐ 2 โ 4๐๐ 1 + โ(โ1)2 โ 4(1)(โ1) 1 + โ5 = = 2 2 2
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 3
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
๐ โ โ๐ 2 โ 4๐๐ 1 โ โ(โ1)2 โ 4(1)(โ1) 1 โ โ5 ๐ฅ2 = = = 2 2 2 Sehinga solusi umum diperoleh: ๐
๐
๐๐ = ๐1 ๐ฅ1 + ๐2 ๐ฅ2
๐
๐
1 + โ5 1 โ โ5 = ๐1 ( ) + ๐2 ( ) 2 2
Dengan mensubtitusikan kondisi awal ๐1 = 1, ๐2 = 2 ke solusi umum diperoleh: 1
1
2
2
1 + โ5 1 โ โ5 1 + โ5 1 โ โ5 ๐1 = ๐1 ( ) + ๐2 ( ) โ( ) ๐1 + ( ) ๐2 = 1 โฆ (โ) 2 2 2 2 2
2
1 + โ5 1 โ โ5 1 + โ5 1 โ โ5 ๐2 = ๐1 ( ) + ๐2 ( ) โ( ) ๐1 + ( ) ๐2 = 2 โฆ (โโ) 2 2 2 2
Sehingga dari persamaan (*) dan (**) diperoleh: ๐1 =
5 + โ5 5 โ โ5 ๐๐๐ ๐2 = 10 10
Subtitusikan ๐1 dan ๐2 ke dalam solusi umum sehingga diperoleh solusi homogen relasi rekursif sebagai berikut: ๐
๐
1 + โ5 1 โ โ5 ๐๐ = ๐1 ( ) + ๐2 ( ) 2 2 ๐
๐
5 + โ5 1 + โ5 5 โ โ5 1 โ โ5 = ( ) + ( ) 10 2 10 2
3. berapa banyak daerah yang terbentuk jika terdapaat n-garis digambar pada bidang datar dengan syarat: a. setiap dua garis harus berpotongan di satu titik. b. Tidak boleh ada 3 garis yang melalui 1 titik Penyelesaian: Misalkan: ๐๐ = banyak daerah yang terbentuk, jika terdapat n-garis digambar pada bidang datar dengan syarat yang diberikan. Jelas bahwa ๐๐ = 1 Untuk ๐ โฅ 1, rr untuk ๐๐ dapat diperoleh dengan cara berikut:
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 4
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
kn
k1
kn-1 k2...
Misalkan telah tergambar (n-1) garis pada bidang datar dengan syarat tersebut, maka terbentuk ๐๐โ1 daerah. Jika garis ke-n dibuat dengan dua syarat yang sama, maka garis ke-n akan memotong (n-1) garis sebelumnya di (n-1) titik potong yang berbeda, sehingga (n-1) titik potong tersebut mempartisi garis ke-n menjadi n bagian. Setiap bagian garis membagi 1 daerah sebelumnya menjadi 2 daerah, sehingga setiap bagian garis ke-n menambah satu daerah dari daerah sebelumnya. Akibatnya terjadi penambahan n daerah. Dengan demikian daerah yang terbentuk ditunjukkan dengan RR: ๐ = ๐๐โ1 + ๐, ๐ โฅ 1 { ๐ ๐0 = 0, ๐1 = 1 Menyelesaikan RR tersebut: Misalkan โ
โ ๐
๐(๐ฅ) = โ ๐๐ ๐ฅ = โ ๐๐โ1 ๐ฅ ๐โ1 ๐=0
๐=1
Kalikan kedua bagian rekursif dengan ๐ฅ ๐ , kemudian โdisigmaโ untuk ๐ โฅ 1, diperoleh: โ
โ
โ
๐
โ ๐๐ ๐ฅ = โ ๐๐โ1 ๐ฅ + โ ๐๐ฅ ๐ ๐=1
๐
๐=1
๐=1
โ
โ
โ
โ ๐๐ ๐ฅ ๐ โ ๐0 ๐ฅ 0 = ๐ฅ โ ๐๐โ1 ๐ฅ ๐โ1 + โ ๐๐ฅ ๐ ๐=0
๐=1
๐=0
1
๐ Dari F2: 1โ๐ฅ = โโ ๐=0 ๐ฅ 1
๐โ1 Dideferensial: (1โ๐ฅ)2 = โโ ๐=0 ๐๐ฅ
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 5
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
๐ฅ
๐ Kalikan dengan x: (1โ๐ฅ)2 โโ ๐=0 ๐๐ฅ
๐ฅ (1 โ ๐ฅ)2 ๐ฅ (1 โ ๐ฅ)๐(๐ฅ) = 1 + (1 โ ๐ฅ)2 ๐(๐ฅ) โ 1 = ๐ฅ. ๐(๐ฅ) +
๐(๐ฅ) =
1 ๐ฅ + 1 โ ๐ฅ (1 โ ๐ฅ)3 โ
โ
= โ ๐ฅ๐ + โ (
3+๐โ1
โ
) ๐ฅ๐ = โ ๐ฅ๐ + โ (
๐=0
๐=0
๐
โ
โ
๐+1 ) ๐ฅ๐ ๐โ1
= โ ๐ฅ๐ + โ ( ๐=0
๐=0
โ
๐=0
๐=0
๐+2 ) ๐ฅ ๐+1 ๐
Jadi solusi untuk RR adalah: 1
,๐ = 0 ๐+1 1+( ),๐ โฅ 1 ๐โ1 1 ,๐ = 0 (๐ + 1)๐ ๐๐ = { 1+( ),๐ โฅ 1 2 1 ,๐ = 0 2 ๐ +๐ ๐๐ = { 1+( ),๐ โฅ 1 2 ๐๐ = {
1 ,๐ = 0 2 ๐๐ = { ๐ + ๐ + 2 ,๐ โฅ 1 2 ๐๐ =
๐2 + ๐ + 2 ,๐ โฅ 0 2
4. Misalkan ๐ฅ1 adalah sebuah akar karakteristik dari relasi rekursif (3.2.1) a. Bila ๐ฅ1 adalah akar karakteristik rangkap dua, tunjukkan bahwa ๐ฅ1 ๐ dan ๐๐ฅ1 ๐ adalah solusi-solusi dari (3.2.1) Penyelesaian : ๐๐ + ๐1 ๐๐โ1 + โฏ + ๐๐ ๐๐โ๐ = 0
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 6
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
Misalkan ๐๐ = ๐ฅ ๐ diperoleh: ๐๐ + ๐1 ๐๐โ1 + โฏ + ๐๐ ๐๐โ๐ = 0 ๐ฅ ๐ + ๐1 ๐ฅ ๐โ1 + โฏ + ๐๐ ๐ฅ ๐โ๐ = 0 Setiap suku dibagi dengan pangkat terendah yaitu ๐ฅ ๐โ๐ maka diperoleh persamaan karakteristiknya yaitu: ๐ฅ ๐ + ๐1 ๐ฅ ๐โ1 + โฏ + ๐๐ = 0 โฆ (โ) Maka akar-akar karakteristiknya diperoleh: ๐ฅ1,2 = ๐ฅ1 (๐๐๐๐๐๐๐ 2) Sehinga solusi umum diperoleh: ๐๐ = ๐1 (๐1โ1 )๐ฅ1 ๐ + ๐2 (๐2โ1 )๐ฅ2 ๐ = ๐1 (๐ฅ1 )๐ + ๐2 ๐(๐ฅ1 )๐ Subtitusikan ๐1 dan ๐2 adalah sembarang konstanta ke dalam solusi umum sehingga diperoleh solusi homogen relasi rekursif sebagai berikut: ๐๐ = (๐ฅ1 )๐ + ๐(๐ฅ1 )๐ b. Bila ๐ฅ1 adalah akar karakteristik rangkap tiga, tunjukkan bahwa ๐ฅ1 ๐ , ๐๐ฅ1 ๐ ๐
dan ๐2 ๐ฅ1 adalah solusi-solusi dari (3.2.1) Penyelesaian: ๐๐ + ๐1 ๐๐โ1 + โฏ + ๐๐ ๐๐โ๐ = 0 Misalkan ๐๐ = ๐ฅ ๐ diperoleh: ๐๐ + ๐1 ๐๐โ1 + โฏ + ๐๐ ๐๐โ๐ = 0 ๐ฅ ๐ + ๐1 ๐ฅ ๐โ1 + โฏ + ๐๐ ๐ฅ ๐โ๐ = 0 Setiap suku dibagi dengan pangkat terendah yaitu ๐ฅ ๐โ๐ maka diperoleh persamaan karakteristiknya yaitu: ๐ฅ ๐ + ๐1 ๐ฅ ๐โ1 + โฏ + ๐๐ = 0 โฆ (โ) Maka akar-akar karakteristiknya diperoleh:
๐ฅ1,2 = ๐ฅ1 (๐๐๐๐๐๐๐ 3)
Sehinga solusi umum diperoleh: ๐๐ = ๐1 (๐1โ1 )๐ฅ1 ๐ + ๐2 (๐2โ1 )๐ฅ2 ๐ + ๐3 (๐3โ1 )๐ฅ3 ๐ = ๐1 (๐ฅ1 )๐ + ๐2 ๐(๐ฅ1 )๐ + ๐3 ๐2 (๐ฅ1 )๐
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 7
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
Subtitusikan ๐1 dan ๐2 adalah sembarang konstanta ke dalam solusi umum sehingga diperoleh solusi homogen relasi rekursif sebagai berikut: ๐๐ = (๐ฅ1 )๐ + ๐(๐ฅ1 )๐ + ๐2 (๐ฅ1 )๐ c. Perumum, untuk ๐ฅ1 adalah akar karakteristik rangkap ๐. Penyelesaian: ๐๐ + ๐1 ๐๐โ1 + โฏ + ๐๐ ๐๐โ๐ = 0 Misalkan ๐๐ = ๐ฅ ๐ diperoleh: ๐๐ + ๐1 ๐๐โ1 + โฏ + ๐๐ ๐๐โ๐ = 0 ๐ฅ ๐ + ๐1 ๐ฅ ๐โ1 + โฏ + ๐๐ ๐ฅ ๐โ๐ = 0 Setiap suku dibagi dengan pangkat terendah yaitu ๐ฅ ๐โ๐ maka diperoleh persamaan karakteristiknya yaitu: ๐ฅ ๐ + ๐1 ๐ฅ ๐โ1 + โฏ + ๐๐ = 0 โฆ (โ) Maka akar-akar karakteristiknya diperoleh: ๐ฅ1,2,โฆ,๐ = ๐ฅ1 (๐๐๐๐๐๐๐ ๐) Sehinga solusi umum diperoleh: ๐๐ = ๐1 (๐1โ1 )๐ฅ1 ๐ + ๐2 (๐2โ1 )๐ฅ2 ๐ + ๐3 (๐3โ1 )๐ฅ3 ๐ + โฏ + ๐๐ (๐๐โ1 )๐ฅ๐ ๐ = ๐1 (๐ฅ1 )๐ + ๐2 ๐(๐ฅ1 )๐ + ๐3 ๐2 (๐ฅ1 )๐ + โฏ + ๐๐ (๐๐โ1 )๐ฅ1 ๐ Subtitusikan ๐1 dan ๐2 adalah sembarang konstanta ke dalam solusi umum sehingga diperoleh solusi homogen relasi rekursif sebagai berikut: ๐๐ = (๐ฅ1 )๐ + ๐(๐ฅ1 )๐ + ๐2 (๐ฅ1 )๐ + โฏ + (๐๐โ1 )๐ฅ1 ๐ 5. Berapa banyak daerah yang terbentuk, jika terdapat n-lingkaran digambar pada bidang datar dengan syarat: a. Setiap dua lingkaran harus berpotongan di dua titik b. Tidak boleh ada 3 lingkaran yang melalui 1 titik Penyelesaian: Misalkan: ๐๐ = banyak daerah yang terbentuk, jika terdapat n-lingkaran digambar pada bidang datar dengan syarat yang diberikan. Jelas bahwa ๐0 = 2
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 8
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
(daerah dalam dan daerah luar lingkaran). Untuk ๐ โฅ 1, rr untuk ๐๐ dapat diperoleh dengan cara berikut:
L2 . . . L. n-1
L1
Ln
Misalkan telah tergambar (n-1) lingkaran
pada bidang datar dengan syarat
tersebut, maka terbentuk ๐๐โ1 daerah. Jika garis ke-n dibuat dengan dua syarat yang sama, maka lingkaran ke-n akan memotong (n-1) lingkaran sebelumnya di (n-1) titik potong yang berbeda, sehingga (2n-2) titik potong tersebut mempartisi garis ke-n menjadi (2n-2) bagian. Setiap bagian busur lingkaran membagi 1 daerah sebelumnya menjadi 2 daerah, sehingga setiap bagian busur lingkaran ken menambah satu daerah dari daerah sebelumnya. Akibatnya terjadi penambahan (2n-2) daerah. Dengan demikian daerah yang terbentuk ditunjukkan dengan RR: ๐ = ๐๐โ1 + 2๐ โ 2, ๐ โฅ 1 { ๐ ๐0 = 0, ๐1 = 1 Menyelesaikan RR tersebut: Misalkan โ
โ ๐
๐(๐ฅ) = โ ๐๐ ๐ฅ = โ ๐๐โ1 ๐ฅ ๐โ1 ๐=0
๐=1
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 9
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
Kalikan kedua bagian rekursif dengan ๐ฅ ๐ , kemudian โdisigmaโ untuk ๐ โฅ 1, diperoleh: โ
โ
โ
โ
โ ๐๐ ๐ฅ ๐ = โ ๐๐โ1 ๐ฅ ๐ + 2 โ ๐๐ฅ ๐ โ 2 โ ๐ฅ ๐ ๐=1
๐=1
โ
๐=1
โ ๐
โ
0
โ ๐๐ ๐ฅ โ ๐0 ๐ฅ = ๐ฅ โ ๐๐โ1 ๐ฅ ๐=0
๐=1
๐โ1
โ
+ 2 โ ๐๐ฅ โ 2 โ ๐ฅ ๐ + 2๐ฅ 0
๐=1
๐
๐=0
๐=0
1
๐ Dari F2: 1โ๐ฅ = โโ ๐=0 ๐ฅ
Dideferensial:
1
๐โ1 = โโ ๐=0 ๐๐ฅ
(1โ๐ฅ)2
๐ฅ
๐ Kalikan dengan x: (1โ๐ฅ)2 โโ ๐=0 ๐๐ฅ
๐(๐ฅ) โ 2 = ๐ฅ. ๐(๐ฅ) + 2
(1 โ ๐ฅ)๐(๐ฅ) =
๐(๐ฅ) =
๐ฅ 1 โ 2 +2 (1 โ ๐ฅ)2 1โ๐ฅ
2๐ฅ 2 โ +4 2 (1 โ ๐ฅ) 1โ๐ฅ
2๐ฅ 2 4 โ + 3 2 (1 โ ๐ฅ) (1 โ ๐ฅ) 1โ๐ฅ
โ
โ โ 3+๐โ1 2+๐โ1 ๐ ๐ = 2๐ฅ โ ( )๐ฅ โ 2โ( ) ๐ฅ + 4 โ ๐ฅ๐ ๐ ๐ ๐=0 ๐=0 ๐=0 โ
โ โ ๐+2 ๐+1 ๐ ๐ = 2๐ฅ โ ( )๐ฅ โ 2โ( ) ๐ฅ + 4 โ ๐ฅ๐ ๐ ๐ ๐=0 ๐=0 ๐=0 โ
โ โ ๐+1 ๐+1 = 2๐ฅ โ ( ) ๐ฅ๐ โ 2 โ ( ) ๐ฅ๐ + 4 โ ๐ฅ๐ ๐ ๐=1 ๐ โ 1 ๐=0 ๐=0
Jadi solusi untuk RR adalah:
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 10
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
๐+1 โ2 ( )+4 ,๐ = 0 ๐ ๐๐ = { ๐+1 ๐+1 2( ) โ 2( ) + 4, ๐ โฅ 1 ๐โ1 ๐ โ2(๐ + 1) + 4 ,๐ = 0 ๐๐ = { (๐ + 1)๐ 2( ) โ 2(๐ + 1) + 4 , ๐ โฅ 1 2 ๐๐ = {
โ2๐ + 2 ,๐ = 0 2 ๐ + ๐ โ 2๐ โ 2 + 4, ๐ โฅ 1
๐๐ = {
โ2๐ + 2 ๐2 โ ๐ + 2
,๐ = 0 ,๐ โฅ 1
๐๐ = ๐2 โ ๐ + 2, ๐ โฅ 0 6. Selesaikan relasi rekursif berikut dengan fungsi pembangkit! g. ๐0 = 2 ; ๐๐ = ๐๐โ1 +n (n-1), nโฅ1 penyelesaian: misalkan p (x) adalah fungsi pembangkit biasa dari barisan (๐๐ ) . maka ๐ p(x) = โ~ ๐=1 ๐๐ ๐ฅ
kalikan persamaan dengan ๐ฅ ๐ , sehingga : ๐๐ ๐ฅ ๐ = ๐๐โ1๐ฅ ๐ +n (n-1) ๐ฅ ๐ Karena nโฅ 1 ~ ๐ ๐ ๐ โ~ ๐=1 ๐๐ ๐ฅ = โ๐=1(๐๐โ1 ๐ฅ + n (n-1) ๐ฅ )
Ruas kiri ๐ 1 2 3 โ~ ๐=1 ๐๐ ๐ฅ = ๐1 ๐ฅ + ๐2 ๐ฅ + ๐3 ๐ฅ + โฏ
= (๐0 + ๐1 ๐ฅ1 + ๐2 ๐ฅ 2 + ๐3 ๐ฅ 3 + โฏ) - ๐0 = p(x) โ 2 Ruas kanan 1 1 2 3 โ~ ๐=1 ๐๐โ1 = ๐0 ๐ฅ + ๐1 ๐ฅ + ๐2 ๐ฅ + โฏ
= ๐ฅ(๐0 + ๐1 ๐ฅ1 + ๐2 ๐ฅ 2 + ๐3 ๐ฅ 3 + โฏ)
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 11
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
= x p(x) Ruas kanan 2 ~
โ ๐(๐ โ 1) ๐ฅ ๐ = 2๐ฅ 2 + 6๐ฅ 3 + 12๐ฅ 4 + โฏ ๐=1
= 2๐ฅ 2 (1 + 3๐ฅ + 6๐ฅ 2 + โฏ ) 7. Selesaikan relasi rekursif berikut dengan metode akar karakteristik
g. a 0 ๏ฝ a1 ๏ฝ a 2 ๏ฝ 0 a3 ๏ฝ 5 ; a n ๏ฝ 10 a n ๏ญ 1 ๏ญ 37 a n ๏ญ 2 ๏ซ 60 a n ๏ญ 3 ๏ญ 36 a n ๏ญ 4 , n ๏ณ 4 penyelesaian: Misalkan a n ๏ฝ x n
a n ๏ฝ 10 a n ๏ญ1 ๏ญ 37 a n ๏ญ 2 ๏ซ 60 a n ๏ญ 3 ๏ญ 36 a n ๏ญ 4 x n ๏ฝ 10 x n ๏ญ1 ๏ญ 37 x n ๏ญ 2 ๏ซ 60 x n ๏ญ 3 ๏ญ 36 x n ๏ญ 4
๏ธ xn๏ญ4
x 4 ๏ฝ 10 x 3 ๏ญ 37 x 2 ๏ซ 60 x ๏ญ 36 x 4 ๏ญ 10 x 3 ๏ซ 37 x 2 ๏ญ 60 x ๏ซ 36 ๏ฝ 0 ๏จx ๏ญ 2๏ฉ ๏จx ๏ญ 2๏ฉ ๏จx ๏ญ 3๏ฉ ๏จx ๏ญ 3๏ฉ ๏ฝ 0 x1, 2 ๏ฝ 2 , x3, 4 ๏ฝ 3
Sehingga solusi umum dari relasi rekursif adalah
a n ๏ฝ C0 ๏จ2๏ฉ ๏ซ C1 n ๏จ2๏ฉ ๏ซ C2 ๏จ3๏ฉ ๏ซ C3 n ๏จ3๏ฉ n
n
n
n
Substitusi nilai a0 , a1 , a2 , dan a3 ke persamaan umum relasi rekursif di atas a0 ๏ฝ 0 ๏ฎ 0 ๏ฝ C0 ๏ซ C2 ๏ C2 ๏ฝ ๏ญ C0 a1 ๏ฝ 0 ๏ฎ 0 ๏ฝ 2 C 0 ๏ซ 2 C1 ๏ซ 3 C 2 ๏ซ 3 C 3 a 2 ๏ฝ 0 ๏ฎ 0 ๏ฝ 4 C 0 ๏ซ 8 C1 ๏ซ 9 C 2 ๏ซ 18 C 3
............. (1) .............. (2) ............. (3)
a 3 ๏ฝ 5 ๏ฎ 5 ๏ฝ 8 C 0 ๏ซ 24 C1 ๏ซ 27 C 2 ๏ซ 81 C 3 ............. (4)
Substitusikan (1) ke (2), (3), dan (4). Sehingga diperoleh ๏ญ 1 C 0 ๏ซ 2 C1 ๏ซ 3 C 3 ๏ฝ 0
.............. (5)
๏ญ 5C 0 ๏ซ 8 C1 ๏ซ 18 C 3 ๏ฝ 0
.............. (6)
๏ญ 19 C 0 ๏ซ 19 C1 ๏ซ 81 C 3 ๏ฝ 5
............. (7)
Eliminasi (5) dan (6) serta (5) dan (7), sehingga diperoleh 2C1 ๏ญ 3 C3 ๏ฝ 0 .............. (8)
๏ญ 14 C1 ๏ญ 24 C3 ๏ฝ ๏ญ5
.............. (9)
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 12
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
Substitusikan (8) ke (9), diperoleh C 3 ๏ฝ 5
3
Subtitusikan nilai C1 ke (8), diperoleh C1 ๏ฝ 5
2
Subtitusikan nilai C1 dan C3 ke (5), diperoleh C 0 ๏ฝ ๏ญ10 Subtitusikan nilai C0 ke per 1, diperoleh C 2 = 10 Subtitusi nilai C0, C1, C2dan 34 ke dalam persamaan umum dari relasi rekursif sehingga diperoleh penyelesaian
a n ๏ฝ ๏ญ 10 ๏จ2๏ฉ ๏ซ n
5 5 n n n n ๏จ2๏ฉ ๏ซ 10 ๏จ3๏ฉ ๏ซ n ๏จ3๏ฉ 2 3
8. Ilustrasi, misalkan: ๏ ๐๐ menyatakan banyaknya barisan binair n-angka yang memuat โ0โ sebanyak bilangan genap dan โ1โ sebanyak bilangan genap ๏ ๐๐ menyatakan banyaknya barisan binair n-angka yang memuat โ0โ sebanyak genap dan memuat โ1โsebanyak ganjil ๏ ๐๐ menyatakan banyaknya barisan binair n-angka yang memuat โ0โ sebanyak ganjil dan โ1โ sebanyak genap Relasi rekursif untuk ๐๐ , ๐๐ , ๐, dan ๐๐ diberikan oleh sistem rekursif berikut: ๐๐ = ๐๐โ1 + ๐๐โ1 ๐๐ = ๐๐โ1 + ๐๐โ1 ๐๐ = ๐๐โ1 + ๐๐โ1 Dengan kondisi awal ๐0 = 1, ๐0 = ๐0 = 0 Fungsi pembangkit system rekursif diatas yakni :Misal๐ด(๐ฅ), ๐ต(๐ฅ), ๐๐๐ ๐ถ(๐ฅ) berturut-turut adalah fungsi pembangkit biasa dari ๐๐ , ๐๐ , ๐๐๐ ๐๐ . Maka: ๐ด(๐ฅ) = ๐0 + ๐1 ๐ฅ + ๐2 ๐ฅ 2 + โฏ = ๐0 + (๐0 + ๐0 )๐ฅ + (๐1 + ๐1 )๐ฅ 2 + โฏ
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 13
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
= ๐0 + ๐ฅ(๐0 + ๐1 ๐ฅ + ๐2 ๐ฅ 2 + โฏ ) + ๐ฅ(๐0 + ๐1 ๐ฅ + ๐2 ๐ฅ 2 + โฏ ) = 1 + ๐ฅ ๐ต(๐ฅ) + ๐ฅ ๐ถ(๐ฅ) ๐ต(๐ฅ) = ๐0 + ๐1 ๐ฅ + ๐2 ๐ฅ 2 + โฏ = ๐0 + (๐0 + ๐0 )๐ฅ + (๐1 + ๐1 )๐ฅ 2 + โฏ = 0 + ๐ฅ(๐0 + ๐1 ๐ฅ + ๐2 ๐ฅ 2 + โฏ ) + ๐ฅ(๐0 + ๐1 ๐ฅ + ๐2 ๐ฅ 2 + โฏ ) = ๐ฅ ๐ด(๐ฅ) + ๐ฅ ๐ต(๐ฅ) ๐ต(๐ฅ) โ ๐ฅ๐ต(๐ฅ) = ๐ฅ๐ด(๐ฅ) ๐ต(๐ฅ)(1 โ ๐ฅ) ๐ต(๐ฅ) =
= ๐ฅ๐ด(๐ฅ)
๐ฅ ๐ด(๐ฅ) 1โ๐ฅ
๐ฅ ๐ด(๐ฅ) 1โ๐ฅ (1 โ ๐ฅ)๐ต(๐ฅ) ๐๐๐๐ ๐ด(๐ฅ) = ๐ฅ =
๐ถ(๐ฅ) = ๐0 + ๐1 ๐ฅ + ๐2 ๐ฅ 2 + โฆ = ๐0 + (๐0 + ๐0 )๐ฅ + (๐1 + ๐1 )๐ฅ 2 + โฆ = 0 + ๐ฅ ( ๐0 + ๐1 ๐ฅ + ๐2 ๐ฅ 2 + โฆ ) + ๐ฅ ( ๐0 + ๐1 ๐ฅ + ๐2 ๐ฅ 2 + โฆ ) = ๐ฅ๐ด(๐ฅ) + ๐ฅ๐ถ(๐ฅ) ๐ถ(๐ฅ) โ ๐ฅ๐ถ(๐ฅ) = ๐ฅ๐ด(๐ฅ) ๐ถ(๐ฅ)(1 โ ๐ฅ) ๐ถ(๐ฅ) =
= ๐ฅ๐ด(๐ฅ)
๐ฅ ๐ด(๐ฅ) 1โ๐ฅ
Dengan demikian kita punya system persamaan : ๐ด (๐ฅ) = 1 + ๐ฅ ๐ต (๐ฅ) + ๐ฅ ๐ถ (๐ฅ) ๐ต (๐ฅ) = ๐ฅ ๐ด(๐ฅ) + ๐ฅ ๐ต(๐ฅ) ๐ถ (๐ฅ) = ๐ฅ๐ด(๐ฅ) + ๐ฅ๐ถ(๐ฅ) Maka:
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 14
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
๐ด (๐ฅ) = 1 + ๐ฅ ๐ต (๐ฅ) + ๐ฅ ๐ถ (๐ฅ) Karena ๐ต (๐ฅ) = ๐ถ (๐ฅ), maka: ๐ด (๐ฅ) = 1 + ๐ฅ ๐ต (๐ฅ) + ๐ฅ ๐ต (๐ฅ) ๐ด (๐ฅ) = 1 + 2๐ฅ ๐ต (๐ฅ) (1 โ ๐ฅ)๐ต(๐ฅ) = 1 + 2๐ฅ ๐ต (๐ฅ) ๐ฅ (1 โ ๐ฅ)๐ต(๐ฅ) = ๐ฅ + 2๐ฅ 2 ๐ต(๐ฅ) ๐ต(๐ฅ) โ ๐ฅ๐ต(๐ฅ) = ๐ฅ + 2๐ฅ 2 ๐ต(๐ฅ) ๐ต(๐ฅ) โ ๐ฅ๐ต(๐ฅ) โ 2๐ฅ 2 ๐ต(๐ฅ) = ๐ฅ ๐ฅ โ๐ฅ ๐ต(๐ฅ) = ๐๐ก๐๐ข ๐ต(๐ฅ) = 1 โ ๐ฅ โ 2๐ฅ 2 2๐ฅ 2 + ๐ฅ โ 1 โ๐ฅ ๐ต(๐ฅ) = 2 2๐ฅ + ๐ฅ โ 1 โ๐ฅ = 2 2๐ฅ โ ๐ฅ + 2๐ฅ โ 1 โ๐ฅ = ๐ฅ(2๐ฅ โ 1) + 1(2๐ฅ โ 1) โ๐ฅ = (2๐ฅ โ 1)(๐ฅ + 1) =
โ๐ฅ 1 . (2๐ฅ โ 1) (๐ฅ + 1)
=
๐ฅ 1 . (1 โ 2๐ฅ) (๐ฅ + 1)
Karena ๐ต (๐ฅ) = ๐ถ (๐ฅ) maka: ๐ถ (๐ฅ) =
๐ฅ 1 . (1 โ 2๐ฅ) (๐ฅ + 1)
Dari persamaan ๐ด (๐ฅ) = 1 + 2๐ฅ ๐ต (๐ฅ) diperoleh: ๐ด (๐ฅ) = 1 + 2๐ฅ(
๐ฅ 1 . ) (1 โ 2๐ฅ) (๐ฅ + 1)
๐ด (๐ฅ) = 1 + 2๐ฅ 2 (
1 1 . ) (1 โ 2๐ฅ) (๐ฅ + 1)
sehinggadiperoleh :
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 15
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
๐ด (๐ฅ) = 1 + 2๐ฅ 2 (
1 1 . ) (1 โ 2๐ฅ) (๐ฅ + 1)
๐ต(๐ฅ) = ๐ฅ(
1 1 . ) (1 โ 2๐ฅ) (๐ฅ + 1)
๐ถ(๐ฅ) = ๐ฅ(
1 1 . ) (1 โ 2๐ฅ) (๐ฅ + 1)
Selanjutnya kita cari koefisien๐ฅ ๐ dalam A (x), B (x), dan C (x) Karena, ๐ด (๐ฅ) = 1 + 2๐ฅ 2 (
1 1 . ) (1 โ 2๐ฅ) (๐ฅ + 1)
โ
โ ๐
๐ด (๐ฅ) = 1 + 2 โ(2) ( ๐ฅ )
๐+1
๐=0
โ(โ1)๐ ( ๐ฅ )๐+1 ๐=0
Maka, ๐๐ = 1 + 2. (2 )๐โ1 (โ1)๐โ1 atau, 1 ๐๐ = {1 โ 2๐ 1 + 2๐
,
๐๐๐๐ ๐ = 0 , ๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ โฅ 2} , ๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐
Karena, ๐ต (๐ฅ) = ๐ฅ(
1 1 . ) (1 โ 2๐ฅ) (๐ฅ + 1)
โ
โ ๐
= ๐ฅ โ(2) ( ๐ฅ ) โ(โ1)๐ ( ๐ฅ )๐ ๐=0 โ
๐
๐=0 โ
= โ(2)๐ ( ๐ฅ )๐+1 โ(โ1)๐ ( ๐ฅ )๐ ๐=0
๐=0
Maka ๐๐ = (2 )๐โ1 (โ1)๐ atau,
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 16
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
0 ๐๐ = { 2๐โ1 โ(2๐โ1 )
, ๐๐๐๐ ๐ = 0 , ๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ โฅ 2 } , ๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐
Karena C (x) = B (x), maka๐๐ = ๐๐ 9. Selesaikan sistem rekursif berikut. b. a0 ๏ฝ 1 , b0 ๏ฝ c0 ๏ฝ 0
a n ๏ฝ 2a n๏ญ1 ๏ซ bn ๏ญ1 ๏ซ cn ๏ญ1 , n ๏ณ 1 bn ๏ฝ bn ๏ญ1 ๏ญ c n ๏ญ1 ๏ซ 4 n ๏ญ1
, n ๏ณ1
cn ๏ฝ cn ๏ญ1 ๏ญ bn ๏ญ1 ๏ซ 4 n ๏ญ1
, n ๏ณ1
Misalkan A(x), B(x) dan C(x) berturut-turut adalah fungsi pembangkit biasa dari an, bn dan cn. maka
A( x) ๏ฝ a 0 x ๏ซ a1 x 2 ๏ซ a 2 x 3 ๏ซ ๏ ๏ฝ a 0 x ๏ซ (2a 0 ๏ซ b0 ๏ซ c0 ๏ซ ๏) x 2 ๏ซ (2a1 ๏ซ b1 ๏ซ c1 ๏ซ ๏) x 3 ๏ซ ๏ ๏ฝ x ๏ซ 2 x (a 0 x ๏ซ a1 x 2 ๏ซ ๏) ๏ซ x (a 0 x ๏ซ a1 x 2 ๏ซ ๏) ๏ซ x (a 0 x ๏ซ a1 x 2 ๏ซ ๏) ๏ฝ x ๏ซ 2 x A( x) ๏ซ x B( x) ๏ซ x C ( x) B( x) ๏ฝ b0 x ๏ซ b1 x 2 ๏ซ b2 x 3 ๏ซ ๏ ๏ฝ b0 x ๏ซ (b0 ๏ญ c0 ๏ซ 4 0 ๏) x 2 ๏ซ (b1 ๏ญ c1 ๏ซ 41 ๏) x 3 ๏ซ ๏ ๏ฝ 0 ๏ซ x (b0 x ๏ซ b1 x 2 ๏ซ ๏) ๏ญ x (c0 x ๏ซ c1 x 2 ๏ซ ๏) ๏ซ x (4 0 x ๏ซ 41 x 2 ๏ซ ๏) ๏ฅ
๏ฝ x B( x) ๏ญ x C ( x) ๏ซ x ๏ฅ (4 x) n n ๏ฝ0
๏ฆ 1 ๏ถ ๏ฝ x B ( x ) ๏ญ x C ( x ) ๏ซ x๏ง ๏ท ๏จ 1 ๏ญ 4x ๏ธ
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 17
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
C ( x) ๏ฝ c0 x ๏ซ c1 x 2 ๏ซ c 2 x 3 ๏ซ ๏ ๏ฝ c0 x ๏ซ (c0 ๏ญ b0 ๏ซ 4 0 ๏) x 2 ๏ซ (c1 ๏ญ b1 ๏ซ 41 ๏) x 3 ๏ซ ๏ ๏ฝ 0 ๏ซ x (c0 x ๏ซ c1 x 2 ๏ซ ๏) ๏ญ x (b0 x ๏ซ b1 x 2 ๏ซ ๏) ๏ซ x (4 0 x ๏ซ 41 x 2 ๏ซ ๏) ๏ฅ
๏ฝ x C ( x) ๏ญ x B( x) ๏ซ x ๏ฅ (4 x) n n ๏ฝ0
๏ฆ 1 ๏ถ ๏ฝ x C ( x ) ๏ญ x B ( x ) ๏ซ x๏ง ๏ท ๏จ 1 ๏ญ 4x ๏ธ Sehingga diperoleh
A( x) ๏ฝ x ๏ซ 2 x A( x) ๏ซ B( x) ๏ซ x C ( x) ๏ฆ 1 ๏ถ B ( x ) ๏ฝ x B ( x ) ๏ญ x C ( x ) ๏ซ x๏ง ๏ท ๏จ 1 ๏ญ 4x ๏ธ ๏ฆ 1 ๏ถ C ( x ) ๏ฝ x C ( x ) ๏ญ x B ( x ) ๏ซ x๏ง ๏ท ๏จ 1 ๏ญ 4x ๏ธ Dengan penyelesaian
x 1 ๏ญ 2x 1 B( x) ๏ฝ 2 ๏ญ 5x 1 C ( x) ๏ฝ ๏ญ 2 ๏ญ 5x A( x) ๏ฝ
Cari koefisien xn dalam A(x), B(x) dan C(x). Karena
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 18
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
x 1 ๏ญ 2x ๏ฆ 1 ๏ถ ๏ฝ x๏ง ๏ท ๏จ 1 ๏ญ 2x ๏ธ
A( x) ๏ฝ
๏ฅ
๏ฝ x๏ฅ 2 n x n n ๏ฝ0
๏ฅ
๏ฝ ๏ฅ 2 n x n ๏ซ1 n ๏ฝ0 ๏ฅ
๏ฝ ๏ฅ 2 n ๏ญ1 x n n ๏ฝ1
Maka a n ๏ฝ 2 n ๏ญ1 Atau
, n ๏ฝ1 ๏ฌ1 a n ๏ฝ ๏ญ n ๏ญ1 , n๏ณ2 ๏ฎ2 Karena 1 2 ๏ญ 5x ๏ฆ ๏ถ 1 ๏ง๏ง 1 ๏ท๏ท ๏ฝ 5 ๏ท 2๏ง ๏ง1๏ญ x ๏ท 2 ๏ธ ๏จ
B( x) ๏ฝ
n
1 ๏ฅ ๏ฆ5๏ถ ๏ฝ ๏ฅ๏ง ๏ท xn 2 n ๏ฝ0 ๏จ 2 ๏ธ
Maka bn ๏ฝ
1๏ฆ5๏ถ ๏ง ๏ท 2๏จ2๏ธ
n
Atau
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 19
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC |
๏ฌ1 , n๏ฝ0 ๏ฏ๏ฏ 2 bn ๏ฝ ๏ญ n ๏ฏ 1 ๏ฆ๏ง 5 ๏ถ๏ท , n ๏ณ 1 ๏ฏ๏ฎ 2 ๏จ 2 ๏ธ Karena 1๏ฆ5๏ถ C ( x) ๏ฝ ๏ญ B( x) maka c n ๏ฝ ๏ญ ๏ง ๏ท 2๏จ2๏ธ
n
Atau
๏ฌ 1 , n๏ฝ0 ๏ฏ๏ฏ ๏ญ 2 cn ๏ฝ ๏ญ n 1 5 ๏ฆ ๏ถ ๏ฏ๏ญ ๏ง ๏ท , n ๏ณ 1 ๏ฏ๏ฎ 2 ๏จ 2 ๏ธ
LISA LAILA RAFIDA_17205019_KELASC
Page 20