LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM BIOLOGI: “MENGAMATI SEL KAPOK(CEIBA PENTANDRA), KAPAS(GASSYPIUM HIRUSUTUM) DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP SEDERHANA”
DISUSUN OLEH: MUNA MAULIDA XI MA IPA
MAS PPM RAHMATUL ASRI MAROANGIN, KEC.MAIWA, KAB.ENREKANG TAHUN AJARAN 2018/2019
DAFTAR ISI
No table of contents entries found.
DAFTAR TABEL
LEMBARAN PENGESAHAN JUDUL : MENGAMATI SEL KAPOK (CIEBA PENTANDRA),
KAPAS
(GASSYPIUM HIRSUTUM) DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP. PENYUSUN : MUNA MAULIDA
Dengan ini melaporkan hasil praktikum dan dinyatakan layak untuk memenuhi nilai praktikum mata pelajaran biologi, dan disahkan oleh mata guru pelajaran biologi Mas Rahmatul Asri, sebagaimana yang bertanda tangan di bawah ini:
Guru mata pelajaran Biologi:
Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd. NIP. 197610052006041024
KATA PENGANTAR Puja dan syukur panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian serta membuat laporan tentang “MENGAMATI SEL KAPOK (CIEBA PENTANDRA), DAN KAPAS (GASSYPIUM HIRSUTUM) DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP SEDERHANA.”, sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah di ajarkan oleh guru bidang study, bapak Mursalim nawawi, S.Pd, M.Pd. Tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kita ucapakan sata per satu, yang telah membantu saya menyelesaikan laporan ini dengan baik. Sebenarnya, laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saya meminta kritik dan saran dari pembaca, terkhusus untuk guru study bidang biologi agar memberikan saran-saran yang dapat membantu untuk membuat laporan yang lebih baik lagi ke depannya. Semoga laoran ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan atau pengetahuan untuk lebih mengenal dan memahami study biologi serta mengenal ciptaan Allah SWT. Yang terkadang kita tidak sadari. Maroangin, 3 November 2018
MUNA MAULIDA
A.JUDUL PENGAMATAN “MENGAMATI SEL KAPOK (CIEBA PENTANDRA), DAN KAPAS (GASSYPIUM HIRSUTUM) DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP SEDERHANA.”
B.TUJUAN PERCOBAAN Adapun tujuan diadakannya praktikum ini:
Mampu mengamati benda-benda kecil d bawah mikroskop
Mampu melihat jaringan-jaringan pada kapok (Cieba pentandra), dan kapas (Gassypium hirsutum).
Mampu menggunakan mikroskop dengan baik.
Dapat mengetahui jaringan tumbuhan dan dapat membedakannya.
C. LOKASI PERCOBAAN Praktikum ini dilaksanakan di: Laboratorium biologi PPM Rahmatul Asri
D .HARI DAN TANGGAL PERCOBAAN Praktikum ini dilaksanakan pada hari/tanggal: Selasa, 23 Oktober 2018
E. PENYUSUN: Adapun makalah ini disusun oleh: Muna maulida
F. LANDASAN TEORI Praktikum ini di landaskan oleh materi sebagai berikut: 1.SEJARAH PENEMUAN SEL Sel pertama kali di temukan oleh Robert Hooke, yang meneliti sayatan gabus dengan mikroskop sederhana dan melihat ruang-ruang pada sayatan gabus tersebut pada miroskop dan menyebut kata cellula
(kamar kecil) sehingga disebut sel. Kemudian penemuan sel ini dikembangkan atau diteliti lebih lanjut oleh banyak orang dengan berbagai benda dan menghasilkan banyak teori pula. 2. BAGIAN-BAGIAN SEL A. Membran sel
Semua sel memiliki membran sel.
Tersusun atas lemak dan protein.
Sifat: selektif permaebel.
Fungsi: mengatur keluar masuknya zat-zat dari dan kedalam sel.
B. Inti sel
Berfungsi mengatur/mengendalikan semua proses atau aktivitas yange terjadi dilam sel.
Bentuk bervariasi, antara lain bulat, oval, lonjong, atau gepeng, berkaitan dengan aktivitas sel.
Sebagian besar sel hanya memiliki satu nukleus.
Sel-sel darah merah mammalia tidak memiliki inti.
Paramecium dan sebagian besar jamur Basidiomycota memiliki dua nukleus.
Sel-sel tulang dan sel-sel otot (otot lurik dan otot jantung) memiliki banyak nukleus.
Komponen nukleus: membran nukleus, plasma inti, dan anak inti.
C. RIBOSOM
Merupakan organel terkecil (berdiameter 20nm).
Memiliki dua subunit, satu subunit lebih besar daripada subunit lainya.
Ribosom ada yang melekat pada permukaan membran RE atau terdapat secara bebas didalam matriks sitoplasma.
Ribosom yang melekat pada RE berperan dalam sintesis protein untuk disekresikan keluar sel.
Ribosom
bebas
struktural
dan
berperan enzim
menghasilkan
yang
digunakan
protein untuk
metabolisme. D. BADAN GOLGI
Ditemukan pada tahun 1898 oleh seorang ahli histologi italia bernama Camillo Golgi.
Terdiri atas setumpuk kantong pipih yang dibatasi oleh membran.
Fungsi badan Golgi: untuk menyimpan hasil sekresi sel serta menyimpan protein dan lemak yg disentesis di dalam RE.
E. LISOSOM
Merupakan organel kecil berdiameter 0,25-0,75 mm yang dibungkus membran dan berisi enzim-enzim hidrolisis.
Ukurannya lebih besar daripada ribosom, tetapi lebih kecil daripada mitokondria.
Berasal dari RE atau badan Golgi.
Contoh enzim hidrolisis lisosom, antara lain fosfatase, ribonoklease, deoksiribonoklease, lipase, protease, dan sulfatase.
Terdapat pada hampir semua sel hewan, kecuali sel-sel darah merah mammalia.
Lisosom tidak di jumpai pada sel-sel tumbuhan.
F. BADAN MIKRO
Badan mikro mirip dengan lisosom, yaitu sama-sama dikelilingi oleh membran tunggal dan sama-sama berisi enzim-enzim.
Badan mikro berukuran lebih kecil daripada lisosom dan didalam sel jumlahnya lebih banyak.
Ada dua macam badan mikro, yaitu peroksisom dan glioksisom.
Peroksisom mengandung enzim oksidase, yaitu kata lase yang mengatalisis proses perombakan hidrogen peroksida menjadi air (H2O) dan oksigen (O2).
Hidrogen peroksida (H2O2) adalah produk sampingan reaksi-reaksi metabolisme tertentu.
G.VAKUOLA
Merupakan organel bermembran tunggal yang berisi cairan.
Terbentuk dari pelipatan dan penonjolan membran sel atau perbesaran vesikula yang terputus dari badan Golgi.
Pada sel tumbuhan berisi getah sel.
Pada sel hewan berisi bahan-bahan makana padat atau cair yang tertelan.
Vakuola pada sel hewan berukuran sangat kecil dan tidak permanen, disebut vesikula.
H. PLASTID
Hanya ditemukan pada sel-sel tumbuhan dan beberapa jenis protista.
Ada beberapa macam plastida: o Kloroplas (pigmen klorofil → hijau)
o Kromoplas (pigmen karotenoid→ jingga) o Phaeoplas (pigmen fukosantin→cokelat) o Rodoplas (pigmen fikoeritrin→merah) o Leukoplas (tanpa pigmen→tidak berwarna) I. SENTROSOM DAN SENTRIOL
Dijumpai hanya pada sel – sel hewan
Fungsi :sebagai kutub-kutub pembelahan saat pembelahan sel
Terdiri atas dua sentriol,yang terdapat di samping kiri dan kanan nukleus
Setiap sentriol tersusun atas 9 × 3 mikrotubulus (serabut silindris berongga)
J. DINDING SEL
Dinding sel adalah struktur
terluar sel dan bukan
merupakan organel
Hanya di jumpai pada sel-sel tumbuhan
Berfungsi melindungi dan menyokong atau memberi bentuk sel
Bahan penyusun dinding sel disekresi oleh diktiosom dan membran sel
Sebagian besar penyusun dinding sel adalah selulosa
Selain selulosa, hemiselulosa dan senyawa pektin juga ikut menyusun dinding sel
Ada tiga bagian pada dinding sel, yaitu lamela tengah, dinding sel primer, dan dinding sel sekunder
Di dalam dinding sel terdapat plasmodesma, yaitu
Di dalam dinding sel terdapat plasmodesma yaitu “jembatan “ penghubung antarsel.
G. ALAT DAN BAHAN Untuk melaksanakan praktikum ini dengan baik, maka diperlukan alat dan bahan sebagai berikut:
Alat: Seperangkat alat mikroskop Gelas ukur Pingset Pipet tetes Kaca preparat
Bahan: Air secukupnya Kapas (Gassypium hirsutum) Kapok (Ceiba pentandra)
H. CARA KERJA Untuk kelancaran proses praktikum ini, tentu di perlukan langkah-langkah yang telah di tentukan sebagai berikut: Ambil mikroskop dari tempatnya dengan benar, lalu letakkan ditempat yang baik Kumpulkan cahaya melalui cermin mikroskop Siapkan sampel yang akan di teliti, yaitu sehelai kapas (Gassypium hirsutum) dan kapok (Ceiba pentandra). Letakkan sampel di atas kaca pengamatan, lalu teteskan dengan sedikit air
Letakkan kaca pengamatan tepat di atas cahaya, amatilah benda dalam mikroskop dengan sangat telitian Telitilah sel tersebut dengan mikroskop, dan gambarlah hasilnya di kertas sementara
I. HASIL PENGAMATAN Adapun hasil dari praktikum ini adalah : NO
Tabel hasil pengamatan
NAMA
GAMBAR
KETERANGAN
Gambar 1. 1
Gambar 1. 2
J. ANALISA DATA Telah banyak ilmuan yang memberikan pendapatnya mengenai sel, tentu itu semua disimpulkan berdasarkan hasil pengamatan yang telah di lakukan dengan sangat teliti, begitupun yang telah saya lakukan dan adapun hasil pengamatan yang saya lakukan yaitu:
Kapok (Cieba pentandra) Pada kapok (Cieba pentandra), dapat terlihat
bentuk
sel yang memanjang dan bergaris garis seperti bentuk sel kereta api.
Kapas (Gassyoium hirsutum)
Pada
kapas
(Gassypuim
hirsutum),
hampir
menyerupai sel pada kapok (Cieba pentandra) namun, kapas (Gassypium hirsutum) tidak memiliki garis-garis yang membentuk ruang kecil, hanya membentuk dua garis sejajar.
K. PERTANYAAN 1) Mampukah kamu melihat isi atau bagian dalam dari sel tersebut? 2) Bagian dari sel kapok (Cieba pantandra) ? 3) Apa perbedaan struktur sel yang kamu lihat? 4) Dari percobaan di atas, kamu dapat mengambil makna bahwa apa fungsi dari mikroskop?
5) Apa kesimpulan yang dapat kamu tarik dari percobaan tersebut? Jawaban 1) Dengan bantuan alat mikroskop, saya dapat melihat ruang-ruang pada benda yang kami amati 2) Tidak ada 3) Dari hasil pengamatan yang saya lakukan, bahwa sel kapas (Gassypium hirsutum) hampir menyerupai sel pada kapok (Cieba pentandra), namun kapas (Gassypium hirsutum) tidak memiliki garis-garis yang membentuk ruang-ruang kecil, hanya membentuk dua garis. 4) Dari percobaan di atas, dapat di simpulkan bahwa fungsi dari mikroskop yaitu dapat membantu melihat dan mengamati benda-benda yang berukuran kecil ataupu tidak kasat mata dengan mudah dan jelas. 5) Kesimpulan yang dapat saya ambil bahwa, setiap benda/zat memiliki ruang-ruang kecil atau yang disebut oleh para ilmuwan dengan nama sel, dan bisa melihatnya dengan menggunakan mikroskop.
L. PENUTUP A.KESIMPULAN
Seperti yang telah dikemukakan oleh para ilmuwan, saya sependapat bahwa, setiap benda/zat memiliki ruang-ruang kecil atau yang disebut oleh ilmuwan dengan nama sel, dan kita bisa melihatnya dengan menggunakan mikroskop. Dan praktikum ini bisa mencapai tujuannya, yaitu: Saya dapat melihat sel-sel kapok (Cieba pentandra), dan kapas (Gassypium hirsutum) dengan menggunakan mikroskop. Dengan adanya praktikum ini, saya dapat mengetahui bentuk jaringan kapok (Cieba pentandra), dan kapas (Gassypium hirsutum) dengan jelas. Dengan praktikum ini saya dapat mengetahui bahwa, mikroskop berfunsi untuk mengamati benda-benda kecil yang tak kasat mata. B. KRITIK DAN SARAN Dengan adanya praktek dalam proses pembelajaran, dapat membuat siswa dan siswi mudah memahami materi pembelajaran, dan proses pembelajaran
tidak
membosankan
seperti
biasanya
yang
hanya
memberikan teori tanpa praktek. Namun, dalam proses pengamatan masih terdapat kekurangan karena tidak tersedianya peralatan yang memadai, sehingga penelitian yand dilakukan pun tidak maksimal, dan Sebaiknya jika melakukan praktikum alat yang digunakan diperbanyak dan dilengkapi agar dapat mempercepat proses pengamatan karena waktu pelajaran terus juga terbatas. Selain itu, dilihat dari segi peraturan ada satu peraturan yang belum dijalankan yaitu memakai baju/jas laboratorium agar melindungi tubuh agar ternindar dari tumpahan cairan keras dll.
DAFTAR PUSTAKA