UPAYA PERAWATAN KELUARGA KLIEN DENGAN GANGGUAN JIWA
HAL YANG HARUS DILAKUKAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA
1. Memenuhi kebutuhan sehari-hari
PENDAMPINGAN KELUARGA DALAM MENCEGAH KEKAMBUHAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA
1. Mengenal adanya gangguan kesehatan sedini mungkin 2. Mengambil keputusan dalam mencari pertolongan atau bantuan kesehatan 3. Memberikan pengobatan kepada anggota keluarga yang sakit 4. Menangulangi keadaan darurat kesehatan 5. Menciptakan lingkungan keluarga yang sehat
Makan dan minum
Berpenampilan rapih
2. Latih kegiatan sehari-hari
Membersihkan rumah
Cuci pakaian sendiri
3. Bantu komuniksai yang teratur
PENDIDIKAN PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA MITRA HUSADA KEDIRI KERJA SAMA DENGAN TIM PKRS RSJ MENUR JAWA TIMUR 2018
Bicara yang jelas & singkat serta pertahankan kontak mata
Beri pujian bila melakukan hal yang baik dan benar
4. Libatkan dalam kelompok
Menonton TV bersama
PENGERTIAN Gangguan jiwa adalah kumpulan dari keadaan-keadaan yang tidak normal, baik yang berhubungan dengan fisik, maupun dengan mental. (Depkes, 2002) Kekambuhan adalah kembalinya suatu penyakit setelah tampaknya mereda kekambuhan yaitu kembalinya gejala – gejala penyakit sehingga cukup parah dan mengganggu aktivitas sehari – hari dan memerlukan rawat inap dan rawat jalan yang tidak terjadwal (Dorland, 2012).
FAKTOR PENYEBAB
Tingkat kematangan dan perkembangan pikiran Interaksi ibu/ayah-anak Persaingan antar saudara kandung Tingkat perkembangan emosi Pola mengasuh anak Tingkat Ekonomi Kemiskinan
CIRI-CIRI GANGGUAN JIWA
1. Perubahan yang berulang dalam pikiran : mengingkari penyakit yg diderita, menyalahkan orang lain. 2. Perubahan perilaku 3. Marah tanpa sebab / Mengurung diri 4. Tidak mengenali orang 5. Bicara kacau 6. Bicara sendiri
GEJALA KEKAMBUHAN YANG PERLU DI IDENTIFIKASI OLEH KLIEN DAN KELUARGA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Menjadi ragu-ragu dan serba takut Tidak napsu makan Sukar konsentrasi Sulit tidur Depresi Tidak ada minat Menarik Diri
Peran Keluarga Dalam Pendampingan Orang Dengan Gangguan Jiwa
1. Keluarga sebagai pemberi perawatan utama dalam mencapai pemenuhan kebutuhan dasar dan mengoptimalkan ketenangan jiwa bagi pasien. 2. Gangguan jiwa mungkin memerlukan terapi yang cukup lama, sehingga pengertian dan kerjasama keluarga sangat penting artinya dalam pengobatan 3. Pasien jiwa mempunyai martabat dan
memerlukan perlakuan manusiawi 4. Pasien yang mengalami gangguan jiwa mungkin dapat kembali ke masyarakat dan berperan dengan optimal apabila mendapatkan dukungan yang memadai dari seluruh unsur masyarakat. 5. Pasien dengan gangguan jiwa tidak dapat dikatakan “sembuh” secara utuh, tetapi memerlukan bimbingan dan dukungan penuh dari orang lain (dan keluarga).