Layer 2

LAYER 2 DATA LINK LAYER

Data Link Layer Layer 2 berhubungan dengan : • NIC • Physical Address • LAN Topology • LAN Technology • Flow Control and Error Control

NIC NIC = Network Interface Card Pada sebuah NIC, terdapat suatu alamat yang merupakan alamat fisik yang mengidentifikasi suatu device Physical Address itu disebut juga MAC (Media Access Control) Address Setiap NIC mempunyai 1 MAC Address yang unik, dan tidak akan ada di dunia ini, 2 NIC yang memiliki MAC Address yang sama MAC Address tidak bisa diganti, tetapi dapat dimanipulasi informasinya

MAC Address MAC Address terdiri dari 48 bit yang terbagi menjadi 6 oktet dan ditulis dengan angka hexadecimal 3 oktet pertama merupakan Vendor ID atau OUI (Organizational Uniquely Identifier) 3 oktet terakhir merupakan Client ID Contoh : 00:04:9a:69:56:86 Device – device yang bekerja pada layer 2 memiliki MAC Address, contoh : NIC, Switch

00

04

9a

69

56

86

8 bit

8 bit

8 bit

8 bit

8 bit

8 bit

OUI

Client ID

LAN Topology 1.Bus

Workstation

Workstation

Workstation

Coaxial Backbone

Workstation

Workstation

Workstation

LAN Topology 2.

Ring

Workstation

Workstation

Workstation

Workstation

UTP / Fiber Optic

LAN Topology 3.

Mesh

Workstation

Workstation

Workstation

Workstation

UTP / Fiber Optic

LAN Topology 4.

Star Switch

Workstation

Workstation

Workstation

Workstation

Workstation

LAN Technology 1.

Ethernet (IEEE 802.3) Pengiriman data secara broadcast, dengan teknologi CSMA/CD atau CSMA/CA CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection) adalah mekanisme penanganan data collision pada teknologi Ethernet. Bekerja dengan cara memberi random time kepada semua host yang CSMA/CA Multiple Access/ mengirim (Carrier data jikaSense terjadi collision Collision Avoidance) adalah mekanisme pencegahan data collision. Tidak seperti CSMA/CD yang bekerja setelah collision terjadi, CSMA/CA bekerja sebelum collision terjadi. Bekerja dengan cara mengirim paket

LAN Technology 2.

Token Ring (IEEE 802.5) Pengiriman data secara bergiliran dari satu host ke host lain Menggunakan teknik token passing untuk mengatur pergiliran kesempatan mengirim data Token berperan seperti tiket, siapa yang memegang tiket berhak untuk mengirim data. Tiket tersebut dipegang secara bergilir untuk semua device yang terhubung ke dalam Keuntungan Token jaringan token ring Ring ini : Data Collision dapat dihindari karena pengiriman data dilakukan secara bergiliran

LAN Technology 3.

Fiber Distributed Data Interface (FDDI) Cara pengiriman data hampir sama dengan teknologi Token Ring, tetapi FDDI menggunakan token ganda. Token pertama berfungsi sebagai token utama, dan token yang kedua berfungsi sebagai token cadangan, yang digunakan apabila terjadi kerusakan data saat Menggunakan kabel Fiber Optic sebagai media dalam perjalanan pengiriman data pengiriman data. Karena menggunakan kabel fiber optic, jarak satu host dengan host lain dalam jaringan FDDI dapat mencapai 200 KM (skala dan bandwidth mencapai KarenaWAN), jarak yang jauh dapatdapat dihubungkan 200 Mbps dengan teknologi ini, jaringan FDDI dapat memiliki host dalam jumlah yang banyak

Flow Control and Error Control Pada saat pengiriman paket data berlangsung, terdapat suatu mekanisme yang menjaga reliabilitas paket data yang dikirim tersebut untuk memastikan paket data sampai di tempat tujuan dalam keadaan baik. Mekanisme tersebut dinamakan Flow Control dan Error Control Layer 2 dalam 7 OSI Layer berfungsi sebagai fasilitator untuk melaksanakan Flow Control dan Error Control, tetapi yang melakukan dan mengatur mekanisme tersebut adalah Layer 4 Pada intinya, Flow control dan Error control memastikan paket data yang dikirim dengan mekanisme “Three Way Hand Shake” Jika paket data yang dikirim tersebut hilang, rusak, atau terjadi collision, maka si pengirim akan mengirim ulang paket data tersebut

Kesimpulan Layer 2 berfungsi sebagai pengalamatan fisikal (physical addressing) Layer 2 juga berfungsi untuk menyediakan mekanisme Flow Control dan Error Control untuk memastikan reliabilitas paket data Topologi jaringan secara garis besar ada 4, yaitu : Bus, Ring, Mesh, dan Star, namun yang paling banyak digunakan dan paling mudah implementasinya adalah topologi Star dan pengembangannya Extended Star Teknologi jaringan secara garis besar ada 3, yaitu : Ethernet, Token Ring, dan FDDI, namun yang paling banyak digunakan dan paling mudah implementasinya adalah