Laprak Mekatron.pdf

TRAINER SENSOR DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SUARA (SOUND MICROPHONE SENSOR)

LAPORAN PRAKTIKUM

OLEH DANI PRASETIYO NIM 160511609238 HELGA PRATAMA NIM 160511609210 IDE BAGUS ILMAWAN NIM 160511609214

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN MARET 2019

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1 2.2 Tujuan Proyek ............................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2 2.1 Sensor Suara (Sound Microphone Sensor) ................................................... 2 2.2 Alat dan Bahan yang digunakan ................................................................... 2 2.3 Proses Perakitan Trainer dan Perakitan Alat ................................................ 4 2.4 Cara Kerja Trainer Sensor Suara .................................................................. 5 BAB III PENUTUP ................................................................................................ 6 3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 6

ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi yang berkembang saat ini sangat pesat terutama di bidang komunikasi dan informasi. Baik dari segi hardware ataupun software. Dari segi hardware, banyak alat alat elektronik yang sedang berkembang seperti televisi, handphone, printer, radio, dan masih banyak lagi. Alat - alat tersebut semakin tahun semakin banyak yang canggih dan inovatif mulai dari cara kerjanya, bentuknya, hingga media yang digunakannya. Begitu juga sistem keamanan yang berbasikan sensor dan menggunakan mikrokontroler. Masyarakat di Indonesia sekarang khawatir dengan keamanan barang privasinya. Berdasarkan permasalahan tersebut dalam proyek akhir ini ingin direalisasikan suatu perangkat yang dapat membantu dalam pengamanan pada pintu yang dapat medeteksi suara pemiliknya yang telah disimpan sebelumnya di dalam database, alat tersebut menggunakan mikrokontroler. Database tersebut juga dapat diganti dengan suara yang lain sesuai keinginan kita untuk meningkatkan keamanan. Dalam proyek akhir ini, alat tersebut diharapkan dapat berguna bagi masyarakat luas dan memancing masyarakat untuk membuat sesuatu yang inovatif dan efisien. Saya juga berharap pembuatan alat ini akan mendukung perkembangan teknologi yang ada di Indonesia. 2.2 Tujuan Proyek 1. Mahasiswa dapat merancang trainer sensor suara. 2. Mahasiswa mengetahui bahan dan fungsinya dari sensor suara. 3. Mahasiswa mengetahui sistem kerja sensor suara.

1

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sensor Suara (Sound Microphone Sensor) Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu mengubah gelombang Sinusioda suara menjadi gelombang sinus energi listrik (Alternating Sinusioda Electric Current). Sensor suara berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil di balik membran tadi naik & turun. Oleh karena kumparan tersebut sebenarnya adalah ibarat sebuah pisau berlubang-lubang, maka pada saat ia bergerak naik-turun, ia juga telah membuat gelombng magnet yang mengalir melewatinya terpotong-potong. Kecepatan gerak kumparan menentukan kuat-lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya (Wikipedia, 2019)

Gambar 1. Sensor Suara Sumber: (Syam, 2013) 2.2 Alat dan Bahan yang digunakan Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan trainer rangkaian adalah sebagai berikut. 1. Plat Akrilik. 2. Bor 3. Lem. 4. Selotip. 5. Gunting. 6. Cutter. Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan rangkaian sensor adalah sebagai berikut.

2

1. Sensor Suara ( Microphone ) Sensor Suara adalah sensor yang memiliki cara kerja merubah besaran suara menjadi besaran listrik. 2. Soket Banana digunakan untuk tempat untuk jek 3. LED (Light Emitting Diode) merupakan jenis diode semikonduktor yang dapat mengeluarkan energi cahaya ketika diberikan tegangan. Dalam proyek ini, kami menggunakan 2 warna LED yang berbeda sebagai indikator. LED warna hijau sebagai indikator bahwa sensor belum/tidak mendeteksi suara. Sedangkan LED warna merah sebagai indikator bahwa sensor mendeteksi suara. 4. Baterai. Baterai berfungsi untuk menyimpan energi listrik dan sebagai sumber tegangan listrik yang akan digunakan untuk menyuplai listrik ke komponen lainnya. 5. Jek Banana adalah konektor yang digunakan sebagai alat penghubung dari aliran listrik 6. Resistor. Resistor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan di antara kedua kutubnya. 7. Kabel. Kabel berfungsi sebagai media untuk menyalurkan energi listrik. 8. Solder. Solder merupakan suatu alat elektronika yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi panas dan berfungsi sebagai alat bantu untuk merangkai dan membongkar rangkaian elektronika pada papan PCB. 9. Papan Akrilik digunakan sebagai media tempat perakitan dari rangkaian

Gambar 2. Papan Akrilik

3

10. Kawat timah. Kawat timah berfungsi sebagai bahan untuk menyatukan kaki komponen pada papan PCB 11. Bor digunakan untuk melubangi dari papan akrilik 2.3 Proses Perakitan Trainer dan Perakitan Alat Proses perakitan trainer rangkaian sensor suara untuk pembuka pintu otomatis adalah sebagai berikut. 1. Pastikan semua bahan dan alat berfungsi dan siap digunakan. 2. Berilah lubang sesuai pola yang diinginkan.

Gambar 3. Proses melubangi papan 3. Rakitlah setiap komponen sesuai dengan alur kerja sistem dari alat . 4. Hasil rakit akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Gambar 4. Hasil Rakitan 5. Uji kinerja rangkaian sensor sebelum dipasang.

4

Gambar 5. Uji kinerja sensor suara 6. Hasil perakitan pada trainer sensor suara adalah sebagai berikut.

Gambar 6. Hasil perakitan trainer sensor suara 2.4 Cara Kerja Trainer Sensor Suara Trainer ini menggunakan sensor suara yang digunakan sebagai sensor detektornya. Dalam proyek ini, kami menggunakan suara manusia yang mana dapat dibaca oleh sensor yang kemudian ditransfer untuk dilanjutkan sesuai perintah. Cara kerja dari alat yang kami buat adalah sebagai berikut: 1. Pastikan rangkaian sudah terpasang dengan benar dan berfungsi. 2. Berikan stimulus suara , disini kami menggunakan microphone sehingga bisa menerima dan membaca suara dari manusia 3. Apabila lampu led menyala maka alat tersebut dalam posisi normaly open.

5

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dengan bahan bahan yang senderhana dengan sedikit kreatifitas maka kita bisa membuat trainer sebgai media pembelajaran dengan memanfaatkan sensor suara, dengan alat ini kita mampu meningkatkan tingkat keamanan dan mengurangi potensi terjadinya kejahatan seperti pencurian, alat ini dapat ditempatkan dimana saja, seperti rumah, kantor maupun tempat penting lainnya. Untuk kedepannya alat ini dapat digunakan sebagai sensor untuk alat penyimpanan seperti brankas dan lainnya tentunya dengan tambahan teknologi agar dapat digunakan semakin maksimal

6

DAFTAR RUJUKAN Syam, Rafiuddin. (2013). Dasar-Dasar Teknik Sensor. Makassar: Universitas Hasanudin. ISSBN 978-979-17225-7-5 Wikipedia. (2019). Sensor Suara. (Online) https://id.wikipedia.org/ wiki/Sensor_ suara. Diakses 9 Maret 2019.

7