Laporan_bimbingan_kelompok.docx

  • Uploaded by: budi m
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan_bimbingan_kelompok.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,806
  • Pages: 15
LAPORAN BIMBINGAN KELOMPOK Dosen pembimbing : EKA HERIYANI, M.Pd, Kons

Disusun Oleh : Nur Ayuni 1101015054 CP: 089601333321

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA JAKARTA

LAPORAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK

A. Tempat Pelaksanan

: MA PERSIS 69

B. Hari/Tanggal

: Sabtu/25 Januari 2014

C. Pukul

: 11.00-11.30

D. Jumlah Peserta

: 10 orang 1. Iqbal 2. Eko 3. Fathi 4. Abu 5. Fikri 6. Venti 7. Nur 8. Alit 9. Fika 10. Kamsina

E. Pemimpin Kelompok (PK)

: NUR AYUNI

F. Tahap Pelaksanaan

: BKP

1. Pembentukan : a. Pemimpin kelompok membuka kegiatan bimbingan kelompok dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar anggota kelompok. b. Pemimpin kelompok dan anggota kelompok membaca doa bersamasama untuk memulai kegiatan bimbingan kelompok.

c. Kemudian PK bertanya kepada anggota kelompok, apakah diantara anggota kelompok ada yang tahu atau sudah pernah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok. Lalu PK menjelaskan pengertian dan tujuan bimbingan kelompok. d. Lalu PK menjelaskan cara pelaksanaan Bimbingan Kelompok dan bertanya kepada AK mengapa kegiatan bimbingan kelompok dilakukan dengan formasi setngah lingkaran. e. Setelah itu PK menjelaskan asas-asas yang harus di ikuti dalam pelaksanaan bimbingan kelompok. Karena ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh anggota kelompok agar kegiatan bimbingan kelompok tersebut dapat berjalan dengan baik. f. Kemudian,

PK

mempersilahkan

memperkenalkan diri

anggota

kelompok

untuk

anggota kelompok masing-masing, lalu

dilanjutkan dengan merangkaikan nama masing-masing anggota kelompok, dimulai dari PK lalu dilanjutkan oleh anggota kelompok sebelah kanannya, dan begitu selanjutnya.

2. Peralihan : a. Setelah itu PK menyampaikan topik yang akan dibahas dalam bimbingan kelompok. Topik yang akan dibahas adalah topik tugas yang berasal dari PK, yaitu “BANJIR”. Dan PK menyampaikan alasan mengapa topik tersebut yang dibahas. b. PK menanyakan persetujuan mengenai topik yang akan dibahas, dan kesiapan dari anggota kelompok untuk mengikuti tahap selanjutnya dari bimbingan kelompok.

3. Kegiatan : a. PK bertanya kepada anggota kelompok apa yang mereka pikirkan ketika mendengar kata banjir. b. AK pun menyampaikan pendapat mereka satu persatu.

c. PK

bertanya

kembali

kepada

anggota

kelompok

apa

yang

menyebabkan terjadinya banjir. d. PK meminta AK untuk menceritakan pengalaman mereka ketika mengalami banjir. e. PK bertanya dampak yang ditimbulkan dari banjir. f. AK pun menjawab berbagai macam dampak dari banjir, dilihat dari segi kesehatan, ekonomi, dan lain-lain. g. PK mengadakan SELINGAN (ice breaking) untuk mencairkan suasana dalam kegiatan bimbingan kelompok. h. Lalu PK menyimpulkan apa saja yang sudah dibahas dalam kegiatan bimbingan kelompok. i. Kemudian PK menanyakan bagaimana komitmen anggota kelompok yang diterapkan dalam diri dan lingkungan mereka masing-masing agar menghindari atau meminimalisasi terjadinya banjir.

4. Pengakhiran : a. PK menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan kelompok akan segera berakhir. b. PK menanyakan pesan dan kesan mengikuti kegiatan bimbingan kelompok dan mengucapkan terima kasih atas kesan yang disampaikan. c. Berdoa. d. Salam perpisahan.

G. Topik Bahasan : BANJIR

H. Suasana Kegiatan Bimbingan Kelompok. Kegiatan bimbingan kelompok kali ini dapat berjalan dengan baik, anggota kelompoknya pun sudah sangat aktif sekali menjawab pertanyaan yang diajukan oleh PK. Meskipun suasana diluar ruangan yang sedang

berisik karena sedang istirahat sekolah, sehingga sedikit mengganggu kegiatan sehingga kurang kondusif.

I.

Pesan dan Kesan 1. Senang

karena

kegiatan

bimbingan

kelompok

ini

seru

dan

menyenangkan 2. Mendapatkan pengalaman baru. 3. Mendapat informasi baru mengenai fakta-fakta banjir. 4. Bisa berkumpul bersama dan tahu mana teman yang aktif dan kurang aktif. 5. Saling bertukar pendapat tanpa berdebat.

J.

Tindak Lanjut PK lupa menyampaikan bagaimana tindak lanjut untuk kedepannya, apakah akan diadakan kegiatan bimbingan kelompok lagi atau tidak.

K.

Catatan Khusus Ada satu orang AK, namanya Fikri, yang pada saat menyampaikan bagaimana kesannya justru malah menjawab kurang kondusif karena menurutnya yang daritadi mengemukakan pendapat hanya dia dan temantemannya saja. Kemudian dia meminta PK untuk menyampaikan bagaimana pendapat PK mengenai banjir. Lalu dia juga bertanya sejak kapan terjadi banjir di Jakarta dan apa saja yang sudah dilakukan pemerintah untuk menangani banjir tersebut. Hal itu pun membuat beberapa anggota kelompok yang lain pun ikut menanggapi dan ikut bertanya. Maka setelahnya terjadilah diskusi panjang antara PK dan AK yang akhirnya PK memutuskan untuk mengakhiri diskusi mendadak tersebut, karena PK merasa hal tersebut sudah melenceng dari tahap kegiatan bimbingan kelompok yang seharusnya, dan mengingat

kegiatan kelompok itu sendiri sudah harus diakhiri. PK pun berjanji kepada AK akan membahas lagi diluar kegiatan bimbingan kelompok. PK mengakui kesalahan PK adalah kurang mendalamnya pembahasan yang dilakukan pada kegiatan bimbingan kelompok ini yang menyebabkan AK merasa kurang puas dan akhirnya balik bertanya pada PK. Namun, PK senang karena hal tersebut menunjukkan bahwa anggota kelompok antusias mengikuti kegiatan bimbingan kelompok ini, melihat keaktifan dari setiap anggota kelompok dalam bertanya dan juga menyampaikan.

Jakarta 25 Januari 2014

Nur Ayuni

L. Dialog

PK

: Assalamu’alikum warahatullahi wabarakatuh

AK

: Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

PK

: Ya, selamat pagi teman-teman

AK

: Pagi...

PK

: Ayo, yang semangat dong

AK

: Pagiii.....!

PK

: Apakabar teman-teman hari ini?

AK

: Baik alhamdulillah, sehat...

PK

: Ya, alhamdulillah semua dalam keadaan sehat, sebelum kita mulai, ada baiknya kita berdoa terelebih dahulu semoga kegiatan kita kali ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi teman-teman semua, berdoa mulai.

PK

: Ya berdoa selesai, teman-teman disini kita akan melakukan kegiatan bimbingan kelompok. Teman-teman disini ada yang sudah pernah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok sebelumnya?

AK

: Sudah..

PK

: Sudah ya? Berarti sudah tahu bimbingan kelompok itu apa?

AK

: Sudah...

PK

: Baik, kalau begitu saya jelaskan lagi bimbingan kelompok itu apa. Jadi bimingan kelompok itu adalah salah satu layanan dalam bimbingan konseling, yang diberikan kepada beberapa individu, seperti temanteman disini yang akan memanfaatkan dinamika kelompok. Tujuannya agar teman-teman semua bisa mendapatkan suatu pemahaman dn informasi yang baru. Kemudian untuk melatih teman-teman untuk leih berani dan mampu untuk berbicara didepan umum, dan lebih berani lagi untuk bertanya. Kemudian disini saya sebagai pimpinan kelompok dan teman-teman sebagai anggota kelompok. Dan kenapa formasi kita setengah lingkaran seperti ini, ada yang tahu kenapa?

AK

: Supaya kondusif

PK

: Ya, benar supaya kondusif. Siapa lagi yang ingin berpendapat? Ada lagi? Sudah? Ya jadi benar apa yang disampaikan oleh teman kita bahwa tujuan mengapa kita formasinya setengah lingkaran seperti ini agar kondusif, selain itu tujuannya agar kita saling berhadapan, informasi yang disampaikan dapat terdengar dengan lebih jelas,dan yang paling penting adalah agar lebih dinamis lagi kelompok ini. Dan teman-teman, disini ada hal-hal yang harus teman-teman perhatikan, yaitu diharapkan teman-teman disini sukarela untuk mengikuti kegiatan kali ini, bagaimana teman-teman disini sudah sukarela belum?

AK

: Sudah..

PK

: Ya, terimakasih. Kalau begitu jika sudah sukarela maka otomatis teman-teman

bisa

lebih

terbuka

lagi

untuk

mengemukakan

pendapatnya, atau untuk bertanya, atau menyampaikan informasi yang teman-teman miliki. Dan jika nanti ada hal-hal yang sifatnya pribadi diharapkan teman-teman bisa menjaga kerahasiaan tersebut agar jangan sampai ketahuan dari selain anggota kelompok ini saja. Lalu jika ada yang ingin berpendapat atau ertanya diharapkan teman-teman mengcungkan tangannya terlebih dahulu agar tidak berebutan dan tidak memotong pembicaraan teman yang sedang berbicara. Bagaimana, sudah bisa dipahami? AK

: Sudah...

PK

: Baik, sebelumnya kita perkenalan dulu, ya. Silahkan perkenalkan diri teman-teman dengan menyebutkan nama dan film favorit. Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Nama saya Nur Ayuni, bisa panggil saya Kak Ayuni, film favorit saya sekuel Insidious yang 1 dan 2. Ayo siapa lagi yang ingin memperkenalkan dirinya?

Iqbal

: Nama saya Iqbal, film kesukaan saya Naruto

PK

: Ya, saya juga suka Naruto, siapa lagi?

Kamsina : Nama saya Kamsina, film favorit saya banyak PK

: Misalnya film apa?

Kamsina : Misalnya film Cinta Suci Zahrana PK

: Subhanallah, ya bagus. Ya siapa lagi?

Fathi

: Nama saya Fathi, film kesukaan saya action

PK

: Ya, contohnya apa?

Fathi

: Apa ya..?

PK

: Ya udah, yang penting action gitu ya? Ayo siapa lagi?

Fikri

: Nama saya Fikri, film kesukaan saya action sama animasi

PK

: Ya, saya juga suka animasi. Siapa lagi?

Nur

: Nama saya Nur, film kesukaan saya banyak

PK

: Ya, siapa lagi?

Alit

: Nama saya Alit, film kesukaan...ehm, Chucky

PK

: Ohh, yang bunuh-bunuhan itu ya? Siapa lagi?

Eko

: Nama saya Eko, film kesukaan saya film perang

PK

: Contohnya seperti apa?

Eko

: Kaya King Arthur, Spartan...

PK

: Wih...ayo siapa lagi?

Venti

: Nama saya Venti, film kesukaan drama Korea

PK

: Ya, saya juga suka Korea. Siapa lagi?

Abu

: Nama saya Abu, ...

PK

: Oh, ya... siapa lagi yang belum?

Fika

: Nama saya Fika, film kesukaan saya kartun Disney

PK

: Disney ya? Ya siapa lagi? Sudah semua ya? Ya, baik. Semua sudah memperkenalkan dirinya satu persatu, sekarang agar lebih akrab lagi kita akan melakukan rangkaian nama, caranya dimulai dari aya dulu menyebutkan nama saya, kemudian orang yang disebelah kanan saya sebelum menyebutkan namanya, sebutkan nama saya terlebih dahuluh, jadi sebutkan nama orang yang pertama kali menyebutkan nama, bisa dimengerti?



PK

: Ya, semua sudah melakukan rangkaian nama. Dan ekarang saatnya kita memasuki kegiatan inti dari bimbingan kelompok. Bagaimana teman-teman sudah siap?

AK

: Siap...

PK

: Belum semuanya, nih.. Sudah siap belum?

AK

: Siiaapp..!

PK

: Ya, dalam melakukan bimbingan kelompok kali ini, kita akan membahasa suatu topik yang sifatnya umum, yaitu banjir. Kenapa saya memilih topik ini, karena kita sebagai warga ibukota, pasti pernah kena banjir. Dan apalagi beberapa waktu yang lalu curah hujan di Indonesia sedang tinggi yang mengakibatkan beberapa kota besar di Indonesia terkena banjir. Bagaimana setuju gak kalau kita bahas tentang banjir?

AK

: Ya, setuju...!

PK

: Ya, sekarang ingin tahu ni, apa sih yang teman-teman pikirkan ketika mendengar kata banjir?

Iqbal

: Becek...

PK

: Ya, bagus Iqbal, becek... siapa lagi?

Fika

: Penderitaan...

PK

: Ya, benar. Penderitaan... banjir membuat menderita. Siapa lagi?

Alit

: Kumuh

PK

: Ya, Kumuh. Bagus sekali.

Fikri

: Tidak bisa sekolah

PK

: Ya, bagus Fikri, siapa lagi?

Eko

: Jadi sumber penyakit

PK

: Ya, benar jadi banyak sumber penyakit. Siapa lagi?

Venti

: Tidak bisa tidur

PK

: Benar, tidak bisa tidur karena memikirkan banjir ya, Venti? Ya semua sudah

menyampaikan

apa

yang

teman-teman

pikirkan

ketika

mendengar banjir. Nah teman-teman tahu tidak apa yang menyebabkan banjir? Iqbal

: Karena mampet

PK

: Ya, benar Iqbal bagus sekali, karena saluran airnya mampet.

Nur

: Karena buang sampah sembarangan

PK

: Ya, karena buang sampah sembarangan, bagus sekali, siapa lagi?

Kamsina : Benar apa yang dibilang sama teman-teman, tapi yang paling penting itu banjir karena hujan, kalau tidak hujan tidak akan banjir PK

: Ya, memang benar kalau tidak terjadi hujan memang tidak akan banjir. Bagus. Ada lagi?

Fathi

: Tapi kalau hujan, asalkan saluran airnya lancar tidak akan banjir. Jadi masalahnya sih sampah.

PK

: Ya, berarti karena sampah, bagus.

PK

: Eko, dulu ya. Silahkan.

Eko

: Karena banyak bangunan-bangunan.

<semua AK bertepeuk tangan> PK

: Ya, bagus sekali Eko. Sehingga menyebabkan tidak ada lagi serapan air ya. Siapa lagi? Sudah? Ya tadi teman-teman sudah menyampaikan pendapat kenapa bisa terjadi banjir. ada yang bilang karena saluran mampet, karena banyak banguna sehingga tidak ada serapan air, lalu juga karena hujan, kalau tidak hujan tidak banjir, gitu ya. Nah selain itu karena ulah kita sendiri, karena kita membuang sampah sembarangan, kalau saluran air tidak mampet karena sampah maka akan lancar dan tidak terjadi banjir. nah teman-teman bisa ceritakan gak bagaimana pengalaman teman-teman mengenai banjir. silahkan cerita, karena kan tiap daerah pasti berbeda-beda.

Eko

: Saya waktu tahun 2002, waktu itu banjirnya sampai ke lantai dua. Jadi yang rumahnya tingkat tidak mengungsi. Dan untuk memberikan bantuan makanan itu lewat genteng-genteng rumah.

PK

: Oh, begitu. Sedih ya, banjirnya sampai setinggi lantai dua rumah. Bagus sekali Eko. Siapa lagi yang punya pengalaman lain?

Eko

: Waktu hari jumat kemarin, banjir di daerah saya setinggi lutut. Tapi waktu malam, waktu saya buka pintu rumah, air langsung masuk rumah

banyak banget. Kata Pak RT banjir kanal timur itu sampahnya menumpuk. Setelah itu dikeruk menggunakan mobil pengeruk itu, dikeruk semua sampah, tanah. Langsung banjirnya surut. PK

: Ya, berarti karena sampah ya, bagus Fikri. Siapa lagi yang bercerita?

Kamsina : Ya, waktu itu kampung saya kena banjir, saya memang tidak ada disitu. Jadi menurut saya banjir disini masih enak PK

: Loh, enaknya banjir bagaimana?

Kamsina : Jadi begini, kalau disini kan banjir hanya air tergenang aja kan, jadi rumah-rumahnya tidak hancur. Kalau di kampung saya waktu banjir itu rumah-rumahnya hanyut terbawa air, jadi tidak ada bekas sama sekali. PK

: Ya, Siapa lagi?

Fathi

: Kalau dirumah saya wilayah Tanjung Priuk, banjirnya memang selutut. Tapi malah jadi ajang cari ikan, jadi banyak ikan-ikan yang nyasar gitu.

PK

: Berarti Fathi senang dong.

Fathi

: Ya, senang. Bisa cari ikan, ada lele, mujair.

PK

:Ya, selagi ada kesempatan ya Fathi? Ada lagi? Sudah? Ya terimakasih tadi teman-teman sudah menceritakan pengalamannyamengenai banjir. ada yang banjirnya sampai lantai dua, ada juga yang banjir karena BKT nya belum dikeruk tapi setelah dikeruk tiak banjir lagi, ada juga yang rumahnya sampai hancur. Ya itu karena banjir yang karena ulah kita sendiri juga. Dan teman-teman banjir itu sendiri pasti mengakibatkan sesuatu, kira apa saja sih dampak yang diakibatkan dari banjir?

Eko

: Karena banjir, jadi kita sekolahnya terhambat gitu, belajarnya jadi terhambat.

PK

: Ya, karena akses jalan menuju sekolahnya ya, bagus sekali. Siapa lagi?

Nur

: Jadi banyak penyakit

PK

: Ya, karena banyak genangan air, jadinya banyak nyamuk. Bagus Nur. Siapa lagi?

Fathi

: Terus baru-baru ini saya dengar timbul penyakit baru akibat dari banjir.

PK

: Semacam penyakit kulit gitu ya, bagus Fathi, terimakasih atas informasinya. Siapa lagi? Sudah? Ya teman-teman tadi sudah menyampaikan apa saja dampak yang ditimbulkan dari banjir. Ada yang menyebabkan penyakit, kemudian kemana-mana jadi terhambat. Ya sepertinya teman-teman mulai bosan, gimana kalau kita main games? Setuju? Silahkan teman-teman semua berdiri. Disini saya sudah menyiapkan sebuah permainan. Cara bermainnya yaitu, saat saya mengatakan

‘ibu’

teman-teman

semua

mundur

satu

langkah

kebelakang. Jika saya menyebut ‘bapak’ maka teman-teman semua maju satu langkah kedepang. Jika saya menyebut ‘kakak’ teman-teman semua melangkah satu kali kekanan, dan jika saya menyebut ‘adik’ maka teman-teman semua melangkah satu kali ke kiri. Lalu yang terakhir jika saya menyebut ‘mereka’ teman-teman meloncat, begitu? Bagaimana, sudah paham semuanya? Ya saya akan bercerita dulu ya? Nah kalau mendengar kata-kata tadi silahkan digerakkan. PK

: Baik, bagaimana sudah semangat lagi?

AK

: Sudah...

PK

: Baiklah, sekarang kita kembali ya ke kegiatan, tadi diawal kita sudah bersama-sama membahas apa itu banjir, apa saja penyebab terjadinya banjir, lalu kita juga membahas apa saja dampak yang timbul dari banjir. Dan teman-teman juga menceritakan bagaimana pengalamannya ketika menghadapi banjir. Nah, sekarang saya ingin mendengar komitmen teman-teman, apa yang akan teman-teman lakukan untuk menghindari banjir, atau meminimalisir agar banjir itu tidak terjadi lagi. Dan hal itu akan teman-teman terapkan dalam diri dan lingkungan teman-teman. Silahkan.

Kamsina : Tidak buang sampah

PK

: Ya, benar, tidak membuang sampah sembarangan. Siapa lagi?

Nur

: Membersihkan saluran air, agar tidak mampet.

PK

: Bagus, Nur. Siapa lagi?

Fika

: harus ditanamkan kesadaran pada masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan.

PK

: Bagus sekali Fika. Yang lain?

Fathi

: harus dilakukan reboisasi

PK

: Ya, menambah lahan hijau. Bagus sekali. Eko bagaimana?

Eko

: Sama kaya Fathi.

PK

: Sama? Tidak apa bicara lagi menurut Eko gimana?

Eko

: Lakukan penghijauan. Dan di Jakarta kurangi bangunan-bangunan.

PK

: Ya, benar sekali Eko, karena di Jakarta masih kurang lahan hijau ya?

Abu

: Bergotong royong dan tidak membuang sampah sembarangan.

PK

: Bagus sekali Abu. Ya siapa lagi ?

Fikri

: Tidak menebang pohon sembarangan.

PK

: Ya, benar Fikri

Iqbal

: Berdoa pada Allah SWT

AK

: Aamiin...

PK

: Benar sekali Iqbal, terimakasih sudah mengingatkan untuk selalu berdoa pada Allah SWT. Ya, ada lagi? Sudah? Ya, sepertinya kita sudah di akhir kegiatan bimbingan kelompok. Dan sekarang saya ingin dengar bagaimana kesan teman-teman mengikuti kegiatan ini?

Kamsina : Kesan saya senang sekali, lalu menambah ilmu tentunya. PK

: Ya, terimakasih. Ada lagi?

Nur

: Pastinya senang, bisa kumpul bareng seperti ini. Jadi tahu yang aktif dan yang gak aktif. Dan makasih buat Fathi atas informasinya mengenai penyakit baru.

PK

: Ya, jadi dapat informasi yang baru ya, Nur. Terimakasih. Siapa lagi?

Fathi

: Senang dapat pengalaman yang baru, bisa saling sharing, berbagi pendapat tetapi tidak berdebat. Karena saling berdiskusi.

PK

: Ya, baik. Fathi mendapat pengalaman baru karena baru pertama kali. Ya, terimakasih Fathi. Bagus, siapa lagi? Ya Fikri silahkan.

Fikri

: Menurut saya kurang kondusif, karena hanya kita-kita saja yang tadi berpendapat. Menurut kakak sendiri banjir itu seperti apa?

PK

: Baik, nanti diskusinya kita lanjutkan lagi diluar kegiatan ini ya? Bagaimana? Sekarang saya tutup dulu, sebelumnya mari kita berdoa semoga apa yang teman-teman dapatkan hari ini dapat bermanfaat bagi teman-teman. Berdoa mulai...

PK

: Berdoa selesai, ya akhir kata Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

AK

: Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

More Documents from "budi m"

Titrasi Kompleksometri.doc
October 2019 48
Bab 7 & 9.docx
November 2019 47
Budi-1.docx
October 2019 44
Gangguan Tidur.docx
June 2020 21