Laporan Percobaan Penggunaan Voice over Internet Protocol (VoIP) dengan Aplikasi WhatsApp
Penulis: Sulthan Kemal Abdalla (07111840000110)
Dasar Sistem dan Jaringan Telekomunikasi - EE184302 Departemen Teknik Elektro – Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Pendahuluan Komunikasi merupakan interaksi pertukaran informasi antara dua pihak atau lebih. Komunikasi sangatlah esensial dalam kehidupan manusia. Setiap harinya, manusia berkomunikasi untuk bertukar berita, informasi, ilmu, dan juga pengalaman. Telah kita ketahui, sejalan dengan perkembangan teknologi, komunikasi dapat dicapai dengan berbagai cara. Kini, komunikasi jarak jauh dapat dilakukan dengan mudah atau yang biasa disebut Telekomunikasi. Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dengan telekomunikasi, manusia dapat berkomunikasi tanpa memikirkan tempat dan waktu. Telekomunikasi pada awalnya hanya dalam bentuk telegraf, namun kini telekomunikasi memiliki bentuk alat yang berbeda, seperti telepon, telepon genggam, handy-talkie, dan lain-lain. Selain itu, komunikasi dapat terhubung melalui koneksi internet. Berbeda dengan telepon yang terhubung dengan kabel. Dengan internet, manusia dapat berkomunikasi berupa suara, gambar bahkan data dengan fasilitas internet yang disebut dengan Voice over Internet Protocol atau VoIP. Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Di Era ini, banyak aplikasi media sosial menggunakan fasilitas VoIP ini. Contoh aplikasi yang menggunakan VoIP yaitu Skype, LINE, WhatsApp, Facebook Messenger, dan lain-lain.
Dasar Teori Telekomunikasi Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam: 1. Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: Pager, televisi, dan radio. 2. Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: Telepon dan VoIP. 3. Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex) pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh: Handy Talkie, FAX, dan Chat Room.
Voice over Internet Protocol (VoIP) Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP). Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka. Contoh protokol jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:
H.323
Media Gateway Control Protocol (MGCP) Session Initiation Protocol (SIP) Real-time Transport Protocol (RTP) Session Description Protocol (SDP) Inter-Asterisk eXchange (IAX)
Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP. Pada jaringan suara konvesional pesawat telepon langsung terhubung dengan PABX (Privat Automated Branch exchange) atau jika milik TELKOM terhubung langsung dengan STO (Sentral telepon Otomat) terdekat. Dalam STO ini ada daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika dari pesawat telepon tersebut mau menghubungi rekan yang lain maka tuts pesawat telepon yang ditekan akan menginformasikan lokasi yang dituju melalui nada-nada DTMF, kemudian jaringan akan secara otomatis menghubungkan kedua titik tersebut. Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai kartu suara yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan perangkat lunak khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama untuk dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Jika kedua lokasi terhubung dengan jarak yang cukup jauh (antar kota, antar negara) maka bisa dilihat keuntungan dari segi biaya. Kedua pihak hanya cukup membayar biaya pulsa internet saja, yang biasanya akan lebih murah daripada biaya pulsa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI). Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih
dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.
Line -
-
-
-
Gunakan aplikasi – aplikasi yang memungkinkan untuk melakukan panggilan grup seperti whatsapp,line,skype,dll.Disini saya menggunakan aplikasi line untuk melakukan pangilan grup.Langkah pertama install aplikasi line di handphone anda. Kedua buat akun di aplikasi tersebut dan apabila sudah masuk buat grup bersama teman – teman dan mulai panggilan grup dengan menekan tombol telefon di pojok kanan dan akan memulai panggilan. Kemudian setelah masuk menu itu akan terdapat pilihan yaitu melakukan video call atau panggilan suara. Setelah masuk ke salah satu fitur tersebut tunggu teman-teman untuk masuk kedalam panggilan tersebut Setelah teman-teman masuk kedalam panggilan grub tersebut maka kita akan dapat berbincang dengan tidak hanya satu teman namun bisa lebih karena fitur VoIP sehingga kita bisa berbincang tanpa langsung bertemu .
-
Metode Percobaan Peralatan dan Aplikasi Aplikasi yang digunakan dalam percobaan merupakan WhatsApp dengan versi 2.19.34.Peralatan yang digunakan dalam percobaan ini merupakan dua buah smartphone untuk komunikasi dua arah dengan memiliki koneksi internet yang dapat didapatkan melalui WiFi maupun mobile data. Spesifikasi kedua smartphone setidaknya mencapai : -
Koneksi 4G/3G atau WiFi untuk koneksi Internet Operating System Android Terkoneksi Internet Terinstal dan terdaftar aplikasi WhatsApp Daya Baterai yang Cukup Kartu SIM yang teridentifikasi
Cara Kerja 1. Kedua telepon dipastikan aktif, terkoneksi internet, dan sudah terdaftar di database WhatsApp. 2. Jika belum memiliki kontak lawan bicara, tambahkan kontak salah satu telepon dengan menulis No. telepon dan nama kontak, lalu simpan dalam daftar kontak telepon agar teridentifikasi. 3. Untuk penelepon, pastikan kontak penelepon muncul dalam daftar kontak dalam aplikasi WhatsApp 4. Setelah terdaftar dalam WhatsApp, buka aplikasi WhatsApp untuk penelepon. 5. Lalu, klik kolom bagian “Calls” 6. Akan muncul ikon telepon di bawah kanan layar, klik ikon tersebut. 7. Daftar kontak akan ditampilkan dalam layar, lalu pilih kontak yang ingin ditelepon dengan mengklik ikon telepon disamping nama kontak. 8. Aplikasi akan menghubungkan kedua kontak dan Jika diterima kedua penelepon akan terhubung 9. Akhiri koneksi dengan mengklik ikon telepon berwarna merah.
Hasil dan Pembahasan Melalui percobaan tersebut dapat diketahui bahwa WhatsApp membutuhkan No. telepon atau alamat dari masing-masing kontak untuk berkomunikasi. Dari percobaan dapat diamati WhatsApp melalui internet, pertama memanggil atau “Calling” dalam proses awal koneksi, seperti yang muncul pada gambar 1. Lalu setelah Calling, akan muncul tulisan “Ringing” yang berarti bahwa WhatsApp menderingkan telepon kontak tujuan penelepon, menandakan lawan bicara untuk mengangkat telepon untuk menghubungkan koneksi seperti gambar 2. Jika lawan bicara mengklik ikon accept, maka koneksi akan terhubung dan kedua pengguna dapat berkomunikasi melalui suara. Keduanya akan terus tekoneksi jika salah satu pengguna tidak mengklik ikon end call maupun dalam kasus lain kehilangan koneksi internet. Jika lawan bicara mengklik ikon decline, maka koneksi akan terputus. Jika lawan bicara tidak menjawab selama waktu yang telah ditentukan maka koneksi akan diputus secara otomatis dan muncul layar seperti gambar 3. Berdasarkan percobaan, proses VoIP dalam WhatsApp tidak berbeda dengan proses VoIP pada dasarnya. Pertama, saat kedua penelepon sudah terhubung suara dari penelepon akan diproses di microphone yang telah ada pada smartphone yang digenggam. Lalu suara tersebut akan dikonversi menjadi sinyal digital sehingga dapat dibawa melalui listrik maupun elektromagnetik. Sinyal tersebut akan berupa data digital yang akan dikirim melalui server atau jaringan yang akan disalurkan menuju kontak tujuannya. Saat sampai telepon tujuan, suara tersebut akan dikonversi kembali dan dihasilkan suara yang dihasilkan penelepon. Melalui WhatsApp, suara yang dihasilkan lebih bersih dan jernih dibandingkan telepon kabel dan tidak mudah terganggu. Dari tarif yang digunakan hanyalah koneksi internet, tidak ada tarif lebih yang dibebankan, berbeda dengan telepon kabel. Namun, VoIP dapat terjadi jika koneksi internet terus berjalan. Jika salah satu koneksi pengguna terganggu maka koneksi akan terputus, atau koneksi internet kurang besar bandwidthnya atau tidak stabil maka koneksi suara juga akan terganggu dan dapat putus.
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3