1. Pertama , konfigurasi IP Ether 1 (Internet) IP addresses +
Sesuaikan dengan gateway (172.10.10.254) dari IP ISP yang diberikan.
2. Konfigurasi IP Ether 2 (LAN), pastikan kabel yang terpasang di mikrotik (Ether 2) terhubung dengan LAN di PC.
3. Atur IP DNS
IP DNS
isi yang bagian server dengan
IP 8.8.8.8 (IP Google) , kemudian centang bagian Allow remote requests.
4. Atur IP routes
IP routes
, kemudian di bagian
gateway , isi dengan IP gateway dari ISP yang diberikan Apply OK.
5. Atur firewall agar IP yang sudah di routing dapat terhubung ke internet. IP firewall NAT + Action Masquerade Setelah selesai , Internet sudah dapat diakses di mikrotik.
6. Agar PC yang kita gunakan dapat tersambung , konfigurasi secara statik di interfaces PC dan samakan gateway PC dengan IP pada Ether 2 yang sebelumnya sudah di setting di mikrotik.
7. untuk memblokir sebuah website caranya : IP firewall Layer7 Protocols untuk bagian name : isi sebuah judul , misalnya blok youtube. Di bagian Regexp , isi dengan website yang ingin kita blokir , Kemudian Apply OK.
8. Masuk ke icon Filter Rules + advanced , di bagian Layer7 Protocol , isi dengan nama dari judul yang tadi sudah dibuat.
9. Pilih icon Action ‘drop’ Apply OK.
10. Maka sudah dapat dipastikan bahwa website yang sudah diblok , tidak akan bisa di akses oleh client yang terhubung dengan mikrotik.
11. Aktifkan wireless agar perangkat yang tidak terhubung dengan kabel juga dapat mengakses via koneksi Interfaces wlan centang (agar wireless aktif)
12. Ganti nama wireless sesuai dengan yang diinginkan. Interfaces wlan (klik 2x) wireless SSID
13. Jangan lupa untuk mengganti mode pada wireless ke ‘ap bridge’ agar sinyal dapat disebar-luaskan. Interfaces wlan (klik 2x) wireless Mode Ap bridge
14. Setting ip pada wlan : IP addresses setting ip dan prefix interface (wlan) apply OK
15. Setting hotspot : IP Hotspot Hotspot setup pilih wlan1 (karena wlan1 yang akan dijadikan hotspot)
16. setting range / address pool , semakin banyak IP semakin banyak host yang dapat digunakan.
17. isi DNS name dengan nama domain yang diinginkan , nama domain yang kita isi akan menjadi website login pada mikrotik.
18. Cara mengubah kata sambutan pada tampilan pada halaman login : Files cari folder hotspot copy dengan menekan tombol yang ditunjuk
19. Salin ke desktop kemudian buka foldernya cari file dengan nama ‘login’ buka dengan notepad/wordpad.
20. Cari kata ‘selamat datang dsb’ , agar mempermudah pencarian , gunakan fungsi CTRL + F ketik selamat.
21. Apabila sudah menemukan kata sambutannya , selanjutnya tinggal diubah dengan kata sambutan yang kita inginkan save (CTRL + S).
22. Setelah di save , hapus folder ‘hotspot’ yang lama yang terdapat di mikrotik drag folder hotspot yang sudah di edit tadi ke dalam mikrotik.
23. Cara membuat dan mengatur besar bandwidth yang ingin diberikan : IP hotspot user profiles +
berikan nama pada kolom ‘name’ dan batasi bandwidth yang ingin diberikan di kolom ‘rate limit (rx/tx)’ Apply OK.
24. Apabila ingin membuat sebuah user profile dengan pembagian bandwidth yang berbeda , dapat dilakukan dengan cara yang sama , hanya nama dari user profile tersebut harus berbeda dari yang sebelumnya.
25. Buat sebuah user agar jaringan hotspot dari mikrotik dapat diakses dari perangkat lain : IP hotspot users +
isi nama dan password di kolom yang telah disediakan dan pilih salah satu dari ‘user profiles’ yang tadi sudah dibuat Apply OK.
26. Buat sebuah user lagi dan gunakan user profile yang lain , maka akan terlihat perbedaan bandwidth sesuai dengan user profile yang tadi sudah di atur.
27. Cara bypass sebuah website agar perangkat yang belum login dapat mengakses masuk sekalipun belum login. IP hotspot walled garden + Di kolom Action agar di pilih ‘allow’ agar sistem mengizinkan supaya sekalipun belum login dapat mengakses website tertentu. Isi website yang ingin di bypass pada kolom ‘Dst. Host.’ Apply OK.
28. Untuk merubah identitas dari mikrotik agar dapat kita kenali sebagai milik kita, dapat di ubah dengan cara : System Identity ‘nama’ Apply OK