LAPORAN INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN KALIBRASI SUHU DAN ELEMEN PENGENDALIAN SUHU Dosen Pebimbing: Heriyanto, Ir,. M.T.
Kelas
:
II-B / D3-Teknik Kimia
Kelompok
:
V
Nama & NIM
:
Kemal Vassa P.M
[NIM 171411049]
M. Risnandar Z
[NIM 171411050]
Melinda Indah K
[NIM 171411051]
Miranti Nur A
[NIM 171411052]
Tanggal Praktikum
: 18 Oktober 2018
Tanggal Pengumpulan
: 22 Oktober 2018
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2018
I.
TUJUAN Setelah melakukan percobaan diharapkan mahasiswa dapat menentukan : 1. Konstanta waktu instrument ukur 2. Waktu tanggap (response time) instrument ukur 3. Waktu naik (rise time) instrument ukur
II.
DATA PENGAMATAN DATA INSTRUMEN/ALAT
REVISI KE:
TANGGAL
NAMA INSTRUMEN : SENSOR SUHU FUNGSI SENSOR
TRANSMITTER
Mengukur / menerima impuls variable proses (suhu) dari sistem yang diukur berdasarkan hambatan yang ditimbulkan pada batang sensor. PT-100 JENIS TEMPERATUR BESARAN YANG DIUKUR RENTANG PENGUKURAN -50 hingga 400 0C ELEKTRONIK JENIS SINYAL KELUARAN 4-20 mA
SKETSA INSTRUMEN
DATA INSTRUMEN/ALAT
REVISI KE:
TANGGAL
NAMA INSTRUMEN : Elettronica Veneta Mod. MPB/EV FUNGSI
PENGENDALI
Menerima sinyal pengukuran dan memberikan sinyal kendali. ELEKTRONIK JENIS BESARAN YANG MASUK ELEKTRONIK 4-20 mA BESARAN YANG KELUAR ELEKTRONIK 4-20 mA
SKETSA INSTRUMEN
DATA INSTRUMEN/ALAT
REVISI KE:
TANGGAL
NAMA INSTRUMEN 2 Electro Peneumatic Conventer FUNGSI KONVERTER
Mengubah informasi dalam besaran listrik menjadi mekanik IP JENIS BESARAN YANG MASUK ELEKTRONIK4-20 mA BESARAN YANG KELUAR PNEUMATIK
SKETSA INSTRUMEN
DATA INSTRUMEN/ALAT
REVISI KE:
TANGGAL
NAMA INSTRUMEN Pneumatic Control Valve of AISI 316 FUNGSI
FINAL CONTROL ELEMENT
Menerima sinyal kendali dan memberikan aksi pengendalian melalui manipulated variable (variabel pengendali). FC (Fail Close) AKSI BESARAN YANG MASUK ELEKTRONIK 4-20 mA BESARAN YANG KELUAR PNEUMATIK 0,2-1 Bar Kapastitas Valve (Cv) 0,13 atau 0,25
SKETSA INSTRUMEN
Grafik perubahan suhu terhadap waktu Run 1 60.00
Suhu (oc)
50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 .00 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Waktu (s)
Grafik perubahan suhu terhadap waktu Run 2 60.00
Suhu (oc)
50.00 40.00 30.00 20.00 10.00
.00 0
20
40
60
Waktu (s)
80
100
Grafik perubahan suhu terhadap waktu Run 3 60.00
Suhu (oc)
50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 .00
0
20
40
60
80
100
Waktu (s)
Grafik perubahan suhu terhadap waktu Run 4 60.00
Suhu (oc)
50.00 40.00 30.00
20.00 10.00 .00 0
20
40
60
80
Waktu (s)
100
120
140
Grafik suhu terhadap waktu Run 5 60.00
Suhu (oc)
50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 .00
0
20
40
60
80
100
120
140
Waktu (s)
III.
PENGOLAHAN DATA 3.1 Pengukuran Naik Tabel 1 Pengamatan Suhu Percobaan ke1
2
3
4
5
Suhu air dingin (Yo), 0C
22,39 21,77 21,82 22,13 22,39
Suhu air panas (Yf), 0C
54,96 52,02 50,42 55,74 56,82
Suhu akhir = 63,2%(Yf-Yo) + Yo 0C
42,97
41
Tabel 2 Pengamatan Konstanta Waktu NO
Konstanta waktu (Ļ) Sensor RT-100 (detik)
1
20,4
2
26,2
3
25,93
4
57,9
5
26,7
39,89
43,54
44,14
3.2 Pengukuran Turun Tabel 3 Pengamatan Suhu Percobaan ke1
2
3
4
5
Suhu air dingin (Yo), 0C
21,87 21,92
22,17
22,44 22,48
Suhu air panas (Yf), 0C
53,37 52,02
50,26
56,82
56,36
41,77
39,92
44,16
43,89
Suhu akhir = 63,2%(Yf-Yo) + Yo 0C
40,94
Tabel 4 Pengamatan Konstanta Waktu NO
Konstanta waktu (Ļ) Sensor PT-100 (detik)
1
22
2
20,4
3
22,8
4
21,4
5
24,8
3.3 Mencari nilai t Berdasarkan tabel distribusi (n = 5) nā1=4
nilai-t = 2,776
3.4 Menghitung Rata-Rata Nilai Pengukuran 1. Pengukuran Naik
š”
A. y = (yf - yo)(1 ā š āš ) + yo = ( 54,96- 22,39)(1 ā š
ā
2,776 20,4
) + 22,39
= 32,57(1ā0,872) + 22,39 = 26,56 š”
B. y = (yf - yo)(1 ā š āš ) + yo = ( 52,02- 21,77)(1 ā š
ā
2,776 26,2
) + 21,77
= 30,25(1ā0,899) + 21,77 = 24,83 š”
C. y = (yf - yo)(1 ā š āš ) + yo = (50,42 ā 21,82)(1 ā š
ā
2,776 25,93
) + 21,82
2,776 57,9
) + 22,13
= 28,6(1ā0,898) + 21,82 = 24,74 š”
D. y = (yf - yo)(1 ā š āš ) + yo = (55,74 ā 22,13)(1 ā š
ā
= 33,61(1ā0,953) + 22,13 = 23,71 š”
E. y = (yf - yo)(1 ā š āš ) + yo = (56,82 ā 22,39)(1 ā š
ā
2,776 26,7
) + 22,39
= 34,43(1ā0,901) + 22,39 = 25,79
2. Pengukuran Turun š”
F. y = (yf - yo)(š āš ) + yo = (53,37 ā 21,87)(š ā
2,776 22
= 31,5(0,881) + 21,87 = 49,81 š”
G. y = (yf - yo)(š āš ) + yo
) + 21,87
= (52,02 ā 21,92)(š
ā
2,776 20,4
) + 21,92
= 30,1(0,873) + 21,92 = 48,19
š”
H. y = (yf - yo)(š āš ) + yo = (50,26 ā 22,17)(š
ā
2,776 22,8
) + 22,17
= 28,09(0,885) + 22,17 = 47,03 š”
I. y = (yf - yo)(š āš ) + yo = (56,82 ā 22,44)(š
ā
2,776 21,4
) + 22,44
= 34,38(0,878) + 22,44 = 52,63 š”
J. y = (yf - yo)(š āš ) + yo = (56,36 ā 22,48)(š
ā
2,776 24,8
) + 22,48
= 33,88(0,894) + 22,48 = 52,77
3.5 Menghitung Deviasi Standar dari Lima Nilai Pengukuran
Sy = ā 1.
(šāš Ģ)š šāš
Pengukuran naik
Sy = 1,08 2.
Pengukuran turun
Sy = 2,56 3.6 Menghitung nilai ketidakpastian pengukuran
3.4.1 Satuan Teknik (ĖC)
āy =
šš Ć š āš
1. Pengukuran Naik
āy =
š,šš š š,ššš āš
= 1,341 Ā°C
2.
Pengukuran Turun
āy =
š,ššš š,ššš āš
= 3,178 Ā°C
3.4.2 Persen skala penuh (%)
āy =
šš Ć š
ššš%
āš
(šššššāšššš)
1. Pengukuran Naik
āy =
š,šš š š,ššš
ššš%
āš
(šš,šš ā šš,šš)
= 47,04 %
2. Pengukuran Turun
āy =
š,šš š š,ššš
ššš%
āš
(šš,šš ā šš,šš)
= 55,37 %
3.7 Menghitung Waktu Tanggap (Response Time) 1. Pengukuran Naik
ļ“
=
20,4+26,2+25,93+57,9+26,7 5
= 31,43 tr = 2,9957 ļ“ = 2,9957 (31,43) = 94,15 detik 2. Pengukuran Turun ļ“
=
22+20,4+22,8+21,4+24,8 5
= 22,28 tr = 2,9957 ļ“ = 2,9957 (22,28) = 66,74 detik
3.8 Menghitung Waktu Naik (Rise Time) 1. Pengukuran Naik Waktu naik ( 10 ā 90 % )
10-90% rise time = 2,2972 ļ“ = 2,2972 (31,43) = 72,20 detik
2. Pengukuran Turun Waktu naik ( 10 ā 90 % )
10-90% rise time = 2,2972 ļ“ = 2,2972 (22,28) = 51,18 detik
HASIL PERCOBAAN Konstanta Waktu dan Ketidakpastian Instrumen Ukur (Sensor PT-100) Besaran
Time Constant (detik)
Pengukuran Naik
Pengukuran Turun
31,43
22,28
1,341 ĖC
3,178 ĖC
47,04 %
55,37 %
Ketidakpastian -
Satuan teknik (ĖC)
-
Persen skala penuh (%)
Waktu Tanggap dan waktu Naik Instrumen Ukur (Sensor PT-100) Besaran Pengukuran Naik
Pengukuran Turun
Waktu Tanggap (detik)
94,15
66,74
Waktu Naik (detik)
72,20
51,18