LAPORAN TUTORIAL
Tutorial 1 Dosen pembimbing : dr. Amel
Kelompok Tutorial 1 :
Wely Wahyura (G1A109032) Tri Wibowo (G1A109033) Indah Dewiana Akhyar (G1A109034) Meuthia Nadhiroh (G1A109020) Yuni Hasmita (G1A109021) Desy Natalia (G1A109022) Elma Siska (G1A109050) Dwi Andikarati M (G1A109051) Novi Fitria Ayu (G1A109052) Yolanda Pratiwi (G1A109045) Siti Mirza Hana A (G1A107040)
Skenario Dr.kemayu adalah seorang dokter fresh-graduate dari universitas ternama di kota. Dia sekarang menjadi dokter PTT di sebuah puskesmas desa. Dalam suatu acara yang dihadiri hamper oleh seluruh warga desa. Dr.Kemayu diminta memberi penyuluhan.Penyuluhan diberikan secara langsung, tanpa memakai pengeras suara karena dr.Kemayu merasa suaranya cukup terdengar dan tanpa menggunakan alat Bantu lainnya. Dengan lantang dr.kemayu membuka penyuluhan dengan “ saya dr.Kemayu, dokter PTT dari bagian P2M di puskesmas bla…bla…bla…sebagaimana mungkin bapak-bapak / ibuibu ketahui bahwa tugas utama puskesmas selain bersifat cure juga bersifat preventif , maka kali ini saya akan memberikan penyuluhan mengenai pentingnya higienitas dan perlunya menjaga sanitasi lingkungan “ Ketika penyuluhan berlangsung, beberapa warga tampak tidak mengerti mereka malah mengobrol sehingga mengganggu penyuluhan .Bagaimana pendapat anda mengnai kasus ini?
Klarisifikasi Istilah
Fresh – graduate : baru lulus PTT : lulusan kedokteran yang belum diangkat menjadi pegawai tidak tetap Puskesmas : unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan. Penyuluhan : pendidikan yang diberikan kepada masyarakat untuk mengubah persepsi . pengeras suara : Alat Bantu untuk mengeraskan suara. Lantang : keras dan jelas P2M : program pencegahan penyakit menular. Cure : tindakan penyembuhan Preventif : usaha untuk membina dan mempertahankan kesehatan. Sanitasi : usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik dibidang kesehatan ,terutama kesehatan masyarakat.
Identifikasi Masalah
Dr. kemayu menjadi dokter PTT puskesmas desa
Dr.Kemayu memberikan penyuluhan tanpa
menggunakan pengeras suara dan alat Bantu lainnya karena merasa suaranya cukup terdengar
Dr. Kemayu memberikan penyuluhan tentang tugas
utama utaa puskesmas yang menggunakan bahasa yang belum dimengerti
Beberapa kelompok warga tampak tidak mengerti
Warga malah mengobrol sehingga mengganggu
penyuluhan
Kerangka konsep
Analisi masalah
Masalah Pertama 1.Mengapa Dr.Kemayu memberikan penyuluhan dengan menggunakan bahasa yang sulit dimengerti?
Jawaban : . Karena dr.Kemayu tidak memahami teknik dalam penyampaian penyuluhan selain itu ia tidak memiliki banyak pengalaman.
2.
bagaimana seharusnya sikap dr. kemayu memberikan penyuluhan ?
jawaban : membentuk sikap dan perilaku : Berkomunikasi yang menyenangkan , empati Berkomunikasi dengan percaya diri Menciptakan kepercayaan public dan pemberdayaan public Membuat pertukaran gagasan dan imformasi semakin menyenangkan Memberikan apresiasi terhadap terbentuknya komunikasi.
3. bagaimana bahasa yang seharuanya digunakan dalam memberikan penyuluhan ?
jawaban : mudah dimengerti bahasa yang digunakan disesuaikan dengan tingkat pendidikan masyarakat menggunakan istilah yang dapat dimengerti masyarakat menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas
Masalah Kedua 4. apa hambatan yang timbul jika memberikan penyuluhan tanpa menggunakan pengeras suara ?
jawaban : tidak sampainya pesan pada sasaran dengan baik suara yang dikeluarkan tidak jelas terjadinya disiinformasi tidak tercapainya tujuan penyuluhan
5. apa manfaat alat Bantu pengeras suara?
Jawaban : mempermudah komunikasi dalam penyuluhan memperjelas suara penyuluh memfokuskan perhatian sasaran pada apa yang disampaikan
6. apa saja alat Bantu lainnya yang digunakan saat penyuluhan selain pengeras suara ?
jawaban : lembar balik papan tulis poster selebaran alat peraga tape power point ohp
7. bagaimana teknik komunikasi yang baik dalam memberikan penyuluhan ?
jawaban : penafsiran masalah yang akan disampaikan perencanaan pengembangan, pengujian materi, dan penyaringan materi proses penyampaian evaluasi hasil komunikasi
masalah ketiga
8. apa yang menyebabkan warga tampak tidak mengerti ?
jawaban : warga tidak mengerti akan istilah-istilah yang digunakan suara yang didengar warga tidak jelas
9. bagaimana seharusnya sikap warga dalam mengikuti penyuluhan ?
jawaban : mendengarkan dan memahami apa yang disampaikan komunikator focus pada materi penyuluhan memberikan umpan balik atas apa yang disampaikan mengambil manfaat dari penyuluhan yang disampaikan baik manfaat bagi diri sendiri
10. apa saja model / jenis komunikasi dalam komunikasi dokter – masyarakat ?
jawaban : Model Shanon-Weaver Model SMCR (Source-MessageChannel-Receiver) Model Speech Communication Health Belief Model Transteoritic Model (bertahap) Preceed Model (presede)
Masalah Keempat 11. apa saja hal – hal yang dapat menunjang sampainya informasi kepada warga dengan baik dalam penyuluhan ? jawaban : Cara penyampaian pesan Pengunaan tata bahasa Interaksi aktif Pendidikan
12. apa saja hambatan yang timbul saat memberikan penyuluhsn ?
Jawaban : hambatan bahasa social ekonomi adat istiadat agama/ kepercayaan ketersediaan waktu
Hipotesis
Sintesis Pengertian Komunikasi Kesehatan Komunikasi kesehatan adalah Studi yang mempelajari bagaimana cara menggunakan strategi komunikasi, untuk menyebarluaskan informasi kesehatan yang dapat mempengaruhi individu dan komunitas, agar mereka dapat membuat keputusan yang tepat berkaitan dengan pengelolaan kesehatan. Menurut Effendi (1995) komunikasi itu sendiri bisa diartikan sebagai suatu proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberikan atau untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku baik secara langsung (lisan) maupun tak
Model komunikasi kesehatan
Model Shanon-Weaver Ciri Utama model ini: Adanya konsep Noise atau Pengganggu. berbagai
faktor yang mempengaruhi atau menghambat pesan-pesan yang disampaikan sepanjang saluran komunikasi ke tempat tujuan.
Kekuatan model ini Dapat menjelaskan suatu proses penyampaian
informasi dari sumber ke tempat tujuan secara rinci
Kelemahan model ini Kurang dapat menjelaskan bagaimana hubungan
transaksional antara sumber informasi dan penerima Hanya mampu menggambarkan proses informasi satu arah harusnya komunikasi antar manusia berlangsung dua arah
Model komunikasi kesehatan Model SMCR Model menampilkan 4 (empat) variabel dalam komunikasi
Sumber (source) Pesan (Message) Saluran (Channel) Penerima (Receiver)
Melihat dlm proses komunikasi berlangsung berdasarkan:
Ketrampilan Sikap Pengetahuan dan Latar belakang budaya yang berbeda dari sumber informasi
Pesan ditransfer melalui saluran yang melibatkan pendengaran, penglihatan, sentuhan, bau, dan rasa. Penerima menginterpretasikan pesan tersebut juga didasarkan pada ketrampilan, sikap, pengetahuan dan latar belakang sosio-budaya yang berbeda.
Model komunikasi kesehatan
Speech Model Model ini dapat menyederhanakan proses komunikasi yang kompleks
Health belief Model (Model kepercayaan Kesehatan)
Model ini dekat dengan Pendidikan Kesehatan Konsep : Perilaku kesehatan merupakan fungsi dari pengetahuan
dan sikap. Secara khusus bahwa persepsi sesorang tentang kerentanan dan kemujaraban pengobatan dapat mempengaruhi keputusan seseorang dalam perilaku kesehatannya
* WASSALAMUALAIKUM * DAN
Terima kasih