LAPORAN PRAKTIKUM LAB. TEKNIK KIMIA 1
SENTRIFUGASI CAIR - CAIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017
MODUL PEMBIMBING
: Sentrifugasi Cair-Cair : Anggi Regiana A, SST.M,Sc
PRAKTIKUM
:
2 OKTOBER 2017
PENYERAHAN
:
6 OKTOBER 2017
DISUSUN OLEH Amelia Nur Aliah 161411066 Kelas : 2C-TKI Kelompok 7
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2017
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Partisi zat-zat terlarut antara dua cairan yang tidak campur menawarkan banyakkemungkinan yang menarik untuk pemisahan analitis. Bahkan dimana tujuan primer bukananalitis namun preparatif, ektraksi pelarut merupakan suatu langkah penting dalam urutanmenuju ke suatu produk murni itu dalam laboratorium organik, anorganik atau biokimia.Meskipun kadang-kadang digunakan peralatan yang rumit namun seringkali diperlukanhanya sebuah corong pisah. Seringkali suatu pemisahan ekstraksi pelarut dapat diselesaikandalam beberapa menit, pemisahan ektraksi biasanya bersih dalam arti tak ada analogkopresipitasi dengan suatu system yang terjadi (Underwood, 1986, hal: 461 dalam Arie,2012) Di antara berbagai jenis metode pemisahan, ekstraksi pelarut atau disebut jugaekstraksi air merupakan metode pemisahan yang paling baik dan popular. Alasan utamanyaadalah bahwa peemisahan ini dapat dilakukan baik dalam tingkat makro maupun mikro.Seseorang tidak memerlukan alat yang khusus atau canggih kecuali corong pisah. Prinsipmetode ini didasarkan pada distribusi zat terlarut dengan perbandingan tertentu antara duapelarut yang tidak saling bercampur, seperti benzene, karbon tetraklorida atau kloroform.Batasannya adalah zat terlarut dapat di transfer pada jumlah yang berbeda dalam keadaan duafase pelarut. Teknik ini dapat digunakan untuk kegunaan preparatif, pemurnian, pemisahanserta analisis pada semua skala kerja (Khopkar, 2008, hal: 90 dalam Arie, 2012) Berdasarkan penjabaran di atas maka untuk memperdalam pengetahuan tentangekstraksi maka dilakukanlah percobaan tentang ekstraksi cair-cair.
1.2 Tujuan Percobaana.
Memisahkan minyak dan air pada emulsi minyak dalam air (santan kelapa)b. Mengetahui pengaruh besar gaya sentrigugal, terhadap perbandingan volumeperolehan fasa ringan dan berat. Mengetahui pengaruh besar gaya sentrigugal, terhadap tinggkat pemisahan. Mengetahui tingkat pemisahan yang dilakukan satu tahap dengan dua tahap padaoperasi pemisahan dua fasa cair dengan peralatan sentrifugasi.
BAB II LANDASAN TEORI Suatu mesin pemisah dua benda bisa memisahkan unsur berbeda dari masing-masing lain sebab material dengan masa lebih berat pindah, gerakan lebih jauh dan lebih cepat jauh dari titik tengah dibanding material dengan massa tongkang atau geretan. Mesin pemisah dua benda yang ditemukan oleh negeri Insinyur Carl de Laval pada tahun 1833 (Wirawan, 2011). Sentrifugasi adalah pemisahan berdasarkan sifat partikel dalam medan gaya sentrifugal dan metode yang umum diterapkan untuk pemisahan dan analisis sel organela dan senyawasenyawa biomakromolekul berdasarkan adanya daya sedimentasi yang ditimbulkan oleh alat sentrifuge (Rickwood, 1984). Prinsip kerja dari sentrifuge adalah menggunakan gaya sentrifugal untuk memisahkan partikel dengan larutannya. Apabila suatu partikel bergerak melingkar dengan radius (r) dan kecepatan anguler (ω), partikel tersebut akan mendapat gaya sentrifugal (fc) yang besarnya merupakan hasil kali medan sentrifugal (ω2r) dengan massa efektif partikel tersebut (m) (Rickwood 1984). Gaya sentrifugal tergantung pada jari-jari dan kecepatan putaran pada masa partikel. Apabila jari-jari dan kecepatan putaran tetap, maka faktor yang perlu diawasi adalah berat partikel, bertambah besar gaya sentrifugal bekerja pada partikel tersebut. Akibatnya apabila dua bahan cair, yang satu dua kali lebih rapat daripada yang lain, diletakkan dalam keranjang diputar pada sumbu tegaknya pada kecepatan yang tinggi, gaya sentrifugal per satuan isi akan dua kali lebih besar pada bahan cair yang lebih berat daripada untuk bahan cair yang lebih ringan. Bahan cair yang lebih berat akan menempati lingkaran keliling bagian luar keranjang dan bagian ini akan menggantikan bahan cair secara sentrifuge (Earler, 1969). Pengendapan mempergunakan gaya gravitasi atau gaya sentrifugal untuk memisahkan partikel dari aliran bahan cair. Pengendapan, paling sering digunakan dalam industri pangan untuk memisahkan kotoran dan kotoran yang lebih besar dari umpan, kristal dari cairan induk dan debu atau hasil berbentuk partikel dari aliran udara (Earler, 1969). Sentrifuge adalah suatu peralatan yang biasa digunakan dalam pemisahan organelorganel yang dijalankan oleh rotor. Prinsip kerja sentrifuge adalah memisahkan substansi berdasarkan berat jenis molekul dengan cara memberikan gaya sentrifugal sehingga substansi yang lebih berat akan berada di dasar sedangkan substansi yang ringan akan berada di atas. Sentrifuge sendiri terbagi menjadi beberapa klasifikasi berdasarkan kecepatan putarannya, temperatur pemisahannya dan fungsinya (Underwood, 1998)
Menurut Underwood (1998), berdasarkan kecepatan putarannya, sentriguge dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: 1. Sentrifuge kecepatan sedang, dengan kecepatan putaran yang dihasilkan kurang dari 6000 rpm (rotasi per menit). 2. Sentrifuge kecepatan tinggi, dengan kecepatan putaran yang dihasilkan 6000 rpm sampai 20.000 rpm. 3. Sentrifuge kecepatan sangat tinggi atau Ultrasentrifuge, dengan kecepatan putaran yang dihasilkan bisa mencapai 20.000 rpm sampai 100.000 rpm. Menurut Underwood (1998), berdasarkan temperature pemisahannya, sentrifuge dibagi menjadi 2 jenis ,yaitu: 1. Sentrifuge suhu kamar, contohnya adalah sentrifuge meja. 2. Sentrifuge dengan pengatur suhu, umumnya suhu rendah yaitu refrigerated centrifuge. Menurut Underwood (1998), berdasarkan fungsinya, sentrifuge dibagi menjadi 2 jenis, yaitu : 1. Sentrifuge pereparatif, yaitu sentrifuge yang digunakan untuk pemisahan komponen biologis saja untuk dianalisis lebih lanjut. 2. Sentrifuge analitik, berfungsi untuk pengujian sifat bahan partikel atau makromolekul yang murni hingga dapat diketahui berat molekulnya, perkiraan kemurniannya dan perubahan bentuknya. Dalam bentuk yang sangat sederhana sentrifuge terdiri atas sebuah rotor dengan lubang-lubang untuk meletakkan cairan wadah atau tabung yang berisi cairan dan sebuah motor atau alat lain yang dapat memutar rotor pada kecepatan yang dikehendaki. Semua bagian lain yang terdapat pada sentrifuge modern saat ini hanyalah perlengkapan yang dimaksudkan untuk melakukan berbagai fungsi yang berguna dan mempertahankan kondisi lingkungan saat rotor tersebut bekerja (Hendra, 1989). Sekarang telah banyak dikembangkan sentrifuge berkecepatan tinggi untuk memisahkan cairan dan padatan. Alat ini sangat berguna di dalam laboratorium, karena persiapannya relatip lebih mudah dibandingkan dengan filtrasi. Untuk meningkatkan laju filtrasi dan sentrifugasi dapat dilakukan koagulasi dan flokulasi terlebih dahulu, terutama untuk mengubah koloid menjadi partikel yang mudah mengendap. Koagulasi dan flokulasi dapat dilakukan dengan menambah elektrolit-elektrolit sederhana seperti asam, basa, garam dan ion multivalen maupun polielektroli (Suwandi, 1990).
BAB III METODELOGI PENELITIN 3.1 Alat dan Bahan yang digunakana.
Alat disk bowl centrifuge Alat pendukung - Beaker plastik 2.000 ml - Piknometer - Gelas kimia - Timbangan analitik Bahan yang digunakan - Air santan sebanyak ± 8,5 liter
3.2 Prosedur Kerja START
Mencuci dan mengeringkan alat
A
A
Menyusun alat
Alat siap untuk di pakai
2 liter santan
Menutup lubang sentrifugasi
Meletakan beaker plastik pada masing – masing keluaran
Menjalan alat
Membuka lubang bejana sentifugasi
Mencatat suhu, rapat massa, dan volume masing masing keluaran
Menyimpan light liquid fase untuk di gabung dengan hasil yang lain untuk melakukan percoban lain
B
B
Menguangi percobaan dengan variasi kecepatan putaran yang berbeda
Membongkar alat dan bersihkan
FINISH
3.3 Tabel Data Pengamatan N
ρ
Ρ
Ρ
V
V
T
(rpm)
(gr/ml)
(gr/ml)
(gr/ml)
(ml)
(ml)
(°C)
5944
0,99
0,98
1,002
530
1440
27
4982
0,99
0,975
0,99
520
1425
27
9123
0,99
0,98
0.97
515
1465
27
12821
0,99
0,975
0,99
450
1550
27
18194
0,99
0,94
1,00
990
1000
27