Laporan Praktikum Modul 2.docx

  • Uploaded by: LailiatulFaizah
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Praktikum Modul 2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,827
  • Pages: 13
PENGENALAN BAHASA C++ DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI

Oleh : Nama

: Novia Puji Lestari

Nim

: 161810201056

Tanggal Praktikum

: 24 September 2018

Nama Asisten

:

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS JEMBER 2017 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Ilmu fisika telah banyak mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Masalah fisis di alam jika sebelumnya dianalisa menggunakan pendekatan analitik, di era yang serba digital ini penggunaan komputer canggih tentu bukan hal yang aneh bila digunakan untuk memecahkan berbagai persoalan fisis yang sangatlah kompleks dan terlalu rumit bila dikerjakan secara analitik. Era modern ini kita dituntut dapat menyelesaikan permasalahan matematika tidak hanya dengan cara tertulis tetapi juga dengan cara pemrograman. Oleh karena itu, praktikum fisika komputasi tentang algorima perograman ini pelu dilakukan sehingga diharapkan praktikan mampu memahaminya. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara metematis. Pemrograman adalah proses mengimplemantasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah menggunakan suatu bahasa pemrograman. Urutan langkahnya yaitu dengan cara definisi masalah  algoritma  bahasa pemrograman  hasil. Algoritma dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunakan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan air, sampai menggunakan bahasa pemrograman yang salah satunya C++. Praktikum fisika komputasi kali ini akan melakukan suatu eksekusi dan menentukan hasil akhir (output) pada pemograman yang akan dipraktikan. Praktikum yang akan dilakukan yaitu membuat program untuk menghitung volume dan luas tabung serta program untuk mencatat data mahasiswa. Praktikum kali ini menggunakan software C++ dan praktikan menggunakan Operasi Sistem Windows. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah pada praktikum pengenalan bahasa C++ dan algoritma pemrograman yaitu:

1. Bagaimana pengertian dari algoritma? 2. Bagaimana cara kerja algoritma pemrograman? 1.3 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum pengenalan bahasa C++ dan algoritma pemrograman yaitu: 1.

Mengetahui dan memahami pengertian algoritma.

2.

Mampu memahami suatu permasalahan dan menyatakannya dalam algoritma.

3.

Mengetahui dan memahami penggunaan menu-menu dasar pada bahasa pemrograman C++.

4.

Mengetahui dan memahami konsep tipe-tipe data dan variable.

5.

Memahami dan mampu membuat program yang baik dan benar.

1.4 Manfaat Manfaat yang didapat dari praktikum pengenalan bahasa C++ dan algoritma pemrograman yaitu melatih dalam logika berpikir. Ini dikarenakan hal yang paling penting dikuasai dalam pemrograman adalah logika berpikir bagaimana cara memecahkan masalah program yang akan dibuat. Kadang-kadang ada masalah matematika yang sangat gampang jika diselesaikan secara tertulis, tetapi cukup sulit jika diterjemahkan ke dalam pemrograman. Jika menemukan hal seperti itu, maka algoritma dan logika pemrograman sangat penting untuk memecahkan masalah.

BAB 2. LANDASAN TEORI `

Matematika merupakan raja sekaligus pelayan bagi ilmu-ilmu lainnya.

Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini tidak terlepas dari adanya campur tangan matematika. Algoritma merupakan sebagai salah satu konsep dalam pemrograman. Algoritma memegang peranan penting dalam bidang pemrograman, sehingga perlu memahami konsep dasar algoritma. Kebanyakan orang menganggap algoritma sangat membantu dalam memahami konsep logika pemrograman. Apalagi untuk seorang programer, tentu diperlukan suatu algoritma sehingga dapat membuat program yang lebih efektif dan efisien(Jensen, 2003). Algoritma adalah kumpulan instruksi yang dibuat secara jelas untuk menuntukkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Pada umumnya, algoritma kurang lebih sama dengan suatu prosedur yang dilakukan setiap hari. Bidang komputer misalnya EDP (Elektronik Data Processing) atau MIS (Management Information System), algoritma sering dimanfaatkan untuk menyelesaikan suatu masalah atau untuk proses pengambilan keputusan. Seorang sistem analisis menggunakan algoritma untuk merancang suatu sistem. Algoritma bagi seorang programer digunakan untuk membuat modul-modul program. Algoritma pada dasarnya lahir dari konsep dasar logika matematika, sehingga guna

memahami

suatu

algoritma

harus

memiliki

pengetahuan

dasar

matematika(Frieyadie, 2006). Bahasa C++ merupakan bahasa pemrograman perkembangan dari bahasa C yang dibuat oleh Bjarne Stroustup. Bjarne Stroustrup pada laboraturium Bell pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Guna mendukung fiturfitur pada C++ maka dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low-level languages). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbendaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming). Keunggulan bahasa C++ antara lain proses eksekusi program cepat, struktur

bahasa yang baik (terstruktur), dan menyediakan kemampuan pemrograman berorientasi objek(Kadir, 1995). Menurut Potts (1997), untuk menyimpan suatu variable diperlukan tempat khusus di dalam memori komputer. Besar dan tipe dari variable-variabel di dalam standar program C++ dispesifikasikan sebagai berikut :

Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variable akan mempunyai nama (identifier) dan nilai. Konstanta mirip dengan variable, namun memiliki nilai tetap. Konstanta dapat berupa nilai Integer, Float, Karakter dan String. Pendeklarasian konstanta dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu menggunakan #define dan const. Contoh yang menggunakan #define yaitu #define pengenal nilai dan #define lebar 100. Contoh yang menggunakan const yaitu conts int lebar = 100 dan const zip 13710.

Menurut Viridi(2016), bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk compiler C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords). Kata kunci sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai input dan output, walaupun hampir semua fungsi dalam file library tampaknya bisa diakses oleh header filenya. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pemrograman pada C++ yaitu: 1. #include Baris yang dimulai dengan tanda pagar (#) merupakan pernyataan untuk menyertakan preprocessor. #include berarti memerintahkan kompier untuk menyertakan bagian dari standar C++, yang dikenal sebagai header iostream, yang memungkinkan untuk melakukan standar operasi input dan output, seperti menulis output dari program ini (Hello Wordl!) ke layar. 2. int main () Baris ini memulai deklarasi fungsi main. Fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakkan diawal, ditengah, atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main. Main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. Pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana dapat berisi argumen didalamnya. 3. { dan } Tanda kurung kurawal terbuka ( { ) pada menunjukkan awal definisi fungsi main dan tanda kurung kurawal tertutup ( } ) menunjukkan akhir. Kode-kode yang berada diantara tanda kurung kurawal ini adalah tubuh fungsi yang mendefinisikan apa yang akan terjadi ketika main dieksekusi. 4. std :: cout << “Hello World!” (contoh kalimat); Baris ini adalah pernyataan C++. Pernyataan ini memiliki tiga bagian. Pertama, std :: cout, yang mengidentifikasi output ke layar. Kedua, operator penyisipan ( << ), yang menunjukkan bahwa kalimat berikutnya agar dimasukkan ke std :: cout. Ketiga, kalimat “Hello World!” merupakan kalimat yang akan dimunculkan ke layar. Setiap pernyataan dalam C++ harus diakhiri dengan tanda semicolon (;) untuk memisahkan antara pernyataan yang satu dengan pernyataan lainnya.

Menurut Viridi(2016), operator-operator yang disediakan C++ berupa keyword atau karakter khusus. Operator –operator ini cukup penting untuk diketahui karena merupakan salah satu dasar bahasa C++. Berikut ini operator yang ada di C++ ysitu: 1. Operator Assign (=) Operator yang berfungsi untuk memasukkan (assign) nilai kedalam suatu variabel ataupun konstanta. 2. Operator Aritmatika (+, -, *, /, %) Operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi aritmatika. 3. Operator

Majemuk

(+=,

-=,

*=,

/=,

%=,

<>=,

&=,

|=)

Operator yang digunakan untuk menyederhanakan penulisan operasi aritmatika. 4. Operator Penaikan dan Penurunan (++, --) Operator penaikan (++) akan menaikkan / menambahkan 1 nilai variabel, sedangkan penurunan (--) akan menurunkan / mengurangi 1 nilai variabel. 5. Operator Logika (!, &&, ||) Operator yang hanya mengenal dua keadaan yaitu true (angka 1) dan false (angka 0). 6. Operator Kondisional ( ? ) Operator yang dipakai untuk mendapatkan sebuah nilai dari dua buah kemungkinan, berdasarkan suatu kondisi. 7. Operator Koma ( , ) Operator berfungsi untuk memisahkan dua atau lebih ekspresi. 8. Operator Relational (==, !=, >, =, <) Operator untuk mengembalikan nilai false, karena (true&&false) untuk logika NOT (!). 9. Operator Ivalue a=5 rvalue Memberikan nilai 5 kepada variabel a. Ivalue harus selalu berupa variabel, sedangkan rvalue dapat berupa variabel, nilai, konstanta, hasil operasi ataupun kombinasinya.

BAB 3. METODOLOGI PERCOBAAN 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum pengenalan bahasa C++ dan algoritma pemrograman yaitu: 1.

Laptop untuk media mengerjakan praktikum pemograman.

2.

Software C ++ untuk pemograman.

3.2 Langkah Kerja Langkah kerja yang dilakukan pada praktikum pengenalan bahasa C++ dan algoritma pemrograman sebagai berikut: 3.2.1 Membuat program untuk menghitung volume tabung dan luas tabung 1. Software C++ dibuka, kemudian dimasukkan kode-kode pemograman dan syntak yang ada dalam modul 2. 2. Disimpan dengan nama file tabung.cpp. 3. Hasil penulisan program dicompile kemudian dieksekusi. 4. Hasil (output) akan terlihat dan dimasukkan nilai jari-jari dan tinggi tabung maka akan muncul nilai volume dan luas tabung. 3.2.2

Membuat program untuk mencatat data mahasiswa

1. Software C++ dibuka, kemudian dimasukkan kode – kode pemograman dan syntak yang ada dalam modul 2. 2. Disimpan dengan nama file data.cpp. 3. Hasil penulisan program dicompile kemudian dieksekusi. 4. Hasil (output) akan terlihat dan dimasukkan data nama, nim, dan nilai.

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Membuat program untuk menghitung volume tabung dan luas tabung

4.1.2 Membuat program untuk mencatat data mahasiswa

4.2 Pembahasan Praktikum kali ini yaitu pengenalan bahasa C++ dan algoritma pemrograman. Pada praktikum ini dilakukan dua percobaan. Pertama, membuat pemrograman untuk mencari volume dan luas tabung. Kedua, membuat pemrograman untuk membuat data mahasiswa. Pada praktikum membuat program untuk menghitung volume tabung dan luas tabung, file yang disimpan diberi judul tabung.cpp. Perintah dan syntax diketikkan pada software C++ dengan teliti agar saat dicompile tidak terjadi kesalahan

atau

error.

Syntax

untuk

mencari

volume

tabung

yaitu

phi*jari_jari*jari_jari*tinggi. Bahasa C++ tidak bisa mendefinisikan nilai phi

sehingga nilai phi didefinisikan terlebih dahulu yaitu float phi=3.14. Menuliskan jari-jari tidak boleh menggunakan tanda hubung “-“ tetapi diganti menggunakan tanda “_”. Hal ini dikarenakan tanda “-“ digunakan untuk tanda pengurangan. Hasil eksekusi dari tabung.cpp yaitu kita disuruh memasukkan nilai jari-jari dan tinggi tabung. Nilai jari-jari dan tinngi tabung sudah dimasukkan maka setelah dienter akan muncul nilai volume dan luas tabung. Hasil yang didapat ternyata sesuai dengan hasil perhitungan secara manual. Artinya, pemrograman yang dibuat sudah. Pada praktikum kedua yaitu membuat program untuk mencatat data mahasiswa yang terdiri dari nama, nim, dan nilai. File yang disimpan diberi judul data.cpp. Hasil eksekusi dari data.cpp yaitu berupa perintah untuk masukkan nama, nim, dan nilai maka setelah selesai dan dienter akan muncul tampilan nama, nim, dan nilai.

BAB 5. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Algoritma adalah kumpulan instruksi yang dibuat secara jelas untuk menunjukkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Algoritma dapat dikatakan sebagai jantung pemrograman karena salah satu langkah membuat program yaitu menentukan algoritma. Pemrogram atau analisis dalam pemilihan algoritma harus menggunakan algoritma yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi. 4.2 Saran Pada saat melakukan praktikum, penulisan dalam pemograman yang dilakukan pada tiap file harus dengan kode dan fungsi syntax yang benar. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan atau error pada saat setelah mengcompile. Sehingga, eksekusi berjalan dengan baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA Frieyadie. 2006. Panduan Pemrograman C++. Yogyakarta: Andi. Jensen dan Hjorth, M. 2003. Computational Physics. Department of Physics: University of Oslo. Kadir, A. 1995. Pemrograman C++ Membahas Pemrograman Berorientasi Objek. Yogyakarta: Andi. Potts, S. C. W. 1997. Pemrograman Berorientasi Objek dengan Borland C++. Yogyakarta: Andi. Tim Penyusun. 2017. Modul 2 Praktikum Fisika Komputasi. Jember: Universitas Jember. Viridi, S. 2016. Komputasi Fisika. Bandung: ITB.

Related Documents


More Documents from "edwin -"