Laporan Praktikum Kimia Dasar Ii.docx

  • Uploaded by: Rizalah Karomatul Maghfiroh
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Praktikum Kimia Dasar Ii.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,833
  • Pages: 18
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II PENENTUAN KALOR REAKSI SUATU REAKSI KIMIA

Dosen Pengampu Matakuliah Mochammad Muchson,S.Pd.,M.Pd Drs.Mohammad sodiq ibnu,M.Si Oleh: Kelompok 7 off B 1.Muchammad Musleh Kadafi (160331605660) 2. Idea Prasidha Laelannahar (160331605678) 3.Rizalah Karomatul Maghfiroh (160331605682)****

LABORATIUM KIMIA DASAR JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MALANG FEBRUARI 2017

Penentuan kalor reaksi suatu reaksi kimia 1.Tujuan praktikum : Mahasiswa mampu menentukan kalor reaksi beberapa reaksi kimia 2.Dasar Teori

Ilmu yang mempelajari tentang suhu, kalor, dan perubahan-perubahan yang terjadi akibat perubahan suhu dan kalor disebut termidinamika.sedangkan Termokimia membahas tentang perubahan energy yang menyertai suatu reaksi kimia yang dimanifestasikan sebagai kalor reaksi. Perubahan yang terjadi dapat berupa pelepasan enrgi (reaksi eksoterm) atau penyerapan kalor (endoterm). Kalor reaksi dapat digolongkan dalam kategori yang lebih khusus (1) Kalor Pembentukan (2) Kalor Pembakaran (3) Kalor Pelarutan (4) dan Kalor Netralisai. Jumlah perubahan kalor reaksi sebagai hasil kimia dapat diukur dengan alat yang bernama kalorimeter dimana yang diukur pada alat ini adalah temperaturnya.prinsip kerja kalorimeter adalah dengan cara mengisolasi kalor dalam sistem agar kalornya tidak berpindah ke lingkungan (kalornya tetap terjaga) .kalor reaksi sama dengan jumlah kalor yang diserap atau yang dilepaskan larutan di dalam gelas. Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan larutan dapat ditentukan dengan mengukur perubahan suhunya (Ted Lister and Janet Renshaw, 2000). Karena energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan (Hk. Termodinamika I), maka: q reaksi

= –q larutan

q larutan

= m · c · ΔT

Perbedaan entalpi reaksi secara eksperimen dapat ditentukan dengan alat kalorimeter. Perhitungan yang digunakan menggunakan prinsip Azaz Black yaitu kalor yang diserap sama dengan kalor yang dibebaskan. Kalor yang dibebaskan dalam reaksi dapat dihitung dengan rumus : Q = m. c. ∆T Keterangan: m c

= massa larutan ( g)

= kalor jenis = 4,18 Jg-10 C-1

∆T = Takhir- Tawal ( oC )

3.Metadologi 3.1 Alat-alat 1.kalorimeter 2.Erlenmeyer 2 buah 3.Termometer 2 buah

3.2 Bahan 1.Air 2.HCl 2 M 3.NH4OH 2,05 M 4.CH3COOH 2 M 5.NaOH 2,05 M

3.3 Cara kerja 1.Penentuan tetapan kalorimeter 2 Termometer -dibandingkan dengan mencelupkan bersama Dalam air selama 1 menit -dibaca suhu ke 2 termometer Erlenmeyer -dimasukkan air 50 ml -dipanaskan sampai 15-20⁰C Kalorimeter -ditimbang -dimasukkan 50 mL air -dituup dipasang pengaduk dan thermometer, dalam calorimeter air dingin diukur setiap menit selama 6 menit bersamaan pengukuran air panas dimeja -dituang air panas -ditutup dan diaduk -pada menit ke 8,9,10,11,12 dan 13 ukur suhunya ( air tetap diaduk) -ditimbang kembali beserta isinya dan hitung berat air panas yang di tambahkan Air dingin,air panas,campuran -dibuat grafik suhu vs waktu,suhu sebagai ordinat dan waktu sebagai absis 3 grafik -diekstrapolasikan ke waktu campuran Air dingin -dihitung perubhana suhu -dihitung kalor yang dilepas air panas Dan kalor yang diterima air dingin dan air panas Kalorimeter -dihitung kalornya yaitu selisih kalor yang dilepas air panas dan kalor yang diterima air dingin -dihitung ketetapannya Hasil

2.penentuan kalor netralisasi HCl(aq) dan NaOH(aq) 2 Erlenmeyer -didinginkan kalorimeter -dimasukkan 20 ml HCl 2 M Erlenmeyer -dimasukkan 20 ml larutan NaOH 2,05 M HCl 2 M -diukur suhunya tiap menit selama 5 menit -dimasukkan larutan NaOH pada menit ke 6,kemudian ukur suhunya tiap menit Selama 7 menit 3 grafik -di ekstrpolasikan pada menit ke 6 Kalor netralisasi -dihitung per mol air yang dihasilkan jika Kerapatan larutan 1,03 g/ml dan kalor jenisnya 3,96 j/g.k Hasil

3.Penentuan kalor netralisasi HCl(aq) dan NH4OH(aq) 2 Erlenmeyer -didinginkan kalorimeter

-dimasukkan 20 ml HCl 2 M Erlenmeyer

-dimasukkan 20 ml larutan NH4OH 2,05 M HCl 2 M

-diukur suhunya tiap menit selama

5 menit -dimasukkan larutan NH4OH pada menit ke 6,kemudian ukur suhunya tiap menit Selama 7 menit 3 grafik

-di ekstrpolasikan pada menit ke 6 Kalor netralisasi

-dihitung per mol air yang dihasilkan jika Kerapatan larutan 1,105 g/ml dan kalor jenisnya 3,96 j/g.k Hasil

4. penentuan kalor netralisasi CH3COOH(aq) dan NaOH(aq)

2 Erlenmeyer -didinginkan kalorimeter -dimasukkan 20 ml CH3COOH 2 M Erlenmeyer -dimasukkan 20 ml larutan NaOH 2,05 M HCl 2 M -diukur suhunya tiap menit selama 5 menit -dimasukkan larutan NaOH pada menit ke 6,kemudian ukur suhunya tiap menit Selama 7 menit 3 grafik -di ekstrpolasikan pada menit ke 6 Kalor netralisasi -dihitung per mol air yang dihasilkan jika Kerapatan larutan 1,03 g/ml dan kalor jenisnya 3,96 j/g.k Hasil

4.Cara kerja Cara kerja

Hasil pengamatan

A.penentuan tetapan calorimeter 2 Termometer -dibandingkan dengan mencelupkan bersama Dalam air selama 1 menit -dibaca suhu ke 2 termometer Erlenmeyer -dimasukkan air 50 ml -dipanaskan sampai 15-20⁰C Kalorimeter -ditimbang -dimasukkan 50 mL air -dituup dipasang pengaduk dan thermometer, dalam calorimeter air dingin diukur setiap menit selama 6 menit bersamaan pengukuran air panas dimeja -dituang air panas -ditutup dan diaduk -pada menit ke 8,9,10,11,12 dan 13 ukur suhunya ( air tetap diaduk) -ditimbang kembali beserta isinya dan hitung berat airpanas yang di tambahkan

Suhu kedua thermometer 24⁰C Berat kalorimeter =226,5 gram Berat kalorimeter+air dingin =272,6 gram Berat air dingin =46,1 gram menit Air panas Air dingin 1 60⁰ 24⁰ 2 59⁰ 24⁰ 3 58⁰ 24⁰ 4 57⁰ 24⁰ 5 55⁰ 24⁰ 6 54⁰ 24⁰ 7 PENCAMPURAN 8 35⁰ 9 35⁰ 10 34⁰ 11 34⁰ 12 33⁰ 13 33⁰

Air dingin,air panas,campuran -dibuat grafik suhu vs waktu,suhu sebagai ordinat dan waktu sebagai absis 3 grafik -diekstrapolasikan ke waktu campuran Air dingin -dihitung perubhana suhu -dihitung kalor yang dilepas air panas Dan kalor yang diterima air dingin Kalorimeter -dihitung kalornya yaitu selisih kalor yang dilepas air panas dan kalor yang diterima air dingin -dihitung ketetapannya Hasil

Berat campuran (total) =323,7 gram Massa air panas =berat total-(berat kalorimeter+air dingin) Massa air panas =323,7-272,6 =51,1 gram ∆Tair panas= 18⁰C ∆Tair dingin=10⁰C qair panas=Mair panas X Cair X ∆T = 51,1 X 4,2 X 18 =3,8 Kj qair dingin =Mair dingin X Cair X ∆T =46,1 X 4,2 X 10 =1,9 Kj qkal=qair panas-qair dingin =3,8-1,9 =1,9 Kj Ckal = qkal/∆T air dingin =1,9/10 =0,9 Kj =190 J/⁰C

B. penentuan kalor netralisasi HCl(aq) dan NaOH(aq) 2 Erlenmeyer -didinginkan kalorimeter -dimasukkan 20 ml HCl 2 M -dimasukkan 20 ml larutan NaOH 2,05 M HCl 2 M -diukur suhunya tiap menit selama 5 menit -dimasukkan larutan NaOH pada menit ke 6,kemudian ukur suhunya tiap menit Selama 7 menit 3 grafik -di ekstrpolasikan pada menit ke 6 Kalor netralisasi -dihitung per mol air yang dihasilkan jika Kerapatan larutan 1,03 g/ml dan kalor jenisnya 3,96 j/g.k

Hasil

Suhu HCl tiap menit 25⁰C Tidak berwarna menit Suhu HCl 1 25⁰ 2 25⁰ 3 25⁰ 4 25⁰ 5 25 6. CAMPURAN 7. 30⁰ 8. 31⁰ 9. 31⁰

C. penentuan kalor netralisasi HCl(aq) dan NH4OH (aq) 2 Erlenmeyer -didinginkan kalorimeter -dimasukkan 20 ml HCl 2 M -dimasukkan 20 ml larutan NH4OH 2,05 M HCl 2 M -diukur suhunya tiap menit selama 5 menit -dimasukkan larutan NH4OH pada menit ke 6,kemudian ukur suhunya tiap menit Selama 7 menit 3 grafik -di ekstrpolasikan pada menit ke 6 Kalor netralisasi -dihitung per mol air yang dihasilkan jika Kerapatan larutan 1,105 g/ml dan kalor jenisnya 3,96 j/g.k

Hasil

Suhu HCl tiap menit 25⁰C Tidak berwarna menit Suhu HCl 1 25⁰ 2 25⁰ 3 25⁰ 4 25⁰ 5 25 6. CAMPURAN 7. 31⁰ 8. 31⁰ 9. 31⁰

D.penentuan kalor netralisasi CH3COOH(aq) dan NaOH (aq) 2 Erlenmeyer -didinginkan kalorimeter -dimasukkan 20 ml CH3COOH 2 M -dimasukkan 20 ml larutan NaOH 2,05 M HCl 2 M -diukur suhunya tiap menit selama 5 menit -dimasukkan larutan NaOH pada menit ke 6,kemudian ukur suhunya tiap menit Selama 7 menit 3 grafik -di ekstrpolasikan pada menit ke 6 Kalor netralisasi -dihitung per mol air yang dihasilkan jika Kerapatan larutan 1,098 g/ml dan kalor jenisnya 4,02 j/g.k Hasil

Suhu HCl tiap menit 25⁰C Tidak berwarna menit Suhu HCl 1 25⁰ 2 25⁰ 3 25⁰ 4 25⁰ 5 25 6. CAMPURAN 7. 33⁰ 8. 33⁰ 9. 32⁰

5.Analisis data dan pembahasan a.penentuan tetapan kalorimeter 1.Berdasarkan data buatlah grafik hubungan antara waktu versus suhu untuk air dingin,air panas dan campuran dalam satu gambar ( sumbu x = waktu dan sumbu y = suhu ).kemudian ekstrapolasi ketiga grafik tersebut ke waktu campuran untuk menentukan nilai T air panas,T maks dan T air dingin. 2. Tentukan perubahan suhu untuk air panas (∆T1) dan air dingin (∆T2) ! 3. Tentukan q1 yaitu kalor yang dilepaskan oleh air panas,q1= m air panas x Cair x ∆T1 4. Tentukan Ckal yaitu tetapan kalorimeter, Ckal = q kal/∆T2 !! Pada sistem berlaku kalor yang dilepaskan air panas (q1) sama dengan jumlah kalor yang diterima air dingin dan kalor yang diterima kalorimeter (q2) atau q1 =q2 atau q1 = q air dingin + q kal. Dari data percobaan diketahui : M air dingin = 46,1 gram Cair = 4,2 J/g⁰C ∆T2 = 10⁰C

q1 = m air panas x Cair x ∆T1 =51,1 X 4,2 X 18 = 3,8 kJ

Sehingga q air dingin =m air dingin x Cair x ∆T2 = 46,1 X 4,2 x 10 =1936,2 J =1,9 kJ Dan q kal = q1-q air dingin = 3,8-1,9 = 1,9 kJ Maka Ckal = q kal/∆T2 =1,9 kJ/10 =0,19kJ =1,9 J Ckal = b. Penentuan kalor netralisasi HCl(aq) dan NaOH(aq) 1.Buatlah grafik hubungan antara waktu versus suhu HCl,NaOH dan larutan dalam satu gambar ( sumbu x = waktu dan sumbu y = suhu ).kemudian ekstrapolasi ketiga grafik tersebut ke waktu campuran untuk menentukan nilai ∆T.jika diketahui kerapatan larutan 1,03 g/mL,kalor jenis larutan 3,96 j/g.K.hitung kalor netralisasi dari 20 mL HCl 2 M dengan 20 mL NaOH 2,05 M.

Pada sistem tersebut berlaku: Kalor netralisasi,-∆H,kalor yang dihasilkan oleh reaksi sama dengan jumlah kalor yang diserap larutan (q larutan) dan kalor yang diserap kalorimeter (q kal) Dari data percobaan diketahui: Volume larutan = 40 mL M larutan =kerapatan X volume ∆T = 4⁰C =1,03 X 40 Ckal = 0,19 kJ =41,2 gram =1,9 J Kalor netralisasi (-∆H) = q larutan + q kalorimeter = ( m larutan X C larutan X ∆T)+(C kalorimeter x ∆T) = ( 41,2 X 3,96 X 4 ) + (1,9 J x 4 ) =647,664 +7,6 =655,2 J 2.kalor netralisasi dari 20 mL HCl 2 M dengan 20 mL NaOH 2,05 M =655,2 J 3.Hitung kalor netralisasi per mol air yang dihasilkan untuk sistem HCl-NaOH! HCl(aq)+NaOH→NaCl(aq)+H2O(l) (HCl habis bereaksi) Q =m x C x ∆T =20 gram x 3,96 j/g.⁰C x4⁰C =316,8 J Qreaksi=-Qlarutan =-316,8 J

∆H=qreaksi/mol NaOH =-316,8/40 = -7,92 J/mol NaOH

c.Penentuan kalor netralisasi HCl (aq) dan NH4OH(aq) 1.Buatlah grafik hubungan antara waktu versus suhu HCl, NH4OH dan larutan dalam satu gambar ( sumbu x = waktu dan sumbu y = suhu ).kemudian ekstrapolasi ketiga grafik tersebut ke waktu campuran untuk menentukan nilai ∆T.jika diketahui kerapatan larutan 1,105 g/mL,kalor jenis larutan 3,96 j/g.K.hitung kalor netralisasi dari 20 mL HCl 2 M dengan 20 mL NH4OH 2,05 M. Pada sistem tersebut berlaku: Kalor netralisasi,-∆H,kalor yang dihasilkan oleh reaksi sama dengan jumlah kalor yang diserap larutan (q larutan) dan kalor yang diserap kalorimeter (q kal) Dari data percobaan diketahui: Volume larutan =40 mL M larutan= kerapatan x volume ∆T = 5 ⁰C =1,105 x 40 Ckal =1,9 J =44,2 gram Kalor netralisasi (-∆H) = q larutan + q kalorimeter = ( m larutan X C larutan X ∆T)+(C kalorimeter x ∆T) = (44,2 X 3,96 X 5)+(1,9 x 5) =875,16+9,5 =884,66 J

2.kalor netralisasi dari 20 mL HCl 2 M dengan 20 mL NaOH 2,05 M =884,66 J 3.Hitung kalor netralisasi per mol air yang dihasilkan untuk sistem HCl-NH4OH! HCl(aq)+ NH4OH (aq) →NH4Cl(aq)+H2O(l) (HCl habis bereaksi) Q =m x C x ∆T =20 gram x 3,96 j/g.⁰C x5⁰C =396 J Qreaksi=-Qlarutan =-396 J

∆H=qreaksi/mol NaOH =-396/40 = -9.9 J/mol NaOH

d.Penentuan kalor netralisasi CH3COOH(aq) dan NaOH(aq) 1.Buatlah grafik hubungan antara waktu versus suhu CH3COOH, NaOH dan larutan dalam satu gambar ( sumbu x = waktu dan sumbu y = suhu ).kemudian ekstrapolasi ketiga grafik tersebut ke waktu campuran untuk menentukan nilai ∆T.jika diketahui kerapatan larutan 1,098 g/mL,kalor jenis larutan 4,02 j/g.K.hitung kalor netralisasi dari 20 mL CH3COOH l 2 M dengan 20 mL NaOH 2,05 M. Pada sistem tersebut berlaku: Kalor netralisasi,-∆H,kalor yang dihasilkan oleh reaksi sama dengan jumlah kalor yang diserap larutan (q larutan) dan kalor yang diserap kalorimeter (q kal) Dari data percobaan diketahui: Volume larutan =40 mL Mlarutan = kerapatan x volume ∆T = 8⁰C =1,098x40 Ckal = 1,9 J =43,92 gram Kalor netralisasi (-∆H) = q larutan + q kalorimeter = ( m larutan X C larutan X ∆T)+(C kalorimeter x ∆T) =(43,92 X 4,02 X 8 )+(1,9 X 8) =1412,4+15,2 =1427,6 J 2.kalor netralisasi dari 20 mL CH3COOH 2 M dengan 20 mL NaOH 2,05 M =1427,6 J 3.Hitung kalor netralisasi per mol air yang dihasilkan untuk sistem CH3COOH NaOH! CH3COOH (aq)+NaOH→ NaCH3COO(aq)+H2O(l) (CH3COOH habis bereaksi) Q =m x C x ∆T =20 gram x 3,96 j/g.⁰C x8⁰C =633,6 J

Qreaksi=-Qlarutan =-633,6 J

∆H=qreaksi/mol NaOH =-633,6/40 = -15,84 J/mol NaOH

Pembahasan kalor adalah energi dalam yang dipindahkan dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah ketika kedua benda disentuhkan (dicampur).kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur perubahan panas. Pengukuran kalor jenis dengan kalorimeter didasarkan pada asas black,yaitu apabila dua benda yang suhunya berbeda dan dicampur,maka benda yang lebih panas melepas kalor kepada benda yang lebih dingin samapai suhu keduanya sama. pada percobaan pertama dilakukan pencampuran antara aquades panas dan aquades dingin dalam sebuah kalorimeter.sebelum pencampuran suhu air panas dari menit ke 1-6 semakin menurun yaitu dari suhu 60⁰C hingga 54⁰C.sedangkan suhu air dingin 24⁰C dari menit 1-6. suhu air dingin tetap dikarenakan belum adanya kalor yang diserap oleh kalorimeter.setelah pencampuran ,suhu air dingin semakain naik perlahan karena kalorimeter telah menyerap panas dari pencampuran air tersebut.semakin lama pencampuran suhunya semakin menurun dan pada menitmenit terakhir suhu yang dihitung pada termometer tidak berubah.hal ini sesuai dengan asas black yaitu dua benda yang suhuya berbeda dan dicampur,maka benda yang lebih panas melepas kalor kepada benda yang lebih dingin sampai keduanya memliki suhu yang sama. Dari data yang diperoleh,dapat dihitung ∆T air panas sebesar 18⁰C,∆T air dingin 10⁰C,kalor yang dilepas air panas dan air dingin sebesar 3,8kJ dan 1,9 kJ,kalor kalorimetri sebesar 1,9 kJ,dari hasil-hasil tersebut didapat ketetapan kalorimetri sebesar 190 J/⁰C. Pada percobaan kedua ,dilakukan percobaan pencampuran antara larutan asam berupa larutan HCl dan larutan basa berupa larutan NaoH dalam sebuh kalorimeter .sebelum pencampuran suhu larutan HCl 25⁰C hingga menit ke 5.ssetelah dicampurkan dengan larutan NaOH suhu HCl dalam kalorimeter semakin meningkat ,tetapi lama-kelamaan suhu HCl semakin menurun hingga suhu yang dihitung pada thermometer tidak berubah. Dari data yang diperoleh dapat diketahui ∆T campuran sebesar 4⁰C dan kalor netralisasinya (-∆H) sebesar 655,2 J Pada percobaan kedua ,dilakukan percobaan pencampuran antara larutan asam berupa larutan HCl dan larutan basa berupa larutan NH4OH dalam sebuh kalorimeter .sebelum pencampuran suhu larutan HCl 25⁰C hingga menit ke 5.setelah dicampurkan dengan larutan NH4OH suhu HCl dalam kalorimeter semakin meningkat ,tetapi lama-kelamaan suhu HCl semakin menurun hingga suhu yang dihitung pada thermometer tidak berubah. Dari data yang diperoleh dapat diketahui ∆T campuran sebesar 5⁰C dan kalor netralisasinya (-∆H) sebesar 884,66 J. Pada percobaan kedua ,dilakukan percobaan pencampuran antara larutan asam berupa larutan CH3COOH dan larutan basa berupa larutan NaOH dalam sebuh kalorimeter .sebelum pencampuran suhu larutan CH3COOH 25⁰C hingga menit ke 5.setelah dicampurkan dengan larutan NaOH suhu CH3COOH dalam

kalorimeter semakin meningkat ,tetapi lama-kelamaan suhu CH3COOH semakin menurun hingga suhu yang dihitung pada thermometer tidak berubah. Dari data yang diperoleh dapat diketahui ∆T campuran sebesar 8⁰C dan kalor netralisasinya (-∆H) sebesar 1427,6 J. Dari percobaan kedua sampai empat dapat diketahui bahwa perubahan suhu dan kalor netralisasi semakin bertambah.dikarenakan sistem yang cepat beraksi maka perubahan suhunya relative kecil ,sedangkan sistem yang lama beraksi maka perubahan suhunya semakin besar. Berdasarkan kemampuan untuk mengion sistem HCl dan NaOH lebih eksotermis dari pada sistem HCl ,NH4OH dan CH3COOH,NaOh dikarenakan ketika membuat campuran larutan HCl dan NaOH membutuhkan energi yang sedikit atau cepat bereaksi sehingga energi yang dihasilkan lebih besar.

Kesimpulan termokimia merupakan bagian dari ilmu yang mempelajari tentang perubahan kalor..Pada percobaan penentuan ketetapan kalorimeter terlihat adanya penuruhan suhupenurunan suhu itu dinamakan reaksi eksoterm yakni perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan. pada percobaan penentuan ketetapan kalorimeter nilai q1=3,8Kj, q2=1,9 Kjdan qkal=1,9Kj dan Ckal=0,19 Kj.pada percobaan untuk menentukan kalor eaksi HCl-NaOH terlihat suhu campuran pada menit awal 30⁰C dan 3 menit kemudian suhu semakin bertambah yaitu sebesar 31⁰C .hal demikian termasuk reaksi eksoterm yakni terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem.begitu pula pada campuran HCl-NH4OH dan CH3COOH-NaOH mengalami perubahan suhu campuran yang semakin lama suhunya semakin bertambah. Perubahan entalpi suatu sistem dapat dihitung bila sistem mengalami perubahan .perubahan entalpi juga hanya terjadi pada tekanan yang tetap Daftar Pustaka -Siti marfu’ah,dkk.2017.petunjuk praktikum.malang -Endah nurohmah.2012.laporan praktikum kimia dasar II “termokimia”. http://ndahsmile.blogspot.co.id/2012/03/laporan-praktikum-kimia-dasar-2.html,7 januari 2017. -mahmudi.2001.pengantar teori praktikum kimia dasar 1.malang

LAMPIRAN

Pertanyaan Pada penetralan 25 mL larutan NaOH 1 M dengan 25 mL larutan HCl 1 M,terjadi kenaikan suhu sebesar 6,8⁰C. Berapakah perubahan suhu jika 50 mL larutan NaOH 0,5M dinetralkan dengan 50 mL larutan HCl 0,5M?? (massa jenis larutan 1 kg/L) Jawab : Kerapatan =1kg/L=1000g/L d = 1,03 ∆T=6,8⁰C ∆T..??? mpermol=1,03g/mL x 50 mL =51,5 gram (-∆H)= m x c x ∆t =51,5 x 1000 x 6,8 =350200 mreaksi = 1,03 g/mL x 100 mL =103 g (-∆H)= 103 X 1000X ∆T 350200=103 x 1000 x ∆T 350200/103000=∆T 3,4⁰C =∆T

Related Documents


More Documents from "Werwe Wer"