Laporan Praktikum Ipa Sd Sistem Pencernaan.docx

  • Uploaded by: lysistratasmara
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Praktikum Ipa Sd Sistem Pencernaan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,654
  • Pages: 8
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD KEGIATAN PRAKTIKUM : STRUKTUR PENCERNAAN MAKANAN

Disusun oleh : KELOMPOK 2 NO

NAMA MAHASISWA

NIM

1

ARI SETIANINGSIH

836890955

2

ARIE BUDI MARYANTI

836891119

3

CRESCENTIA LYSISTRATASMARA .W

836895599

4

DWI HASTUTI

836891054

PROGRAM STUDI S.1 BI PGSD POKJAR GUNUNGKIDUL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS TERBUKA UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) YOGYAKARTA POKJAR GUNUNGKIDUL MEI 2018

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD PDGGK4107 MODUL 3 STRUKTUR PENCERNAAN MAKANAN

A. TUJUAN PENGAMATAN Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan.

B. DASAR TEORI A. Pengertian Sistem Pencernaan Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses makanan sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun secara kimia. System pencernaan ini terdiri dari saluran pencernaan (alimentar), yaitu tuba muscular panjang yang memrentang dari mulut sampai anus, dan organ-organ aksesoris, seperti gigi, lidah, kelenjar saliva, hati, kandung empedu dan pancreas.Saluran pencernaan yang terletak di bawah area diafragma disebut saluran grastrointestinal.Sedangkan pengertian dari fisiologi pencernaan itu sendiri adalah mempelajari fungsi atau kerja system pencernaan dalam keadaan normal. B. Fungsi Sistem Pencernaan Fungsi utama dari sistem ini adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi. Pencernaan berlangsung secara mekanik dan kimia, dan meliputi proses berikut: 1. Ingesti adalah masuknya makanan ke dalam mulut. 2. Pemotongan dan penggilingan makanan dilakukan secara mekanik oleh gigi. Makanan kemudian bercampur dengan saliva sebelum ditelan(menelan). 3. Peristalsis adalah gelombang kontraksi otot polos involunter yang menggerakkan makanan tertelan melalui saluran pencernaan. 4. Digesti adalah hidrolisis kimia (penguraian) molekul besar menjadi molekul kecil sehingga absorpsi dapat berlangsung. 5. Absorpsi adalah penggerakan produk akhir penccernaan dari lumen saluran pencernaan ke dalam sirkulasi darah dan limfatik sehingga dapat digunakan oleh tubuh. 6. Egesti (defekasi) adalah proses eliminasi zat-zat sisa yang tidak tercerna, juga bakteri, dalam bentuk feses dari saluran pencernaan.

C. Saluran Pencernaan Dinding saluran terusun dari 4 lapisan jaringan dasar dari lumen (rongga sentral) ke arah luar. Komponen lapisan pada setiap regia berfariasi sesuai fungsi regia. a. Mukosa (membrane mukosa) tersusun dari tiga lapisan. 1)

Epithelium yang melapisi berfungsi untuk perlindungan, sekresi, dan absorpsi. Di bagian ujung oral dan anal saluran, lapisannya tersusun dari dari epithelium skuamosa bertingkat tidak terkeranisasi untuk perlinndungan. Lapisan ini terdiri dari epithelium kolumnar simple dengan sel goblet di area tersebut yang dikhususkan untuk sekresi dan absorpsi.

2)

Lamina propria adalah jaringan ikat areolar yang menopang epithelium. Lamina ini mengandung pembuluh darah, limfatik, nodular limfe, dan bebrapa jenis lainnya.

3)

Muskularis mukosa terdiri dari lapisan sirkular dalam yang tipis dan lapisan otot polos longitudinal luar.

b. Submukosa terdiri dari jaringan ikat areolar yang mengandung pembuluh darah, pembuluh limfatik, beberapa kelenjar submukosal, dan pleksus serabut saraf, serta sel-sel ganglion yang disebut pleksus meissner (pleksus submukosal). Submukosa mengikat mukosa ke muskularis eksterna. c. Muskularis eksterna terdiri dari dua lapisan otot, satu lapisan sirkular dalam dan satu lapisan longitudinal luar. Konstraksi lapisan sirkular mengkonstriksi lumen saluran dan kontraksi lapisan longitudinal memperpendek dan memperlebar lumen saluran. Konstraksi ini mengakibatkan gelombang peristalsis yang meenggerakkan isi saluran kearah depan. 1). Muskularis eksterna terdiri dari otot rangka di mulut, faring, dan esophagus attas, serta otot polos pada saluran selanjutnya. 2) Pleksus auerbach (pleksus mienterik) yang terdiri dari serabut saraf dan ganglion parasimpatis, terletak diantara lapisan otot sirkular ddalam longitudinal luar. d. Serosa(adventisia), lapisan keempat dan paling luar yang disebut juga peritoneum viseral. Lapisan ini terdiri dari membrane serosa jaringan ikat renggang yang dilapisi epithelium skuamosa simple. Di bawah area diafragma dan dalam lokasi tempat epithelium skuamosa dan

menghilang dan jaringan ikat bersatu dengan jaringan ikat di sekitarna area tersebut disebut sebagai adventisia. Peritoneum, mesenterium, dan omentum abdominopelvis adalah membrane erosa terlebar dalam tubuh. a. Peritoneum parietal melapisi rongga abdominopelvis. b.

Peritoneum viseral membungkus organ dan terhubungkan ke peritoneum parietal oleh berbagai lipatan.

c.

Rongga peritoneal adalah ruang potensial antara visceral dan peritoneum parietal.

d.

Mesenterium dan omentum adalah lipatan jaringan peritoneal berlapis ganda yang merefleks balik dari peritoneum visceral. Lipatan ini berfungsi untuk mengikat organorgan abdominal satu sama lain dan melabuhkannya ke dinding abdominal belakang. Pembuluh darah limfatik, dan saraf terletak dalam lipatan peritoneal. Omentum besar adalah lipatan ganda berukuran besar yang melekat pada duodenum, lambung dan usus besar. Lipatan ini tergantung seperrti celemek di atas usus. Omentum kecil menopang lambung dan duodenum sehingga terpisah dari hati. Mesokolon melekatnya kolon ke dinding abdominal belakang. Ligamen falsimoris melekatkan hati ke dinding abdominal depan dan difragma.

e. Organ yang tidak terbungkus peritoneum, tetapi hanya tertutup olehnya disebut retroperitoneal (di belakang peritoneum). Yang termasuk retroperitoneal antara lain; pankreas, duodenum, ginjal, rectum, kandung kemih, dan beberapa organ reproduksi perempuan. D. Organ - Organ Sistem Pencernaan a.

Mulut Mulut

merupakan

organ

pertama

yang

dilalui

makanan

atau

tempat

awal

masuknyamakanan. Pada mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Di dalam mulut terdapat lidah, gigi, dan kelenjar ludah. 1) Lidah Lidah berperan dalam pencernaan makanan secara mekanik. Lidahmembantu dalam proses mengunyah, menelan, mengenali rasa, dan mengenalitekstur makanan. Permukaan lidah dipenuhi oleh papila-papila. Di dalam papilaterdapat puting-puting pengecap rasa asam, asin, manis, dan pahit Selain itu, saraf pada lidah sensitif terhadap panas, dingin, dan tekanan

Gambar. 1.1 Struktur Lidah 2)

Gigi Gigi merupakan organ utama pada mulut yang berperan dalam pencernaan mekanik. Makanan yang masuk ke dalam mulut akan dipotong-potong oleh gigi sehingga ukuranya lebih kecil. Makanan yang berukuran kecil akan mudah dicerna lebih lanjut oleh lambung. Pada manusia, gigi tumbuh pertama kali pada usia sekitar enam bulan. Gigi yang pertama kali tumbuh disebut gigi susu. Lama kelamaan gigi susu tersebut akan digantikan oleh gigi tetap. Untuk mengetahui rumus gigi susu dan gigi tetap lebih jelas. Tabel 1.1 Rumus Gigi Susu dan Gigi Tetap Rumus Gigi Susu

M Rahang Atas Rahang Bawah

Rumus Gigi Tetap

C. ALAT DAN BAHAN 1. Gambar sistem pencernaan 2. Alat tulis

D. CARA KERJA

C

I

I

C

M

1. Memperhatikan sistem pencernaan yang terdapat pada lembar kerja di akhir modul ini dan alat peraga. 2. Mengurrutkan sistem pencernaan tersebut mulai dari mulut. 3. Menuliskan bagian bagian tadi pada lembar kerja. 4. Membuat kesimpulan dari percobaan ini.

E. HASIL PENGAMATAN

Alat pencernaan makanan pada tubuh kita tersusun dari rongga mulut - kelenjar ludah kerongkongan - lambung - usus dua belas jari - usus besar - anus. dan organ-organ lain yang berperan dalam proses pencernaan, seperti empedu, dan pancreas.

F. PEMBAHASAN Percobaan kali ini adalah sistem pencernaan manusia. Mencerna adalah memecah bahan makanan yang molekulnya berukuran besar menjadi molekul yang lebih kecil sehingga memungkinkan diserap oleh usus halus. Mencerna makanan bertujuan untuk menghancurkan makanan supaya menjadi lebih lembut. Makanan itu akan diubah menjadi energi. Setelah mengamati gambar sistem pencernaan ‚ kami mendapatkan

urutan-urutan organ sistem

pencernaan dimulai dari rongga mulut kemudian ke kerongkongan dilanjutkan ke lambung‚ setelah dari lambung makanan menuju usus halus‚ dari usus halus proses pencernaan makanan dilanjutkan ke usus besar. Setelah proses pencernaan selesai‚ sisa hasil pemrosesan makanan dibuang melalui anus sebagai tempat pembuangan sisa-sisa makanan.. Organ pencernaan pertama adalah rongga mulut. Di dalam rongga mulut terdapat gigi‚ lidah‚ dan kelenjar ludah. Gigi manusia berfungsi untuk memotong dan menghaluskan makanan. Di dalam gigi manusia terdapat tiga macam gigi‚ yaitu gigi seri‚ taring‚ dan geraham. Gigi orang dewasa berjumlah 32 buah yang terletak 16 buah gigi di rahang atas dan 16 buah gigi di rahang bawah. Di rahang atas terdiri dari 4 buah gigi seri‚ 2 buah gigi taring‚ 4 buah geraham depan‚ dan 4 buah geraham belakang. Di rahang bawah rahang atas terdiri dari 4 buah gigi seri‚ 2 buah gigi

taring‚ 4 buah geraham depan‚ dan 4 buah geraham belakang. Gigi orang dewasa disebut gigi tetap karena tidak akan diganti seumur hidup. Dan gigi anak disebut gigi sulung atau gigi susu karena warnanya seperti air susu. Gigi susu berjumlah 20 buah. Selain gigi di dalam mulut juga terdapat organ lain yaitu lidah. Lidah berfungsi untuk membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut‚ membantu membersihkan mulut‚ membantu bersuara dan bicara‚ membantu mendorong makanan dalam proses penelanan. Di dalam mulut terdapat kelenjar pencernaan yang disebut dengan kelenjar ludah. Kelenjar ini menghasilkan enzim pencernaan di dalam mulut yang disebut enzim ptialin. Enzim adalah zat kimia yang dapat mengubah zat makanan. Setelah dari mulut‚ makanan yang telah hancur masuk ke kerongkongan yang berbentuk saluran. Saluran ini menuju ke lambung. Lambung merupakan tempat mencerna makanan yang dibantu dengan enzim-enzim sehingga berbentuk bubur. Enzim itu dihasilkan oleh dinding lambung. Setelah dari lambung makanan masuk ke usus halus yang panjang dan berliku-liku. Disini makanan dicerna lagi dan dengan enzim dan kelenjar pankreas. Enzim yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas yaitu enzim tripsin‚ amilase‚ dan lipase. Alat pencernaan hati juga menghasilkan zat yang disebut empedu. Dalam usus halus pencernaan selesai. Lalu sari-sari makanan diserap oleh usus halus. Tidak semua makanan dapar diserap oleh tubuh. Sisanya masuk ke usus besar. Di usus besar terdapat penyerapan air mineral dan terjadi pembusukan makanan dengan bantuan bakteri pembusu. Lalu sisa makanan dibuang keluar tubuh melalui anus.

G. KESIMPULAN H. JAWABAN PERTANYAAN 1. Sebutkan bagian dari system pencernaan yang menghasilkan enzim! Jawaban : Bagian dari sistem pencernaan yang menghasikan enzim adalah mulut yaitu kelenjar ludah, lambung, dan usus halus (pankreas). 2. Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ –organ tersebut ? 3. Enzim –enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja menjadi apa ? Uraikan dengan jelas ! Jawaban no 2 dan 3 :

No.

1.

2.

No

Nama Enzim

Ptialin / Amilase

Fungsi

Letak Mengubah Mulut

Penghasil Menjadi

Amilum

Maltosa

Kelenjar Ludah Lambung

Pepsin

Lambung

Nama Enzim

Letak

Protein

Pepton

Fungsi

Penghasil

Mengubah 3. 4. 5.

6.

Renin

Lambung

Amilase Tripsin

Menjadi

Mengendapkan kasein susu

Lambung

Usus 12 Jari

Maltosa

Glukosa

Pankreas

Usus 12 Jari

Pepton

Asam Amino

Pankreas

Asam Lemak & Lipase

Usus 12 Jari

Lemak

Pankreas Gliserol

7.

8.

Erepsin

Usus Halus

Pepton

Asam Amino

Usus 12 Jari

Glukosa + Maltase

Usus Halus

Maltosa

Usus Halus Glukosa

9.

Glukosa + Sukrase

Usus Halus

Sukrosa

Usus Halus Fruktosa

10.

Glukosa + Laktase

Usus Halus

Laktosa

Usus Halu Galaktosa

I. LAMPIRAN J. DAFTAR PUSTAKA Maman, Rumanta, dkk. 2009. Praktikum IPA di SD. Universitas Terbuka. Cetakan ke 6 Mei 2009

Related Documents


More Documents from "manip saptamawati"