Laporan Prak 1.docx

  • Uploaded by: Indah Mutiara Fadhillah
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Prak 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,912
  • Pages: 6
Laporan Praktikum Biologi Dasar

MIKROSKOP DAN PENGAMATAN SEL Indah Mutiara Fadhillah, Ayu Yulia Mega Sari, Egi Maulana Silaturahim, Warisatun Hasanah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Biologi September 2017

Abstrak Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil, tipis, dan transparan. Dengan mikroskop diperoleh perbesaran sehingga memungkinkan untuk melihat sel dan organel sel yang tak tampak dengan mata telanjag. Sel yang diamatai di bawah mikroskop adalah sel hewan dan sel tumbuhan, lalu terbagi lagi menjadi sel hidup dan sel mati. Tentunya dari setiap jenis sel ini memilik karakteristik tersendiri. Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang memberikan bentuk tubuh pada tumbuhan menjadi kaku. Sementara sel hewan tidak memiliki dinding sel. Hal ini menyebabkan bentuk sel hewan abstrak dan tidak kaku. Sedangkan sel hidup adalah sel yang masih hidup dan memiliki komponen protoplasma dan komponen nonprotoplasma. Pada Sel mati tidak memiliki komponen sel atau organel sel. Sel mati sendiri asalnya dari sel hidup yang telah mati. Kata kunci : Mikroskop, sel hewan, sel tumbuhan, sel hidup, sel mati

1. Pendahuluan

Keempat, Lensa objektif yang paling kuat untuk

Mikroskop adalah salah satu alat laboratorium

mikroskop optik adalah 100x, yang disebut dengan

untuk mengamati benda yang kecil, tipis, dan transparan.

objektif minyak emersi. Cara penggunaannya harus

Benda-benda itu seperti virus, bakteri, dan sel yang tidak

dipelajari secara khusus.

bisa diamati dengan mata telanjang. Hal ini membantu

Pada dasarnya, bagian-bagian mikroskop adalah

memecahkan persoalan manusia tentang organisme yang

Lensa objektif, Lensa okuler, Lensa kondensor,

berukuran kecil, (Widyatmoko, 2008).

Diafragma, Pengaturan kasar, Pengaturan halus ,

Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda-benda tipis dan transparan. Jika yang diamati tebal, misalnya jaringan, maka harus dibuat tipis. Perbesaran yang sering terdapat pada mikroskop

Meja benda Sel adalah unit terkecil secara struktural dan fungsional dari makhluk hidup. Sel hewan dan sel tumbuhan

menunjukan

beberapa

persamaan

dan

biologi adalah pertama, lensa objektif 4x, lensa okuler

perbedaan yang bisa diamati dari karakteristiknya.

10x, perbesaran total 40x. Kedua, lensa objektif 10x,

Sedangkan sel mati dan sel hidup dapat dibedakan

lensa okuler 10x, perbesaran total 100x. Ketiga, Lensa

berdasarkan struktur dan aktifitas dari masing-masing

objektif 40x, lensa okuler 10x, perbesaran total 400x.

sel tersebut. Berikut perbedaan sel hewan dan sel

tumbuhan yaitu, Sel tumbuhan biasanya memiliki

dalam proses kelangsungankehidupan dan hanya berupa

ukuran lebih besar dan berbentuk persegi panjang,

dinding sel.

sedangkan sel hewan biasanya berbentuk bulat. Sebuah

Tujuan praktikum yaitu untuk mengetahui dan

sel hewan mengandung lisosom dalam sitoplasma. Sel

mengenal komponen-komponen mikroskop dan cara

tumbuhan tidak memiliki lisosom. Sel tumbuhan

menggunakannya., untuk mengathui sifat bayangan pada

mengandung

mikroskop

Plastida

yang

didalamnya

terdapat

dan

gambar

yang

dihasilkan,

untuk

kloroplas. Kloroplas atau zat hijau daun ini berfungsi

mengetahui perbedaan antara sel hewan dengann sel

sebagai tempat fotosintesis. Sel hewan tidak memiliki

tumbuhan, dan untuk mengetahui perbedaan antara sel

kloroplas, oleh karena itu hewan perlu makan daging

hidup dengan sel mati.

atau tumbuhan sehingga disebut organisme heterotrof.

Oleh karena itu untuk memperoleh hasil yang

Sel tumbuhan memiliki dinding sel dan membran

maksimal dari tujuan praktikum, maka yang akan

plasma.

berfungsi

dibahas dalam praktikum ini adalah mikroskop dan

memberikan

bagian-bagiannya, sel hewan dan sel tumbuhan, serta sel

Dinding

mempertahankan

sel

pada

bentuk

sel

tumbuhan dan

perlindungan terhadap sel. Dinding sel ini terdiri dari selulosa dan hemiselulosa. Sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel tapi memiliki membran plasma.

mati dan sel hidup. 2. Metodologi Alat

yang digunakan dalam praktikum ini

Membran plasma berfungsi sebagai batas luar sel hewan.

adalah mikroskop cahaya, kaca objek, kaca penutup,

Pada sel-sel hewan, sentriol membantu pergerakan

pipet, silet/scalpel, tusuk gigi dan lanset.

kromosom selama proses pembelahan sel. Tidak

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini

terdapat sentriol pada sel tumbuhan. Sel tumbuhan

adalah potongan kertas surat kabar yang bertulis huruf

biasanya memiliki vakuola tunggal

yang besar dan

‘I’ dan ‘A’, daun Rhoeo discolor (daun adam hawa),

menonjol, vakuola ini merupakan struktur kandung

umbi kentang Solanum tuberosum, serat kapas, sampel

kemih seperti mengandung air dan zat terlarut lainnya,

mukosa pipi, sampel darah, akuades, iodine/lugol,

sehingga berfungsi sebagai tempat penyimpanan zat

metilen biru, alcohol 70%, tisu, dan minyak imersi.

pada sel. Sel hewan tidak memiliki vakuola.

Cara kerja pada pengamatan huru ‘A’ dan ‘i’

Sedangkan persamaan sel hewan dan tumbuhan

yaitu: pertama, huruf ‘A’ dan ‘i’ yang dipotong dari

adalah keduanya merupakan sel eukariotik. Kesamaan

koran dan diletakkan di atas gelas objek serta dibasahi

lainnya yaitu memiliki organel sel seperti membran sel,

dengan setetes air lalu ditutup dengan kaca penutup.

inti sel, mitokondria, RE, badan golgi, dan ribosom.

Selanjutnya, kaca objek tersebut diletakkan di meja

Sel hidup adalah sel yang masih memiliki

objek dengan posisi huruf ‘A’ dan ‘i’ terbaca normal

peranan penting dalammetabolisme kehidupan dari

oleh mata lalu dijepit dengan penjepit slide. Perbesaran

mkhluk hidu, hal itu di tandai denganadanya bagian-

lemah pada lensa objektif diatur hingga segaris dengan

bagian protoplas dalam sel atau dengan adanya hasi

objek. Lalu, objek diamati melalui lensa okuler supaya

lmetabolisme yang berupa bahan ergastik. Sedangkan

bayangan terlihat jelas, jarak objek dan lensa objektif

sel mati adalah sel yang sudah tidak memiliki peranan

diatur dengan menggunakan pengatur kasar. Setelah itu,

bentuk bayangan dibandingkan dengan bentuk objek

struktur sel epitel rongga mulut digambar dan diberi

yang diamati.

keterangan.

Cara kerja pada pengamatan struktur sel daun Rhoeo discolor yaitu, lapisan epidermis permukaan bawah

daun

Rhoeo

discolor

diambil

dengan

menggunakan silet atau pinset. Lalu, diletakkan pada kaca objek yang telah ditetesi air , kemudian ditutup dengan kaca penutup. Kaca objek tersebut diletakkan pada meja objek lalu diamati bagian-bagiannya dengan perbesaran 40x dan 100x. Setelah itu sel digambar dengan bagian-bagian yang bisa dikenali. Cara kerja pada pengamatan sel pati kentang yaitu, sekerat umbi kentang dikerik dengan jarum atau

Cara kerja pada pengamatan sel darah manusia yaitu, diapkan lanset steril dan pasang di lancet pen. Lalu, jari telunjuk dibersihkan dengan alkohol 70%.. Kemudian, dengan menggunakan lanset, jari dituskkan dengan hati-hati dan darah tersebut dioleskan pada kaca objek dengan membuang tetesan darah yang pertama. Setelah itu, sediaan apusan darah tersebut diamati di bawah mikroskop yang dimulai dengan perbesaran lemah kemudian perbesaran kuat. Lalu sel darah diamati dan digambar.

ujung silet hingga cairannya keluar. Kemudia, cairan

Cara kerja pada pengamatan serat kapas yaitu, air

tersebut diteteskan pada kaca objek dan ditutup dengan

diteteskan pada kaca objek. Kemudian, diletakkan 2-3

kaca penutup. Lalu, diamati dibawah mikroskop struktur

helai serat kapas dan tutup dengan kaca penutup. Lalu

butir-butir pati tersebut. Larutan iodine diteteskan pada

objek diamati di bawah mikroskp dan hasil pengamatan

tepi kanan kaca penutup dan pada tepi kiri kaca penutup

digambar dan diberi keterangan. Langkah no.1-4

ditempelkan kertas hisap, dengan demikian larutan

dilakukan dengan menggunakan kapuk.

iodine tersebut akan masuk kedalam preparat dan menyebar keseluruh bagian. Setelah itu, diamati dibawah mikroskop dan butir-butir pati digambar.

3. Hasil dan Pembahasan a. Memahami sistem kerja mikroskop

Cara kerja pada pengamatan sel epithelium pipi yaitu, dengan menggunakan ujung tumpul scalpel atau ujung jari atau sebuah tusuk gigi, epitel dikeruk pada bagian dalam dinding pipi. Kemudian, epiteln yang diperoleh ditebarkan ke dalam setetes air pada kaca objek. Kemudian, sediaan tersebut ditutup dengan kaca penutup. Lalu, diteteskan metilen biru secara hati-hati pada salah satu tepi gelas penutup. Metilen biru dihisap dengan menggunakan kertas hisap (tissue) melalui sisi yang berlawanan dengan tempat meneteskan metilen biru. Kemudian,

preparat tersebut diamati di bawah

mikroskop yang dimulai dengan perbesaran lemah (40x), kemudian perbesaran kuat (100x). setelah itu,

Gambar 1. Hasil pengamatan huruf ‘i’ perbesaran 4x10 [sumber : dokumentasi pribadi]

penutup dan sel tetangga. Dinding sel adalah struktur di luar membrane plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk membesar. Dinding hanya dimilik oleh sel tumbuhan. Pada gambar terdapat bintik hijau yang memiliki stomata. Stomata berfungsi untuk mengatur proses fotosintesis, transpirasi, dan respirasi. Selain stomata, terdapat pula sel penutup. Sel penutup adalah Gambar 2. Hasil pengamatan huruf ‘A’ perbesaran 4x10 [sumber : dokumentasi pribadi] Pada praktikum pertama dilakukan pengamatan potongan huruf ‘A’ dan huruf ‘i’, posisi huruf ‘A’ dan ‘i’ terbalik. Padahal sebenarnya, saat potongan kertas

sel khusus yang mengelilingi celah stomata. Lalu, terdapat pula sel tetangga. Sel tetangga berperan penting dalam perubahan osmotic yang mengatur dalam lebar celah dan gerakan sel penutup. c. Pengamatan Sel Pati Kentang

‘A’ dan ‘i; diletakkan di atas kaca objek, posisinya protoplasma

terbaca normal oleh mata telanjang. Hal ini dikarenakan lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat maya, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan

Butir pati

sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan, maya, terbalik, dan lebih lagi diperbesar. b. Pengamatan Struktur Sel Daun Rhoeo discolor

Gambar 4. Hasil Pengamatan sel pati kentang perbesaran 10x10 [sumber : dokumentasi pribadi] Pada pengamatan sel umbi kentang yang telah

Sel penutup stomata Sel tetangga Dinding sel

ditetesi iodin, sel umbi kentang lebih terlihat jelas karena telah ditetsi iodin. Iodin digunakan untuk menguji amilum. Apabila preparat tersebut mengandung amilum, maka akan menghasilkan warna ungu. Pada sel umbi kentang terbukti mengandung amilum, karena

Gambar 3. Hasil Pengamatan Struktur Sel Daun Rhoeo discolor perbesaran 40x10 [sumber : dokumentasi pribadi]

setelah ditetesi iodine,warna sel umbi kentang berubah menjadi ungu. Amilum pada kentang terlihat bulatbulat dan terlihat menumpuk pada satu titik. Hal ini

Pengamatan daun Rhoeo discolor termasuk dalam pengamatan sel tumbuhan. Bagian yang terlihat dibawah mikroskop yaitu, dinding sel, stomata, sel

menyebabkan tampaknya garis-garis pada amilum bila diperhatikan di dalam mikroskop. Titik awal amylum ini biasa disebut hilus.

d. Pengamatan Struktur Sel Epithelium Pipi Membrane sel

Pada hasil pengamatan dapat diketahui bahwa sel dara merah berwarna merah karena adanya kandungam hemoglobim. Sel darah merah berbentuk bulat bikonkaf {menyerupai butiran-butiran) yang berfungsi sebagai alat transport zat ke seluruh tubuh.

nukleus f.

Pengamatan Serat Kapas

sitoplasma Dinding sel

Gambar 5. Hasil Pengamatan sel epithelium pipi perbesaran 4x10 [sumber : dokumentasi pribadi]

lumen torsi

Pada pengamatan sel epithelium pipi merupakan pengamatan sel hewan dengan perbesaran total 40x terdapat gambar nuklues, membran sel, dan sitoplasma. Nukleus berfungsi untuk menjaga integritas gen-gen, mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen, menyimpan

informasi

genetik,

tempat

terjadinya

Gambar 7. Hasil Pengamatan serat kapas perbesaran 4x10 [sumber : dokumentasi pribadi]

replikasi, dan mengendalikan proses metabolisme dalam sel. Membran sel berfungsi untuk melindungi sel,

Pada pengamatan serat kapas perbesaran total

mengatur keluar masuknya zat, dan sebagai penerima

40x, terlihat bentuknya seperti pita. Terdapat dinding

rangsangan dari luar. Sitoplasma berfungsi sebagai

sel, lumen, dan torsi pada hasil pengamatan. Dinding sel

tempat berlangsungnya metabolism sel dan sebagai

berfungsi untuk member bentuk sel dan melindungi

sumber bahan kimia sel. Sel epithelium pipi termasuk ke

bagian dalam sel. Lumen merupakan rongga dalam

dalam sel hewan.

dinding sel sedangkan torsi merupakan perpotongan atau percabangan dinding sel.

e. Pengamatan Struktur Sel Darah Manusia 4. Kesimpulan Simpulan yang dapat diambil dari beberapa pengamatan di atas adalah bahwa banyak sekali komponen-komponen mikroskop dan keguanaannya masing-masing sehingga kita dapat mengamati benda yang kecil dengan jelas. Lalu, bayangan akhir yang Gambar 6. Hasil Pengamatan sel dara manusia perbesaran 40x10 [sumber : dokumentasi pribadi]

terbentuk dari mikroskop adalah maya, terbalik, diperbesar.

Lalu, perbedaan antara sel hidup dan sel mati. Sel hidup pada praktikum ini adalah yang termasuk dalam sel hewan dan sel tumbuhan. Sedangkan untuk sel mati, yaitu serat kapas dan potongan huruf ‘A’ dan ‘i’ . Kemudian, perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan, yang pada praktikum digunakan sel daun Rhoeo discolor dan sel umbi kentang sebagai sel tumbuhan, sedangkan untuk sel hewan menggunakan sel ephitelium pipi dan sel darah.

Daftar Pustaka Campbell. 2008. Biologi jilid 1 Edisi Kedelapan. Jakarta:Erlangga ___.laporan

akhir

http://eprints.polsri.ac.id/1798/3/BAB%20II.pdf. diakses pada selasa, 26 september 2017 pukul 19:30 WIB Fried, George H. 2005. SCHAUM OUTLINES BIOLOGI Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga

Related Documents


More Documents from "Cakra Bayu Pamungkas"