Laporan Pps Modul 5.docx

LAPORAN PRAKTIKUM DIGITASI DATA UKUR MENGGUNAKAN APLIKASI GLOBAL MAPPER Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pengantar Penggunaan Software untuk Pemetaan yang diampu oleh : Dr.rer.nat. Nandi, S.Pd. M.T., M.Sc Muhammad Ihsan, S.T., M.T Shafira Himayah, S.Pd., M.Sc

Oleh : Risma Dwi Hartanti [1704150]

JURUSAN SURVEY PEMETAAN DAN INFORMASI GEOGRAFIS FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2019

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Global Mapper adalah salah satu perangkat lunak yang cukup populer sering digunakan oleh kalangan praktisi GIS (geographics information system) atau orangorang yang berkecimpung di bidang pemetaan. Salah satu keistimewaan program ini adalah kompatibilitasnya dengan banyak sekali format file. Sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dari latar belakang pengetahuan perangkat lunak lain yang berbedabeda. Global Mapper® dari Intermap lebih dari sekadar alat penayang yang menampilkan arsiran, elevasi, atau kumpulan data vektor yang paling populer: Perangkat ini juga dapat mengkonversi, mengedit, mencetak, melacak GPS, dan memungkinkan Anda menerapkan fungsi SIG pada kumpulan data Anda dalam satu paket perangkat lunak berbiaya rendah dan mudah digunakan. Global Mapper® versi baru, rilis 6, mampu menampilkan elevasi data dalam 3D sesungguhnya. File data Anda dapat di-upload sebagai lapisan. Misalnya, Model Elevasi Digital (DEM), dapat di-upload dengan peta topografis yang dipindai, untuk menciptakan tampilan 3D pada peta. Citra udara digital dapat diletakkan di atas permukaan bersama dengan vektor kontur untuk menciptakan gambar yang menakjubkan dan informatif. Hasilnya dapat dicetak, atau area kerja dapat diekspor ke citra arsiran resolusi tinggi untuk digunakan dalam presentasi atau laporan.

B. Tujuan Tujuan praktikum kali ini adalah untuk mengetahui 1. Mahasiswa mampu melakukan digitasi data ukur dengan Global Mapper 2. Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar Global Mapper

C. Alat dan Bahan 1. Komputer atau Laptop 2. Global Mapper

BAB II MATERI DAN CARA KERJA A. Materi Alat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah laptop dengan spesifikasi Windows 10 , RAM 8.00GB, 64-bit Operating System, x64-based processor dan Software Microsoft Excel. B. Prosedur Kerja 1. Buka Aplikasi Global Mapper kemudian Klik Open Your Own Data Files

2. Cari File Koordinat

3. Pada Jendela Generic ASCII Text File Import Options -

Import Type : Point Only (bentuk import data berupa point)

-

Coordinate Coloumn Order : X (Susunan koordinat pada file, koordinat X di kolom pertama)

-

Field to Skip at Start Line : 1

-

Coordinate Line Prefix : None

-

Coordinat Delimiter : Space or Tab

-

Text Box “Include attributes from lines with coordinate data” : Check

-

Klik OK

4. Pada Jendela Selet Projection for Koordinat Data - Projection : UTM - Zone : -48 - Datum : WGS84 - Planar Unit : METERS - Elevation Unit : METERS - Klik OK

C. Menampilkan Label 1. Klik logo Open Control Center pada Toolbar 2. Double Klik Pada tulisan layer Koordinat Data, sehingga akan muncul jendela Vector Options

3. Centang Pada textbox Use Selected Attribute Value for Name dan pada pilihan Atribut, pilih ATTR_2, tekan OK lalu YES.

D. Membuat Layer BM 1. Klik tool Feature Info Tool

2. Cari titik BM, lalu klik

3. Pada Jendela Feature Information, Klik “Edit”

4. Pada Jendela Modify Feature Info a. Pada Feature Layer pilih

b. Klik OK c. Pada Enter Layer Name, tulis “Benchmark”

d. Pada jendela Layer Projection klik OK

5. Cari titik BM lain, lakukan tahap a – c dan pada jendela Modify Feature a. Pada Feature Layer pilih Layer Benchmark b. Tekan OK

6. Lakukan untuk seluruh Titik BM E. Mengubah Tipe Point 1. Klik logo Open Control Center

pada Toolbar

2. Double Klik pada Layer “Benchmark” 3. Pada Jendela Vector Options a. Klik pada Tab Point Styles b. Klik pada textbox Use Same All Features c. Pada jendela Select Point Symbol 1. Pilih jenis Diag Crosshair – Red 2. Scale Factor : 2 3. Tekan OK 4. Klik OK

F. Melakukan digitasi gedung dan taman (Polygon) 1. Klik tool Create Area Feature 2. Hubungkan titik-titik sesuai kode, lihat Sketsa

(contoh sketsa)

3. Jika Sudah terhubung, klik kanan maka akan muncul jendela Modify Feature Info kemudian Berikan nama sesuai jenis titik, TM = Taman, BG = Bangunan, Pada Jendela Feature Layer, buat layer baru dengan klik < Create New Layer Feature lalu Tekan OK

4. Input nama Layer menjadi Bangunan kemudian tekan OK

G. Melakukan Digitasi Jalan (Line) 1. Klik tool Create Line Feature 2. Hubungkan titik-titik sesuai kode, lihat Sketsa

3. Jika Sudah terhubung, klik kanan maka akan muncul jendela Modify Feature Info Berikan nama sesuai jenis titik, contoh Jalan_1 , Jalan_2, Jalan_3 dan Jalan_4

4. Pada Jendela Feature Layer, buat layer baru dengan klik
H. Import Layer ke KML (Google Earth / Map) 1. Klik logo Open Control Center

pada Toolbar

2. Klik Kanan pada salah satu layer (contoh : Benchmark) lakukan hal ini sebanyak 4x (Bangunan, Jalan, Taman dan Data Ukur)

3. Klik EXPORT

4. Pilih KML/KMZ

5. Tekan OK Pada jendela KML/KMZ Export Options

6. Save pada Direktori Komputer

I. Import Layer ke DWG (Auto CAD) 1. Klik logo Open Control Center

pada Toolbar

2. Klik Kanan pada salah satu layer (contoh : Benchmark) lakukan hal ini sebanyak 4x (Bangunan, Jalan, Taman dan Data Ukur) 3. Klik EXPORT dan pilih DWG

4. Pada DWG Version pilih, R21 (AutoCAD 2007) lalu tekan OKE

5. Save pada Direktori Komputer

6. Buka Aplikasi Autocad 2017 lalu import titik BANGUNAN.

7. Import titik BM

8. Import Titik JALAN

9. Import Titik TMN