Laporan Kelompok Fiks.docx

  • Uploaded by: Rizky Elisia Sandra
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Kelompok Fiks.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 11,926
  • Pages: 71
LAPORAN KELOMPOK PROFIL SEKOLAH

OLEH Tim Mahasiswa PPL-Real di SMK NEGERI 3 SINGARAJA Pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019

PUSAT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA TAHUN 2019

i

LAPORAN KELOMPOK PROFIL SEKOLAH Oleh: Tim Mahasiswa PPL-Real di SMK NEGERI 3 SINGARAJA Pada Semester Genap 2018/2019

ANGGOTA KELOMPOK: 1. 2. 3. 4.

Luh Putu Arya Melyana Setiawati Ni Wayan Desi Anggreni I Wayan Wiyoga Widayana Sastri Wahyuningsih

NIM/JURUSAN 1413011007/Pendidikan Matematika 1413011016/Pendidikan Matematika 1413011102/Pendidikan Matematika 1413011124/Pendidikan Matematika

PUSAT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2019

ii

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN INI TELAH DIBACA DAN DISETUJUI SEBAGAI KELENGKAPAN TELAH MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL-REAL)

Pada Hari

:

Tanggal

: Maret 2019

Singaraja, Maret 2019 Mengetahui, Kepala SMK Negeri 3 Singaraja

Drs. I Nyoman Suastika, M.Pd Pembina Tk. 1 NIP. 19620306 198703 1 015

iii

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan “Laporan Kelompok Profil Sekolah Tim Mahasiswa PPL-Real di SMK N 3 Singaraja pada semester genap tahun 2018/2019” tepat pada waktunya. Laporan ini merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa dalam mengikuti PPL-Real yang dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dalam materi penyusunan maupun tata bahasa yang kami gunakan dalam pelaksanaan pembuatan “Laporan Kelompok Profil Sekolah Tim Mahasiswa PPLReal di SMK N 3 Singaraja” yang berlangsung selama 2 bulan. Dalam kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat: 1. Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM) UNDIKSHA Singaraja yang telah banyak membantu yaitu dalam pembekalan dan arahan-arahan sebelum mengikuti PPL-Real dan bimbingan (monitoring) selama penulis mengikuti PPL-Real di SMK Negeri 3 Singaraja. 2. Bapak Drs. I Nyoman Suastika, M.Pd. selaku kepala SMK N 3 Singaraja yang telah memberikan izin untuk melaksanakan PPL-Real di SMK N 3 Singaraja. 3. Guru - guru pamong yang telah membimbing dan memberikan arahan serta informasi selama kegiatan PPL-Real. 4. Guru-guru, staf, pegawai, Pengurus OSIS dan seluruh siswa-siswi di SMK N 3 Singaraja, yang telah banyak membantu dan memberikan informasi kepada kami selama melaksanakan PPL-Real. 5. Serta semua pihak yang telah membantu baik secara moral maupun material sehingga kegiatan PPL-Real ini dapat kami laksanakan dengan baik. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan yang kami miliki, untuk itu saya sangat mengharapkan iv

kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan laporan ini. Saya berharap laporan ini bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi calon guru yang akan melaksanakan tugasnya sebagai seorang guru yang professional. Dan apabila terdapat kesalahan dalam penulisan laporan ini, penulis mohon maaf.

Singaraja, Maret 2019

Penulis

v

DAFTAR ISI

COVER DEPAN .................................................................................................. i HALAMAN JUDUL............................................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vii 1. Pendahuluan .............................................................................................. 1 2. Struktur Organisasi ................................................................................... 3 3. Lingkungan Fisik dan Lingkungan Sosial Sekolah ................................... 16 LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL

Tabel3.1 Jenis Lapangan Olahraga ............................................................................ Tabel3.2 Inventaris Bengkel TKJ ............................................................................. Tabel 3.3 Inventaris Bengkel TMM .......................................................................... Tabel 3.4 Inventaris Bengkel TAV ........................................................................... Tabel 3.5 Inventaris Bengkel TIPTL ........................................................................ Tabel 3.6 Inventaris Bengkel TKROO ..................................................................... Tabel 3.7 Inventaris Bengkel TBSM ......................................................................... Tabel 3.8 Inventaris Bengkel DPIB .......................................................................... Tabel 3.9 Inventaris Bengkel BKP ........................................................................... Tabel 3.10 Inventaris Bengkel TPM .......................................................................... Tabel 3.11 Inventaris Bengkel TPLas ........................................................................ Tabel 3.12 Daftar Kegiatan Ekstrakurikuler ..............................................................

vii

1. Pendahuluan Semakin pesatnya perkembangan teknologi menuntut sebuah bangsa untuk meningkatkan sumber daya manusia yang dimilikinya. Tidak hanya memiliki keunggulan dalam sektor sumber daya alam, namun sumber daya manusia yang dimilikinya juga harus ditingkatkan dan ditumbuhkembangkan. Hal ini akan menjadi langkah pembangunan yang utama oleh suatu bangsa. Peran pendidikan dalam pembangunan adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk pembangunan pada masa depan dimana proses pembangunan tersebut harus dapat berjalan seiring dengan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat maju menuntut setiap negara agar memiliki SDM yang berkualitas tinggi dan profesional dalam bidangnya. Bisa dikatakan bahwa kemajuan pembangunan suatu bangsa dan negara dapat diwujudkan dengan adanya kualitas pendidik yang profesional. Hendaknya profesionalisme guru tidak hanya mengandalkan pada pengetahuan secara akademik yang dimilikinya. Akan tetapi, juga menekankan pada tugas-tugas kependidikan seorang guru di luar kegiatan pengajaran. Diantaranya mengetahui lingkungan fisik dan nonfisik sekolah. Hal tersebut akan membantu kinerja seorang guru serta secara tidak langsung membantu meningkatkan kualitas pendidik. Oleh karena itu, pengembangan profesionalisme guru harus dipandang sebagai proses yang terus-menerus dikembangkan. Profesionalisme guru bisa dibentuk sejak mereka menempuh pendidikan sebelum menjadi guru yang sesungguhnya. Untuk mengimplementasikan profesionalisme guru yang berkualitas, diperlukan suatu lembaga yang relevan dalam bidangnya. Salah satu lembaga pendidikan yang khusus mencetak calon-calon guru yang berkualitas yaitu Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Universitas ini merupakan lembaga yang mampu mencetak tenaga pendidik yang bertanggung jawab dan bermutu. Untuk mewujudkan tenaga pendidik yang dimaksud, Undiksha memanfaatkan suatu lembaga independen yang bernaung di bawah lembaga Undiksha yaitu Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM). LPPPM memiliki suatu program ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam rangka membentuk seorang guru 1

yang profesional. Program ini disebut dengan Program Pengalaman Lapangan Real (PPL-Real). PPL – Real dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahun dan keterampilan serta sikap maupun mental dan juga menambah wawasan dan pengalaman. Untuk menjadi guru yang professional, berinovatif, dan kompeten dikemudian hari. PPLReal adalah tahapan sesungguhnya dari rangkaian kegiatan PPL. PPL-Real merupakan

serangkaian

kegiatan

yang

diprogramkan

LPPL

(Lembaga

Pengembangan Pengalaman Lapangan) untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa praktikan sebagai calon guru untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia pendidikan sesungguhnya setelah melewati proses pendidikan di Undiksha. Kegiatan seperti ini yang harus dilakukan dan dialami secara dini oleh mahasiswa sebagai calon guru yang profesional. Program ini dilaksanakan di sekolah-sekolah yang merupakan mitra lembaga Undiksha. SD, SMP, SMA/SMK yang berada di Buleleng merupakan sasaran tempat pelatihan para peserta PPL-Real yang pelaksanaannya kurang lebih selama 2 bulan. Tugas yang diberikan dalam melaksanakan PPL-Real ini berupa unjuk kerja dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Tidak hanya pengetahuan cara mengajar yang penting. Namun, struktur organisasi, lingkungan fisik dan nonfisik sekolah mitra juga perlu diketahui oleh peserta PPL-Real. Hal ini akan mendukung dan membantu calon guru dalam melaksanakan tugasnya baik saat mengajar di dalam kelas, saat melaksanakan tugas di luar kegiatan belajar maupun saat berinteraksi dengan guru-guru atau staf sekolah. Untuk itu, sebaiknya peserta PPL-Real atau calon guru mengetahui keadaan sekolahnya yang menjadi tempat latihan mengajar. Dalam kesempatan ini, maka mahasiswa PPL-Real 2017 berkesempatan belajar tentang tugas guru dan keadaan lingkungan sekolah di SMK Negeri 3 Singaraja. Berdasarkan pemaparan di atas, penulisan laporan ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur fisik dan nonfisik SMK Negeri 3 Singaraja dan mengetahui pola tingkah laku siswa SMK Negeri 3 Singaraja baik selama dalam proses belajar maupun di luar kelas 2

2. Struktur Organisasi Sekolah

Majelis Sekolah

Kepala Sekolah Drs. I Nyoman Suastika,M.Pd

WMM

Komite Sekolah K.TAS

I Made Suwartana,S.Pd.,M.Pd Tim ISO 1. I Wayan Cawi,S.Pd 2. Ni Luh Putu Mahaputri,S.Pd

UPJ

KLH

ICT

LITBANG

WKS1

WKS2

WKS3

WKS4

I Gusti Made Putera, S.Pd, M.Pd

Drs. I Nengah Budana

I Made Arimbawa, S.Pd.,M.Pd

I Ketut Muliana,S.Pd.,MPd

WKS5 I Nyoman Sudimahayasa,ST.MPd.

TGB

TKJ

TKR

TPM

TAV

I Wayan Candra, S.Pd,MPd

Nyoman Tirta, S.Pd

Dewa Nyoman Suteja,SPd.

I Ketut Arnawa, S.Pd,MPd

Ketut Partika, ST

TMM

TSM

TL

TPTL

TKBB

I Ketut Kemahyasa, S.Pd.,MPd

Alit Putra Mahardana, ST

Gede Widiasa,S.Pd,MPd

Drs.Bambang Hermanto

I Nyoman Arsaka,S.Pd

Wali Kelas + Guru

Keterangan Garis Komando Garis Koordinasi

3

3.

Lingkungan Fisik dan Non-fisik Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Singaraja semula bernama

STM (Sekolah Teknologi Menengah) Nasional Singaraja. Sekolah ini berdiri pada tahun 1980 tepatnya pada tanggal 1 Juli 1980. Pendirian sekolah ini sepenuhnya didanai dari bantuan ABD (Asian Development Bank) kepada pihak Indonesia untuk mendirikan 51 Sekolah Teknik Menengah di wilayah Indonesia, yang mana pada awal program bantuan ini didirikan 17 Sekolah Teknik Menengah (STM) yang tersebar diberbagai provinsi di Indonesia termasuk di Bali. Pada awal berdirinya STM Nasional Singaraja masih berstatus sebagai sekolah swasta. Pada tanggal 10 Januari 1981 bertempat di hotel Singaraja, jalan Pahlawan Singaraja, STM Nasional Singaraja diresmikan menjadi sekolah negeri dan berganti nama menjadi STM Negeri Singaraja. Acara perubahan status STM Nasional Singaraja menjadi STM Negeri Singaraja tersebut dihadiri oleh Bapak Putu Legawa, B.A, yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Bidang PMK Bali, selain itu juga dihadiri oleh Bapak Wayan Catra yang merupakan Kepala STM Nasional Singaraja yang kemudian statusnya berubah menjadi STM Negeri Singaraja. Surat Keputusan pendirian SMK Negeri 3 Singaraja dikeluarkan oleh Kanwil Depdikbuk Provinsi Bali bernomor 54585/C/2/1981 tertanggal 1 Juli 1981. Pendirian bangunan STM Negeri Singaraja dilaksanakan dari tahun 1981 sampai 1984. Pada saat itu STM Negeri Singaraja melakukan aktivitasnya dengan meminjam gedung di ST Negeri Singaraja di Jalan Surapati No. 112 Singaraja. Selama masa itu peralatan yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran masih sangat kurang. Setelah pembangunan gedung sekolah di jalan raya Gempol, selesai, seluruh aktifitas STM Negeri Singaraja dipindahkan ke gedung baru tersebut. Sejak saat itu peningkatan sarana prasarana terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan proses pembelajaran dan sampai sekarang perlengkapan yang ada di sekolah ini sangat lengkap untuk menunjang proses pembelajaran

4

1

tersebut. Saat ini SMK Negeri 3 Singaraja dipimpin oleh Drs. I Nyoman Suastika, M.Pd selaku Kepala Sekolah terhitung sejak Tgl 26 Januari 2010 . Pada tanggal 10 Oktober 2005, SMK Negeri 3 Singaraja telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional dengan nomor akreditasi 40/BAS/LL/2005 dengan nilai akreditasi A. Kemudian pada tanggal 11 Januari 2006, SMK Negeri 3 Singaraja memperoleh sertifikat penghargaan ISO 9000-2001 dengan nomor 01 100 059064 dari TUV Rheinland Group, dan sejak tanggal 23 juli 2007 SMK Negeri 3 Singaraja berstatus sebagai rintisan sekolah bertaraf internasional dengan penerapan sistem manajemen mutu. 2.2

Lingkungan Fisik dan Lingkungan Sekolah Sebelum

melaksanakan

kegiatan

mengajar

dilaksanakan

kegiatan

observasi dan orientasi tujuannya agar dapat mengenal lingkungan fisik dan non fisik sekolah secara langsung dan terperinci. Adapun data yang diperoleh dalam kegiatan observasi dan orientasi selama satu minggu di SMK Negeri 3 Singaraja. 2.2.1

Keadaan Fisik Sekolah



Nama Sekolah

:

SMK Negeri 3 Singaraja



Alamat

:

Jalan Gempol Banyuning-Singaraja



Status Sekolah

:

Negeri



Luas tanah

:

40.000 m².



Jumlah ruang kelas

:

34 ruang kelas



Ukuran ruang kelas

:

9 x 6 m2



Bangunan lain yang ada : 1. Ruang Serbaguna/Aula, luasnya

: 784 m²

2. Kantor pusat/R. Administrasi, luasnya

: 735 m²

3. Ruang kepala sekolah dan wakilnya

: 36,00 m2

4. Bengkel TKJ, luasnya

: 252 m²

5. Bengkel MM, luasnya

: 304 m²

6. Bengkel TAV, luasnya

: 544 m²

7. Bengkel TIPTL, luasnya

: 620,5 m²

8. Bengkel TKRO (bengkel otomotif), luasnya

: 986m²

9. Bengkel TSM, luasnya

: 120 m2

2



10. Bengkel (TPM dan TPLAS), luasnya

: 1.088 m²

11. Bengkel BKP, luasnya

: 1.339,50 m²

12. Bengkel DPIB, luasnya

: 429,00 m²

13. Ruang Gambar I, luasnya

: 162 m²

14. Ruang Gambar II, luasnya

: 103 m²

15. Ruang Perpustakaan luasnya

: 200 m²

16. Ruang UKS/BK/OSIS, luasnya

: 45 m²

17. Ruang Teori I, luasnya

: 420 m²

18. Ruang Teori II, luasnya

: 420 m²

19. Ruang Teori III, luasnya

: 420 m²

20. Padmasari/tempat ibadah, luasnya

: 102 m²

21. Tempat cuci mobil, luasnya

: 63 m²

22. Ruang penjaga sekolah

: 36 m²

23. Ruang Guru Bangunan, luasnya

: 132 m²

24. Ruang guru umum, luasnya

: 72 m²

25. Toilet/WC, luasnya

: 157 m²

26. Kantin 1, 2, 3 dan 4, luasnya

: 295,42 m²

27. Tempat parkir, luasnya

: 60 m²

Lapangan Olah Raga SMK Negeri 3 Singaraja memiliki 5 (lima) jenis lapangan. 4 lapangan

olahraga dan 1 lapangan upacara, dimana sesuai dengan namanya lapangan ini digunakan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan olahraga dan kegiatan upacara yang berlangsung di sekolah dan dapat di pergunakan untuk berbagai kegiatan di sekolah yaitu terkait dengan bidang studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes). Selain itu, lapangan olahraga dan lapangan upacara yang ada di SMK Negeri 3 Singaraja juga sering digunakan sebagai tempat pelaksanaan program ekstrakurikuler, dan kegiatan lain yang diprogramkan oleh sekolah. Adapun kelima jenis lapangan olahraga yang ada di SMK Negeri 3 Singaraja tersebut yaitu sebagai berikut:

3

Tabel 3.1. : Jenis Lapangani Olahraga di SMK N 3 Singaraja No

Jenis Lapangan

Luas

1

Lapangan Lompat Jauh

148,2 𝑚

2

Lapangan Tenis/voli

752,5𝑚

3

Lapangan Tembak

143,8 𝑚

4

Lapangan Basket

615 𝑚

1. Lingkungan Sekolah 1. Jenis Bangunan Sekitar Sekolah Sebelah Utara

: Perumahan Penduduk

Sebelah Timur

: Perumahan Penduduk dan Jln. Pulau Batam

Sebelah Selatan

: Kuburan Ds. Banyuning dan Jalan Gempol

Sebelah Barat

: Perumahan Penduduk

2.2.2 Kondisi Lingkungan Sekolah Secara umum, kondisi lingkungan SMK Negeri 3 Singaraja tergolong sangat strategis, melihat dari lokasinya yang jauh dari kebisingan jalan raya dan keramaian membuat kegiatan pembelajaran berjalan dengan kondusif. Rasa aman juga dapat dirasakan karena sekolah telah dijaga oleh beberapa satpam. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, satpam mampu mengatasi masalah tersebut. Untuk memperindah keadaan lingkungannya lahan-lahan yang tersisa digunakan sebagai taman, sehingga akan nampak keasrian sekolah ini. Tamantaman yang disusun dengan rapi membuat siswa tidak jenuh dengan keadaan sekolah yang penuh dengan bangunan. Karena udaranya yang cukup sejuk, tamantaman ini akan menambah keindahan dan kesejukan sekolah. Lingkungan sekolah yang baik ditunjang dengan kebersihan serta kerindangan sekolah tersebut yang dijaga dengan sangat baik oleh pihak sekolah dengan mempekerjakan tukang kebun dan pembersih sekolah. Sebagai sebuah sekolah kejuruan, selain ruang kelas untuk belajar, SMK Negeri 3 Singaraja juga menyediakan tempat khusus untuk kegiatan praktek secara langsung yang disebut dengan bengkel. Cukup aneh ketika mendengar

4

bengkel ada di sebuah sekolah, muncul pertanyaan tentang kenyamanan siswa belajar. Namun ternyata ruang-ruang kelas untuk belajar letaknya berjauhan dari bengkel-bengkel tersebut, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Di sekolah ini juga terdapat empat kantin, yang terletak di dua tempat yang berbeda. Dua kantin terletak di sebelah barat lingkungan sekolah yang letaknya dekat dengan ruang teori, dua kantin yang berikutnya terletak di sebelah timur yang dekat dengan ruang bengkel dan lapangan tenis. Dengan demikian, baik para siswa, pegawai serta guru tidak terlalu sulit mendapatkan konsumsi selama istirahat, mengingat luasnya sekolah tersebut Denah lingkungan fisik SMK Negeri 3 Singaraja

Gambar 2.1 : Denah SMK Negeri 3 Singaraja

5

2. Ruang Kelas SMK Negeri 3 Singaraja Secara keseluruhan, SMK Negeri 3 Singaraja memiliki 36 ruang teori atau ruang kelas. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SMK Negeri 3 Singaraja, mengenai kondisi kelas masing-masing tingkatan yaitu kelas X, XI, dan kelas XII bisa dikatakan sudah baik dan sangat layak untuk ditempati para siswa untuk melaksanakan proses belajar mengajar. SMK Negeri 3 Singaraja memiliki sistem pembelajaran yang berbeda, dimana proses pembelajaran dibagi menjadi dua (blok normatif – adaptif) artinya pada tiga hari dalam seminggu siswa belajar teori di ruang kelas, dan pada (blok produktif) yaitu pada tiga hari berikutnya artinya pada blok ini siswa belajar praktek di bengkel/tempat praktek masing – masing sesuai jurusan yang dipilih. Secara umum, kondisi fisik kelas SMK Negeri 3 Singaraja tergolong sangat memadai. Peralatan-peralatan utama dalam pengajaran sudah tersedia, seperti papan tulis putih, spidol, penghapus papan, dan beberapa alat pembersihan. Namun, dari pengamatan di ruang-ruang kelas tersebut tidak ada daftar-daftar yang terpasang di tembok kelas, seperti daftar piket, pengurus kelas, peraturan (tata tertib), atau yang lainnya. Ruangan-ruangan tersebut bersih dari tempelantempelan seperti itu. Adapun fasilitas-faslitas yang ada di setiap kelas adalah sebagai berikut: 1.

Meja dan Kursi untuk siswa dan guru.

2.

Snowman whiteboard marker non permanent Digunakan sebagai alat menulis saat guru menyampaikan materi belajar. Dipilih yang non permanent agar bisa di hapus.

3.

White board. Setiap kelas memiliki satu papan tulis, apan ini berfungsi sebagai media bagi guru untuk menyampaikan materi pelajaran agar lebih mudah dimengerti

4.

Penghapus, digunakan sebagai alat pembersih Whiteboard

5.

Taplak Meja. Khusus untuk meja guru

6.

Buku jurnal sebagai daftar hadir siswa dan guru yang mengajar

7.

Gambar burung Garuda, Gambar Presiden dan Wakil Presiden. Sebagai warga Negara Indonesia setiap lembaga harus memilki lambang burung garuda karena lambang tersebut merupakan lambang dari Negara Indonesia,

6

selain itu harus dipasang juga gambar presiden dan wakil presiden yang mengapit lambang burung garuda tersebut. 8.

LCD Proyektor (tanpa Focus Screen)

9.

Vas bunga (tidak semua kelas mempunyai vas)

10. Pelangkiran, berfungsi sebagai tempat menghaturkan banten khususnya bagi umat Hindu yang rutin dilakukan oleh piket kelas setiap hari. 11. Speaker Interkom. Sebagai alat untuk menyampaikan pengumuman kepada siswa maupun guru dan menginformasikan hal-hal yang penting yang berhubungan dengan kegiatan sekolah. 3. Perpustakaan SMK Negeri 3 Singaraja Seiring berdirinya SMK Negeri 3 Singaraja, maka didirikanlah Perpustakaan SMK Negeri 3 Singaraja yang berdiri pada tanggal 23 Januari 1981, Perpustakaan memilki 5 orang tenaga. •

I Putu Budiawan, S.Pd sebagai koordinator



Drs. I Gede Wartawan sebagai pustakawan



Ni Nyoman Gandriasih, S.E sebagai staf pengelola



Komang Swarbawa sebagai staf pelayanan



I Gd Agus Ernayadi sebagai staf informasi. Berdasarkan Organisasi dan Tata kerja Perpustakaan SMK N 3 Singaraja

Perpustakaan adalah unit pelaksana teknis di bidang Perpustakaan yang berada dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Sekolah dan pembinaannya dilakukan oleh Wakil Kepala Sekolah 1. Perpustakaan SMK N 3 Singaraja berdiri pada tanggal 23 Januari 1981, perpustakaan SMK N 3 Singaraja terletak di leretan bagian barat, berderet dengan ruang teori. Ruang ini mempunyai luas 412,50 m². Untuk melayani anggota perpustakaan, perpustakaan memilki 5 orang tenaga. Satu orang tenaga Organisator, dan 3 orang staf dan 1 orang Pustakawan. Para siswa biasanya memanfaatkan ruangan ini untuk mengisi jam-jam kosong dan istirahat. Selain meminjam buku yang diperlukan, cukup sering siswa meminjam komputer yang ada di sana untuk browsing internet atau sering disebut perpustakaan maya. Mereka juga sering berkumpul di perpustakaan untuk berdiskusi, membaca koran/majalah, membuat tugas dari guru dan ada juga hanya

7

berbincang-bincang. Kenyamanan ruangan ini juga merupakan alternatif yang menarik bagi siswa yang sedang istirahat. Dari segi persediaaan buku-bukunya, perpustakaan ini menunjang kebutuhan siswanya berkaitan dengan bidang-bidang keahlian yang ada di sekolah tersebut, seperti buku-buku tentang listrik, bangunan, permesinan, dan lain-lain. Ada juga buku-buku lain seperti majalah, koran, fiksi, dan buku-buku paket. Buku yang ada di perpustakaan ada sepuluh kelas utama antara lain:  000 - 099 Karya umum  100 - 199 Filsafat  200 - 299 Agama  300 – 399 Ilmu – Ilmu sosial  400 – 499 Bahasa  500 – 599 Ilmu – Ilmu murni  600 – 699 Ilmu – Ilmu terapan ( teknologi )  700 – 799 Kesenian dan olahraga  800 – 899 Kesussastraan  900 – 999 Sejarah dan geografi

No

Jenis Buku

Jumlah Exs Buku

1

Buku Tunjangan [T]

9422 exs [1275 judul]

2

Buku Paket [P]

exs [113 judul]

3

Fiksi [F]

260 exs [45 judul ]

4

Reference [R]

334 exs [61 judul]

5

Buku Fiksi dan Non Fiksi

7309 exs [598 judul]

Tabel 2.1 Buku-Buku di Perpustakaan SMK Negeri 3 Singaraja Buku-buku yang rusak berat berjumlah 100 eks (4 judul), dan yang rusak ringan 50 eks. Jadi jumlah buku yang masih bisa dipinjamkan sejumlah 7159 eks.

8

Perpustakaan yang 35185 dimiliki oleh sekolah ini sangat menunjang dalam proses pembelajaran, karena buku-buku yang terdapat diperpustakaan di gunakan sebagai acuan dalam kegiatan proses pembelajaran. Di samping itu juga berbagai buku yang ada di perpustakaan dapat digunakan sebagai penunjang untuk memperlancar kegiatan yang bersifat non pembelajaran. Namun dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan yang sangat pesat sehingga diperlukan berbagai buku yang relevan dengan tuntutan pembelajaran. Adapun upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk menambah buku-buku perpustakaan antara lain sumbangan pusat untuk buku-buku penunjang seperti buku-buku tekhnik, dan buku pedoman, sumbangan daerah untuk buku agama, dan RAPBS untuk membeli kamus, ensiklopedia, dan kadang juga digunakan untuk membeli beberapa buku penunjang yang dirasa masih kurang. Ketika memasuki perpustakaan untuk membaca baik siswa ataupun tamu yang berkunjung mendapatkan pelayanan yang ramah dari petugas perpustakaan, pengunjung perpustakaan wajib mengisi buku tamu dan mengisi daftar peminjam buku

untuk memudahkan petugas perpustakaan mencatatnya. Di dalam

menjalankan tugas-tugasnya, para petugas perpustakaan harus berpedoman pada aturan yang ada serta harus selalu melaporkan segala sesuatu yang berkaitan dengan perpustakaan kepada koordinator perpustakaan. Untuk memudahkan berlangsungnya kegiatan dalam perpustakaan sistem peminjaman buku oleh siswa yaitu siswa wajib membawa kartu perpustakaan untuk diisi oleh petugas sebagai tanda

peminjaman

dan

pengembalian

buku.

Apabila

siswa

terlambat

mengembalikan buku sesuai waktu yang tertera maka siswa dapat dikenakan denda sesuai dengan tata tertib yang terdapat pada perpustakaan (tata tertib perpustakaan terlampir). Melihat persediaan buku dan fasilitas penunjang yang sudah ada seperti yang terpapar diatas, kemudian ditambah lagi kedisiplinan dalam pengaturan yang berkaitan dengan perpustakaan, maka suatu proses pengembangan ilmu akan dapat berjalan lancar sehingga dapat menarik siswa untuk selalu membaca keperpustakaan. Untuk lebih jelasnya mengenai proses peminjaman buku terdapat dalam lampiran. Kunjungan dilayani mulai pukul 08.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita untuk hari senin-kamis dan sabtu sedangkan jumat di layani dari pukul 08.00

9

hingga pukul 12.00 Wita. Para pengunjung harus mengisi buku tamu yang disediakan, sedangkan bagi siswa yang ingin meminjam buku harus memilik kartu anggota perpustakaan. Perpustakaan SMK Negeri 3 Singaraja memiliki fasilitas Internet dapat digunakan selama jam perpustakaan buka. Pengunjung akan dilayani oleh seorang petugas perpustakaan. Pengguna internet harus mengisi buku peminjam dan membayar sejumlah Rp. 2.000,- untuk biaya perawatan. Internet tersebut sangat bermanfaat bagi para siswa terutama yang berhubungan dengan kegiatan belajarnya dan mencari informasi terkini untuk menambah pengetahuanya Upaya penambahan buku dilakukan melalui: a. Sumbangan pusat(depdikbud) untuk buku-buku penunjang seperti buku teknik dan buku mesin, b. Sumbangan daerah untuk buku-buku agama dari departemen agama, c. RAPBS untuk membeli kamus, ensiklopedia, dan kadang juga digunakan untuk membeli beberapa buku penunjang yang dirasa masih kurang. d. Mendownload lewat internet. DAFTAR INVENTARIS PERPUSTAKAAN SMKN 3 SINGARAJA Tahun 2018/2019 NO

NAMA BARANG

JUMLAH

KETERANGAN

1

Rak Buku

13 Buah

Baik

2

Almari kamus

1 Buah

Baik

3

Almari Alquran

1 Buah

Baik

4

Almari arsip

1 Buah

Baik

5

Meja Baca

6 Buah

Baik

6

Korsi lipat

52 Buah

Baik

7

Pajangan

2 Buah

Baik

8

Rak Penitipan Tas

1 Buah

Baik

9

Meja Petugas

4 Buah

Baik

10

Komputer 4 & scener 1 unit

5 set

Baik

11

Tlp ruangan / microfon

1 set

Baik

10

12

Scener

1 set

Baik

13

TV/Audio Visual

1 set

Baik

14

Camera digital

1 set

Rusak ringan

15

AC

2 set

Baik

16

Papan tata tertib

1

Baik

17

Gambar Pancasila

1

Baik

18

Gambar Presiden/Wakil

1

Baik

19

Leptop

1

Rusak

Tabel 2.2 : Daftar Inventaris Barang Didalam menjalankan tugas-tugasnya, para petugas perpustakaan harus berpedoman pada aturan yang ada serta selalu melaporkan segala sesuatu yang bersangkutan dengan perpustakaan kepada koordinator perpustakaan. Untuk memudahkan berlangsungnya kegiatan dalam perpustakaan, maka disusunlah struktur organisasi perpustakaan adalah sebagai berikut : STRUKTUR ORGANISASI PERPUSTAKAAN Kepala Perpustakaan I Putu Budiawan, S.Pd NIP. 19780802 200604 1 017

Pustakawan Drs. Gede Wartawan NIP. 19601231 198211 1 008

Staf Informasi I Gede Agus Ernayadi

Staf Pengelola Ni Nyoman Gandriasih, S.E NIP. 19641231 198403 2 039

Anggota Perpustakaan

Gambar 2.1 Struktrur Organisasi Perpustakaan

Staf Pelayanan Komang Swarbawa

11

Sistem peminjaman buku oleh siswa yaitu siswa wajib membawa kartu perpustakaan untuk diisi oleh petugas sebagai tanda peminjaman dan pengembalian buku. Apabila siswa terlambat mengembalikan buku sesuai dengan batasan waktu yang telah ditentukan, maka siswa dapat dikenakan denda sesuai dengan tata tertib yang telah disepakati. 4.

Bengkel Audio dan Video Pada bengkel Teknik Audio Video ini dibagi menjadi beberapa ruangan

yaitu: a) Ruang guru Fasilitas yang ada dalam ruangan ini adalah: No

Nama Barang

Satuan

Jumlah

1

Laptop

3

unit

2

TV LCD

1

unit

3

kamera photo Digital

1

unit

4

Memory External

1

unit

5

LCD Proyektor

1

unit

6

LCD Proyektor

1

unit

7

Printer

1

unit

8

Printer

1

unit

9

Kipas Angin Gantung

2

unit

10

Kipas Angin

1

unit

11

Dispenser

1

unit

12

Kursi meubeler

1

Set

13

Meja Instruktur

3

buah

12

14

Kursi Instruktur

8

buah

15

Lemari Kayu

1

buah

16

Meja untuk Komputer

1

buah

17

Locker Besi

3

buah

18

Rak besi

1

buah

19

Rak kayu

2

buah

20

Meja Instruktur

5

buah

21

Meja untuk dispenser

1

buah

22

Pesawat Telepon

1

unit

23

Jam dinding

1

unit

24

Stavolt

1

unit

Tabel 2.3. Fasilitas Ruang Guru Bengkel TAV b) Ruang Teori 1 Fasilitas yang ada dalam ruangan ini adalah: No

Nama Barang

Satuan

Jumlah

1

LCD Proyektor

1

unit

2

Layar Proyektor

1

unit

3

Rak Besi

1

buah

4

Meja Kerja Guru

1

buah

5

Kursi Guru

1

buah

6

Papan Tulis

1

buah

7

Meja Belajar Siswa

15

buah

8

Tempat Duduk Siswa

15

buah

Tabel 2.4. Fasilitas Ruang Teori I TAV

13

c) Ruang Teori 2 Fasilitas yang ada dalam ruangan ini adalah: No

Nama Barang

Satuan

Jumlah

1

LCD Proyektor

1

Unit

2

Kotak Speaker fiber

2

Unit

3

Speaker full range

2

Unit

4

Speaker Tweeter

2

Unit

5

Meja Belajar tunggal

32

Buah

6

Tempat Duduk Siswa

31

Buah

7

Meja Kerja Guru

1

Buah

8

Kursi Guru

1

Buah

9

Kotak Speaker kayu

8

Buah

10

Kotak Speaker kayu

12

Buah

11

Papan Tulis

1

Buah

12

Rak Kayu

1

Buah

Tabel 2.5. Fasilitas Ruang Teori II TAV

d) Lab Komputer Fasilitas yang ada dalam ruangan ini adalah: No

Nama Barang

Satuan

Jumlah

1

Air Conditioner

1

Unit

2

Personal Computer

1

Unit

14

3

PC untuk Editing

1

Unit

4

Personal Computer

5

Unit

5

Personal Computer

1

Unit

6

Stavolt

6

Unit

7

Personal Computer

1

Unit

8

Tempat Duduk Siswa

2

Unit

9

Meja untuk Komputer

2

Unit

10

Tempat Duduk Siswa

8

Unit

11

Meja untuk Komputer

8

Unit

Tabel 2.6. Fasilitas Lab Komputer TAV e) Ruang Editing, Fasilitas yang ada dalam ruangan ini adalah: No

Nama Barang

Satuan

Jumlah

1

Mixer

1

Unit

2

Kabel Snake

1

Unit

3

Audio System

1

Unit

4

Graphic Equalizer

1

Unit

5

Crossover 4 W n limiter

1

Unit

6

Feedback Destroyer

1

Unit

7

Power amplifier 4 ch

1

Unit

8

Power amplifier 2 ch

1

Unit

9

Sound System Computer

1

Unit

15

10

Mixer

1

Unit

Tabel 2.7. Fasilitas Ruang Editing TAV f) Gudang Barang atau alat-alat yang ada pada gudang pada saat ini adalah: No

Nama Barang

Satuan

Jumlah

1

Mixer Video

1

Unit

2

Microphone Drum

1

Unit

3

Stand Mic Panjang

1

Unit

4

Stand Mic Pendek

1

Unit

5

Camera Photo Digital

1

Unit

6

Camera Video

1

Unit

7

Di Box

1

Unit

8

Audio Converter

1

Unit

9

Tripod Camera

1

Unit

10

Headphone

1

Unit

11

Receiver Digital

1

Unit

12

Bread Board

14

Buah

13

Televisi LED

1

Unit

14

Home Theatre set

1

Unit

15

Play Station

1

Unit

16

Play Station

1

Unit

16

17

Camera Video

1

Unit

18

switcher Hub

1

Unit

19

Headset

6

Unit

20

Double LNB

1

Unit

21

Quad LNB

2

Unit

22

Sound System Set

1

Unit

23

Mini Board color camera

2

Unit

24

CCD Square Camera

1

Unit

25

Quad Multiflexer Video

1

Unit

26

Digital Video Recorder

1

Unit

27

Audio Video Distributor

1

Unit

28

Camera Photo Digital

1

Unit

29

Camera Video

1

Unit

30

Tripod Camera

1

Unit

31

Microphone

2

Box

32

Microphone

1

Unit

33

Microphone

2

Box

34

Microphone Wireless

1

Unit

35

Stand Mic Panjang

1

Unit

36

Amplifier

1

Unit

37

Stand Speaker

2

Set

17

38

Kabel Speaker

40

Meter

39

Tripod Camera

1

Unit

40

Portable Wireless PA

1

Unit

41

Home Theatre set

1

Unit

42

Switcher CCTV

1

Unit

43

Dome CCTV Camera

1

Unit

44

Mini Board CCTV camera

4

Unit

45

Quad Multiflexer CCTV

1

Unit

Tabel 2.8. Tabel Barang di Gudang TAV g) Ruang Mekanik, fasilitas yang ada dalam ruangan ini adalah: No

Nama Barang

Satuan

Jumlah

1

Hand Bor PCB

5

Unit

2

Solder biasa

20

Unit

3

Tempat Solder

20

Unit

4

Hand Bor machine

1

Unit

5

solder

8

Buah

6

Penyedot Timah

3

Unit

7

Penyedot Timah

9

Unit

8

Tang Potong

7

Unit

9

Tang Potong

1

Unit

10

Tang Cucut

8

Unit

11

Tang Kombinasi

8

Unit

18

12

Obeng (-)

4

Unit

13

Obeng (-)

4

Unit

14

Obeng (+)

6

Unit

15

Obeng (+)

2

Unit

16

Tape recorder

1

Unit

17

DVD Player

2

Unit

18

DVD Player

1

Unit

19

DVD Player

3

Unit

20

Trainer AV Mobil

1

Unit

21

Power Supply

2

Unit

22

Probe Osiloscope

1

Unit

23

Probe Osiloscope

8

Buah

24

Obeng +

4

Buah

25

obeng + 80 cm

12

Buah

26

obeng - 125 cm

2

Buah

27

obeng + 150 cm

11

Buah

28

Obeng panjang

2

Buah

29

Tang Kombinasi

3

Buah

30

Tang Kombinasi

2

Buah

31

Tang Potong

10

Buah

32

Televisi

1

Unit

19

33

Televisi

1

Unit

34

Televisi

1

Unit

35

Microphone

1

Unit

36

Televisi

1

Unit

37

Multimeter Analog

4

Unit

38

Multimeter Analog

4

Unit

39

Multimeter Analog

2

Unit

40

Multimeter Analog

5

Unit

41

Multimeter Analog

2

Unit

42

Multimeter Analog

3

Unit

43

Multimeter Analog

3

Unit

44

Multimeter Analog

3

Unit

45

patern generator

5

Unit

46

Osillospcope

4

Unit

47

Analog Logic Unit

3

Unit

Electronic

Design

48

Unit

1

Unit

49

Logic Lab Trainer

1

Unit

50

Logic Lab Trainer

2

Unit

51

Trainer Digital Dasar

6

Unit

52

Digital Card

3

Kotak

20

Trainer 53

Mikrokontroler

1

Kotak

54

Trainer Photo voltaic

1

Unit

55

Clamp meter

1

Unit

56

Clamp meter

2

Unit

57

Multimeter Analog

3

Unit

58

Ampere Meter

1

Unit

59

Milliampere meter

18

Unit

60

Milliampere meter

4

Unit

61

Mikroampere meter

3

Unit

62

Voltmeter

2

Unit

63

Voltmeter

2

Unit

64

IC Tester

6

Unit

65

Transistor Checker

4

Unit

66

LCR Bridge

1

Unit

Log

AC/DC

67

Converter

3

Unit

68

Curve Tracer

3

Unit

69

Flux Meter

1

Unit

70

Function Generator

3

Unit

71

Function Generator

3

Unit

21

72

Function Generator

6

Unit

73

Function Generator

4

Unit

74

Function Generator

4

Unit

75

Pulse Generator

1

Unit

76

Frukuensi Counter

1

Unit

77

Frukuensi Counter

1

Unit

78

RC Oscilator

4

Unit

4

Unit

4

Unit

2

Unit

2

Unit

AM / FM Signal 79

Generator AM / FM Signal

80

Generator Audio

81

Generator Audio

82

Signal

Signal

Generator Audio

Signal

83

Generator

1

Unit

84

Distortion Meter

1

Unit

85

Audio Generator

1

Unit

86

Sweamer Generator

1

Unit

87

RC Oscilator

1

Unit

88

Osilloscope

2

Unit

22

89

Osilloscope

1

Unit

90

Osilloscope

6

Unit

91

Osilloscope

5

Unit

Standard

Signal

92

generator

4

Unit

93

Sweep Generator

1

Unit

94

Color bar

2

Unit

95

Wow Flutter Meter

1

Unit

96

Lab Volt Trainer

8

Unit

Logic

Analyser

97

Meter

2

Unit

98

Q Meter

1

Unit

Trafo VARI-AC (oto 99

trafo)

3

Unit

100

Trafo Isolasi

3

Unit

101

Mesin Bor stand

1

Buah

102

Mesin Bor stand

1

Buah

103

Mesin Gerinda

1

Buah

104

Pelipat Plat

1

Buah

105

Mesin Gergaji Kayu

1

Buah

106

Ragum Besar

5

Buah

107

Ragum Kecil

2

Buah

23

108

Rak Besi

1

Unit

109

Almari Besi 2 pintu

1

Buah

110

Locker Besi 2 pintu

2

Buah

111

Locker Besi 4 laci

8

Buah

112

Filing kabinet 4 laci

2

Buah

113

Locker kayu

2

Buah

114

Rak Besi – kayu

4

Buah

115

Rak kayu alat

1

Buah

Lemari

alat

Kayu

116

Kaca

7

Buah

117

Rak Kayu

1

Buah

118

Rak kayu temple

2

Buah

11

Buah

4

Buah

Meja 119

Praktik

Mekanik Meja

120

Praktik

Mekanik Meja

Praktik

dgn

121

sandar

4

Buah

122

Meja guru

2

Buah

Bangku

/

tempat

123

duduk

12

Buah

124

Kursi bundar

2

Buah

24

125

Meja Bor

2

Buah

126

Meja Sablon

1

Buah

Radio

AM/FM

127

Receiver

7

Unit

128

Tuner Radio FM

3

Unit

129

Power Supply CT

6

Unit

Trainer

Power

130

Amplifier

3

Unit

131

Trainer Tone control

4

Unit

132

Tape trainer

1

Unit

133

Tape Radio

2

Unit

Modul 134

Microprocessor

1

Buah

135

DVD Blank

2

Box

MiC

Condensor

136

Camera MIC1002

2

Set

137

Komponen TV

2

Set

138

Lem Fox Kuning

5

Kg

139

Plastik Imitasi (

1

Rool

140

DVR Card

1

Set

141

CCTV

2

Set

142

Sound Card

1

Buah

25

143

Power Supply CCTV

1

Buah

144

Visual Basic.net

1

Buah

1

Buah

Pemrograman 145

C++

ED. Revis Motor

Power

146

Window

1

Buah

147

saklar power window

1

Buah

148

sliding rail

2

Set

149

Papan Triplek

5

Lembar

150

Plat Aluminium

1

Lembar

151

Plat Aluminium

1

Lembar

152

plat ezer

2

Lembar

153

lem fox putih

10

Kg

154

penggaris Baja

2

Pcs

155

penggaris Baja

1

Pcs

156

mtr roll hongsui 5mtr

1

Pcs

157

kikir set

3

Set

158

gunting seng

3

Pcs

159

gunting seng

2

Pcs

160

Tool Box Plastik

3

Box

161

Tool Box Plastik

2

Box

26

162

Gergaji Kayu

1

Buah

163

Stang Gergaji

1

Buah

164

acrilic board

1

Lembar

165

plat KT

1

Batang

166

plat KT

1

Batang

167

relay 12V

10

Buah

168

cover dc

10

Buah

169

capasitor listrik

1

Buah

170

capasitor listrik

1

Buah

171

capasitor listrik

1

Buah

jek ubah BNC + 172

soket F

10

Pasang

173

jek F bintik

10

Buah

sakelar rotari (sakelar 174

gantung rotari fan)

1

Buah

175

handle salon besi

4

Buah

176

pcb polos

50

Lembar

177

Obeng

5

Buah

178

Obeng

5

Buah

179

Obeng

5

Buah

180

Timah

6

Rool

27

181

sedotan timah

5

Buah

182

tang kupas

2

Buah

183

tang potong

5

Buah

184

Cutter

5

Buah

185

Solder

5

Buah

186

obeng tespen

5

Buah

187

multi tester

5

Buah

188

Pinset

5

Buah

189

jak RCA HORATA

12

Pasang

4

Buah

jack mini STEREO 190

3,5mm jack akai mono besi

191

BMA

3

Buah

192

Kabel Ac punting

5

Buah

193

Kabel snack KW1

10

Meter

194

Kabel snack KW2

10

Meter

195

kabel AWG20

25

Meter

196

kabel AWG20

25

Meter

197

kabel AWG20

25

Meter

198

Feryclorida

15

Bungkus

199

Trafo

10

Buah

28

kabel mini str + mini 200

str merah putih

2

Buah

201

jack banana

10

Pasang

terminal

salon

202

+binding post

4

Buah

203

speaker ACR

4

Buah

204

mesin TV 14-21

4

Buah

205

obeng 18pc

1

Set

206

tang lancip

5

Buah

207

jack cannon canare

5

Buah

208

soket canon + kunci

5

Buah

209

Head Kamera

1

Buah

210

catok mic

5

Buah

211

Kabel Mic

1

Rool

3

Buah

Modul 212

Micro

dan

Downloader komponen

Driver

213

AMP

2

Set

214

TRAFO

1

Buah

215

BOX Power AMP

1

Buah

216

Heat Sink Sirip tebal 2

Buah

217

LED

Buah

10

29

218

Saklar Power Amp

1

Buah

219

Soket Speaker

2

Pasang

220

Soket XLR

4

Buah

221

Soket Speakon Box

2

Buah

Kapasitor

electrolit

222

besar

4

Buah

223

Trafo ferit

2

Buah

224

Dioda Kiprok

2

Buah

225

Transistor Power

8

Pasang

226

Kipas DC

2

Buah

227

Kabel RG 59

1

Rool

Tabel 2.9. Fasilitas Ruang Mekanik SASARAN MUTU KK. TEKNIK AUDIO VIDEO Tahun Pelajaran 2014/2015 1. Melaksanakan

pembelajaran

berdasarkan

Kurikulum

Tingkat

Satuan

Pendidikan (KTSP) untuk siswa kelas XI dan XII serta Kurikulum 2013 untuk siswa kelas X. 2. Sebanyak 100% guru membuat persiapan mengajar: Silabus, RPP, dan administrasi guru. 3. Siswa kelas X dan XI, 100% naik ke tingkat yang lebih tinggi. 4. Pada akhir semester ganjil dan semester genap siswa kelas X,XI dan XII, 100% memperoleh nilai ≥ KKM yang telah ditetapkan pada seluruh mata pelajaran.

30

5.

Sebanyak 100% siswa yang mengikuti uji Teori Kejuruan Sekolah lulus dengan memperoleh nilai ≥ 76,00.

6. Sebanyak 100% siswa yang mengikuti uji Kompetensi Kejuruan Sekolah lulus dengan memperoleh nilai ≥ 88,11. 7. Sebanyak 100% siswa yang mengikuti uji Teori Kejuruan Nasional lulus dengan memperoleh nilai

≥ 60,00

8. Sebanyak 100% siswa yang mengikuti uji Kompetensi Kejuruan Nasional lulus dengan memperoleh nilai ≥ 90,23 9. Siswa yang mengikuti LKS mendapat peringkat satu (1) tingkat Provinsi. PROSEDUR PEMAKAIAN ALAT / MESIN Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video 1.

Periksalah Alat / Mesin sebelum digunakan. Pastikan alat / mesin dalam keadaan baik sebelum digunakan.

2.

Jika terjadi kerusakan terhadap alat / mesin yang dipinjam sebelum digunakan segera laporkan kepada guru pembimbing / toolman untuk diganti dengan alat / mesin yang lain.

3.

Gunakan alat / mesin dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur penggunaan atau operasional.

4.

Setelah selesai menggunakan alat / mesin harap segera melaporkan ke guru pembimbing atau toolman.

5.

Pastikan alat / mesin kembali dalam keadaan baik, dan letakan kembali alat / mesin sesuai dengan tempatnya.

31

Struktur Organisasi

Gambar 2.3. Struktur Organisasi Bengkel TAV 5. Bengkel Multimedia (MM) KEPALA KOMPETENSI KEAHLIAN

STRUKTUR ORGANISASI MULTIMEDIA

KEPALA BENGKEL MULTIMEDIA

WALI KELAS + GURU

SISWA

Gambar 2.4. Struktur Organisasi MM

TOOLMAN

32

Berikut adalah fasilitas yang dimiliki bengkel multimedia: No

Nama Barang

Jumlah

Satuan

1

Printer Laserjet

1

buah

2

Scanner CanoScan

2

buah

3

Movie Camera Panasonic 3 CCD

4

buah

4

Tripod

1

buah

5

Editing Card Pinacle Studio M.B

1

buah

6

FireWire PCI IEE 1394

6

buah

7

TV Tunner Pixel View

6

buah

9

Meja Komputer Prodesign

10

buah

10

11

Mixer

Behringer

Premium

22-Inp

Xenyx 2222FX Microphone Behringer Dynamic XM 1800S

1

1

buah

buah

12

Camera Olympus FE 300

1

buah

13

Charger Batrai Energizer

1

buah

14

Camera Digital

canon Powershot

A59015

2

buah

15

Lap Kanebo

4

buah

16

Light weight tripod (Kecil)

1

buah

17

Light weight tripod (Besar)

1

buah

18

Printer Epson Styllus T11

2

buah

33

19

DVD Player Sharp

1

20

Tape Dack Seiko 600 Watt

1

21

Mic Clip Shure

1 Set

22

Tas HandyCam

1

23

Tas Camera Besar (Panasonic)

1

24

Video Ligthing

1

25

LCD Projector (Ben-Q) MP523

1

26

Behringer Pre-Amp

1

27

Hardisk Eksternal 320 GB Seagate

1

28

Camera DSLR Olympus E-420

1

29

Laptop Toshiba Satelite L510

1

30

Movie Camera Panasonic 3 CCD

3

31

Tripod Excell 283

4

32

VGA HIS 512

15

33

Camera DSLR Canon

2

34

Mic Clip Shure

1

35

Video Tripord Slick Pro

1

36

Memory MMC 2 GB

2

37

Memory Stik duo 1 GB

1

39

Digitizer

2

40

Laptop Toshiba DualCore

1

34

41

Memory (RAM) 2 GB Visipro

2

42

Hardisk SATA 500 GB

2

43

Motherboard Gigabyte

1

44

Mouse+keyboard

10

45

DVD RW DRIVE

3

46

Meja computer

8

47

Tas kamera photo

3

48

Obeng +

8

49

Obeng -

8

50

Tang Potong

8

51

Tang Cucut

8

52

Kuas

8

53

Obeng Precision

1

buah

54

CD Media Pembelajaran

9

buah

55

Headset

16

buah

56

Mouse

4

buah

Tabel 2.10. Fasilitas Bengkel MM A.

Ruang Lab KKPI

(ERNA UDAH)

Ruangan Laboratorium KKPI( Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi) mempunyai dua fungsi penggunaan ruangannya yaitu pertama dipergunakan khusus untuk siswa-siswa untuk memperoleh pembelajaran computer. Pembelajaran ini diperoleh oleh seluruh siswa setiap jurusan yang nantinya menunjang pengetahuan komputer yang diterapkan di setiap jurusan.

35

Kedua, selain untuk pembelajaran siswa ruangan ini juga digunakan untuk pelatihan komputer oleh guru-guru yang ada di sekolah tersebut.. Di SMK N 3 Singaraja terdapat dua laboratorium KKPI yaitu: 1). Lab yang pertama berada di bagian timur yang bernama Lab ICT 2). Lab SBI berada di bagian barat berdekatan dengan ruang perpustakaan. Setiap laboratorium memiliki pengelola khusus yang bernama Laboran, dimana setiap lab mempunyai petugas laboran masing-masing. Adapun. Adapun tugas laboran secara umum yaitu : a.

Menjaga lab serta memperbaiki komputer apabila ada komputer yang rusak.

b.

Mengawasi dan melayani pelaksanaan praktek.

c.

Menjaga kebersihan dan kerapian lab.

d.

Menyiapkan laporan mengenai pengelolaan laboratorium setiap bulannya.

e.

Merencanakan anggaran keperluan laboratorium.

Berikut ini adalah fasilitas-fasilitas yang terdapat pada ruangan KKPI. NO

NAMA BARANG

JUMLAH

1

Laptop

1 buah

2

CPU

20 buah

3

Monitor

20 buah

4

Keyboard

20 buah

5

Mouse

20 buah

6

Speaker Aktif

2 buah

7

Stavolt

2 buah

8

AC

2 buah

9

LCD Proyektor

1 buah

10

Screen

1 buah

11

Hub

2 buah

12

Meja Komputer

21 buah

13

Kursi Putar

21 buah

14

Kursi Lipat

4 buah

36

15

Lampu Neon

4 buah

16

Meja kayu

1 buah

17

Printer

1 buah

Tabel 11. Fasilitas di Ruang KKPI (Lab ICT)

NO

NAMA BARANG

JUMLAH

1

Laptop

7 buah

2

CPU

25 buah

3

Monitor

25 buah

4

Keyboard

28 buah

5

Mouse

28 buah

6

Speaker Aktif

1 buah

7

Stavolt

2 buah

8

AC

2 buah

9

LCD Proyektor

1 buah

10

Screen

1 buah

11

Hub

3 buah

12

Meja Komputer

26 buah

13

Kursi Putar

4 buah

14

Kursi Plastik

22 buah

15

Lampu Neon

4 buah

16

Meja kayu

1 buah

17

Printer

2 buah

18

Scanner

2 buah

Tabel 2. Fasilitas di Ruang KKPI (Lab SBI) Untuk fasilitas-fasilitas di laboratorium KKPI bersumber dari bantuan baik dari pusat dan daerah, dan pembelian dari dana sekolah. Dua laboratorium ini sangat menunjang pembelajaran. Selain untuk proses belajar laboratorium ini dilengkapi dengan fasilitas internet. Laboratorium ini digunakan oleh kelas X, XI, XII untuk pembelajaran KKPI yang termasuk pembelajaran produktif yang diatur berdasarkan jadwal per blok mingguan.

37

2. Ruang BK (Bimbingan Konseling) Secara umum setiap sekolah memiliki ruang BK. Ruang BK SMK Negeri 3 Singaraja memiliki struktur Organisasi yang berada di bawah tanggung jawab WKS II bidang kesiswaan. Fungsi daripada ruang BK sangatlah penting terutama bagi siswa yang memiliki permasalahan di sekolah yang tidak dapat untuk memecahkannya sehingga diperlukannya ruang BK. Keterkaitan antara ruang BK yang khusus dengan tenaga ahli (konselor) seolah tidak mudah untuk dipisahkan dalam organisasi sekoiah, yang didalamnya terdapat berbagai individu yang unik dan beragam. Peranan yang sangat utama dalam BK yaitu menangani permasalahan ataupun kasus para siswa secara face to face yang membutuhkan asas kerahasiaan. Dalam ruangan BK, siswa sebagai klien tidak akan merasa canggung untuk berkonsultasi dan mengungkapkan permasalahannya baik yang menyangkut pribadi maupun masalah prestasi di sekolah kepada guru BK.

Gambar 2.5 Struktrur Organisasi Pelayanan Bimbingan Konseling

38

Di dalam penanganannya terhadap siswa bermasalah, disediakan beberapa layanan oleh BK, antara lain: a) Layanan Orientasi Layanan ini diberikan khususnya terhadap para siswa baru yang akan memasuki dunia sekolah lanjutannya. Para siswa lebih ditekankan untuk dapat menyesuaikan lingkungan sekolah yang baru mereka masuki. Berikutnya yaitu Layanan Informasi. Layanan ini diberikan kepada siswa sebagai modal pengetahuan serta berbagai macam pemahaman tentang hal-hal yang berguna untuk mengenal ciri, sehingga nantinya dapat mengembangkan diri pribadinya sebagai seorang pelajar. b) Layanan Penempatan Layanan Penempatan ini merupakan salah satu layanan yang sangat penting sekali fungsinya karena dengan layanan inilah para siswa dapat diketahui bagaimana bakat, minat serta kemampuannya secara optimal, sehingga siswa dapat memahami jati dirinya untuk dapat berkembang dengan baik. Salah satunya jika siswa memiliki permasalahan mengenai penjurusan kelas karena belum dapat memahami diri pribadinya. c) Layanan Pembelajaran Layanan ini dimaksudkan untuk membantu siswa agar dapat secara optimal meningkatkan kemampuan yang dimilikinya, seperti dalam kegiatan belajar di sekolah mereka harus dapat menentukan strategi yang digunakan dalam materi pelajaran yang susah untuk dikuasai serta dapat menentukan mata pelajaran yang benar-benar sesuai dengan ketepatan otak, sehingga memudahkan siswa lebih terampil dalam belajar. d) Layanan Konseling Perorangan Layanan konseling perorangan yamg memungkinkan bagi siswa SMK Negeri 3 Singaraja yang memiliki pribadi/yang memerlukan asas kerahasiaan sehingga perlu mendapat layanan konseling perorangan (tatap muka). e) Layanan Konseling Kelompok Layanan

konseling

kelompok

memungkinkan

siswa

mendapatkan

kesempatan untuk pengentasan masalah yang dialami melalui dinamika kelompok.

39

f) Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Layanan Bimbingan Kelompok dimaksudkan agar siswa dapat diajak untuk bersama-sama mengemukaan pendapat tentang sesuatu dan membicarakan topik-topik penting, mengembangkan nilai-nilai tentang hal tersebut, dan mengembangkan langkah-langkah bersama untuk membahas permasalahan dalam kelompok. Berbagai layanan tersebut diberikan berdasarkan mekanisme kerja yang terarah. Didalam memberikan layanan bimbingan konseling, tidak terlepas dari kegiatan pendukung BK yang meliputi kegiatan pokok aplikasi instruman BK, himpunan data, konvensi kasus, kunjungan rumah, dan alih tangan kasus. Semua jenis kegiatan pendukung itu dilaksanakan di SMK Negeri 3 Singaraja dan secara langsung dikaitkan pula pada empat bidang bimbingan yaitu bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan karir serta disesuaikan dengan kebutuhan siswa melalui fungsi dalam bimbingan konseling. Fasilitas yang ada pada ruang BK adalah :

a.

Almari arsip

:

3 buah

b.

Rak

:

2 buah

c.

Komputer

:

2 unit

d.

Meja Kerja

:

6 buah

e.

Kursi tamu

:

1 set

f.

Papan Struktur

:

1 buah

g.

Papan keadaan siswa

:

1 buah

h.

Lemari Kaca

:

1 buah

3. Bangunan atau Fasilitas-fasilitas lain 1.

Ruang Tata Usaha Ruang tata usaha SMK Negeri 3 Singaraja dipimpin oleh seorang Kepala

Tata Usaha dan ruang tata usaha ini digunakan sebagai tempat kerja para pegawai tata usaha (TU), sebagai tempat pembayaran uang komite siswa, sebagai tempat administrasi siswa, pegawai, guru, sarana prasarana dan inventarisasi sarana

40

prasarana sekolah, penanganan, pengelolaan, dan pengolahan administrasi sekolah dan administrasi keuangan sekolah. Fasilitas-fasilitas yang terdapat di ruang tata usaha SMK Negeri 3 Singaraja adalah: -

Perlengkapan Kegiatan administrasi, yaitu : a. Komputer TU

: 6 buah

b. Printer TU

: 3 buah

c. Mesin ketik

: 3 buah

d. Mesin Stensil

: 1 buah

e. Brangkas

: 2 buah

f. Filing Cabinet/almari

: 8 buah

g. Meja TU

: 13 buah

h. Kursi TU

: 13 buah

i. Meja Guru

: 32 buah

j. Kursi Guru

: 32 buah

k. Papan Data

: 1 buah

l. Kursi Tamu

: 1 unit

- Perlengkapan kegiatan belajar mengajar (ruang teori dan praktek), yaitu : a. Komputer

: 130 buah

b. Printer

: 1 buah

c. LCD

: 2 buah

d.

Lemari

: 10 buah

e.

Meja Siswa

: 500 buah

f.

Kursi Siswa

: 500 buah

g.

TV/Audio

: 3 buah

Fasilitas-fasilitas tersebut dikelola oleh petugas khusus yang dipimpin oleh seorang kepala Tata Usaha. 2.

Ruang Osis SMK Negeri 3 Singaraja juga telah memiliki organisasi siswa yang dikenal

dengan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Pengurus organisasi ini adalah siswa-siswa SMK Negeri 3 Singaraja dan anggotanya adalah seluruh siswa. OSIS

41

dibina oleh beberapa pembina selaku pimpinan yang mengawasi segala kegiatan yang dilakukan. Adapun kegiatan yang menjadi tanggung jawab OSIS, seperti misalnya pelaksanaan upacara bendera setiap hari Senin dan peringatan hari-hari besar lainnya, penerimaan siswa baru, lomba-lomba tiap bulan atau tahun, dan OSIS juga selalu dilibatkan dalam melaksanakan program sekolah. Ruang OSIS juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang, yaitu: 1.

Komputer

: 2 set

2.

Rak perlengkapan upacara

: 1 unit

3.

Rak perlengkapan ekstrakulikuler

: 1 buah

4.

Rak perlengkapan osis

: 1 buah

5.

Kipas angin besar

: 1 buah

6.

Sofa

: 1 set

7.

Meja dan kursi kerja

: 9 buah

8.

Jam dinding

: 1 buah

9.

Papan struktur organisasi

: 1 buah

10. Perangkat sound system

: 1 unit

11. Papan Pengumuman

: 1 buah

12. Telepon

: 1 buah

13. Struktur organisasi

: 1 buah

14. Rak almari

: 7 buah

Pengurus OSIS di SMK Negeri 3 Singaraja berada di bawah tanggung jawab WKS II bidang kesiswaan. Keberadaan OSIS sangat efektif dan dapat membantu pihak sekolah terbukti dengan adanya beberapa prestasi yang diraih oleh SMK Negeri 3 Singaraja (terlampir), yang mana hasil tersebut dapat diraih dengan adanya usaha keras pengurus OSIS beserta kerja keras seluruh komponen keluarga besar SMK Negeri 3 Singaraja. Dilihat dari pengelolaan dan penggunaan fasilitas ruang OSIS, dapat dikatakan sudah cukup baik, dimana seluruh pengurus OSIS berhak menggunakan fasilitas-fasilitas di ruang OSIS selama masih berkaitan dengan kepentingan kegiatan sekolah, dan penggunaannya harus disertai rasa penuh tanggung jawab sesuai peraturan yang ada. 3.

Ruang UKS

42

UKS yang dimiliki SMK Negeri 3 Singaraja merupakan organisasi yang bergerak dengan kerjasama PMI Cabang Buleleng untuk saling membantu dalam setiap kegiatan, seperti kegiatan sosial, kemanusiaan, dan peningkatan mutu peserta ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di SMK Negeri 3 Singaraja. Di ruang UKS SMK Negeri 3 Singaraja terdapat beberapa perlengkapan seperti: a.

Dua buah tempat tidur,

b.

Dua buah kursi dan lemari

c.

Satu lemari

d.

Satu kotak P3K

e.

Kipas Angin

Pengelolaan ruang UKS di SMK Negeri 3 Singaraja merupakan tanggung jawab bersama warga sekolah 4. Koperasi Sekolah SMK Negeri 3 Singaraja memiliki sebuah koperasi sekolah yang telah bergerak di bidang usaha simpan pinjam serta koperasi konsumsi. Fungsi dari koperasi ini adalah untuk memudahkan para komponen sekolah dalam memperoleh barang-barang yang dibutuhkan. Koperasi sekolah ini beranggotakan seluruh siswa, guru serta staf pegawai di lingkungan sekolah. Adapun fasilitasfasilitas yang ada di koperasi sekolah ini, antara lain: 1. Rak/almari

: 3 buah

2. Meja

: 3 buah

3. Komputer

: 1 unit

4. Bangku

: 4 buah

5. Kursi

: 2 buah

6. Tempat duduk panjang

: 5 buah

Selain itu pula kebutuhan-kebutuhan yang tersedia di koperasi ini antara lain seperti alat-alat tulis sekolah, kosmetika, dan kebutuhan pokok. 5. Ruang Majelis Sekolah (Ruang Sidang ) Ruang sidang biasa digunakan untuk keperluan rapat komite, rapat pembagian tugas, dan kepentingan lain yang dianggap penting. Fasilitas yang disediakan diantaranya: kursi dan meja kecil, lemari, ampli mic lepas.

43

6. Ruang Guru Ruang guru terletak dekat dengan ruang gambar bangunan ruang guru ini ditempati oleh guru-guru normatif adaftif. Fasilitas yang terdapat diruang guru adalah sebagai berikut : a.

Meja kerja guru

: 42 buah

b.

Kursi kayu

: 42 buah

c.

Meja telpon + telepon

: 1 buah

d.

Almari kayu

: 3 buah

e.

Komputer

: 2 unit

f.

Televisi

: 1 buah

g.

Papan pengumuman

: 2 buah

h.

Jam dinding

: 1 buah

i.

Kaca hias

: 1 buah

j.

Gambar tut wuri handayani : 1 buah

k.

Gambar burung garuda

l.

Gambar presiden dan wapres : 1 buah

: 1 buah

m. Gambar burung garuda

: 1 buah

n.

Kipas angin

: 3 buah

o.

Sofa

: 1set

Adapun guru yang mengajar dalam sekolah ini antara lain dibagi menjadi dua yaitu guru produktif dan normatif. Guru normatif adalah guru yang mengajar pada tiap kelas, sedangkan guru produktif guru-guru yang mengajar di bengkel. Sistem belajar yang digunakan dalam SMK Negeri 3 Singaraja yakni dalam satu minggu para siswa belajar di kelas teori selama tiga hari dan tiga hari sisanya siswa praktek di bengkel masing-masing. Sistem belajar tersebut di kerjakan secara bergantian. Dengan adanya sistem belajar maka tugas guru menjadi lebih berat selain tugas mengajar, tugas lain yang diberikan pada guru adalah sebagai guru

piket harian, Pembina ekstrakurikuler, Kepala

Kompetensi Keahlian, Kepala Bengkel (KABENG).

44

7. Ruang Kepala Sekolah Ruang kepala sekolah merupakan ruang kerja dari kepala SMK Negeri 3 Singaraja serta tempat menerima tamu yang berkepentingan dengan kepala sekolah. Ruang kepala sekolah terletak bersebelahan dengan tata usaha. Dalam ruangan tersebut terdapat beberapa fasilitas antara lain : a. Meja Kerja

: 2 buah

b. Kursi Putar

: 2 buah

c. Almari

: 3 buah

d. Brankas

: 2 buah

e. Telepon

: 2 buah

f. Kursi Tamu

: 2 set

g. Papan Visual

: 6 buah

Beberapa arsip sekolah dan berbagai penghargaan yang diterima oleh SMK Negeri 3 Singaraja.

8. Ruang Wakil Kepala Sekolah Ruang wakil kepala sekolah ini khusus untuk ruang kerja 5 wakil kepala sekolah yang ada. Fasilitas yang ada di ruang wakil kepala sekolah yaitu meja, kursi, gambar presiden dan wakil presiden, lemari tempat file, jam dinding. 9.

Parahyangan / Tempat Ibadah SMK Negeri 3 Singaraja memiliki tempat persembahyangan agama

Hindhu yang terletak di pojok depan sekolah. Pemanfaatan padmasana dalam proses pendidikan siswa secara utuh adalah pada saat Hari Raya Purnama dan Tilem seluruh siswa, guru, pegawai dan staf SMK Negeri 3 Singaraja yang beragama

Hindu

(kecuali

yang

cuntaka)

diharuskan

melaksanakan

persembahyangan bersama dengan menggunakan pakaian adat Bali. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memupuk rasa kepercayaan diri siswa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta menanamkan nilai-nilai Agama Hindu. Selain acara persembahyangan juga diadakan dharma wacana.

10. Kantin Sekolah Di SMK Negeri 3 Singaraja terdapat 4 buah kantin yang masing-masing

45

terletak di tempat yang berbeda-beda, alasannya karena sekolah ini memiliki lingkungan yang sangat luas sehingga letak kantin berada pada lokasi yang strategis bagi siswa untuk belanja. Kantin pertama, dekat dangan ruang teori sehingga memudahkan siswa untuk belanja dangan mudah, penjaga kantin ini terdiri dari dua orang, kantin ini dikelola hasilnya masuk ke koperasi sekolah. Kantin kedua terletak di sebelah timur sekolah, Letak kantin ini sangat dekat dangan bengkel, sehingga memudahkan para siswa belanja untuk mengisi kekosongan perut setelah praktek di bengkel masing-masing. Kantin yang ketiga terletak pada sebelah pojok utara sekolah. Kantin ini juga sangat lengkap dalam menjual makanan yang dibutuhkan para siswa karena letak kantin ini sangat jauh, maka jumlah siswa yang belanja juga sangat sedikit dibandingkan kantin yang lainnya. Dan kantin keempat letaknya dekat dengan kantin satu. 11. Pertamanan kerindangan dan kebersihan sekolah Pertamanan dan halaman sekolah luas dan rindang. Lingkungan sekolah yang baik ditunjang dengan kebersihan serta kerindangan sekolah tersebut yang dijaga dengan sangat baik oleh pihak sekolah dengan mempekerjakan tukang kebun dan pembersih sekolah. Setiap pagi tampak beberapa orang tukang kebun menyirami dan menyapu halaman sekolah. Sedangkan sore hari, setelah jam sekolah usai, tampak beberapa orang menyapu lantai kelas-kelas di sekolah tersebut. Selain itu setiap hari Jumat juga ada kegiatan pembersihan oleh seluruh siswa di lingkungan sekolah. 12. Unsur-Unsur Fisik Sekolah yang lain a. Pemancar radio Sarana pendukung lain yang dimiliki oleh SMK Negeri 3 Singaraja yakni sebuah pemancar radio. Fasilitas ini disediakan oleh sekolah guna untuk memberikan informasi mengenai sekolah dan adapun pula bagi para siswa yang ingin merequest lagu-lagu dengan mudah dan cepat maka mereka dapat meminta langsung kepada penyiar melalui kartu request dan dapat pula request lagu melalui handphone.

Pemancar

radio

ini

memiliki

nama

SWARA

46

TEKNIKA, yang dimana sebagian besar penyiarnya merupakan para siswa SMK Negeri 3 Singaraja, yang memiliki potensi dalam bidang penyiar, komputer, serta mampu menguasai bahasa secara baik dan benar. Selain itu pula, bagi orang-orang selain siswa yang ingin menjadi penyiar, maka dapat pula mengikuti kegiatan ini dan syaratnya harus mampu menguasai hal-hal diatas, dangan adanya pemancar radio ini, maka para siswa tidak akan merasa jenuh untuk mendengarkan beragam jenis lagu-lagu, serta tips-tips menarik yang didapat dari radio tersebut. b. Ruang ICT Adalah sebuah ruangan yang letaknya di Bengkel Teknik Komputer dan Jaringan.Ruangan ini digunakan untuk mengatur koneksi jaringan komputer di sekolah. Untuk mengontrol internet, pengambilan data juga terkoneksi dengan Dinas pendidikan. Fasilitas ICT ini bisa dipakai oleh semua warga sekolah. Caranya adalah dengan cara mendaftarkan pada petugas ICT. c. Parkir Sekolah Untuk memudahkan siswa menaruh kendaraan yang dibawa pada saat sekolah, maka disediakanlah sarana yang sangat penting demi kenyamanan siswa yaitu dangan adanya tempat parkir sekolah. hal ini dikarenakan hampir semua siswa dan juga guru pengajar di sekolah ini memiliki kendaraan masing-masing. Adapun lahan parkir yang dimiliki oleh SMK Negeri 3 Singaraja yaita di sebelah barat sekolah merupakan tempat parkir siswa dan guru, di depan bangunan utama merupakan tempat parkir mobil untuk guru dan tamu, dan satu lagi berada pada sebelah timur tepatnya dilapangan tennis dan dibengkel masing-masing terdapat tempat parkir yang dikhususkan untuk parkir guru. Akan tetapi lahan parkir ini terkadang pu1a tidak bisa menampung keseluruhan kendaraan sehingga siswa sering memarkir motor rnereka di sebelah dekat bengkel tempat mereka parkir. d. Rumah Jaga dan Pos Jaga Rumah jaga terletak di sebelah barat tempat parkir siswa, tempat ini

47

disediakan khusus bagi penjaga sekolah akan tetapi terkadang pula tempat ini dipakai juga oleh siswa sebagai tempat penitipan helm. Pos jaga terletak di bagian depan sekolah di sebelah kiri pintu gerbang. Pos ini dijaga oleh seorang satpam yang melakukan tugasnya dalam menangani siswa yang bolos dalam sekolah serta menangani siswa yang terlambat datang ke sekolah. Dalam pos ini terdapat 1 buah meja kecil dan 1 buah kursi. e. WC / Toilet SMK Negeri 3 Singaraja memiliki 31 toilet yang letaknya terpisah, sebelah timur ruang guru, sebelah timur ruang teori I dan II, dan ditiap-tiap bengkel terdapat toilet. Keadaan toilet masih layak pakai. f. Aula SMK Negeri 3 Singaraja memiliki ruang aula dangan luas 144 m, banyak kegiatan yang dapat dilakukan di aula seperti kegiatan akhir semester, kegiatan penerimaan siswa baru, kegiatan mos dan sarana untuk bermain bulutangkis. Letak aula disebelah selatan gedung paling pertama.

2.3 Keadaan Non-Fisik Sekolah 2.3.1 Keadaan Guru dan Pegawai Berdasarkan data yang diperoleh pada bagian Tata Usaha di SMK Negeri 3 Singaraja, terdapat 143 guru tetap, 40 guru non PNS, serta terdapat pula pegawai tetap sebanyak 12 orang, pegawai tidak tetap sebanyak 39 orang, dan tenaga administrasi kontrak sebanyak 5 orang. Jadi total keseluruhan pegawai, guru serta tenaga administrasi yang ada adalah sebanyak 239 orang. Sesuai dengan sistem pengajaran di sekolah ini, para guru secara umum dibagi mejnadi dua yaitu guru normatif-adaptif dan guru produktif. Para guru normatif-adaptif mengajar mata pelajaran normatif-adaptif di kelas, sedangkan guru-guru produktif mengajar di bengkel. Selain tugas mengajar, tugas lain yang diberikan kepada guru adalah sebagai guru piket harian, melengkapi administrasi guru, pembina ekstrakurikuler,

48

kepala kompetensi keahlian, kabeng (kepala bengkel) serta hal-hal lainnya yang berkaitan dengan proses belajar mengajar setiap hari. Aliran kerja antara pejabat/petugas dapat dilihat pada struktur dasar organisasi sekolah pada lampiran. Berikut adalah Tabel tugas masing-masing komponen sekolah adalah sebagai berikut: NO 1

PEJABAT

TUGAS

Kepala sekolah

bertanggung jawab atas keberhasilan dalam pengelolaan sekolah secara formal

2

Kepala TU

betanggung jawab di bidang kesiswaan, pegawai, keuangan, tata laksana kantor

3

WKS I Bid. Kurikulum

melaksanakan kurikulum, pembagian tugas guru dan KBM

4

WKS II Bid. Kesiswaan

Mengelola siswa baru, ekstrakurikuler dan pembinaan OSIS, BK

5

WKS III bid prakerin

Bertugas bagian Prakerin

6

WKS IV Bid Sarana dan

Pengadaan dan inventaris

prasarana 7

WKS V Bid PSDM

Kepegawaian dan guru

8

WMM

Wakil Manajemen Mutu Untuk Masalah ISO sekolah.

9 10

KGNA

Kepala guru Normatif adaftif

Kepala Kompetensi

Kepala Kompetensi Keahlian tiap

Keahlian

kompetensi keahlian

49

Tabel 2.13 Tugas komponen struktur organisasi sekolah NO

JENIS EKSTRA

NAMA PEMBINA - Arief Setiawan, S.Pd

1

* Sepak Bola/Futsal - Putu Arya Dharma - Ida Bagus Alit Sugiarta,S.Pd

2 * Bola Basket

- I Komang Arya Gunantara

- I Kadek Yusdika, S.Pd 3

* Bola Volley

- Putu Ngurah Mustika Jaya

- Nyoman Alit Aryawan,,S.Pd 4

* Tenis Meja - Drs. Nyoman Darma - Ketut Selamat, S.Pd

5

* Bulu Tangkis

- Drs. I Gst. Ngurah Adnyana - Kadek Agus Surya Wibawa - Drs. I Made Winata

6

* Perisai Diri - I Dewa Nyoman Tirta Wiyasa, ST - Drs. Lukas Harinto,MT

7

* Menembak - I Made Parwa, ST - Putu Arga, S.Pd

8

* Karate -Wayan Somayasa,S.Pd

50

- Dra. Putu Surasmini - Dra. Ni Made Seni Andari 9

* Pramuka

- Drs. I Made Winata - Ketut Sudarmayasa, S.Pd - Made Mertini,S.Pd - Dra. I Gst Ayu Rai Sudarningsih

10

* PMR - Budi Adnyana - Dra Ni Made Seni Andari

11

* Sispala - Kt Warta,S.Pd - Putu Padmasari,S.Pd

12

* Pesantian

- Ketut Nuarta 13

* Menabuh

- Gede Astawa

- Drs. I Nengah Suparda 14

* Catur - Drs. Ketut Winata - Putu Agus Muliawan,S.Sos

15

* Musik - Putu Yudi Astrawan Putra,ST

16

* Jurnalistik

- Luh Arik Sariadi,S.Pd

17

* Bahasa Inggris

- I Putu Budiawan, S.Pd

51

- Putu Maha Putri, S.Pd

* Radio

18

( Broadcast ) * KIR

- Drs. I Wayan Widastra, M.Si

* Seni Tari

- Dra. Komang Ratnawati

19

20

- I Made Ariana, S.ST 21

* Robotik - I Wayan Adi perbawa,S.Pd Tabel 2.14. Pembina Ekstra

2.3.2

Keadaan Siswa Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh mahasiswa yang

mengikuti PPL-Real di SMK Negeri 3 Singaraja, jumlah seluruh siswa yang bersekolah disekolah ini berjumah 2322 orang yang dibedakan berdasarkan angkatan dan jenis kelamin siswa. Berikut adalah rincian rekapitulasi jumlah siswa berdasarkan jumlah angkatan dan jenis kelamin siswa. Kelas X

Kelas XI

Kelas XII

:

:

:

Laki-laki

= 716 orang

Perempuan

= 142 orang

Laki-laki

= 681 orang

Perempuan

= 91 orang

Laki-laki

= 687 orang

Perempuan

= 155 orang

Dilihat dari jumlah siswa laki-laki dan jumlah siswa perempuan, jumlah siswa laki-laki dominan lebih banyak dibanding jumlah siswa perempuan. Jumlah siswa laki-laki seluruhnya adalah 2007 orang sedangkan jumlah siswa perempuan

52

315 orang. Tidak dipungkuri bahwa SMK Negeri 3 Singaraja memiliki 10 jurusan diantaranya adalah teknik gambar bangunan, teknik kontruksi batu beton, teknik intalasi pembangkit tenanga listrik, teknik audio video, teknik pengelasan, teknik permesinan, teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor, teknik computer jaringan, dan multi media, dimana dari 10 jurusan ini sangat erat kaitannya dengan pekerjaan laki-laki sehingga siswa laki-laki yang bersekolah disekolah ini lebih banyak. Banyaknya siswa perempuan disekolah SMK Negeri 3 Singaraja kebanyakan terdapat pada jurusan teknik gambar bangunan, teknik computer jaringan, multi media dan teknik audio video. SMK Negeri 3 Singaraja menerima siswa melalui tes potensi akademik atau tes TPA dalam sistem penerimannya. Kemudian dalam pemilihan jurusan siswa diberikan kesempatan untuk memilih jurusan yang diinginkan dan hasil akhirnya dilihat dari nilai rapot SMP siswa yang telah dirangking. Dari hasil observasi yang telah dilakukan maka latar belakang siswa yang bersekolah di SMK 3 Singaraja ini secara umum berasal dari lingkungan dan keluarga yang berkecukupan.

2.3.3

Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan ekstra kurikuler merupakan suatu kegiatan yang dilakukan diluar

jam pelajaran formal. Dalam kegiatan ekstra kurikuler ini siswa diwajibkan untuk mengikuti ekstra kurikuler sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa. Ada banyak kegiatan ekstra kurikuler yang bisa diikuti oleh siswa. Contohnya di SMK 3 Singaraja, ada banyak ekstra yang dimiliki seperti misalnya ekstra dibidang olah raga, bidang seni dan lain sebagainya.

Tujuan

dilaksanakannya ekstra kurikuler adalah untuk mengembangakan kemampuan siswa diberbagai bidang. Hasil Observasi yang telah dilakukan oleh mahasiswa di SMK Negeri 3 Singaraja adalah disekolah ini memiliki banyak ekstra, dan sebaran pemilihan ekstra kurikuler yang diminati siswa ada yang banyak dan ada yang sedikit. Sehingga langkah yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam hal ini adalah mengadakan penyaringan dan menunjuk pembina yang nantinya akan memantau aktivitas beserta melatih kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti. Didalam kegiatan

53

ekstra kurikuler di SMK Negeri 3 Singaraja, berhasil meraih prestasi baik ditingkat lokal maupun tingkat nasional.

2.3.4

Pengenalan Sikap dan Pola Tingkah Laku Warga Sekolah Masa remaja adalah masa-masa yang paling menyenangkan.

Terlebih lagi seperti yang kebanyakan orang bilang bahwa tiada masa paling indah selain masa-masa di sekolah. Seindah apapun masa di sekolah sudah sepantasnya diimbangi dengan sikap dan tingkah laku yang enak dipandang mata. Karena sebagai siswa merupakan kewajibannya untuk bertingkah laku yang sopan dan sesuai dengan aturan. Aturan-aturan inilah yang membatasi tingkah laku siswa selama berada di sekolah. Kepala SMK Negeri 3 Singaraja sangat ketat dalam hal tingkah laku dan kedisiplinan. Beliau bukan hanya berstatus sebagai Kepala Sekolah yang memimpin sekolah namun juga sekaligus sebagai seorang ayah yang selalu mendidik anak-anaknya di sekolah. Selain Kepala Sekolah yang selalu menerapkan kedisiplinan, guru-guru lainnya juga ikut berperan dalam penerapan kedisiplinan dan tingkah laku. Ambil saja contohnya ketika bel masuk berbunyi, guru tidak lagi sibuk dengan urusannya sendiri menyiapkan RPP dan lain sebagainya. Tetapi guru telah bersiap-siap untuk menunggu dan mengawasi siswa saat melaksanakan persembahyangan bersama di kelas hingga selesai, barulah guru memasuki kelas. Hal seperti ini sudah tentu membuat situasi di sekolah menjadi sangat tertib, disiplin yang melahirkan tingkah laku yang sopan dan beradab bagi siswanya.

1.

Interaksi sosial Sebagai manusia tentunya tidak bisa lepas dari adanya interaksi. Intraksi

atau hubungan perlu dijalin dengan baik dimanapun kita berada. Baik dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Hubungan atau interaksi dalam keluarga besar SMK Negeri 3 Singaraja digambarkan sebagai berikut:

a.

Hubungan Kepala Sekolah dengan Staf

54

Hubungan kepala sekolah dengan staf pegawai SMK N 3 Singaraja terjalin dengan baik dan saling menghormati kedudukan masing –masing. Terjalinnya hubungan baik akan sangat membantu memperlancar kegiatan-kegiatan sekolah.

b.

Hubungan Guru dengan Guru Hubungan guru dengan guru juga terjalin baik dan harmonis.

Tanpa

membedakan agama, golongan maupun pangkat. Antara guru yang satu dengan guru yang lain saling membantu, baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik.

c.

Hubungan Guru dengan siswa Guru merupakan orang tua siswa ketika di sekolah. Sebagai orang tua dan

anak sudah selayaknya membina hubungan yang baik. Hubungan baik seperti itulah yang terjalin antara guru dengan siswa di SMK Negeri 3 Singaraja. Hal ini dapat dilihat ketika siswa mengalami kesulitan dalam pelajaran siswa tidak segansegan meminta bantuan kepada guru. Guru pun

selalu siap membantu dan

membimbing anak didiknya.

d.

Hubungan Siswa dengan Siswa Perbedaan latar belakang agama, sosial maupun ekonomi yang dimiliki

siswa SMK Negeri 3 Singaraja tidak mempengaruhi mereka dalam menjalin hubungan dengan sesamanya. Hubungan antara siswa dengan siswa terlihat akrab dan harmonis walaupun tidak satu angkatan. Siswa terlihat saling membantu dan mendukung satu sama lain baik pada saat kegiatan belajar maupun di luar kelas.

1

BAB III HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Temuan dan Pembahasan Pelaksanaan PPL Real Undiksha Semester Genap Tahun 2019 di SMK Negeri 3 Singaraja dimulai dengan penerjunan mahasiswa PPL Real melalui penyerahan mahasiswa PPL-Real UNDIKSHA Singaraja secara simbolik dari Rektor kepada Kepala Dinas atau yang mewakili beliau, kemudian diserahkan kepada Kepala Sekolah tempat pelaksanaan PPL-Real yang bertempat di Gedung Auditorium pada Hari Jumat, 6 Februari 2017. Kegiatan PPL-Real yang penulis lakukan di SMK Negeri 3 Singaraja dimulai pada tanggal 6 Februari 2017. Ditandai dengan penerimaan mahasiswa peserta PPL-Real oleh pihak sekolah mitra yaitu SMK Negeri 3 Singaraja yang bertempat di Ruang sidang SMK Negeri 3 Singaraja. Kedatangan mahasiswa PPL-Real diterima dan disambut dengan baik oleh Wakasek Kurikulum. Mahasiswa peserta PPL-Real yang ditempatkan di SMK Negeri 3 Singaraja sebanyak 4 orang dari jurusan pendidikan matematika. Kepala SMK Negeri 3 Singaraja yaitu Bapak Drs. I Nyoman Suastika, M.Pd. dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakasek Kurikulum yaitu Bapak I Gusti Made Putra, S.Pd., M.Pd.

juga memberikan pengarahan secara umum

mengenai SMK Negeri 3 Singaraja, seperti: a. Pada hari Senin sampai Sabtu jam pelajaran dimulai pukul 07.00 WITA dan berakhir pada pukul 13.45 WITA. Sedangkan untuk hari Jumat jam pelajaran dimulai pukul 07.00 WITA dan berakhir pada pukul 12.05 WITA. b. Setiap Purnama dan Tilem diadakan persembahyangan bersama di padmasana di sekolah yang diikuti oleh seluruh siswa dan juga staf guru dan pegawai begitu pula dengan hari raya lain seperti Hari Raya Saraswati. c. Beliau juga mengarahkan mahasiswa PPL-Real untuk mengelilingi sekolah dengan luas 4,2 Ha guna mengetahui keadaan umum sekolah dan ruang kelas. d. Beliau juga memperkenalkan budaya 3S (salam, senyum, sapa) kepada mahasiswa karena seluruh warga sekolah SMK Negeri 3 Singaraja selalu membudayakan budaya ini.

2

e. Selain itu Beliau juga memperkenalkan 10 jurusan yang ada di SMK Negeri 3 Singaraja, antara lain jurusan multimedia (MM), teknik komputer dan jaringan (TKJ), teknik audio video (TAV), teknik gambar bangunan (DPIB), teknik kontruksi batu beton (BKP), teknik sepeda motor (TSM), teknik kendaraan ringan (TKRO), teknik instalasi pembangkit tenaga listrik (TIPTL), teknik pemesinan (TPM), dan teknik pengelasan (TPLas) dengan jumlah siswa keseluruhan yaitu 2.432 dan jumlah guru 238 orang.

Selain itu Beliau juga berharap agar mahasiswa tidak hanya akrab dengan guru pamong saja tetapi juga dengan semua staf guru dan pegawai yang berada dilingkungan SMK Negeri 3 Singaraja. Beliau juga menghimbau agar ketika melaksanakan PPL di SMK Negeri 3 Singaraja, mahasiswa PPL diwajibkan selalu berada di sekolah selama jam aktif sekolah, dan hanya boleh meninggalkan sekolah untuk keperluan tertentu dengan seizin guru pamong. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa PPL berdisiplin diri menjadi calon guru serta agar bisa mendapatkan manfaat dan pengetahuan seoptimal mungkin dari sekolah tempat PPL.

Setelah acara serah terima selesai diadakan, Bapak Wakasek Kurikulum membagikan guru pamong menurut bidang studi masing-masing. Setelah berkenalan dengan sesama mahasiswa PPL-Real, kami kemudian membentuk organisasi kecil antar mahasiswa PPL-Real untuk memperlancar kegiatan selama PPL berlangsung. Setelah mengadakan musyawarah antar sesama mahasiswa PPL-Real maka diputuskan: 1. Kordinator Sekolah : Luh Putu Arya Melyana S.(Pendidikan Matematika) 2. Sekretaris

: Ni Wayan Desi Anggreni (Pendidikan Matematika)

3. Bendahara

: Sastri Wahyuningsih (Pendidikan Matematika)

Kegiatan PPL Real khususnya di SMK Negeri 3 Singaraja telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa sebagai calon guru. Kegiatan PPL Real ini merupakan ajang persiapan diri bagi mahasiswa calon guru untuk menjadi seorang guru yang seutuhnya sehingga memiliki 4 kompetensi

3

guru. Tenaga pendidik, dalam konteks ini adalah Guru merupakan salah satu komponen penting dalam proses belajar mengajar. Seorang guru sangatlah memberi pengaruh dan peran serta dalam usaha membentuk sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan besar di berbagai bidang. Kegiatan yang penulis lakukan pada 6 hari pertama yaitu observasi dan orientasi awal mulai tanggal 9 Februari sampai dengan tanggal 14 Februari 2019. Adapun kegiatan yang penulis lakukan pada kegiatan observasi orientasi awal yaitu menyusun dan legalisasi program kerja kegiatan PPL, mengamati fasilitas sekolah, keadaan guru/pegawai dan siswa, mengamati fasilitas pendukung pembelajaran (ruang kelas, bengkel/ruang praktik, laboratorium, perpustakaan, media yang ada, lapangan, dll), mengenal dan berlatih membuat rincian program tahunan, program semester, rencana pelaksanaan pembelajaran dan administrasi kegiatan lain; mengobservasi guru model yang ditindaklanjuti dengan tanya jawab/diskusi; persiapan memasuki latihan mengajar terbimbing. Adapun kegiatan non mengajar yang penulis lakukan yaitu mengenal administrasi sekolah (kesiswaan, kepegawaian, dan perlengkapan), mengenal pengelolaan sekolah secara umum; mengenal pengelolaan lab, perpustakaan dan ruang praktikum, mengenal penanganan anak bermasalah, mengenal pengelolaan OSIS dan disiplin siswa, mengenal kegiatan tengah semester, dan membina kegiatan ekstrakulikuler. Kemudian untuk minggu selanjutnya dilanjutkan dengan latihan mengajar terbimbing dan latihan mengajar mandiri dengan rentan waktu masing-masing 3 minggu. Selanjutnya 2 minggu untuk persiapan ujian PPL-Real dan perpisahan. Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Negeri 3 Singaraja dilaksanakan pada pagi hari dan siang hari. Dalam hal pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) tersebut, mahasiswa diharapkan selalu hadir setiap hari di sekolah. Jika meninggalkan sekolah seizin guru pamong, atau guru piket. Berakhirnya program PPL-Real yakni pada tanggal 16 Maret 2019 yang ditandai dengan

acara

perpisahan

di

Ruang

Sidang

SMK

N

3

Singaraja.

BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan terhadap kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

bahwa

kegiatan PPL Real di SMK Negeri 3 Singaraja memberikan dampak dan manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa calon guru. Kegiatan PPL Real ini merupakan ajang persiapan diri bagi mahasiswa calon guru untuk menjadi seorang guru yang seutuhnya yang memiliki 4 kompetensi dasar antara lain: 1) kompetensi pedagogik; 2) kompetensi profesional; 3) kompetensi personal; dan 4) kompetensi sosial, sehingga dengan kata lain, mahasiswa calon guru dituntut menjadi seorang guru yang profesional. Adapun simpulan dan manfaat dari PPL-Real yaitu: a. Kegiatan PPL merupakan ajang pelatihan bagi mahasiswa dalam menerapkan berbagai

pengetahuan,

sikap,

keterampilan,

dan

untuk

memperoleh

pengalaman dalam menyiapkan pembelajaran dan melakukan hubungan sosial di sekolah. b. Melalui Program PPL, mahasiswa praktikan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ketika berpraktek di sekolah sehingga dapat mengetahui kondisi mengajar di sekolah dengan jumlah rata-rata siswa 30 siswa per kelas. c. Melalui program PPL, mahasiswa praktikan sebagai seorang calon guru selain dapat belajar melakukan kegiatan mengajar, juga dapat belajar untuk mengikuti kegiatan non-mengajar. d. Pengalaman yang diperoleh dari PPL dapat dijadikan sebagai modal dasar untuk terjun langsung ke sekolah setelah menjadi guru yang sebenarnya.

1

1

4.2 Saran-saran Adapun saran-saran yang ingin disampaikan oleh penulis adalah sebagai berikut :

4.2.1

Untuk SMK Negeri 3 Singaraja

1. Demi kelancaran pembelajaran, sekolah hendaknya menambah fasilitas belajar seperti media pembelajaran. 2. Kepada

guru-guru

pamong

untuk

tetap

mempertahankan

cara

membimbing mahasiswa PPL yang sudah bagus bahkan kalau bisa ditingkatkan lagi sehingga dapat menghasilkan mahasiswa sebagai calon guru yang profesional dan berkualitas.

4.2.2

Untuk LPPPM Undiksha Singaraja

1. Kepada Unit LPPPM hendaknya meningkatkan jadwal kunjungan (monitoring) ke lokasi PPL, sehingga mahasiswa dapat menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan PPL. 2. Aturan-aturan yang dibuat oleh LPPPM perlu diperjelas untuk semua mahasiswa PPL, sehingga bisa mendapatkan pengalaman yang optimal. Serta jadwal PPL perlu ditambahkan sehingga mahasiswa lebih lama untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di sekolah mitra.

4.2.3 Untuk Mahasiswa PPL Real 1. Hendaknya program PPL ini benar–benar dilakukan dengan rasa tanggung jawab, bukannya hanya semata-mata sebagai pelengkap SKS atau syarat bagi studi di dalam lembaga kependidikan, karena hal ini secara tidak langsung

akan berdampak pada siswa yang nyata dan membutuhkan

pengajaran serta perkembangan sewajarnya. 2. Hendaknya mahasiswa diharapkan mampu berperan optimal dalam pengadaan media-media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa serta mempersiapkan diri dengan baik sehingga nantinya akan menjadi seorang

guru

yang

profesional

dan

bertanggung

jawab.

L A M P I R A N

Related Documents


More Documents from "Rizan afringga"