BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Led berjalan atau running led merupakan rangkaian aplikatif dasar yangpenggunaannya dapat dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat membentuk huruf berjalan, gambar atau karakter berjalan dengan menuyusun led sesuai dengan keinginan kita. Dalam prakikum ini, LED yang digunakan ada 8 buah. Led dapat berjalan apabila telah diprogram. Dengan memanfaatkan chip atmega 8 yang sudah terdownloadkan program running led, maka running led akan menyala berurutan sesuai program kita.
1.2
Tujuan 1.
Mengetahui pengertian dan prinsip kerja rangkaian Running LED.
2.
Mengetahui alat dan bahan yang ada dirangkaian Running LED serta Aplikasi yang digunakan.
3.
Dapat menggambar skema rangkaian Running LED menggunakan aplikasi DIP TRACE.
4.
Mengetahui Prosedur kerja pemasangan Rangkaian Running LED.
5.
Memprogram Running LED ke aplikasi Bascom AVR.
6.
Mengetes program dengan simulasi menggunnakan ISIS Proteus.
BAB II PEMBAHASAN 2.1
Landasan Teori 2.1.1 Pengertian dan Cara kerja Running LED Rangkaian Running Led adalah animasi lampu yang bergerak darisatu led ke led yang lainnya, dan running led ini juga bisa dibuat sesuaidengan keinginan kita contohnya papan nama kita yang dibuat dari beberapaled, sehingga dapat memberikan kesan yang indah.Salah satu animasi lampu yang mudah dibuat dan tidak terlalumembutuhkan biaya yang banyak adalah Running LED. Cara kerja Runnimg LED adalah LED yang kita program akan menyala berurutan sesuai program yang kita lakukan.
Gambar 2.1 skema Running LED
2.1.2
Minimum Sistem
Gambar 2.2 Perancangan minimum sistem Atmega8 adalah jenis chip yang memiliki 28 pin (kaki). Komponen ini dapat diisi dengan program tertentu, juga dapat dikosongkan isi program yang tertanam didalamnya. Manfaat dari chip ini adalah dapat digunakan sebagai mesin utama dari robot, sebagai
sistem
mengkoneksikan
kontrol
peralatan
berbagai
macam
komponen/ rangkaian lain.
listrik jenis
DC
dan
sensor-sensor
AC, ke
2.1.3 Solder
Gambar 2.3 Solder Solder atau patri merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan PCB. Solder mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan PCB. Suhu panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut terlepas.Solder pula digunakan untuk upaya alternatif jumper dengan menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang putus pada papan PCB agar yang retak atau terputus agar dapat tersambung kembali.
2.1.4
Penyedot Timah
Gambar 2.4 penyedot timah Penyedot timah (Atraktro) merupakan peralatan yang berfungsi untuk menyedot timah yang dilelehkan dengan solder ketika akan melepas komponen elektronika. Penyedot timah ini sangat berguna bagi teknisi ketika akan melepas komponen yang rusak untuk diganti dengan komponen yang baru 2.1.5
Timah Solder
Gambar 2.5 Timah solder Mayoritas timah saat ini digunakan untuk membuat patri solder. Patri solder adalah campuran timah dan timbal yang digunakan untuk menyambungkan pipa dan membuat sirkuit elektronik.Timah juga digunakan sebagai pelapis untuk melindungi logam lainnya seperti timbal, seng, dan baja dari korosi.Aplikasi lain untuk timah termasuk paduan logam seperti perunggu dan
timah, produksi kaca menggunakan proses Pilkington, tempat pasta gigi, dan dalam pembuatan tekstil. 2.1.6
PCB Polos
Gambar 2.6 PCB Polos PCB Polos adalah papan untuk membuat rangkaian elektronika. Salah satu sisinya dilapisi tembaga (full side). 2.1.7 Print laser
Gambar 2.7 Print laser Prin laer digunakan untuk memprin hasil skema gambar yang telah kita buat.
2.1.8
kertas PCB
Gambar 2.8 kertas PCB Kertas PCB adalah kertas untuk pembuatan rangkaian elektronika. 2.1.9
Pelarut PCB Ferrit chloride (FeCl3)
Gambar 2.9 Pelarut PCB Pelarut PCB Adalah bahan yang digunakan untuk melarutkan tembaga yang ada pada PCB.
2.1.10 LED ( 8 buah)
Gambar 2.10 LED adalah komponen yang dapat memancarkan cahaya. 2.1.11 Resistor 330 OHM (sebanyak 8 buah)
Gambar 2.11 Resistor Resistor berfungsi sebagai penghambat arus, agar arus yang masuk ke LED tidak terlalu besar yang dapat menyebabkan coslet.
2.1.12 con Headers 1X9
Gambar 2.12 Con headers 1X9 Con Headers 1X9 adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan Atmega 8 dengan Running LED. 2.1.13 Kabel Jumper (Female-Male)
Gambar 2.13 kabel jumper Kabel jumper digunakan untuk menghbungkan rangkaian.
2.1.14 Bor
Gambar 2.14 Bor Bor digunakan untuk melubangi papan PCB agar komponen dapat diletakkan diatas papan. 2.1.15 Tabel lengkap perancangan minimum sistem Atmega 8 Tabel 2.1 Rangkaian yang ada diminimum sistem serta fungsi
GAMBAR KOMPONEN
NAMA
FUNGSI
KOMPONEN
KOMPONEN Chip yang
Atmega8
dapat diprogram Sebagai tempat untuk
Soket 28 pin
meletakkan IC/ chip yang memiliki 28 pin (kaki)
Komponen Kristal Oscillator 16MHz
yang dapat mengeksekusi program yang tesimpan dalam chip Atmega8
Kapasitor keramik 22pf
Sebagai penghalus arus listrik dalam rangkaian Sebagai penyearah arus dari sumber kedalam
Dioda
rangkaian, agar
1 Ampere
tidak terjadi arus balik (hubung singkat) dalam rangkaian
LED 3mm
Sebagai lampu indikator
Sebagai penghambat aruslistrik yang mengalir. Dalam rangkaian ini resistor berfungsi untuk pengaman LED Resistor ¼ watt
agar tidak terjadi kelebihan arus pada LED. Nilai resistor yang diperbolehkan pada rangkaian ini adalah; 110Ω, 220Ω, 330Ω, 560Ω, 910Ω, 1KΩ Sebagai penstabil tegangan Nilai 7805,
IC Regulator
berarti
7805
tegangan yang dikeluarkan adalah 5 volt (lihat dua angka
dibelakang). Meskipun sumber tegangan yang diberikan lebih besar (9 volt atau 12 volt), jika menggunakan komponen ini, maka tegangannya akan diturunkan menjadi 5 volt saja. Digunakan sebagau Pin Header
konektor
(Male)
(penghubung) antar rangkaian. Digunakan
Kabel Jumper
sebagai
(Female-Male)
penghubung antar rangkaian Adalah papan
Breadboard
yang digunakan untuk eksperimen/
percobaan sederhana Adalah jesih USB yang digunakan untuk memasukkan program dari komputer/ USB Isp
laptop kedalam chip Atmega8. Dapat juga digunakan untuk menghapus program yang ada dalam chip Atmega8 Adalah kertas khusus untuk
Kertas PCB
pembuatan rangkaian elektronika Adalah papan untuk membuat rangkaian
PCB polos
elektronika. Salah satu sisinya dilapisi tembaga (full
side) Adalah bubuk Pelarut PCB Ferrit chloride (FeCl3)
yang digunakan untuk melarutkan tembaga yang ada pada PCB
2.1.16 DIP Trace
Gambar 2.15 Aplikasi Diptrace Aplikasi ini digunakan untuk menggambar suatu rangkaian elektronika, sebelu diprin untuk d larutkan dipapan PCB.
2.1.17 Bascom AVR
Gambar 2.16 Aplikasi Bascom AVR Aplikasi ini digunakan untuk memprogram suatu alat sebelu di download di chip atmega 8. 2.1.18 Isis Proteus
Gambar 2.17 gambar aplikasi Isis Proteus Aplikasi Isis proteus digunakan untuk mencoba program dengan mencoba simulasi.
2.1.19 Khazama
Gambar 2.18 aplikasi khazamah Aplikasi
khazamah
digunakan
untuk
program yang telah diprogram diBascom AVR..
mendownload
BAB III METODE PRAKTIKUM 3.1
3.2
Waktu dan Tempat Hari, tanggal
: Kamis, 22 Desember 2016
Pukul
: 13:00 WITA
Tempat
: Aula Robotik Kendari
Alat dan Bahan 3.2.1
Alat Beberapa alat yang digunakan saat praktikum. a) Solder
Gambar 3.1 solder
b) Penyedot Timah
Gambar 3.2 Penyedot Timah c) Prin laser
Gambar 3.3 Prin laser d) setrika
Gambar 3.4 setrika
e) Bor
Gambar 3.5 Bor f)
Gunting Kuku
Gambar 3.6 Gunting Kuku
3.2.2. Bahan Bahan yang digunakan. a) Papan PCB Polos
Gambar 3.7 PCB polos
b) Resistor (sebanyak 8 buah )
Gambar 3.8 Resistor
c) Led ( sebanyak 8 buah )
Gambar 3.9 LED d) Con Headers 1X9
Gambar 3.10 Con headers e) Atmega 8
Gambar 3.11 Atmega 8
f)
Soket 28 pin
Gambar 3.12 Soket 28 Pin g) crystal Oscilator 16 MHZ
Gambar 3.13 Crystal 16 MHZ h) Kapasitor keramik
Gambar 3.14 kapasitor keramik 22pf i)
Dioda 1 Ampere
Gambar 3.15 Dioda 1 Ampere j)
IC Regulator 7805
Gambar 3.16 IC Regulator k) Pin Header (Male)
Gambar 3.17 Pin Header (Male) l)
Kabel Jumper (Female-Male)
Gambar 3.18 Kabel Jumper (Female-Male)
m) Bread Board
Gambar 3.19 Bread Board n) Kertas PCB
Gambar 3.20 Kertas PCB o) USB ISP
Gambar 3.21 USB ISP
3.2.3. Prosedur pengerjaan 1) Buatlah rangkaian running LED menggunakan aplikasi Dip Trace
Gambar 3.22 rancangan running LED di aplikasi Dip Trace 2) kemudian print hasil rangaian Running LED menggunakan print laser menggunakan kertas PCB 3) Kemudian tempel kertas PCB ke papan PCB
Gambar 3.23 proses penempelan kertas PCB ke papan PCB 4) Setrika kertas PCB agar gambar tertempel ke papan PCB
Gambar 3.24 proses penyetrikaan
5)
Setelah menyetrika, dinginkan papan PCB menggunakan kipas angin.
Gambar 3.25 proses pendinginan papan PCB 6) Setelah didinginkan, bukalah kertas PCB yang melekat di papan PCB.
Gambar 3.26 proses pemisahan kertas PCB dari papan PCB 7) Larutkan papan PCB menggunakan pelarut PCB (FeCl3)
Gambar 3.27 proses pelarutan 8) Seteleh melarutkan, gosok PCB tersebut hingga tinta yang mlekat di papan PCB hilang
Gambar 3.28 proses penggosokan papan PCB 9)