LAPORAN PRATIKUM MESIN LISTRIK DAN PENGAMAN JOB 2
Oleh Anissa ( 16064009 )
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2018
A. Tujuan Mampu merangkai, menjalankan dan menganalisa beberapa karakteristik generator DC penguatan terpisah. B. Teori Singkat Generator DC penguat terpisah yaitu suatu generator arus searah yang sumber arus kumparan medannya diambil dari sumber tersendiri di luar generator. Bila teganagan sumber yang dihubungkan dengan kumparan medan generator mempunyai harga tetap, maka arus medan Ifyang mengalir akan tetap besarnya, demikian pula dengan besarnya fluks yang dihasilkan oleh kutup. Jadi tidak ada pengaruh penurunan tegangan jangkar terhadap besarnya fluks yang dihasilkan. Bila kumparan jangkar dihubungkan dengan beban sebesar R L, maka pada jangkar akan mengalir arus sebesar Ia. Arus jangkar akan mengakibatkan jatuh tegangan sebesar Ia. Ra ( Volt ). Juga pada sikat akan jatuh tegangan sebesar Ia . 2rb Volt. Namun demikian jatuh tegangan pada sikat sering diabaikan karena relatif kecil. C. Gambar Rangkain
D. Hasil Pratikum 1. Karakteristik tanpa beban ( V = f(If), n + konstan ) n=1200 rpm Penambahan If
n=1400 rpm
Pengurangan If
Penambahan If
Pengurangan If
If
V
If
V
If
V
If
V
0.0
15
0.5
122
0.0
12
0.5
150
0.1
45
0.4
118
0.1
52
0.4
140
0.2
80
0.3
108
0.2
97
0.3
130
0.3
102
0.2
90
0.3
125
0.2
105
0.4
115
0.1
52
0.4
140
0.1
65
0.5
122
0.0
12
0.5
150
0.0
15
2. Karakteristik tanpa beban ( V = f(n), If = konstan ) If = 0.4 A Penambahan n
If = 0.5 A
Pengurangan n
Penambahan n
Pengurangan n
N
V
n
V
n
V
n
V
0
0
1500
-
0
0
1500
-
100
10
1400
130
100
15
1400
148
200
20
1300
122
200
25
1300
135
300
30
1200
111
300
32
1200
122
400
40
1100
100
400
40
1100
110
500
50
1000
90
500
50
1000
100
600
59
900
80
600
61
900
89
700
69
800
72
700
70
800
79
800
79
700
62
800
80
700
68
900
89
600
52
900
92
600
60
1000
99
500
45
1000
102
500
49
1100
103
400
35
1100
115
400
40
1200
111
300
28
1200
125
300
30
1300
125
200
18
1300
135
200
20
1400
135
100
10
1400
148
100
10
1500
-
0
0
1500
-
0
0
3. Karakteristik Berbeban atau karakteristik tegangan luar ( V = F (IL), If = konstan ( mis: 0.4 A, n = 1400 rpm ) Pengukuran IL ( A )
Perhitungan
V ( Volt )
Pout
T ( Nm )
Pin
Č (%)
VR(%)
0
125
0
1,2
175,84
0
-
1
120
120
1,8
263,76
45,49
-
2
110
220
2,8
410,29
53,62
-
3
110
330
4,4
146,75
224,87
-
4
-
-
-
-
-
-
5
-
-
-
-
-
-
E. Analisa Pout = V.I Contoh : Diketahui I = 1, V = 120, maka Pout adalah ? Jawab : Pout = V.I = 120 . 1 = 120 watt Daya masukan pada generator adalaha : Pin =
2.Ļ.n 60
.š
Contoh : Diketahui n = 1400 rpm, T = 1,2, maka Pin adalah ? Jawab : Pin = Pin =
2.Ļ.n 60
.š
2 . 3,14. 1400 60
. 1,2
=175,84 watt Efisiensi generator =
ššš¢š” ššš
Ć 100%
Contoh : Diketahui Pin = 263,76 dan Pout= 120, maka Efesiensi Generator adalah ? Jawab : Efisiensi generator =
ššš¢š” ššš
Ć 100%
120
= 263,76 Ć 100% = 45,49 %
Voltage Regulation ( VR ) =
VššæāVš¹šæ Vš¹šæ
Ć 100%
Dimana : VNL = tegangan tanpa batas; VFL = tegangan beban penuh.
F. Kesimpulan a. Sebelum praktikum dimulai identifikasi semua alat dan bahan yang akan digunakan b. Identifikasi terlebih dahulu generator dan motor yang akan digunakan c. Semakin besar arus yang diberikan pada sebuah motor makan akan semakin besar pula putaran pada motor d. Semakin besar beban yang diberikan makan semakin kecil atau semakin lambat putaran pada motor e. Pada saat penambahan putaran (n) pada motor maka tegangan pada motor tersebut juga akan bertambah f. Angka perubahan tegangan pada saat penambahan dan pengurangan kecepatan pada motor tidak sama dimana pada kecepatan yang sama di dapati tegangan yang berbeda. Itu terjadi karena pada saat pengurangan pada motor arus induksi pada motor masih ada g. Penambahan Arus pada rangkaian juga akan tejadi bertambahnya tegangan pada rangkain tersebut