Laporan Internship Kaleb.pdf

  • Uploaded by: Kaleb Siahaan
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Internship Kaleb.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 3,351
  • Pages: 21
PENGEMBANGAN MANAJEMEN DATA SISTEM CREDIT SCORING PADA PT BANK XYZ

Laporan Enrichment Program

Oleh Kaleb Giovani Paulus 1901470380

Information System Program Information Systems Study Program School of Information System

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2019

i

PENGEMBANGAN MANAJEMEN DATA SISTEM CREDIT SCORING PADA PT BANK XYZ

Laporan Enrichment Program

diajukan sebagai salah satu syarat untuk kelulusan matakuliah Enrichment Program

oleh

Kaleb Giovani Paulus 1901470380

Information System Program Information Systems Study Program School of Information System

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2019 ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, laporan program praktik kerja dengan judul “PENGEMBANGAN MANAJEMEN DATA SISTEM CREDIT SCORING PADA PT BANK XYZ“ ini dapat diselesaikan dengan baik.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihakpihak yang telah membantu, membimbing, dan memberi dukungan sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan, antara lain: 1. Bapak Kuslan Credit Modelling Head selaku Responsible Manager 2. Bapak Budi Hikmat Fau Data Management Division Head selaku mentor 3. Seluruh rekan proyek Credit Scoring 4. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah selalu mendukung penulis hingga tugas akhir ini selesai tepat waktu.

Penulis sadar bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan, kesalahan dan tata bahasa yang kurang sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun demi perbaikan tugas akhir ini sangat dibutuhkan. Akhir kata, penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Jakarta, Februari 2019

Penulis

iv

Daftar Isi

Halaman Sampul………………………………………………………………….……..i Halaman Judul……………………………………………………………………….....ii Halaman Pengesahan Orisinalitas……………………………………………………iii KATA PENGANTAR .................................................................................................... iv Daftar Isi .......................................................................................................................... v BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 1.1

Profil Perusahaan......................................................................................................... 1

1.2

Posisi dan Peran Mahasiswa ...................................................................................... 2

BAB 2 LAPORAN KEGIATAN .................................................................................... 3 2.1

Proses Bisnis di Perusahaan ........................................................................................ 3

2.2

Manfaat,Keterampilan dan Keahlian ........................................................................ 5

2.1.1 Technical Competency .................................................................................................. 5 2.1.2 EES (Employability & Entrepreneurial Skills) ............................................................. 6 2.1.3 Hasil dan Pencapaian .................................................................................................... 7 2.3

Penuntasan Tugas dan Penanganan Masalah ......................................................... 14

BAB 3 KESIMPULAN ................................................................................................. 16

v

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1

Profil Perusahaan

PT Bank XYZ adalah sebuah bank swasta yang berdiri pada tahun 1955. Saat ini Bank XYZ merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dilihat dari sisi aset, dan diakui prestasi dan keunggulannya di bidang pelayanan nasabah dan pengembangan manajemen. Bank XYZ merupakan bank pembayar (payment bank) KSEI terbesar dari nilai transaksi, dan dengan pangsa pasar 11%, saat ini XYZ adalah bank penyedia kredit pemilikan rumah terbesar ketiga di Indonesia Proyek Credit Scoring pada direktorat Risk Management adalah sebuah proyek yang tengah dikerjakan oleh PT XYZ. Credit Scoring adalah sebuah system yang berfungsi untuk melakukan penilaian pada berbagai pengajuan kredit, seperti kartu kredit, KPR, hinga kredit usaha. Sebagai salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia, Bank XYZ menyediakan berbagai fasilitas kredit untuk kemudahan nasabah, seperti kartu kredit, KPR, hingga kredit usaha. Namun, pihak bank harus terlebih dahulu menilai kelayakan nasabah untuk menerima kredit.Penilaian ini dapat diambil dari berbagai sumber, seperti pendapatan tetap bulanan , atau riwayat pengajuan kredit yang pernah dilakukan nasabah. Penilaian ini dibutuhkan untuk memastikan nasabah dapat membayar kreditnya. Mengingat jumlah nasabah yang hendak mengajukan kredit semakin banyak, penilaian Credit Scoring secara manual tidak lagi memadai.Oleh karena itu, PT Bank Bank XYZ mengadakan proyek untuk system Credit Scoring, dengan software penunjang dari SAS.

1

1.2

Posisi dan Peran Mahasiswa Dalam enam bulan masa internship saya di Bank XYZ, saya ditempatkan pada divisi Data Management. Divisi tersebut berada di bawah Unit Risk System PMO. Unit ini merupakan unit yang berada di bawah Direktorat Risk Management yang bertanggung-jawab dalam setiap pekerjaan yang berkaitan dengan system yang dimiliki oleh direktorat Risk Management. Adapun peran Divisi Data Management adalah melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan manajemen data pada system yang dimiliki oleh Direktorat Risk Management . Pada Divisi Data Management peran saya adalah membantu divisi Data Management dalam kegiatan pengembangan ETL (Extract,Transform,Load) pada system Credit Scoring serta kegiatan-kegiatan lainnya yang masih berkaitan dengan kegiatan manajemen data.

2

BAB 2 LAPORAN KEGIATAN

2.1

Proses Bisnis di Perusahaan Credit Scoring adalah sebuah system yang berfungsi untuk melakukan penilaian pada berbagai pengajuan kredit, baik retail maupun non-retail . Proyek Credit Scoring di PT Bank Bank XYZ berbasis system SAS, di mana perangkat lunak penunjangnya sudah terpasang di komputer kantor, sehingga dapat langsung digunakan. Untuk scope Credit Scoring, saya mendapatkan bagian retail, di mana terdapat 5 jenis retail, yaitu: •

SME (Small Medium Enterprise) : Kredit untuk usaha kecil dan menengah.



CC (Credit Card) : Kredit yang diberikan untuk penggunaan kartu kredit



AL(Auto Loan) : Kredit untuk pembelian kendaraan bermotor



PL (Personal Loan) : Kredit tanpa jaminan yang ditujukan untuk penggunaan pribadi, seperti Pendidikan, pernikahan, atau kebutuhan sehari-hari



MTG (Mortgage) : Kredit dengan jaminan , di mana jaminan akan menjadi milik pemberi pinjaman jika nasabah tak mampu membayarnya

Ada pula 5 jenis penilain atau scoring yang digunakan dalam proyek ini, yaitu: •

A-Score (Application Score) : Penilaian yang beredasarkan riwayat keuangan nasabah pada saat pengajuan kredit



B-Score (Behaviour Score) : Penilaian yang berdasarkan riwayat penggunaan kredit nasabah



PD (Probability of Default) : Nilai kemungkinan nasabah gagal membayar kreditnya



LGD (Loss Given Default) : Bagian asset yang hilang jika nasabah gagal membayar kreditnya



CCF(Credit Conversion Factor ) : Konversi jumlah kredit bebas dan jumlah transaksi di luar lembar transaksi menjadi EAD (Exposure at Default) 3

Adapun Proses Manajemen Data pada system Credit Scoring adalah sebagai berikut: •

Penarikan Data Penarikan data-data yang dibutuhkan oleh system Credit Scoring dilakukan dengan dua acara , yaitu secara otomatis dan manual. Data yang ditarik secara otomatis didapatkan dari Data Warehouse yang dimiliki oleh PT Bank XYZ, penarikannya dilakukan tanpa adanya interveni manusia sementara data manual merupakan data yang berasal dari berbagai sumber data yang tidak bisa didapatkan dari Data Warehouse tersebut dan penarikannya memerlukan intervensi manusia



Transformasi Data menuju Detail Data Store (DDS) Data yang telah ditarik baik yang bersifat automatic maupun manual kemudian ditransformasi sesuai dengan Business Rule yang diterapkan sebelum dipindahkan menuju Detail Data Store (DDS). Di dalam DDS data data tersebut ditampung sebelum diolah dalam berbagai perhitungan scoring



Data Housekeeping Data Housekeeping

merupakan proses

di

akhir bulan untuk

membersihkan data – data yang tidak lagi digunakan oleh system Credit Scoring, seperti data rekening nasabah yang sudah menutup rekeningnya.

4

2.2

Manfaat,Keterampilan dan Keahlian 2.1.1 Technical Competency Berikut adalah beberapa kompetensi teknis yang saya aplikasikan selama internship : 1. Unit testing : Selama kuliah sebelumnya saya hanya mengetahui Unit testing secara teori melalui pelajaran testing and system implementation yang saya dapatkan pada semester 3 . Unit testing sendiri adalah praktek pengujian fungsi dan area-area tertentu — disebut dengan unit — dari sebuah program atau system yang ada. Melalui internship ini saya dapat terlibat langsung dalam kegiatan Unit testing, mulai dari pembuatan test script hingga eksekusi testing. 2. Structured Query Language (SQL) : Dalam mengerjakan tugas – tugas saya di divisi Data Management, saya dituntut untuk mengerti konsep dasar dari SQL. SQL sendiri adalah Bahasa pemrograman yang digunakan dalam memanajemen data di dalam Relational Database Management System (RDBMS ) . SQL biasanya berupa perintah sederhana yang berisi intstruksiinstruksi dalam memanipulasi data. Perintah SQL tersebut kemudian disebut sebagai query.Kemampuan SQL dibutuhkan dikarenakan di dalam sebagian besar pekerjaan yang diberikan kepada saya membutuhkan kemampuan dasar yang berkaitan dengan konsep SQL.

3. Extract Transform Load (ETL) : Selain konsep dasar mengenai SQL , pada internship ini saya juga banyak belajar mengenai praktek ETL . Sebelumya saya hanya pernah mempelejari ETL secara teori pada pelajaran konsep Database di Kampus. ETL adalah sekumpulan proses yang harus dilalui dalam pembentukan data warehouse. Adapun Tujuan dari ETL sendiri adalah mengumpulkan, menyaring, mengolah dan menggabungkan data-data yang relevan dari berbagai sumber untuk disimpan ke dalam data warehouse. Proses ETL ini saya lakukan menggunakan software SAS Data Integration

5

2.1.2 EES (Employability & Entrepreneurial Skills) Dalam Enam bulan pelaksanaan internship saya banyak mengembangkan kemampuan yang berkaitan dengan EES. Pertama self development, saya merasakan banyak sekali yang saya dapat selama magang dalam enam bulan ini, terutama di dalam pengembangan kemampuan saya secara pribadi , baik soft skill maupun hard skill.

Kedua teamwork, disini saya bekerja dengan banyak orang yang baru saya kenal. Meskipun demikian, saya harus cepat beradaptasi dengan mereka karena dalam menyelesaikan perkerjaan yang ada dibutuhkan kerja sama yang baik.

Ketiga communication, disini saya juga belajar untuk berbahasa yang baik dan benar. Saya harus mengetahui mengetahui dimana waktu santai dan dimana waktu formal . Saya juga selalu menjaga sikap dan cara bicara saya agar selalu sopan.

Keempat Planning and organizing, dalam mengerjakan setiap pekerjaan yang diberikan saya harus memiliki perencanaan dan organisasi yang baik sehingga setiap pekerjaan yang diberikan dapat selesai tepat waktu sesuai dengan perencanaan yang dibuat

Kelima Problem Solving and Decision Making, dalam mengerjakan pekerjaan saya juga menghadapi beberapa masalah , untuk menghadapi masalah tersebut harus ada pengambilan keputusan yang baik sehingga masalah tersebut dapat terselesaikan dan tidak menganggu pekerjaan saya.

6

2.1.3 Hasil dan Pencapaian Agustus 2018 Pada Awal bulan Agustus , kegiatan yang saya lakukan adalah mempelajari proses ETL(Extract,Transform,Load) yang ada pada system Credit Scoring. Kegiatan tersebut dilakukan menggunakan software SAS Data Integration. Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, Kegiatan ETL adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan, menyaring, mengolah dan menggabungkan data-data yang relevan dari berbagai sumber untuk disimpan ke dalam data warehouse. Adapun kegiatan pembelajaran ini telah saya lakukan sejak pertengahan bulan Juli 2018 pada masa internship saya sebelumnya. Setelah mengerti menegenai proses ETL tersebut, saya diberikan tugas untuk menganalisa isu atau maslah yang tedapat pada sebuah SAS ETL JOB. SAS ETL Job sendiri merupakan istilah pada satu proses ETL yang ada pada SAS Data Integration (SAS DI). Adapun isu yang terdapat pada SAS ETL Job tersebut yakni data pada hasil transformasinya banyak yang kosong. Setelah melakukan Analisa dengan mengecek setiap detail transformasi yang ada pada SAS ETL Job tersebut, didapatkan hasil bahwa penyebab isu tersebut salah satunya karena kesalahan format pada data sumber transformasi sehingga tidak dapat terbaca oleh SAS DI. Tugas saya selanjutnya adalah membantu divisi Data Management dalam mengupload sebuah manual file. Sebelum mengupload manual file menggunakan SAS Data Maker Checker, saya terlebih dahulu harus melakukan pengecekan pada data tersebut. Pengecekan ini salah satu tujuannya adalah untuk mengecek adanya field yang tidak lagi dibutuhkan oleh system Credit Scoring sehingga field tersebut harus dikeluarkan dari manual file sebelum diupload.

7

Selain kegiatan yang berkaitan dengan proses ETL dan upload manual file, pada bulan ini saya juga mendapat tugas untuk menganalisa data nasabah yang ada pada system Credit Scoring. Adapun tugas saya adalah membandingkan dua data hasil olahan data nasabah yang ada pada Sistem Credit Scoring . Tujuan pengecekan ini salah satunya adalah untuk mengecek penyebab perbedaan kedua data tersebut.

8

September 2018 Pada awal bulan September 2018 saya kembali melanjutkan Analisa terhadap data hasil olahan data nasabah. Dari hasil Analisa yang saya lakukan didapatkan hasil bahwa salah satu penyebab perbedaan kedua data tersebut dikarenakan adanya Data Housekeeping. Data Housekeeping sendiri adalah kegiatan yang dilakukan untuk membersihkan data – data yang tidak lagi digunakan, salah satunya data rekening nasabah yang telah ditutup. Dari hasil analisa yang saya lakukan, data sample yang saya jadikan acuan dalam analisa ini masih mencatat data rekening yang mengalami Data Housekeeping, sehingga jumlahnya berbeda dengan data yang saya analisa. Selain Analisa data nasabah, pada bulan ini saya juga mendapatkan tugas unutk membantu divisi Data Management dalam mengembangkan ETL yang ada pada system Credit Scoring. Pada pengembangan kali ini , divisi Data Management membuat beberapa SAS ETL Job

baru pada system Credit Scoring yang berfungsi unutk

mengirimkan data yang ada pada system Credit Scoring kepada system Retail Decision Engine yang dimiliki PT Bank XYZ. Adapun tugas saya dalam pengembangan ini yakni membuat dokumen Technical Specification Design (TSD) dan Functional Specification Design (FSD) serta membantu divisi Data Management membuat SAS ETL Job menggunakan SAS Data Integration. Doumen FSD Sendiri adalah dokumen yang berisi bagaimana sebuah produk atau system yang akan dibuat bisa berjalan dalam sudut pandang user. Sementara dokumen TSD adalah dokumen yang berisi bagaimana sebuah produk atau system yang akan dibuat bisa berjalan dalam sudut pandang technical.

9

Oktober 2018 Pada awal bulan Oktober saya kembali melanjutkan tugas saya dalam membantu divisi Data Management membuat SAS ETL Job yang berfungsi mengirimkan data ke system Retail Decision Engine milik PT Bank XYZ. Adapun pekerjaan saya pada bulan ini adalah mengecek serta memperbaiki SAS ETL Job yang telah saya buat pada bulan sebelumnya. Dari hasil pengecekan tersebut ada beberapa hal saya harus pebaiki, terutama dalam proses transformasi data seperti saaat join table dan lain sebagainya. Setelah memperbaiki SAS ETL Job tersebut, saya kembali mendapatkan tugas unutk membantu divisi Data Management dalam pengembangan SAS ETL Job lainnya. SAS ETL Job tersebut berfungsi untuk membuat Datamart yang nantinya akan dipergunakan oleh divisi Retail Risk PT Bank XYZ. Pengembangan tersebut telah dilakukan oleh divisi Data Management sejak tahun 2017. Adapun tujuan dari pengembangan yang dilakukan pada tahun ini salah satunya untuk menambah data- data yang belum ada pada pengembangan tahun 2017 serta untuk mengubah beberapa Business Rule yang diterapkan. Tugas saya dalam pengembangan ini tidak jauh berbeda dengan tugas saya yang berkaitan dengan pengembangan pada bulan sebelumnya , yakni membuat dokumen TSD dan FSD serta membantu divisi Data Management dalam membuat SAS ETL Job menggunakan SAS Data Integration. Selain tugas yang berkaitan dengan pengembangan SAS ETL Job, pada bulan ini saya juga mendapatkan tugas untuk melakukan pengecekan restore data, dimana pada bulan ini divisi Data Management melakukan restore data yang digunakan untuk keperluan Credit Modelling. Pengecekan tersebut bertujuan untuk mengecek apakah data yang akan di restore telah sesuai dengan requirement yang ada . Setelah melakukan pengecekan saya diberikan tugas unutk membuat dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST) dalam kegiatan restore tersebut.

10

November 2018 Pada awal bulan ini saya masih membantu divisi Data Management dalam pengembangan Retail Risk Datamart yang sedang memasuki tahap development. Beberapa pekerjaan yang saya lakukan diantaranya memperbaharui store procedure yang merupakan bagian dari SAS ETL Job pada Retail Risk Datamart, serta melakukan pengecekan terhadap data hasil store procedure tersebut. Store Procedure sendiri adalah salah satu objek routine yang tersimpan pada database SQL dan dapat digunakan untuk menggantikan berbagai kumpulan perintah yang sering kita gunakan, seperti misalkan sejumlah row ke table lain dengan filter tertentu. Setelah memperbaharui store procedure tersebut, tugas saya adalah mengecek hasilnya dengan data sample yang diberikan oleh divisi Retail Risk. Dari hasil pengecekan tersebut terdapat beberapa perbedaan yang disebabkan oleh penerapan Business Rule yang berbeda antara store procedure yang saya perbaharui dan sample data dari divisi Retail Risk. Selain dua kegiatan tersebut, saya juga mendapatkan tugas untuk memperbaharui dokumen TSD pada Retail Risk Enhancement dengan format yang baru yang ditentukan oleh Bank XYZ. Tugas terahir saya pada bulan ini yaitu membuat Project Profiling. Pada project ini saya ditugaskan untuk membuat table yang berisi seluruh table dan kolom yang ada pada system Credit Scoring, serta beberapa perhitungan seperti nilai tertinggi dan terendah pada setiap kolom, jumlah nilai dari setiap data dalam satu kolom, dan lain sebagainya. Tujuan dari pembuatan project ini adalah untuk memantau dan mengawasi isi dari setiap table yang ada pada system Credit Scoring.

11

Desember 2018 Pada bulan ini pengembangan Retail Risk Datamart telah menyelasaikan tahap Development dan memasuki tahap System Integration Test (SIT) ,User Acceptance Test (UAT) hingga deployment. Tugas pertama saya pada bulan ini adalah membuat test script yang akan digunakan dalam SIT dan UAT. Test Script merupakan dokumen yang berisi hal hal yang harus dipenuhi oleh system yang sedang diuji, langkah – langkah dalam menguji system, serta hasil pengujian system. Selain membuat test script tersebut, saya juga diberikan tugas untuk melakukan internal unit testing dan negative testing pada Retail Risk Datamart. Internal unit testing adalah pengujian secara internal yang berfokus untuk memastikan semua fungsi yang dimiliki system telah memenuhi requirement yang ada, , sementara negative testing adalah pengujian yang dilakukan untuk mengecek adanya kemungkinan adanya kesalahan pada system yang tidak sesuai dengan requirement yang ada, seperti adanya duplikasi data. Kedua testing tersebut dilakukan sebelum SIT dan UAT yang akan dilakukan oleh user Setelah fase SIT dan UAT , tahap selanjutnya adalah tahap deployment. Tahap Deployment merupakan tahap dimana system dibuat tersedia bagi user. Tugas saya pada tahap ini yaitu membuat deployment plan, yaitu dokumen yang berisi rincian kegiatan yang akan dilakukan pada fase deployment, seperti Data – data yang harus di backup, SAS ETL Job yang akan di update dan diimport , dan lain sebagainya. Tugas terakhir saya pada bulan ini adalah memperbaharui dokumen Data Mapping. Dokumen Data Mapping merupakan dokumen yang berisi detail dari proses transformasi pada ETL system Credit Scoring seperti table sumber, target table dan Business Rule yang diterapkan. Adapun hal yang saya perbaharui pada dokumen tersebut berkaitan dengan pengembagan Retail Risk yang dilakukan pada tahun ini.

12

Januari 2019 Pada awal bulan ini saya diberikan tugas untuk menganalisa dan membuat script yang akan dipergunakan untuk membuat Datamart dalam pengembangan yang akan dilakukan divisi Data Management pada tahun 2019. Pada tahun 2019 divisi Data Management akan melakukan pengembangan Retail Risk Datamart yang salah satunya bertujuan untuk menambah data pada produk Credit Card. Adapun tugas saya adalah menganalisa Business Rule yang akan diterapkan pada script yang akan dikembangkan. Selain itu pada bulan ini saya juga diberikan tugas untuk membuat Business Rule yang digunakan untuk mennyaring transaksi nasabah yang bukan merupakan transaksi Business Income. Februari 2019 Pada bulan ini, Februari 2019, tidak banyak yang saya kerjakan karena pada tanggal 5 Februari kontrak magang saya telah berakhir. Adapun kegiatan saya pada dua hari di bulan Februari ini yaitu menyelesaikan laporan akhir magang saya serta mengurus beberapa dokumen yang harus dikumpulkan kepada perusahaan tempat saya magang

13

2.3

Penuntasan Tugas dan Penanganan Masalah Dalam menyelesaikan tugas yang diberikan tentunya ada beberapa kendala atau masalah yang saya alami. Masalah Pertama yang saya alami adalah kurang paham dalam mengerjakan tugas yang ada. Sebagai anak magang yang baru masuk dalam lingkungan kerja dan harus belajar banyak hal saya rasa wajar jika saya kurang paham dalam mengerjakan tugas yang ada. Terlebih lagi jika saya baru mendapatkan tugas tersebut untuk pertama kalinya. Hal yang paling sering membuat saya tidak paham adalah banyaknya istilah asing dalam pengerjaan tugas hingga cara pengerjaan tugas yang benar. Untuk bisa mengatasi ketidakpahaman tersebut saya dituntut untuk aktif bertanya kepada senior yang ada untuk mengatasi kekurang-pahaman tersebut Masalah kedua yang sering terjadi dalam menyelesaikan tugas adalah ketidak-sesuaian hasil pekerjaan saya dengan hasil yang diharapkan oleh pemberi pekerjaan . Biasanya, senior yang memberikan pekerjaan akan memberikan revisi dan saran pada pekerjaan saya yang belum benar. Masalah ketiga yang sering terjadi yaitu saya beberapa kali terhambat dalam menyelesaikan pekerjaan , sebagai contoh saya pernah menemui error saat melakukan upload file ke dalam system. Untuk menangani permasalahan tersebut, pertama – tama tentunya saya harus melakukan Analisa untuk mengetahui akar permasalahan yang ada. Jika saya telah melakukan Analisa saya juga dapat menanyakan kepada senior ataupun pemberi pekerjaan mengenai jalan keluar permasalahan tersebut. Saya juga bisa melakukan diskusi dengan rekan magang saya mengenai permasalahan yang dihadapi.

14

Masalah terakhir yang bisa dikatakan sebagai hasil dari ketiga masalah tersebut adalah keefektifan dalam mengerjakan pekerjaan yang ada. Dengan adanya masalah – masalalah di atas membuat saya kurang efektif dalam menyelesaikan tugas yang ada, terutama berkaitan dengan keefektifan waktu. Adanya masalah ketidakpahaman, revisi hingga hambatan-hambatan yang ada membuat saya harus mengerjakan tugas lebih lama dari yang seharusnya. Namun, senior – senior saya dapat memahami hal ini karena sebagai anak magang saya harus belajar banyak hal. Untuk dapat mengatasi permasalahan keefektifan dalam mengerjakan tugas saya banyak belajar dari masalah-masalah saya sebelumnya yang membuat saya menjadi lama dalam mengerjakan tugas. Selain itu saya juga harus aktif bertanya kepada senior maupun melakukan diskusi dengan rekan magang saya untuk dapat menigkatkatkan keefektifan saya dalam mengerjakan tugas – tugas yang ada.

15

BAB 3 KESIMPULAN

Dengan adanya program praktik kerja yang diberikan oleh PT Bank XYZ menurut saya sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menuju dunia kerja. Dengan adanya program ini saya tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang saya dapatkan selama kuliah, namun juga mendapatkan banyak ilmu baru baik soft skill maupun hard skill . Selama program praktik kerja berlangsung saya juga dapat merasakan langsung pengalaman bekerja di Industri dan melatih diri saya untuk membiasakan diri dengan suasana dan budaya kerja di perusahaan. Hubungan yang baik dengan mentor maupun sesama peserta program juga membantu saya dalam mengembangkan diri lagi menjadi lebih baik

16

Related Documents


More Documents from ""