Menurut 'Prinsip Inersia' yang diusulkan Galileo, sebuah benda yang sedang bergerak pada permukaan horizontal yang licin sempurna(tanpa gesekan) akan tetap terus bergerak dengan kelajuan sempurna. Berdasarkan pada pendapat Galileo tersebut, pada tahun 1678 Isaac Newton menyatakan Hukum pertamanya tentang gerak, yang sekarang kita kenal sebagai Hukum Newton I. Kemudian ia pun mengemukakan Hukum II dan Hukum III Newton. Sebuah benda yang mula-mula diam akan dapat bergerak jika mendapat pengaruh atau penyebab yang bekerja pada benda tersebut(Halliday,1996). Dalam percobaan kali ini kita akan menyelidiki apakah Hukum Newton tersebut dapat diaplikasikan terhadap alat peraga berupa pesawat atwood. Pesawat atwood merupakan alat eksperimen yang sering digunakan untuk mengamati hukum mekanika pada gerak yang dipercepat secara beraturan. Sederhananya pesawat atwood tersusun atas 2 benda yang terhubung dengan seutas kawat/tali. Bila kedua benda massanya sama, keduanya akan diam. Tetapi bila salah satu lebih besar(misal m1>m2). Maka benda akan bergerak ke arah m1 dengan dipercepat. Dari penjelasan ini maka kita akan membahas secara khusus tentang pesawat atwood untuk menyelidiki prinsip-prinsip apa saja yang bekerja pada pesawat atwood.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan
Dari data percobaan yang di dapat, maka dapat ditarik simpulan bahwa gerak suatu benda di pengaruhi oleh gaya seperti percepatan. Percepatan ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada suatu benda yang berbanding lurus dengan gaya yang bekerja dan berbanding terbalik dengan massa benda. Sehingga semakin besar massa benda akan semakin kecil percepatannya. Terdapat gaya gesek yang terjadi di antara dua benda yang saling bersentuhan, massa beban mempengaruhi percepatan suatu benda untuk bergerak. Pada gaya gesek statis, koefisien gesek statis dapat diperoleh dengan membagi massa benda kedua dengan massa benda pertama.
5.2
Saran
Saran untuk praktikan selanjutnya agar lebih tanggap dan lebih teliti saat melakukan percobaan. Sast menentukan koefisien gesek kinetis praktikan juga harus terampil dan tepat dalam menggunakan stopwatch. Karena menggunakan stopwatch manual memungkinkan data yang diperoleh kurang akurat. Saran untuk asisten yaitu agar mendampingi praktikan agar apabila ada kesulitan bisa ditanyakn ke asisten dan cepat mendapat solusi. Sehingga waktu praktikum bisa dimaksimalkan untuk praktikum (melakukan percobaan).