PENGENALAN ALAT LABORATORIUM EKOLOGI Raihan Setiawati1),Rahmat Taufiq M.A., S.Si., M.IL.2),Esopa Alawiyah3) Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Jl. A.H. Nasution No.105, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat Email:
[email protected]
Abstrak. Kita perlu memahami tentang alat yang akan digunakan pada penelitian tentang ekologi, apakah fungsi atau cara untuk menggunakannya. Ada begitu banyak alat yang digunakan dalam pengukuran ekologi. Pada pertemuan kali ini dibahas 13 alat ekologi yaitu, kompas, soil tester digital, soil tester konvensional, lux meter, pH meter, anemometer, DO meter, hygrometer, klinometer, meteran, termometer ruangan, termometer digital dan teleskop. Pada praktikum kali ini kami mempelajari fungsi dan cara kerja ke 13 alat tersebut. Pada dasarnya ke 13 alat tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengukur faktor-faktor yang akan terlibat pada penelitian. Misalnya lux meter yang berfungsi untuk mengukur intensitas cahaya, ini dilakukan untuk mengukur faktor cahaya pada pertumbuhan pohon. Praktikum kali ini bertujuan untuk mengenal alat-alat ekologi dan mengetahui nama, fungsi dan cara peggunaan dari setiap alat tersebut. Setelah praktikum ini dapat diketahui bahwa, kompas berfungsi untuk mengetahui arah mata angin, soil tester digital dan konvensional berfungsi untuk mengetahui kelembaban dan pH tanah, lux meter berfungsi untuk mengukur intensitas cahaya, pH meter berfungsi untuk mengukur kadar keasaman suatu cairan, anemometer berfungsi untuk mengukur kecepatan angin, DO meter berfungsi untuk mengukur kadar oksigen, hygrometer berfungsi untuk mengukur kelembaban, klinometer berfungsi untuk memperkirakan tinggi pohon, meteran berfungsi untuk mengukur panjang suatu lahan/wilayah, termometer ruangan dan digital berfungsi untuk mengukur suhu dan kelembaban, teleskop berfungsi untuk melihat benda yang jauh. Kata Kunci: alat, cara kerja, ekologi, , fungsi
I.
perkembangannya.
PENDAHULUAN
Apabila
terjadi
Ekologi merupakan suatu ilmu
gangguan terhadap lingkungan maka
yang mempelajari interaksi antara
secara langsung akan berdampak pada
organisme
populasi
dengan
lingkungannya
(hubungan timbal balik). Kehidupan organisme yang ada pada wilayah atau habitat
tertentu
dipengaruhi
dari
organisme
tersebut
(Campbell, 2008). Dalam
kegiatan
praktikum
oleh
Ekologi, pengumpulan data banyak
faktor lingkungan abiotik maupun
melibatkan pengukuran. Pengukuran
biotik. Faktor lingkungan tersebut
cuplikan tersebut biasanya melibatkan
merupakan factor yang berpengaruh
alat-alat tertentu. Supaya alat yang
terhadap organisme dalam proses
kita gunakan dapat mengukur dengan
benar, sehingga diperoleh data yang
sangat dibutuhkan sekali (Soetarto,
representative,
2008).
digunakan
maka
harus
alat
yang
dikenali
dan
Pengenalan
alat
ini
juga
diketahui prosedur operasinya. Alat -
menambah wawasan dan pengetahuan
alat yang digunakan dalam ekologi
bagaimana cara kerja alat tersebut
mempunyai fungsi dan cara kerja yang
beserta fungsinya. Tentu dari sini kita
berbeda. Oleh karena itu perlu adanya
bisa
pengenalan alat-alat yang meliputi
penggunaannya agar dalam penelitian
fungsi
cara
kita nanti mendapatkan hasil yang
pemakaian dan prinsip kerja. Sehingga
akurat dan dapat dipercaya. Hasil
ketika
penelitian
atau
kegunaan
praktikum
alat,
di
lapangan
belajar
bagaimana
tergantung
dari
proses
mahasiswa mampu menggunakan alat-
penelitian, jika penelitian baik dan
alat
tepat.
penggunaan alatnya benar tentu hasil
Kesesuaian dan cara pemakaian alat
pengamatan kita baik pula (Hamidah,
akan sangat berpengaruh pada data
2013).
dengan
benar
dan
yang diambil (Wirakusumah, 2003). Pengenalan alat-alat praktikum penting
dilakukan
guna
untuk
Faktor lingkungan terestrial yang
meliputi
membutuhkan
daerah alat
yang
daerah bisa
keselamatan kerja dalam melakukan
digunakan didarat untuk mengukur
proses penelitian. Selain itu juga,
beberapa
pengenalan alat praktikum bertujuan
adalah benda yang digunakan untuk
untuk mahasiswa mengetahui nama
mengerjakan sesuatu dengan tujuan
dan fungsi dari alat-alat tersebut. Alat-
membantu
alat
pekerjaan yang akan dilakukan. Alat
prktikum
dalam
proses
sangat
dibutuhkan
dan
lingkungan. Alat
mempermudah
ataupun
yang digunakan dalam praktikum
praktikum terutama dalam proses
ekologi terestrial terdiri dari analisis
praktikum biologi. Ada banyak sekali
biologi, fisik, dan kimia. Analisis
alat-alat
dan
tersebut dilakukan secara otomatis
masing-masing
ataupun manual seperti perangkat
didalam bidang keilmuan ataupun
digital Global Positioning System
proses penelitian tentu alat-alat ini
(GPS) dan Weather meter. Untuk itu,
mempunyai
penelitian
faktor
yang fungsi
digunakan
perlu
pemahaman
tentang
cara
penggunaan terestrial.
alat Hal
melatar belakangi
dilingkungan tersebut
Kompas
berfungsi
untuk
yang
mengetahui arah mata angin. Kompas
faktor lingkungan
sangat dibutuhkan sebagai penunjuk
terestrial (Wirjosoemarto, 2007).
arah
II. METODE
penelitian ekologi. Cara kerja kompas
2.1
yaitu kompas tersebut dipegang lalu
Alat Pada
perjalanan
jarum kompas akan menujuk arah
digunakan beberapa alat diantaranya
utara sehingga kita dapat mengetahui
kompas, soil tester digital, soil tester
arah
konvensional, lux meter, pH meter,
selatan, kanan timur dan kiri barat.
anemometer, DO meter, hygrometer,
Tabel 2 Soil Tester Digital
ruangan,
meteran, termometer
kali
melakukan
ini
klinometer,
praktikum
saat
termometer digital
lainnya,
atas
Foto
bawah
Fungsi
dan
Untuk
teleskop. 2.2
utara,
mengukur kelembaban
Metode
dan pH tanah.
Praktikum ini dilakukan dengan cara memperhatikan peragaan cara kerja alat yang diperagakan dan
(Dok. Pribadi, 2019)
langsung mencoba mempraktekannya.
Soil tester digital berfungsi
III. HASIL PENGAMATAN DAN
untuk mengukur kelembaban dan pH tanah. Cara kerjanya yaitu dengan
PEMBAHASAN
menancapkan
Tabel 1 Kompas Foto
Fungsi Untuk mengetahui arah mata angin.
ujung
lancip
alat
tersebut lalu angka akan muncul di layar
menunjukan
pH
dan
kelembaban. Terdapat tombol untuk mereset angka pada soil tester ini jika ingin dilakukan ppengukuran berulang kali. Tabel 3 Soil Tester Konvensional
(Dok. Pribadi, 2019)
Foto
Fungsi
Untuk
pilih kisaran range yang akan diukur (
mengukur
2.000 lux, 20.000 lux atau 50.000 lux)
kelembaban
pada
dan pH tanah.
arahkan
tombol
Range.
sensor
Kemudian
cahaya
dengan
menggunakan tangan pada permukaan daerah
(Dok. Pribadi, 2019)
yang
akan
diukur
kuat
penerangannya. Soil berfungsi
tester
konvensional
untuk
mengukur
Tabel 5 PH Meter Foto
Fungsi Untuk
kelembaban dan pH tanah. Cara
mengukur
kerjanya yaitu dengan menancapkan
kadar keasaman
ujung alat tersebut lalu angka akan
suatu cairan.
muncul di layar menunjukan pH dan kelembaban. Perbedaan soil tester digital dan konvensional ini yaitu dari
(Dok. Pribadi,
layar penunjuk pH dan kelembaban.
2019)
Soil tester terlihat lebih modern
PH meter berfungsi
untuk
dibandingkan dengan soil tester yang
mengukur
konvensional.
cairan.
Tabel 4 Lux Meter
tersebut dinyalakan lalu dinetralkan
Foto
Fungsi
kadar
Cara
keasaman
kerjanya
suatu
yaitu
alat
terlebih dahulu dengan mencelupkan
Untuk
alat ke aquades. Setelah itu, pH meter
mengukur
dicelupkan ke cairan yang ingin
intensitas
diketahui
cahaya.
Kemudian setelah beberapa saat angka
kadar
keasamannya.
yang menunjukan pH akan muncul dilayar. (Dok. Pribadi, 2019) Lux meter berfungsi untuk mengukur intensitas cahaya. Cara kerjanya yaitu alat dinyalakan dengan menggeser tombol ke arah on, lalu
Tabel 6 Anemometer Foto
Fungsi
Untuk
yang ingin diukur kadar oksigennya.
mengukur
Kemudian angka kadar oksigen akan
kecepatan
muncul pada layar.
angin.
Tabel 8 Hygrometer Foto
Fungsi Untuk
(Dok. Pribadi, 2019)
mengukur kelembaban.
Anemometer berfungsi untuk mengukur kecepatan angin. Cara kerja alat ini yaitu anemometer dinyalakan terlebih
dahulu.
Kemudian
anemometer dipegang di tempat yang ingin
(Dok. Pribadi, 2019)
diukur kecepatan anginnya,
Hygrometer berfungsi untuk
sehingga baling-baling akan berputar
mengukur kelembaban. Cara kerjanya
sesuai dengan kecepatan angin. Angka
yaitu dengan menancapkan batang
akan
yang
hygrometer pada cairan ataupun benda
di
lain yang akan diukur kelembabannya.
muncul
menunjukan
pada kecepatan
layar angin
tempat tersebut.
Kemudian
Tabel 7 DO Meter
kelembabannya
Foto
Fungsi
dapat
terlihat
pada
angka
hygrometer
tersebut. Tabel 9 Klinometer
Untuk mengukur
Foto
kadar
Fungsi Untuk
oksigen
di
mengukur
air.
tinggi pohon.
(Dok. Pribadi, 2019) DO Meter berfungsi untuk mengukur kadar oksigen di air. Cara kerja
alat
ini
yaitu
DO
meter
dinyalakan terlebih dahulu lalu batang DO Meter dicelupkan pada cairan
(Dok. Pribadi, 2019) Klinometer berfungsi
untuk
mengukur tinggi suatu pohon. Cara
kerjanya yaitu arahkan klinometer
Untuk
pada pucuk pohon tersebut. Lalu
mengukur
pucuk pohon tersebut dilihat oleh
suhu
praktikan
dan
melalui
lubang
pada
kelembaba
Maka
bandul
akan
n ruangan.
klinometer. menunjukan
derajat
kemiringan,
sehingga kita dapat mengetahui tinggi suatu
pohon
menggunakan
(Dok. Pribadi, 2019) Termometer ruangan berfungsi
perhitungan pitagoras.
untuk mengukur suhu dan kelembaban
Tabel 10 Meteran Foto
Fungsi
ruangan. Cara kerjanya yaitu alat tersebut diletakan pada ruangan yang
Untuk mengukur panjang suatu lahan
atau
wilayah.
ingin
diketahui
suhu
dan
kelembabannya. Lalu diletakan kain basah
pada
ujung
termometer
pengukur
kelembaban.
didiamkan
beberapa
Setelah
saat
kedua
termometer tersebut akan menunjukan (Dok. Pribadi, 2019) Meteran
suhu
berfungsi
untuk
mengukur panjang suatu lahan atau wilayah. Cara kerjanya yaitu dengan
dan
kelembaban
ruangan
tersebut. Tabel 12 Termometer Digital Foto
Fungsi
ujung gulungan meteran ditarik dari
Untuk
ujung lahan yang ingin diukur lalu
mengukur
tarik meteran hingga titik yang ingin
suhu
diukur. Akan terlihat angka pada
kelembaban
gulungan meteran diakhir sehingga
ruangan.
dan
kita dapat mengetahui panjang lahan tersebut.
(Dok. Pribadi, 2019)
Tabel 11 Termometer Ruangan Foto
Fungsi
Termometer digital berfungsi untuk mengukur suhu dan kelembaban ruangan. Cara kerja alat ini yaitu tombol on ditekan untuk menyalakan
alat. Kemudian setelah beberapa saat
kelembaban dan pH tanah, lux meter
akan muncul pada layar suhu dan
berfungsi untuk mengukur intensitas
kelembaban di suatu tempat tersebut.
cahaya, pH meter berfungsi untuk
Disitu juga dilengkapi waktu pada
mengukur
sudut kiri layar.
cairan, anemometer berfungsi untuk
Tabel 13 Teleskop
mengukur kecepatan angin, DO meter
Foto
Fungsi
berfungsi
kadar
untuk
keasaman
mengukur
suatu
kadar
Untuk
oksigen, hygrometer berfungsi untuk
melihat
mengukur
benda jauh.
berfungsi untuk memperkirakan tinggi pohon,
kelembaban,
meteran
mengukur
klinometer
berfungsi
untuk
panjang
suatu
lahan/wilayah, termometer ruangan dan digital berfungsi untuk mengukur
(Dok. Pribadi, 2019) Teleskop
berfungsi
ntuk
suhu
dan
kelembaban,
teleskop
melihat benda jauh. Cara kerjanya
berfungsi untuk melihat benda yang
yaitu teleskop harus dirangkai terlebih
jauh.
dahulu agar dapat digunakan. Lensa
V. DAFTAR PUSTAKA
teleskop
sesuai
Campbell, N. A. J. B Reece and L.G
kebutuhan. Lalu kita dapat langsung
Mitchel. 2008. Biologi. Jakarta:
mengamati dari lensa teleskop dan
Erlangga.
dipasangkan
kefokusan dapat diatur sendiri dengan
Hamidah,
A.
2013.
Manajemen
memutar tombol fokus.
Laboratorium Biologi Beberapa
IV. KESIMPULAN
SMA Swasta di Kota Jambi.
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa
setiap
alat-alat
ekologi
memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda.
Kompas
berfungsi
untuk mengetahui arah mata angin, soil tester digital dan konvensional berfungsi
untuk
mengetahui
Jurnal Sainmatika. 7 (1). Soetarto, dan Suharni. 2008. Petunjuk Pratikum
mikrobiologi.
Yogyakarta: Umbreit. Wirakusumah, S. 2003. Dasar - Dasar Ekologi. Jakarta: UI Press.
Wirjosoemarto. Alat-Alat
2007.
Pengenalan
Praktikum
Ekologi
Terestrial. Jurnal Ekologi. 4 (1).