Marcelin A.I (22/XD)
SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA TH. 2009-2010
Macam – Macam Jamur Pada Berbagai Media
I.
Tujuan 1. Mengetahui macam-macam spesies jamur pada berbagai media 2. Mengetahui struktur tubuh bermacam jamur pada berbagai media
II. Dasar Teori Jamur mempunyai ciri-ciri uniseluler/multiseluler, tubuhnya tersusun atas hifa (benang-benang halus) dan miselium (jalinan benang-benang halus) tak berklorofil (heterotrop: saprofitik, parasitik dan bersimbiosis). Dinding sel tersusun atas zat kitin/tanduk, cadangan makanan berupa glikogen dan protein, pencernaannya secara ekstraseluler, memiliki keturunannya bersifat diploid lebih singkat. III.
Alat & Bahan A. Alat:
B. Bahan
1. Mikroskop
1. Jamur pada roti
2. Pipet
2. Jamur pada tempe
3. Kaca object
3. Jamur pada tongkol jagung
4. Selap penutup
4. Jamur merang
5. Pinset
5. Jamur sacharomyces
6. Jarum preparat 7. Silet 8. Kuas IV. Cara Kerja
(ragi tape/femipan(veast))
1. Mengamati jamur Saccharomyces 1. Mengambil setetes air ragi pada kaca objek dengan menggungkan pipet. 2. Menutup gelas preparat dengan selap penutup. 3. Mengamati jamur Saccharomyces. 4. Mengambil foto jamur setelah mendapatkan penglihatan yang sesuai. 5. Mencatat hasil pengamatan. 2. Mengamati jamur pada tempe 1. Mengambil jamur pada tempe dengan menggunakan pinset. 2. Meletakkan jamur pada kaca objek. 3. Memberi air pada jamur dan menguaskannya supaya tidak menggumpal. 4. Mengamati jamur pada tempe. 5. Mengambil foto jamur pada tempe. 6. Mencatat hasil pengamatan. 3. Mengamati jamur pada tongkol jagung 4. Mengambil jamur pada tongkol jagung yang berwarna putih. 1. Mengamati jamur warna putih pada tongkol jagung. 2. Mengambil jamur pada tongkol jagung yang berwarna orange. 3. Mengamati jamur warna orange pada tongkol jagung. 4. Mengambil jamur pada tongkol jagung yang berwarna kehitaman. 5. Mengamati jamur berwarna kehitaman pada tongkol jagung. 6. Mengambil foto dari jamur-jamur pada tongkol jagung. 5. Mengamati jamur pada oncom. 1. Mengambil jamur berwarna orange pada oncom. 2. Mengamati jamur pada oncom. 3. Mengambil foto jamur pada oncom. 6. Mengamati jamur pada roti. 1. Mengambil jamur berwarna kehitaman pada roti. 2. Mengamati jamur pada roti. 3. Mengambil foto jamur pada roti. 7. Mengamati jamur merang. 1) Mengamati bagian-bagian dari jamur merang tanpa menggunakan mikroskop. 2) Mencatat hasil pengamatan. 3) Mengambil lamella jamur merang. 4) Menyiletnya setipis mungkin. 5) Menaruh siletannya di kaca objek. 6) Menutup gelas preparat dengan selap penutup. 7) Mengamati struktur penyusun tubuhnya dengan mikroskop. 8) Mengambil foto. 9) Mencatat hasil pengamatan.
V. Data Pengamatan
Gambar hasil Gambar Foto hp manual 1
Gambar internet
Keterangan bagian tubuh
1. Dindin g sel 2. Inti sel
Nama spesies
Jamur sacharomy ces sp
3. Sito plasma 4. Tunas 2
1. Sporan gium 2. Sporan giotur 3. Spora
3
1. Sporan gium 2. Spora 3. Sporan giotor 4. Miseliu m 5. Rhizoid
mucor sp
4
1. Konidi otor
aspergillus sp)
2. Vesikul a 3. Konidi ospora
b
1. Konidi ospor 2. Sterigm ata 3. Konidi ospora
5
1. Cup/tud volvariella ung volvacae 2. Lamell a/insan e 3. As 4. Volva 5. Rhizoid
6
1. Hifa/mi selium 2. Bosidiu m 3. Basidio spora
VI. Pembahasan 1. Jamur yang dapat memfermentasikan gula menjadi alkohol, sehingga sering digunakan untuk membuat tape maupun roti disebut Saccharomyces sp. "Saccharomyces" berasal dari Latin Yunani dan berarti "gula jamur" atau "gula jamur", saccharo-menggabungkan menjadi bentuk "gula-" dan myces menjadi "jamur". Cerevisiae berasal dari bahasa Latin dan berarti"bir". Ada dua bentuk di mana sel-sel ragi dapat bertahan hidup dan tumbuh: haploid dan diploid. Sel haploid mengalami siklus hidup sederhana dari mitosis dan pertumbuhan, dan di bawah kondisi stres yang tinggi umumnya hanya akan mati. Sel diploid (yang cenderung "membentuk" ragi) juga mengalami siklus hidup yang sederhana mitosis dan pertumbuhan, tapi di bawah kondisi stres dapat mengalami sporulasi, memasuki meiosis dan menghasilkan berbagai haploid spora, yang dapat melanjutkan ke pasangan. 1. Jamur pada roti (Mucor sp) Kerajaan: Fungi Filum: Zygomycota Kelas: Zygomycetes Subkelas: Incertae sedis Order: Mucorales Family: Mucoraceae Genus: Mucor Spesies: M. mucedo Organisme ini dan Zygomycetes lain akan tumbuh dengan cepat pada kebanyakan media jamur. Dapat menyebabkan kekebalan tubuh berkompromi mucorosis dalam individu. Situs infeksi paru-paru, sinus hidung, otak, mata dan kulit. Infeksi mungkin memiliki beberapa situs. 2. Jamur pada tempe (Rhizopus sp) Genus Rhizopus dicirikan oleh kehadiran pigmen stolons dan rhizoids, pembentukan sporangiophores sendiri-sendiri atau dalam kelompok-kelompok dari simpul tepat di atas rhizoids, dan apophysate, columellate, multi-spored, biasanya bundar sporangia. Setelah melepaskan spora apophyses, sering columella runtuh untuk membentuk payung-seperti struktur. Sporangiospores berbentuk bundar untuk bujur telur, satu-bersel, hialin untuk cokelat dan striate di banyak spesies. Koloni tumbuh cepat dan menutupi permukaan dengan agar yaitu pertumbuhan kapas padat yang pada awalnya menjadi putih abu-abu atau coklat kekuningan dengan sporulasi. Jamur ini mampu memecah protein menjadi asam amino sehingga tempe menghasilkan zat gizi yang lebih dari kedelai. Macam spesiesnya: Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae.
3. Jamur pada tongkol jagung a. Warna orange (Neurospora sp) b. Warna hijau/kehitaman (Pecillum sp) 4. Jamur merang (Volvaria volvaeae) a. Bagian jamur merang b. TUdung/lamella (bosidiospora) 5. Jamur pada oncom (Neurospora crassa)
VII. Kesimpulan 1.
Fermipan
: Jamur sacharomyces sp
2. Jamur pada roti
: mucor sp
3. Jamur pada tempe
: Rhizopus sp
4. a. Jamur pada tongkol jagung orange : aspergillus sp
b. Jamur pada tongkol jagung hitam : 5. Jamur merang VIII. Daftar pustaka
www.google.com
: volvariella volvacae