Laporan Akhir Poligon Tertutup.docx
This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA
Overview
Download & View Laporan Akhir Poligon Tertutup.docx as PDF for free.
More details
- Words: 1,120
- Pages: 8
HASIL DAN PEMBAHASAN POLIGON TERTUTUP
M.HARIYADI OKA PUTRA.A J1B116004
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 2019
2.3.6 Hasil dan Pembahasan 2.3.6.1 Hasil Pengukuran poligon tertutup menggunakan waterpass dan dilakukan pembandingan dengan menggunakan meteran. Data pengukuran luas poligon tertutup dengan meteran dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Data pengukuran luas poligon tertutup dengan meteran.
Pengukuran menggunakan waterpass dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Data pengukuran dengan menggunakan waterpass dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil pengukuran poligon tertutup dengan waterpass.
2.3.6.2 Pembahsan Pengukuran jarak yang dilakukan pada praktikum ini dilakukan dengan menggunakan 4 patok sebagai titik ukur dan setiap patok diberi kode (A,B,C,D). Pengukuran setiap titik dilakukan dengan menggunakan waterpass dan pita ukur. Sebelum memulai pengukuran terlebih dahulu menentukan titik kordinat menggunakan kompas pada setiap titik.
Setelah menentukan kordinat titik,
waterpass yang akan digunakan harus disentring agar tidak terdapat galat dalam pengukuran. Hasil pengukuran menggunakan waterpass dan pita ukur (meteran) terlihat berbeda nyata. Jarak antar titik secara berturut-turut setelah diukur dengan waterpass adalah 22, 12, 15 dan 17meter. Hasil pengukuran menggunakan pita ukur antar titik secara berturut-turut adalah 22.11, 11.6, 16.1, dan 16,35 meter. Kordinat yang berbeda antara pengukuran menggunakan waterpass dan meteran menghasilkan gambar akhir pada kertas gambar berbeda pula. Keakuratan kordinat yang lebih baik adalah menggunakan waterpass, karena pada waterpass sudah terdapat pengatur kordinatnya. Perbedaan hasil pengukuran atau galat disebabkan oleh beberapa sumber. Pertama adalah galat instrumental, dimana pada galat ini alat yang digunakan memiliki kecacatan atau dalam kondisi yang rusak sehingga menyebabkan hasil yang berbeda. Kedua adalah galat alamiah yang disebabkan oleh keadaan lingkungan yang tidak stabil seperti kecepatan angina maupun suhu yang terlalu tinggi atau sebaliknya. Ketiga adalah galat individual yang disebabkan oleh kecerobohan petugas dalam menggunakan alat sehingga hasil pengukuran berbeda. 2.3.7 Kesimpulan dan Saran 2.3.7.1 Kesimpulan Perbedaan pengukuran luas menggunakan
waterpass dan meteran
disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keadaan alat yang kurang baik dan kesalahan operator dalam menggunakan alat. 2.3.8 Saran Saat proses pengukuran, ketelitian dan ketepatan pengukuran harus diperhatikan untuk mengurangi tingkat kesalahan atau galat.
LAMPIRAN
A. Menghitung Sudut Dalam Pengukuran Waterpass 1. Sudut dalam a (βa)
2. Sudut dalam b (βb)
βa = (360 ˗ αab) + (αb – 180)
βb = (90 – αbc) + (αab – 270)
= (360 – 8) + (245– 180)
= (90 – 90) + (8 – 270)
= 417
= - 262
3. Sudut dalam c (βc)
4. Sudut dalam d (βd)
βc = (180 – αcd) + (αbc)
βd = (270 – αda) + (αcd – 90)
= (180 – 179) + (90)
= (270 – 245) + (179 – 90)
= 91
= 114
5. Koreksi sudut �β = (n-2) 180 + �kβ
417 + (-262) + 91 + 114 = (4-2) 180 + �kβ 360 = (2)180 + �kβ �kβ = 360/360 �kβ = 0
B. Menghitung Sudut Dalam Pengukuran Meteran 1. Sudut dalam a (βa)
2. Sudut dalam b (βb)
βa = (360 ˗ αab) + (αb – 180)
βb = (90 – αbc) + (αab – 270)
= (360 – 19) + (260 – 180)
= (90 – 98) + (19 – 270)
= 421
= -259
3. Sudut dalam c (βc)
4. Sudut dalam d (βd)
βc = (180 – αcd) + (αbc)
βd = (270 – αda) + (αcd – 90)
= (180 – 187) + (98)
= (270 – 60) + (187 – 90)
= 91
= 107
5. Koreksi sudut �β = (n-2) 180 + �kβ
421 + (-259) + 91 + 107 = (4-2) 180 + �kβ 360 = (2)180 + �kβ
�kβ = 360/360 �kβ = 0
C. Menghitung Koordinat Titik Menggunakan Waterpass a. Titik A (X= 341765, Y= 9815023) Xb= X a+ dab sin αab = 341765 +¿ 22 m sin 8 = 341765 +¿ 22 m (0,139173101) = 341765 +¿ (3,061808221) = 341768,0618 Yb = Y a+ dab cos αab = 9815023 +¿ 22 m cos 8 = 9815023 +¿ 22 m (0,990268068) = 9815023+¿ (21,78589751) = 9815044,786 b. Titik B (X= 341768,0618, Y= 9815044,786) Xc = X b+ dbc sin αbc = 341768,0618 +¿ 12 m sin 90 = 341768,0618 +¿ 12 m (1) = 341768,0618 +¿ (12) = 341780,0618 Yc = Y b+dbc cos αbc = 9815044,786 +¿ 12 m cos 90 = 9815044,786 +¿ 12 m (0) = 9815044,786 +¿ (0) = 9815044,786 c. Titik C (X= 341780,0618, Y= 9815044,786) Xd = X c +dcd sin αcd = 341780,0618 +¿ 15 m 179 = 341780,0618 +¿ 15 m (0,017452406) = 341780,0618 +¿ (0,261786096) = 341780,3236
Yd = Y c +dcd cos αcd = 9815044,786 +¿ 15 m cos 179 = 9815044,786 +¿ 15 m (-0,999847695) = 9815044,786 +¿ (-14,99771543) = 9815059,784 D. Menghitung Koordinat Titik Menggunakan Meteran a. Titik A (X= 341765, Y= 9815023) Xb = X a+ dab sin αab = 341765 +¿ 22,11 m sin 19 = 341765 +¿ 22,11 m (0,325568154) = 341765 +¿ (7,198311895) = 341772,1983 Yb = Y a+ dab cos αab = 9815023
+¿ 22,11 m cos 19
= 9815023 +¿ 22,11 m (0,945518575) = 9815023 +¿ (20,90541571) = 9815043,905 b. Titik B (X= 341772,1983, Y= 9815043,905) Xc = X b+ dbc sin α bc = 341772,1983 +¿ 11,6 m sin 98 = 341772,1983 +¿ 11,6 m (0,990268068) = 341772,1983 +¿ (11,4871096) = 341783,6854 Yc = Y b+ dbc cos α bc = 9815043,905 +¿ 11,6 m cos 98 = 9815043,905 +¿ 11,6 m (-0,139173101) = 9815043,905 +¿ (-1,614407971) = 9815042,291 c. Titik C (X= 341783,6854, Y= 9815042,291) Xd = X c +dcd sin α cd
= 341783,6854 +¿ 16,10 m sin 187 = 341783,6854 +¿ 16,10 m (-0,121869343) = 341783,6854 +¿ (-1,962096429) = 341781,7233 Yd = Y c +dcd cos α cd = 9815042,291 +¿ 16,10 m cos 187 = 9815042,291 +¿ 16,10 m (-0,992546151) = 9815042,291 +¿ (-15,97999304) = 9815026,311
E. Menghitung luas area pengukuran Menggunakan Waterpass Luas area X
= Xa*Yb + Xb*Yc + Xc*Yd = (341765*9815044,786) + (341768,0618*9815044,786) + (341780,0618*9815059,784) = (3354438781287 + 3354468832991 + 3354591739546) m2 = 10063499353825 m2
Luas area Y
= Ya*Xb + Yb*Xc + Yc*Xd = (9815023*341768,0618) + (9815044,786*341780,0618) + (9815044,786*341780,3236) = (3354461387232 + 3354586613529 + 3354589183108) m2 = 10063637183869 m2
Luas Poligon = Luas Area X – Luas Area Y = 10063499353825 m2 + 10063637183869 m2 = -137830044 m2 F. Menghitung luas area pengukuran Menggunakan meteran Luas area X
= Xa*Yb + Xb*Yc + Xc*Yd = (341765*9815043,905) + (341772,1983* 9815042,291) + (341783,6854* 9815026,311) = (3354438480192 + 3354508580203 + 3354615864872) m2 = 10063562925266 m2
Luas area Y
= Ya*Xb + Yb*Xc + Yc*Xd = (9815023* 341772,1983) + (9815043,905* 341783,6854) + (9815042,291* 341781,7233) = (3354501987075 + 3354621878214 + 3354602068480) m2 = 10063725933769 m2
Luas Poligon = Luas Area X – Luas Area Y = 10063562925266 m2- 10063725933769 m2 = -163008503 m2
M.HARIYADI OKA PUTRA.A J1B116004
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 2019
2.3.6 Hasil dan Pembahasan 2.3.6.1 Hasil Pengukuran poligon tertutup menggunakan waterpass dan dilakukan pembandingan dengan menggunakan meteran. Data pengukuran luas poligon tertutup dengan meteran dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Data pengukuran luas poligon tertutup dengan meteran.
Pengukuran menggunakan waterpass dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Data pengukuran dengan menggunakan waterpass dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil pengukuran poligon tertutup dengan waterpass.
2.3.6.2 Pembahsan Pengukuran jarak yang dilakukan pada praktikum ini dilakukan dengan menggunakan 4 patok sebagai titik ukur dan setiap patok diberi kode (A,B,C,D). Pengukuran setiap titik dilakukan dengan menggunakan waterpass dan pita ukur. Sebelum memulai pengukuran terlebih dahulu menentukan titik kordinat menggunakan kompas pada setiap titik.
Setelah menentukan kordinat titik,
waterpass yang akan digunakan harus disentring agar tidak terdapat galat dalam pengukuran. Hasil pengukuran menggunakan waterpass dan pita ukur (meteran) terlihat berbeda nyata. Jarak antar titik secara berturut-turut setelah diukur dengan waterpass adalah 22, 12, 15 dan 17meter. Hasil pengukuran menggunakan pita ukur antar titik secara berturut-turut adalah 22.11, 11.6, 16.1, dan 16,35 meter. Kordinat yang berbeda antara pengukuran menggunakan waterpass dan meteran menghasilkan gambar akhir pada kertas gambar berbeda pula. Keakuratan kordinat yang lebih baik adalah menggunakan waterpass, karena pada waterpass sudah terdapat pengatur kordinatnya. Perbedaan hasil pengukuran atau galat disebabkan oleh beberapa sumber. Pertama adalah galat instrumental, dimana pada galat ini alat yang digunakan memiliki kecacatan atau dalam kondisi yang rusak sehingga menyebabkan hasil yang berbeda. Kedua adalah galat alamiah yang disebabkan oleh keadaan lingkungan yang tidak stabil seperti kecepatan angina maupun suhu yang terlalu tinggi atau sebaliknya. Ketiga adalah galat individual yang disebabkan oleh kecerobohan petugas dalam menggunakan alat sehingga hasil pengukuran berbeda. 2.3.7 Kesimpulan dan Saran 2.3.7.1 Kesimpulan Perbedaan pengukuran luas menggunakan
waterpass dan meteran
disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keadaan alat yang kurang baik dan kesalahan operator dalam menggunakan alat. 2.3.8 Saran Saat proses pengukuran, ketelitian dan ketepatan pengukuran harus diperhatikan untuk mengurangi tingkat kesalahan atau galat.
LAMPIRAN
A. Menghitung Sudut Dalam Pengukuran Waterpass 1. Sudut dalam a (βa)
2. Sudut dalam b (βb)
βa = (360 ˗ αab) + (αb – 180)
βb = (90 – αbc) + (αab – 270)
= (360 – 8) + (245– 180)
= (90 – 90) + (8 – 270)
= 417
= - 262
3. Sudut dalam c (βc)
4. Sudut dalam d (βd)
βc = (180 – αcd) + (αbc)
βd = (270 – αda) + (αcd – 90)
= (180 – 179) + (90)
= (270 – 245) + (179 – 90)
= 91
= 114
5. Koreksi sudut �β = (n-2) 180 + �kβ
417 + (-262) + 91 + 114 = (4-2) 180 + �kβ 360 = (2)180 + �kβ �kβ = 360/360 �kβ = 0
B. Menghitung Sudut Dalam Pengukuran Meteran 1. Sudut dalam a (βa)
2. Sudut dalam b (βb)
βa = (360 ˗ αab) + (αb – 180)
βb = (90 – αbc) + (αab – 270)
= (360 – 19) + (260 – 180)
= (90 – 98) + (19 – 270)
= 421
= -259
3. Sudut dalam c (βc)
4. Sudut dalam d (βd)
βc = (180 – αcd) + (αbc)
βd = (270 – αda) + (αcd – 90)
= (180 – 187) + (98)
= (270 – 60) + (187 – 90)
= 91
= 107
5. Koreksi sudut �β = (n-2) 180 + �kβ
421 + (-259) + 91 + 107 = (4-2) 180 + �kβ 360 = (2)180 + �kβ
�kβ = 360/360 �kβ = 0
C. Menghitung Koordinat Titik Menggunakan Waterpass a. Titik A (X= 341765, Y= 9815023) Xb= X a+ dab sin αab = 341765 +¿ 22 m sin 8 = 341765 +¿ 22 m (0,139173101) = 341765 +¿ (3,061808221) = 341768,0618 Yb = Y a+ dab cos αab = 9815023 +¿ 22 m cos 8 = 9815023 +¿ 22 m (0,990268068) = 9815023+¿ (21,78589751) = 9815044,786 b. Titik B (X= 341768,0618, Y= 9815044,786) Xc = X b+ dbc sin αbc = 341768,0618 +¿ 12 m sin 90 = 341768,0618 +¿ 12 m (1) = 341768,0618 +¿ (12) = 341780,0618 Yc = Y b+dbc cos αbc = 9815044,786 +¿ 12 m cos 90 = 9815044,786 +¿ 12 m (0) = 9815044,786 +¿ (0) = 9815044,786 c. Titik C (X= 341780,0618, Y= 9815044,786) Xd = X c +dcd sin αcd = 341780,0618 +¿ 15 m 179 = 341780,0618 +¿ 15 m (0,017452406) = 341780,0618 +¿ (0,261786096) = 341780,3236
Yd = Y c +dcd cos αcd = 9815044,786 +¿ 15 m cos 179 = 9815044,786 +¿ 15 m (-0,999847695) = 9815044,786 +¿ (-14,99771543) = 9815059,784 D. Menghitung Koordinat Titik Menggunakan Meteran a. Titik A (X= 341765, Y= 9815023) Xb = X a+ dab sin αab = 341765 +¿ 22,11 m sin 19 = 341765 +¿ 22,11 m (0,325568154) = 341765 +¿ (7,198311895) = 341772,1983 Yb = Y a+ dab cos αab = 9815023
+¿ 22,11 m cos 19
= 9815023 +¿ 22,11 m (0,945518575) = 9815023 +¿ (20,90541571) = 9815043,905 b. Titik B (X= 341772,1983, Y= 9815043,905) Xc = X b+ dbc sin α bc = 341772,1983 +¿ 11,6 m sin 98 = 341772,1983 +¿ 11,6 m (0,990268068) = 341772,1983 +¿ (11,4871096) = 341783,6854 Yc = Y b+ dbc cos α bc = 9815043,905 +¿ 11,6 m cos 98 = 9815043,905 +¿ 11,6 m (-0,139173101) = 9815043,905 +¿ (-1,614407971) = 9815042,291 c. Titik C (X= 341783,6854, Y= 9815042,291) Xd = X c +dcd sin α cd
= 341783,6854 +¿ 16,10 m sin 187 = 341783,6854 +¿ 16,10 m (-0,121869343) = 341783,6854 +¿ (-1,962096429) = 341781,7233 Yd = Y c +dcd cos α cd = 9815042,291 +¿ 16,10 m cos 187 = 9815042,291 +¿ 16,10 m (-0,992546151) = 9815042,291 +¿ (-15,97999304) = 9815026,311
E. Menghitung luas area pengukuran Menggunakan Waterpass Luas area X
= Xa*Yb + Xb*Yc + Xc*Yd = (341765*9815044,786) + (341768,0618*9815044,786) + (341780,0618*9815059,784) = (3354438781287 + 3354468832991 + 3354591739546) m2 = 10063499353825 m2
Luas area Y
= Ya*Xb + Yb*Xc + Yc*Xd = (9815023*341768,0618) + (9815044,786*341780,0618) + (9815044,786*341780,3236) = (3354461387232 + 3354586613529 + 3354589183108) m2 = 10063637183869 m2
Luas Poligon = Luas Area X – Luas Area Y = 10063499353825 m2 + 10063637183869 m2 = -137830044 m2 F. Menghitung luas area pengukuran Menggunakan meteran Luas area X
= Xa*Yb + Xb*Yc + Xc*Yd = (341765*9815043,905) + (341772,1983* 9815042,291) + (341783,6854* 9815026,311) = (3354438480192 + 3354508580203 + 3354615864872) m2 = 10063562925266 m2
Luas area Y
= Ya*Xb + Yb*Xc + Yc*Xd = (9815023* 341772,1983) + (9815043,905* 341783,6854) + (9815042,291* 341781,7233) = (3354501987075 + 3354621878214 + 3354602068480) m2 = 10063725933769 m2
Luas Poligon = Luas Area X – Luas Area Y = 10063562925266 m2- 10063725933769 m2 = -163008503 m2
Related Documents
Laporan Akhir Poligon Tertutup.docx
December 2019 28
Poligon
November 2019 16
Poligon
October 2019 38
Laporan Akhir
August 2019 66
Laporan Akhir
May 2020 42
Laporan Akhir 3.docx
December 2019 32More Documents from "Lingga Endar"
Laporan Akhir Poligon Tertutup.docx
December 2019 28
Ayam Broiler
December 2019 16
Wiki.docx
June 2020 4
