LAPORAN 4
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER DAN INSTALLASI TANGGAL HARI PERTEMUAN WAKTU LOKASI DOSEN PEMB TOPIK NAMA NIM/BP KELOMPOK PRODI JURUSAN FAKULTAS UNIVERSITAS
: 30 MARET 2009 : SENIN : ke EMPAT :7-9 ( 13.20 – 15.40) : RUANG E60J : AHMADUL HADI S.Pd : MEMASANG KABEL JARINGAN : NESSA TESIA IGGRID : 91716/2007 : 2F1 A : PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA : ELEKTRONIKA : TEKNIK : UNIVERSITAS NEGERI PADANG
LAPORAN
A. TUJUAN 1. Mahasiswa mengetahui dan menjelaskan mengenai apa saja jenis bahan yang digunakan sebagai media implementasi jaringan. 2. Mahasiswa dapat mengetahui tentang pengkabelan. 3. Mahasiswa dapat mempelajari tentang pemasangan kabel konektor.
B. ALAT – ALAT DAN BAHAN 1. 2. 3. 4. 5.
Tang Klem untuk RJ-45 Kabel Tester (untuk RJ-45 dan BNC) Toolset Kabel UTP Konektor RJ-45
C. MATERI TORITIS Jaringan komputer pada dasarnya jaringan kabel yaitu dihubungkan nya kabel yang satu dengan yang lainnya dalam satu sistem komputer. Masing –masing jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda , untuk itu dibuat lah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel secara umum , yaitu twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shilded twisted pair) dan coaxial cable. Tipe kabel yang lain adalah fibr optik , tipe ini mempunyai kecepatan transfer data cukup tinggi . dengan demikoan harga tipe kabel fiber relatif mahal. Nessa Tesia Iggrid (91716/2007) PTI
1
Kabel yang banyak dikenal adalah Twisted pair dan Koaksial. Kabel twiter pair terbagi 2 jenis yaitu UTP & STP sedangkan kabel koasial juga terbagi 2 jenis yaitu think koasial & thick khoasial. Untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lain dapat dihubungakan secara straight kabel dan cross kabel. Jiks menghubungkan secara strainght kbel maka membutuhkan interfafe hub/switch sedangkan secar cros kabel tidak memerlukan hub/switch . Setiap PC dihubungkan ke jaringan ethnet dengan peralatan Network Interaksi Card (NIC ) yang cocock untuk digunakan dengan kabel coax, twisted pair , fiber optik. Agar dapat digunakan , semua NIC harus memiliki device drive untuk setiap sistem operasi. Device dreive ini dapat diperoleh dari pembuat operating sistem maupun dari pembuat NIC itu sendiri.
D. LANGKAH KERJA 1. Siapkan peralatan dan bahan 2. Potong kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan yaitu dengan cara (membuang) mengupas bagian pelindung luar kabel , kemudian bersihkan dan rapikan kedau ujung kabel. 3. Susun kabel kecil sesuai dengan urutan warna sesuai dengan kebutuhan apakah kabel digunakan pada hub/ switch ke PC atau untuk pemasangan dua buah komputer saja. Untuk keperluan pemasangan kabel berikut urutan warna kabel untuk keperluan straigh dan crosh. Seperti tabel berikut : Putih Orange
1
Putih Orange
Orange
2
Orange
Putih Hujau
3
Putih Hujau
Biru
4
Biru
Putih Biru
5
Putih Biru
Hijau
6
Hijau
Putih Coklat
7
Putih Coklat
Coklat
8
Coklat
Putih Orange
1
Putih hijau
Orange
2
Hijau
Putih Hujau
3
Putih Orange
Nessa Tesia Iggrid (91716/2007) PTI
STREIGH susunan kabel UTP pada jaringan
CROSH Susuan kabel untuk 2 komputer tampa Hub/Switch
2
Biru
4
Biru
Putih Biru
5
Putih Biru
Hijau
6
Orange
Putih Coklat
7
Putih Coklat
Coklat
8
Coklat
4. Urutkan pemasangan kabel pada konektor dengan urutan sesuai dengan tabel diatas. 5. Setelah kabel dimasukan kedalam konektor, lalu klem (jepilah ) konektor dengan tang klem hingga terminal – terminal menjepit kabel dengan kuat. 6. Pasang kedua ujung kanel dengan konektor, lalu lakukan pengujian dengan menggunakan kabel tester. 7. Setelah berhasil melakukan pemasangan kabel pada konektor dengan pengetesan dengan kabel tester, rapikan peralatan dan bahan yang telah digunakan.
E. EVALUASI 1. Perbedaan kabel UTP dan Kabel STP : UTP (Unshielded Twisted Pair) :
Kecepatan transfer paket data mencapai 100 Mbps.
Harga lebih murah sehingga mudah didspstkan di pasaran.
Pemasangan sngat sederhan , sehingga tidak memerluakan keahlian khusus untuk menasang.
Biaya pemasangan dan perbaikanya cukup murah .
Panjang maksimal yang diperbolehkan dalam jaringan hanya 100 meter dan apabila lebih dari itu maka paket – paket yang kita kirim tidak akan sampai atau hilang di jalan.
Kabel tidak tahan terhadap cuaca dalam jangka waktu yang lama.
Apabila kabel digunakan pada suatu jaringan yang luas dan besar maka akan terjadi penumpukan kabel di satu titik.hal ini akan menyebabkan tempat terlihat kurang rapi dan terlihat seperti gudang kabel.
STP (Shieldded Twisted Pair ) :
Memiliki kecepatan transfer paket data mencapai 155 Mbps.
Koneksinya lebih tahan terhadap gangguan elektrik daripada kabel UTP.
Haraga lebih mahal dibandingkan sengan UTP
Nessa Tesia Iggrid (91716/2007) PTI
3
Jarang ditemukan dipasaran, sehingga agak dulit untuk didapatkan.
Membutuhkan suatu konektor khusus untuk grounding nya.
Kurang dapat mengatasi penyadapan dari pihak luar.
2. Kenapa pada kabel UTP/ STP kabel berjumlah 8 , sedangakn yang dipasang hanya 4 terminal ? perhatikan pada tabel berikut : PIN KABEL
UJUNG KABEL STANDAR
PENGUNAAN
1
Putih –Orange
Tx data +
2
Orange
Tx data -
3
Putih - Hijau
4
Biru
5
Putih –Biru
6
Hijau
7
Putih –Coklat
8
Coklat
Recv data +
Recv data -
Dari tabel data diatas terlihat bahwa hanya ada 4 yang memiliki keguanan , maka dari kabel yang memiliki fungsi yang sama maka masuk kedalam terminal yang sama antara lain yang digunakan adalah pin 1,2,3 dan 6.
F. KESIMPULAN Dari percoban praktikum diatas maka dapat disimpulan bahawa kabel UTP dan kanbel STP itu berbeda walaupun berbentuk kabel TP. metode pemasangan kabel dengan metode Straight yaitu pemasangan kabel untuk peralatan jaringan yang berbeda, misalnya komputer dengan Hub/switch. Kemudia Crosh untuk menggubungkan peralatan jaringan yang sejenis.pemasangan sesuai dengan urutan warna.
***
Nessa Tesia Iggrid (91716/2007) PTI
4