Laporan Pemrograman Komputer “Case Of”
Disusun Oleh : Antonio Grafiko F1A 007 002
Dosen Pembimbing Bashori
Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu 2009
BAB I Pendahuluan A. Tujuan 1) Untuk mengetahui penerapan rumus matematika di pascal khususnya masalah bangun ruang. 2) Untuk penerapan penggunaan case of B. Landasan Teori Pernyataan case merupakan pernyataan bersyarat yang memiliki bentuk : CASE <syarat-pemilih> Of
: ;
: ;
: ;
ELSE ; ; END Dengan : • <syarat-pemilih> dapat berupa sebarang ungkapan yang tipe ordinal (seperti,char,byte,Boolean). • boleh berupa satu atau beberapa nilai bertipe ordinal (nilai ordinal tidak boleh melebihi 32767),yang sesuai dengan tipe <syarat-pemilih>
BAB II Isi A. Listing Program program bangun_ruang; uses wincrt; const Pi=3.14; var r,h:real; L1,L2,V:real; x:integer; p,l,t:real; z,s:real; begin writeln('________bangun ruang_________'); writeln('menu pilihan (1-7)'); writeln; writeln('1.tabung'); writeln('2.balok'); writeln('3.prisma'); writeln('4.Limas'); writeln('5.bola'); writeln('6.kerucut'); writeln('7.selesai'); write('pilihan anda adalah :'); readln(x); writeln; writeln;
Clrscr;
case x of 1: begin writeln('Tabung'); writeln('menentukan jari-jari lingkaran'); write('Masukkan nilai jari-jari
: ');
readln(r); write('tentukan tinggi tabung
: ');
readln(h); L1:=2*Pi*r*h; writeln('Luas selimut tabung
: ',L1:0:2);
L2:=4*Pi*r; writeln('luas lingkaran adalah
: ',L2:0:2);
v:=Pi*sqr(h)*h; writeln('maka volume tabung adalah
: ',V:0:2);
readln(V); end;
2: Begin writeln('Balok'); write('masukkan panjang balok
: ');
readln(p); write('masukkan tinggi balok
: ');
readln(t); write('masukkan lebar balok
: ');
readln(l); L1:=p*l; writeln('nilai luas balok adalah
: ',L1:0:2);
L2:=2*(p+l); writeln('nilai keliling balok
: ',L2:0:2);
V:=p*l*t; writeln('nilai volume balok
:',V:0:2);
readln(V) end;
3: begin writeln('Prisma'); write('masukkan tinggi prisma
: ');
readln(t); write('masukkan rusuk segitiga
: ');
readln(h); L1:=2*(0.5*sqr(t))+4*h; writeln('nilai luas prisma
: ',L1:0:2);
V:=(0.5*(sqr(t)*t)*h); writeln('nilai volume prisma
: ',V:0:2);
readln(V); end;
4: begin writeln('Limas'); write('masukkan sisi alas Limas
: ');
readln(s); write('masukkan tinggi limas
: ');
readln(t); write('masukkan rusuk segitiga
: ');
readln(h); z:=sqrt(sqr(h)-(sqr(0.5*s))); writeln('nilai tinggi pada segitiga : ',Z:0:2); L1:=s*s*t; writeln('nilai luas limas
: ',L1:0:2);
L2:=(4*s)+4*((z*s)/2); writeln('nilai selimut prisma V:=(s*s)*t*0.33;
: ',L2:0:2);
writeln('nilai volume prisma
: ',V:0:2);
readln(V); end;
5: begin writeln('Bola'); writeln('menentukan jari-jari lingkaran'); write('Masukkan nilai jari-jari
: ');
readln(r); L1:=4*Pi*sqr(r); writeln('luas permukaan kulit bola
: ',L1:0:2);
v:=Pi*1.34*sqr(r)*r; writeln('maka volume tabung adalah
: ',V:0:2);
readln(V); end;
6: begin writeln('Kerucut'); writeln('menentukan jari-jari lingkaran'); write('Masukkan nilai jari-jari
: ');
readln(r); write('tentukan tinggi tabung
: ');
readln(t); L1:=(Pi*sqr(r))+(Pi*r*t); writeln('luas kerucut
: ',L1:0:2);
v:=Pi*0.33*sqr(r)*t; writeln('maka volume kerucut readln(V); end; end; if x=7 then
: ',V:0:2);
writeln('selesai') else writeln('Terimakasih'); end.
B. Output 1.Tampilan pada saat dieksekusi (ctrl+F9)
2.Tampilan pada saat memilih 1 (Tabung)
3. Tampilan pada saat memilih 2 (Balok)
4. Tampilan pada saat memilih 3 (Prisma)
5. Tampilan pada saat memilih 4 (Limas)
6. Tampilan pada saat memilih 5 (Bola)
7. Tampilan pada saat memilih 6 (Kerucut)
8. Tampilan pada saat memilih 7 (Selesai)
C. Flowchart Mulai
Pi=3.14;r,h:real;L1,L2,V: real;x:integer;p,l,t:real;z,s :real;
Case x Of dari 1-7 Setelah dipilih maka akan berjalan sesuai rumus yang telah dibuat
Selesai
Balok
Ya
Tidak
2
Ya
1
Tabung
Selesai
Tidak Ya
3
Tidak
Ya
4
Prisma
Selesai
Limas
Tidak Tidak
5
Ya
Bola
Selesai 6
Ya Kerucut
Selesai
Tidak Selesai
Selesai
Selesai
Di dalam penggunaan Case Of maka adanya terdapat terlebih dahulu berupa menu pilihan agar kita bisa mengatur hal-hal yang akan diproses. Untuk penggunaan Case Of ini di dalam penerapannya di dalam bangun ruang dimana setiap bangun ruang telah di definisikan terlebih dahulu untuk aplikasi rumusnya setiap masing-masing bangun ruang terdapat beberapa yang bisa dicari diantaranya luas,keliling,volume dan lain-lainnya.
BAB III Penutup A. Kesimpulan Di dalam menggunakan suatu algoritma berupa case of diperlukan beberapa input yang mana dalam hal ini adalah berhubungan dengan masalah bangun ruang maka inputnya berupa beberapa variable dan konstanta yang berlaku pada rumus bangun ruang. Dalam bangun ruang ini terdapat beberapa variable yang beda tetapi akan lebih baik definisi dari variabelnya disamakan agar lebih mudah dalam proses pengerjaan nantinya.
B. Saran Di dalam laporan ini masih terdapat kekurangannya maka bila ada saran dan kritik untuk kemajuan atau perubahan laporan ini menuju yang lebih baik akan saya terima dengan kelapangan hati.
Daftar pustaka • Kadir,Abdul,Pemrograman Dasar Turbo Pascal,Yogyakarta ,1987