Laporan 1.docx

  • Uploaded by: Restu Ramadhan
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,742
  • Pages: 14
Pertemuan Ke

: -1-

Judul Praktikum

: Asistensi (Pengelanan Alat Praktikum)

Hari / Tanggal

: Jum’at / 15 Februari 2019

Tempat

: Laboraturium Survey dan Evaluasi Lahan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jambi

Nama / NIM

: Restu Ramadhan / D1A016125

Kelas

: M / Sumber Daya Lahan

Asisten Praktikum : 1. Riesca Wulanda Citra 2. Reza Alfanisia Putri 3. Ahmad Tajri 4. Jhon Patar Sitinjak 5. Ovany Thalia Sinaga Tujuan Praktikum Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini adalah 1. Agar praktikan dapat mengetahui kegunaan dari alat-alat praktikum 2. Agar praktikan dapat mengetahui fungsi dari alat-alat praktikum 3. Agar praktikan dapat mengetahui cara mempergunakan alat-alat praktikum dengan benar Hasil dan Pembahasan No 1

Nama GPS (Global Positioning System)

Gambar

Kegunaan Dalam sistem Informasi Geografi digunakan untuk keperluan sistem informasi geografis,

seperti

untuk

pembuatan peta, mengukur jarak perbatasan, atau bisa dijadikan sebagai referensi

pengukuran suatu wilayah. 2

Drone

Alat ini digunakan untuk mencari informasi dengan jarak ketinggian pada suatu wilayah

yang

belum

diketahui dan hasil poto dapat dijadikan untuk peta administrasi melalui poto citra

3

Thedolit dan Tripod

Thedolit digunakan untuk mengukur atau menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak Kegunaan tripod yaitu untuk menunjang atau penyangga theodolit

4

Abney Level

Untuk mengukur ketinggian yang terdiri dari skala busur derajat

5

Meteran

Untuk mengukur panjang jarak dari satu titik ke titik lainnya.

6

Kompas

Kompas digunakan sebagai penunjuk arah dan juga dapat

digunakan

mencari

sudut

untuk dalam

melakukan pemetaan.

Bagian-Bagian Dari Alat-Alat Tersebut 1. GPS (Global Positioning System) Adapun bagian-bagian beserta fungsi dari bagian-bagian GPS yaitu sebagai berikut : 

Tombol zoom in untuk memperbesar pada tampilan peta, tombol zoom out berfungsi sebaliknya.



Tombol find berguna untuk menemukan lokasi yang berada disekitar kita, seperti rumah sakit, restaurant, alamat, dll.



Mark position berguna untuk menandakan lokasi dimana kita berada. Setelah memberikan tanda kita dapat menyimpan dengan nama file yang di inginkan.



Tombol quit / back berguna untuk kembali ke menu sebelumnya.



Tombol Enter, untuk masuk / melihat menu atau tampilan yang dipilih.



Tombol Menu berfungsi untuk masuk ke tampilan menu unit, seperti untuk mensetting gps, waypoint manager, route planner, dll.



tombol page, berguna untuk melihat tampilan-tampilan halaman pada unit. Biasanya disini terdapat tampilan peta, kompas, tampilan utama, dll.



Tombol power di sisi kanan, berfungsi untuk mematikan dan menghidupkan unit, serta mengatur tingkat kecerahan pada layar. Setelah tampilan depan unit, kita pindah ke bagian belakang unitnya.



Dari bagian atas ada cover untuk USB cable dan external antenna tambahan.

2. Drone Bagian remote kontrol yaitu sebagai berikut : Bagian tubuh drone yaitu sebagai berikut :  Propeller/Prop Ini adalah sebutan untuk baling-baling yang berfungsi untuk penyeimbang, pengendali arah, serta membantu memberi daya angkat untuk drone. Jumlah propeller ini tidak selalu 2, bisa saja 3, 4, bahkan ada juga yang jumlahnya 8. 

RC atau Remote Control Alat ini seperti namanya merupakan remot untuk mengontrol atau mengendalikan drone dari jarak jauh. Kita bisa memantau pergerakan drone ini dari smartphone ataupun komputer dengan device yang sudah dipasang.



Rotor Yaitu dinamo yang merupakan penggerak propeller. Besaran serta jumlahnya tergantung pada ukuran drone nya itu sendiri.



Shock Absorber Yang satu ini merupakan peredam drone yang berfungsi untuk memberikan keseimbangan pada camera drone agar tetap lurus. Tapi tidak semua jenis drone dilengkapi shock absorber ini



Camera

Tentu saja bagian ini merupakan bagian yang berfungsi untuk memotret ataupun merekam video dari tempat dimana diterbangkannya drone tersebut. Sekarang ini drone banyak yang memakai camera wifi, dengan begitu hasil gambar yang diambil camera dapat langsung dikirim dan dilihat melalui smartphone ataupun komputer. 

Gimbal Gimbal ini dapat membantu menyetabilkan kamera yang juga merupakan penghubung antara Camera dan drone. Sistem ini dapat membantu camera agar dapat mengambil gambar tanpa guncangan, sehingga hasil gambarnya tidal blur



Landing Skid Ini adalah kaki dari drone yang digunakan saat drone melakukan pendaratan, untuk bentuknya bisa bermacam macam. Kaki ini juga dapat digerakkan sesuai kebutuhan kita.

3. Thedolit Bagian-bagian alat ini yaitu :  Pembantu Visir : Berfungsi untuk membantu pembidikan yaitu membantu mengarahkan teropong ke target , untuk membantu pembidikan secara kasar. 

Lensa Obyektif : Berfungsi untuk menangkap bayangan obyek / target .Lensa positif yang memberikan bayangan nyata terbalik dan diperkecil



Klem Sumbu II : berfungsi untuk pengunci sumbu II



Sumbu II : Berfungsi sebagai poros perputaran teropong terhadap sumpu putar horizontal.



Nivo Teropong : Digunakan untuk membentuk garis bidik mendatar. Pada kebanyakan theodolite yang baru, nivo teropong sudah tidak ada lagi.



Ronsel Lensa Tengah : berfungsi menggerakkan limbus dengan perlahan pada saat klem limbus dikunci (membantu menepatkan bidikan ke target).



Reflektor Sinar : berfungsi untuk menangkap cahaya dan memantulkannya ke mikroskop pembacaan lingkaran horisontal, sehinga bisa terbaca



Microskop Bacaan Lingkaran Horisontal A : berfungsi sebagai tempat pembacaan arah horizontal.



Klem Horisontal : berfungsi sebagai klem pembuka atau pengunci lingkaran horizontal.



Skrup Penggerak Halus Alhidade Horisontal : berfungsi menggerakkan teropong arah horisontal dengan perlahan pada saat klem horisontal dikunci



Penggerak Halus Limbus : berfungsi menggerakkan limbus dengan perlahan pada saat klem limbus dikunci (membantu menepatkan bidikan ke target).



Skrup Penyetel ABC : berfungsi untuk menyeimbangkan nivo kota guna pembuatan sumbu I vertikal.



Plat Dasaran / Tatakan : sebagai plat penyangga seluruh bagian alat



Kepala Statif : merupakan bagian dari statif. Tempat dudukan pesawat Theodolite.



Kaki Statif : bagian dari statif. Alat yang digunakan untuk berdirinya pesawat Theodolite.Bagian bawahnya berbentuk lancip,berfungsi supaya kaki statif menancap ke tanah dengan kuat agar pesawat tidak jatuh.



Penggantung Unting – unting : Digunakan untuk memasang tali unting-unting.



Baut Instrumen : Pengencang antara pesawat theodolite dan statif



Nivo Alhidade Horisontal : digunakan untuk membuat sumbu I vertical secara halus, setelah dilakukan pendekatan dengan nivo kotak.



Skrup Koreksi Nivo Alhidade Horisontal : berfungsi menyeimbangkan nivo Alhidade horizontal.



Mikroskop pemb. Lingkaran Horisontal B : Mikroskop yang digunakan untuk membaca sudut lingkaran horizontal



Skrup Penggerak Halus Vertikal berfungsi menggerakkan teropong arah vertikal secara perlahan pada saat klem teropong dikunci.



Lensa Okuler : Lensa negatif sebagai lensa mata.



Ring Pelindung Diafragma : berfungsi sebagai pelindung diafragma



Mikroskop pembacaan Lingkaran Vertikal : tempat pembacaan Iingkaran vertikal\



Tabung Sinar : membantu menyinari Iingkaran vertical



Piringan Lingkaran Vertikal : Adalah piringan dari metal atau kaca tempat skala lingkaran. Lingkaran ini berputar bersama teropong dan dilindungi oleh alhidade vertical.

4. Trippod Bagian-bagian dari alat ini yaitu : 

Kepala statif



Sekrup pengunci



Tali pembawa



Sekrup penyegel



Kaki statif

5. Abney Level Bagian-bagian dari alat ini yaitu :  Skala  Busur 6. Meteran Bagian-bagian dari alat ini yaitu :  Tali ukur  Roda penggulung dan pengulur  Gagang (pegangan untuk menggulung tali meteran) 7. Kompas Bagian-bagian dari alat ini yaitu :  Visir  Tutup dial  Jarum penunjuk  Kaca pembesar  Alat penyangkut

Cara Menggunakan Alat-Alat Tersebut 1. GPS (Global Positioning System) Cara menggunakan GPS yaitu sebagai berikut : 

Hidupkan GPS dengan menekan tombol power di sisi kanan



Bawa GPS keluar ruangan untuk mencari data yang akan diperlukan



Mengawali Menggunakan GPS Sebelum dapat memulai menggunakan GPS, harus menunggu dulu “The GPS to initialize”. Proses ini mengijinkan GPS 60 untuk menerima dan menyimpan informasi satelit dan mulai menggunakan satelit untuk navigasi. Pengawalan terjadi secara otomatis dan memerlukan waktu hanya beberapa menit saja. Untuk memulai The Unit, memerlukan satelit.

-

Bawa GPS ke luar ruangan dimana keadaan pemandangan langit cerah dan hidupkan GPS. Tinggu selama GPS mencari sinyal satelit. Selama “Unit” sedang dicari, di layar

-

GPS akan terlihat berita “Acquiring Satellities” -

Sekali waktu GPS 60 telah menerima sinyal satelit, lokasi yang ditempati anda sekarang tampil tercatat dalam bentuk koordinat yang terlihat di puncak “Page”. Jika dalam keadaan tertentu GPS 60 tidak dapat mengumpulkan informasi satelit yang diperlukan, cobalah bawa GPS 60 bergerak jalan menuju ke suatu bangunan bertebing, pohon, atau rintangan lain. Mengaculah ke “Owner’s Manual” untuk informasi lebih lanjut. 

Menampilkan Halaman Utama GPS mampu memperlihatkan seluruh informasi yang dibutuhkan untuk navigasi di lima halaman utama, yaitu The Satellite Page, Trip Computer Page, Map Page, Compass Page, dan Main Menu Page. Tekanlah tombol Page Key untuk melihat masing-masing Main Page di tampilan yang dipesan. 

Memasukkan Data Untuk memasukkan atau mengubah data, gunakan tombol ROCKER dan

ENTER. Tekan tombol ROCKER ke kiri, katan, atas dan bawah untuk menyorot “The Field” yang ingin di rubah. Tekan tombol ENTER untuk memilih “The

Field”. Kemudian gunakan tombol ROCKER untuk memilih suatu pilihan dari sebuah “Menu” dan tekan tombol ENTER. Anda mungkin butuh untuk memasukan kata-kata atau nomor dengan bantuan ROCKER dan sebuah “on-screen keyboard”. Untuk memasukan data, gunakan ROCKER untuk menyorot sebuah kata nama atau nomor. Tekan tombol ENTER untuk memilih kata nama atau nomor yang disorot. Teruskan pemilihan kata nama dengan ROCKER dan ENTER. Jika sudah selesai, sorot “OK” dan tekan tombol “ENTER”. 

Penandaan “WayPoint” Waypoint adalah setiap titik pada Map Page yang tersimpan di memory.

Anda dapat menciptakan sebuah Waypoint di lokasi anda sekarang, nama Waypoint, dan menyimpannya untuk digunakan dalam sebuah route. Untuk menandai sebuah Waypoint : -

Dari “Map Page”, tekan MARK, maka tampilah Mark Waypoint Page.

-

Untuk memberi nama Waypoint, gunakan tombol ROCKER dan sorot “Name” lalu tekan tombol ENTER.

-

Masukan nama untuk Waypoint pada keyboard menggunakan tombol ROCKER dan ENTER.

-

Sorot “OK” dan tekan tombol ENTER untuk menyimpan Waypoint.



Menciptakan Dan Menampilkan Track Track dapat diterjemahkan seperti sebuah jejak kaki. Jejak-jejak kaki diperlihatkaan dengan teliti ke arah manapun anda bergerak. Track tampak seperti titik-titik pada layar “Map Page”. GPS 60 secara otomatis mencatat track-tract dari perpindahan anda dan ditampilkan seperti garis bertitik, yang disebut “a track log”. Untuk memandang atau melihat track pada layar :

-

Tekan tombol PAGE sampai anda melihat layar “Map Page.

-

Jalan kakilah mulai dari lokasi anda sekarang selama kurang lebih 3 menit.

-

Tekanlah tombol IN untuk memperbesar di layar Map Page hingga anda dapat melihat “track log” anda.



Mencari Tempat Find Page”, anda dapat mencari Waypoints, Geocache points, atau Cities. Jika anda telah menyimpan data di GPS 60, maka anda dapat mencarinya kembali. Untuk menemukan Waypoint : -

Tekan “Find”, maka Find Page tampil. Kemudian sorot “Waypoint”, dan tekan ENTER.

-

Gunakan ROCKER untuk menggunlung daftar nama dan sorot “Waypoint” yang ingin anda dapatkan. Tekan ENTER untuk memilih Waypoint. Layar informasi “Waypoint” tampil.

-

Gunakan ROCKER untuk menyorot Map dan tekan ENTER jika anda ingin melihat Waypoint di peta. Pilih “Go To” untuk memulai navigasi.



Menciptakan Rute -

Tekan tombol PAGE hingga anda melihat Main Menu Page. Gunakan ROCKER untuk menyorot Routes dan tekan ENTER. Kemudian tekan ENTER sekali lagi untuk menciptakan sebuah rute baru.

-

Sorot <Select Next Point> dan tekan ENTER untuk menambah sebuah titik pada rute anda. Lalu Find Page tampil.

-

Dapatkan Waypoint atau titik lain untuk ditambahkan ke rute anda. Ketika anda telah menemukan sebuah titik, pilih “Use” dari “Point Information Page” untuk menambahkan titik ke rute anda.

-

Ulangi langkah 2 dan 3 untuk menambah lebih titik-titik ke rute anda. Setelah selesai menambahkaan titik, sorot “Navigate” dan tekan ENTER untuk memulai menggunakan rute.



Jika semua uda didapatkan maka matikan GPS dengan menekan tombol power pada seselah kiri.

2. Drone  Menghidupkan dan Mematikan Remote Untuk menghidupkan remote anda cukup menekan tombol power dua kali berturut turut, adapun caranya adalah ; Tekan pertama ditekan secara cepat, kemudian tekan kedua dengan cara tekan dan tahan selama 5 detik (Sampai muncul bunyi) begitu juga mematikkannya dengan cara yang sama 

Menaikkan dan menurunkan Drone Setelah menghidupkan remot, maka cara menerbangkan drone yang kedua adalah dengan menaikkan drone. kali ini kita akan mempelajari tentang mahluk bernama Throttle. Throttle berguna untuk menaikkan dan menurunkan drone, jika pada mobil throttle adalah gasnya, semakin jauh kita menekan tuas gas, maka akan semakin kencang lari mobil kita, begitu pula dengan drone, semakin kuat kita menarik tuas throttle ini, maka akan semakin laju drone kita. Adapun letak throttle ini berada pada bagian kiri remote. untuk menaiikan drone cukup kita geser tuas ke bagian atas (throttle up), dan untuk menurunkan drone cukup dengan menarik tuas ke bawah (Throttle Down).



Memutar Posisi Drone Untuk memutar Posisi Drone ini, kita akan menggunakan fungsi Rudder / Yaw, dengan memutar posisi drone akan memudahkan kita untuk mengambil sebuah objek, pemutaran posisi ini adalah memutar arah kepala. Dengan menggunakan fungsi ini, drone akan tetap berada di satu sumbu, artinya drone tidak bergeser sedikitpun, begitu pula dengan ketinggian. Bagi para racer drone, Yaw ini biasanya di kombinasikan dengan Elevator sehingga memunculkan manuver yang cantik seperti mobil balap.



Menggerakan Drone kekiri dan kekanan

Untuk menggerakan drone kekiri dan kanan, kita menggunakan fungsi Aileron / Roll, fungsi ini memungkinkan kepada anda untuk merubah kedudukan drone. Untuk Mengaktifkan fungsi ini adalah dengan cara menarik tuas bagian kiri ke posisi kiri atau kanan. bagi yang masih canggung, untuk memudahkan anda agar tidak kehilangan orientasi, pastikan posisi drone tetap membelakangi kita. 

Maju Mundur Drone Untuk melakukan gerakan maju mundur ini, kita akan gunakan fungsi Elevator / Pitch, yaitu dengan cara menarik tuas di kiri ke atas atau kebawah. untuk orang - orang yang hobi balapan menggunakan Quadracer, biasanya mengkombinasikan Fungsi Elevator ini dengan fungsi Rudder, bagi anda yang ingin tau cara bermain simulator Quad Racer, anda bisa membaca artikel saya tentang Bermain Simulator Quad Racer yang pernah saya buat beberapa waktu yang lalu. anda juga bisa memainkannya secara gratis.

3. Thedolit Cara menggunakan alat ini yaitu :  Temukan sepetak tanah tingkat dengan pandangan yang bagus diantara lahan yang akan diukur. 

Memperpanjang kaki tripod sehingga theodolite akan berada pada tingkat yang nyaman untuk Anda gunakan, sejauh mungkin (kebanyakan tripod theodolite akan memiliki mekanisme yang akan mengunci mereka ketika mereka mencapai pemisahan dan ekstensi maksimum) , dan tempelkan ujung kaki ke tanah.



Sesuaikan tiga sekrup pengatur di dasar teodolit sehingga rata. Tingkat sekrup yang dipasang pada theodolite akan memberi Anda gambaran bidang yang sejajar.



Sejajarkan tingkat panjang dengan dua dari tiga sekrup dan atur ulang dengan kedua sekrup tersebut untuk mencapai tingkat yang lebih akurat pada sumbu tersebut. Kemudian putar theodolite 90 derajat pada alasnya dan sesuaikan lagi menggunakan sekrup ketiga.



Lepaskan dua klem pengatur horisontal (biasanya kenop besar di kedua sisi theodolite, sedikit diimbangi secara vertikal).



Sejajarkan bagian atas teodolit dengan tanda pada cincin di antara kedua sisi yang terhubung ke klem horisontal, kemudian kunci klem atas.



Buka penutup lensa di sisi teodolit, dan lihat melalui lensa mata kecil. Anda akan melihat tiga skala: penyesuaian horizontal, vertikal, dan halus. Gunakan tombol penyesuaian di bagian atas theodolite untuk menyesuaikan tanda dengan 0’00 “(0 menit dan 0 detik dari busur).



Gunakan tombol penyesuaian horisontal atas untuk menyelaraskan garis tunggal yang Anda lihat dalam ruang lingkup di bagian bawah skala horizontal tepat di antara garis ganda yang duduk di bawah angka 0.



Buat garis referensi dengan menyusun theodolite secara horizontal dengan tengara tinggi dalam tampilan yang mudah. Buka kunci klem bawah untuk membuat rotasi ini, luruskan pandangan dengan tengara, dan kunci klem bawah lagi. Pengukuran horizontal akan tetap nol. Mulai sekarang, hanya kendurkan klem atas untuk membuat penyesuaian horizontal.

4. Tripod Cara menggunakan alat ini yaitu : 

Buka tali penyegel dan sekrup penyegel



Tarik kaki statif sesuai dengan keinginan (berdasarkan tinggi badan)



Letakkan thedolit diatas kepala statif kemudia kunci dengan sekrup pengunci yang terletak pada bagian bawah kepala statif.

5. Abney Level Cara menggunakan alat ini yaitu :  Pegang alat abney level, letakkan lubang tempat membidiknya di mata  Bidikan ke suautu sasaran yang lebih tinggi dari mata kita  Atur atau gerakan setengah lingkaran berskalanya ke atas atau ke bawah sampai gelembung nivo yang terlihat di teropong tepat di benang mendatar  Lihat angka skala pada setengah lingkarang tadi. angka tersebut menunjukkan kemiringan atau bidikan yang kita lakukan. 6. Meteran

Cara menggunatan alat ini yaitu :  Lakukan oleh 2 orang .  Seorang memegang ujung awal dan meletakan angka nol meteran di titik yang pertama.  Seorang lagi memegang rol meter menuju ke titik pengukuran lainnya, tarik meteran selurus mungkin dan letakan meteran di titik yang dituju dan baca angka meteran yang tepat di titik tersebut 7. Kompas Cara menggunakan kompas untuk menentukan arah ke tujuan :   

Pegang alat dengan kuat di atas titik pengamatan. Atur agar alat dalam keadaan mendatar agar jarum dapat bergerak dengan bebas. Kalau alat ini dilengkapi dengan nivo atur gelembung nivo ada di tengah. Baca angka skala lingkaran yang menuju arah/titik yang dimaksud

Daftar Pustaka https://humassetda.bulelengkab.go.id/artikel/cara-menerbangkan-drone-untuk-pemula46 https://www.kucari.com/cara-menggunakan-theodolite/ https://seputartugaskuliah.wordpress.com/2017/11/22/bagian-bagian-theodolite/ http://gubukchapunk.blogspot.com/2012/01/mengukur-tinggi-target-dengan-abney.html

Related Documents

Laporan
August 2019 120
Laporan !
June 2020 62
Laporan
June 2020 64
Laporan
April 2020 84
Laporan
December 2019 84

More Documents from "Joseph Gilbert"