Laporan 1 Membuat Garis Lurus Dilapangan

MENGUKUR GARIS LURUS ADA HALANGAN Hari/ tanggal :Selasa 10, April 2018 Waktu : 13.20 – 17.20 Tempat : Lapangan Samping Teknik Sipil Cuaca : 13.40

15.30

Merah Orange Biru Hijau

14.40

17.10

Hujan Mendung Gerimis Cerah

Anggota Kelompok: 1.Jufrizal 2.Widi Trihadma 3.Gilang Prasetyo 4.Egivvano Iranda 5.Wiwik Windasari B.Manalu A. Tujuan Mahasiswa terampil dalam menempatkan titik-titik pada garis lurus dilapangan yang ada halangan di ujung ke ujung. Mahasiswa terampil menempatkan titik-titik pada garis lurus dilapangan yang ada halangan ditengah. B. Landasan teori Dalam pembuatan garis lurus di lapangan seringkali dijumpai halangan (tidak kelihatan) antar titik awal dengan titik akhir. Seperti terhalang oleh bangunan, bukit dan lain-lainnya, sehingga untuk menempatkan titik-titik antara titik awal dan titik akhir sussah ditentukan tempatnya. Maka untuk mempermudah hal ini dapat memproyeksikan titik awal dengan titik akhir kepada areal bebas dengan bantuan garis sejajar. C. Alat dan bahan 1. Yalon 2. Pita ukur 3. Pen ukur 4. Buku catatan 5. Alat pelindung diri

D. Keselamatan kerja 1. Periksa alat-alat / perlengkapan sebelum melakukan praktikum. 2. Perhatikan keadaan lapangan supaya tidak terjadi kecelakaan. 3. Gunakan alat / perlengkapan sesuai dengan fungsinya. 4. Gunakan pakaian / rompi lapangan dan topi pelindung kepala (safety). 5. Berdo’a sebelum melakukan pekerjaan. E. Langkah kerja a. Persiapan 1.Persiapkan alat yang dibutuhkan. 2.Buat bon alat dan tanda tangani dan diketahui oleh dosen yang mengajar. 3.Pergi kelokasi praktek.

b. Menempatkan titik pada ujung garis lurus dilapangan yang ada halangan 1.Dirikan yalon pada titik P dan dititik Q liat gambar 2 yang berjarak. 2.Seorang memegang yalon dan ditancapkan di a dan membidik ke P.yang seseorang lagi menancapkan yalon di b sesuai dengan intruksidari A sampai yalon A,B dan P segaris. 3.B membidik ke Q yalon a digeser sesuai instruksi dari B sehingga yalon b,a dan Q segaris. 4.Langkah 2 dan langkah 3 diulangi sampai yalon A,B dan P segaris dan B,A dan Q segaris.

c. Menempatkan titik-titik pada garis lurus dilapangan yang ada halangan di tengah Cara 1 - Buat garis lurus P-R (dengan menancapkan yalon dititik P dan R). - Tancapkan yalon dititik S dan buat Q-S tegak lurus terhadap P-R (diperoleh segitiga siku-siku PQS). - Tancapkan yalon pada titik a,b,c dan d,sehingga didapat garis lurus P-a-bc-d-S-R. - Ukur jarak : P-S,Q-S,P-a,P-b,P-c dan P-d. - Cari diatas kertas jarak:a-A,b-B.c-C dan d-D diperoleh,rumus perbandingan sisi-sisi segitiga>a-A:Q-S=P-a:P-S→a-A=(Q-S) (P-a)/P-S

-

Setelah jarak a-A,b-B,c-C, dan d-D diperoleh,maka buatlah masing msing garis tegak lurus sebelumnya terhadap garis P-S sesuai dengan jarak masing-masing dan tancapkan yalon untuk menetapkan titik A,B,C dan D

Cara 2 Pembuatan garis lurus seperti ini diperlukan tiga orang tenaga,pita/rantai ukur,beberapa buah yalon dan pen ukur,cara kerjanya sebagai berikut: -

Pasang yalon tegak lurus dititik P dan Q. Buat garis bantu AB sedemikian rupa (seperti membuat garis lurus tanpa halangan) yang sama panjang dengan garis PQ (AB=PQ). Buat garis PA=4m yang tegak lurus pada garis AB dengan system 3:4:5 sehingga didapat segitiga ACP dan BFQ. Buat garis dari titik C sejajar dan sama panjang dengan garis BQ,sehingga didapat titik C’ dan F’. Pasang yalon dititik C tegak lurus,bidik dari A ke C hingga didapat titik D yang segaris dengan garis ACDB (proyeksikan titik D ke D’yang sama panjang dengan garis CC’).

Membuat siku dilapangan .

a.tancapkan yalon dititik C tegak lurus b.buatlah suatu jarak dari titik C kearah titik A atau titik sepanjang 3m,hingga didapat titik E. c.tancapkan yalon dititik E tegak lurus,serta bidik dari titik A atau B,sehingga titik E terletak dalam garis lurus ACB.

d.dengan menggunakan dua pita ukur,ambil jarak 4m dari titik C dan 5m dari titik E. e.tarik dan putar kedua pita ukur sedemikian rupa sehingga kedua ujung dari pita ukur dari jarak 4m dan 5m berpotongan disatu titik,misalnya dititik D,maka DCE=°90. f.tagak lurus dan tancapkan yalon dititik D tegak lurus dan cek pengukuran jarak dari titik ketitik kembali. g.cek hasil pengukuran dengan dalil phytagoras,dimana: (CD)2+(CE)2=(DE)2 16

A

+ 9 =25

C

E

B

F.Data Pengukuran

GARIS

JARAK

A-JI

8,50m

A-J3

9,75m

J2-B

9,60m

J2-J4

4,2m

J3-J4

9,40m

J4-J5

20m

B-J5

8,65m

J3-J2

6,30m

G.Sketsa Pengukuran

A

4,2m

8,50m

J1

J2 9,60m B

9,75m J3

8,65m 9,40m J4 20m

J5

G,Pengolahan Data R2=9,75+9,40+20-8,65 R=√(39,15)2 − (8,65)2 R=√1532,72 − 74,82 R=√1457,9 phytagoras

mencari

jarak

A-J1dengan

menggunakan

rumus

R=38,18m H. Analisis Data Jumlah jarak A-J1 didapat 38,18m dengan menggunakan rumus phytagoras Pada pengambilan garis yang terhalang bangunan,dan untuk menempatkan yalon ditumbuhkan garis bantu yaitu dengan membentuk phytagoras,maka dari itu untuk mencari garis yang terhalang pada bangunan tersebut untuk pengolahan data dibutuhkan rumus phytagoras.

I.Kesimpulan dan saran Kesimpulan Dari praktikum yang saya lakukan dapat disimpulkan : a. Untuk mengukur garis lurus yang terhalang 2 bangunan harus diperlukan ketelitian pengukurannya yang cukup. b. Jarak yang diberikan dari titik yang satu ke yang lain harus diperhatikan jarak yang diberi melalui pita ukur. c. Pada pengukuran ini terdapat beberapa kesulitan dalam mengukur karena terdapatnya bangunan yang menghalangi. 2. Saran a. Saat praktikum harus dengan teliti agar bias mendapatkan hasil bagus. b. Sebaliknya praktikum dilakukan pada ruangan yang tempus pandang agar bisa melihat titik P dan Q yang di tancapkan yalon tadi.

J.Dokumentasi

Pada saat pengukuran data